Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STATISTIKA

Judul Tema :
Ukuran Penyebaran Data (Simpangan Rata-rata, Standar Deviasi,
Jangkauan Kuartil, Jangkauan Persentil)

Disusun Oleh :

Yesi Fitria (12207027)

Dosen Pengampu :

Ita Dewi Sintawati, ST, M.Kom

PRODI SISTEM INFORMASI


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas segala berkah,
taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Project Pengganti UAS
Mata kuliah Statistika. Tugas ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Statiska pada semester 3.

Dalam penulisan Makalah ini, saya mendapatkan bimbingan serta dukungan


dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.

Saya menyadari bahwa didalam Makalah ini masih banyak kekurangan-


kekurangan yang harus di benahi dan diperbaiki. Oleh karena itu kritik maupun saran
yang membangun dari pembaca senantiasa saya terima demi penyempurnaan
penulisan di masa yang akan datang. Demikian tugas ini saya buat semoga bermanfaat
bagi kita semua.

Jakarta, 2 Juni 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 4
1.2 Rumusan masalah........................................................................ 5
1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................... 5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Ukuran Penyebaran Data............................................................. 6
2.2 Simpangan Rata- Rata.................................................................. 6
2.3 Standar Deviasi............................................................................ 7
2.4 Jangkauan Kuartil........................................................................ 8
2.5 Jangkauan Persentil...................................................................... 10
BAB 3 PENUTUP    
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 13
3.2 Saran............................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Statistik berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau negara.
Pada mulanya statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang dikumpulkan oleh
pemerintah untuk bermacam-macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata bahasa
Inggris yaitu state atau pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana tentang statistic
adalah sebagai suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun rapi dalam
suatu tabel, grafik, gambar, dan lain-lain. Misalnya tabel mengenai keadaan pegawai
di kantor-kantor, grafik perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, dan
lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang lebih luas mengenai statistik adalah
merupakan kumpulan dari teknik mengumpulkan, analisis, dan interpretasi data dalam
bentuk angka. Dan statistik juga merupakan bilangan yang menunjukkan sifat-sifat
(karakteristik) data yang dikumpulkan tersebut.

Statistika dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang


berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan fakta/data, pengolahan data, kemudian
menganalisis data tersebut sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan/keputusan.
Penggunaan istilah statitika berakar dari istilah - istilah dalam bahasa latin “modern
statisticum collegiums (“dewan negara”) dan bahasa Italian statista (“negarawan” atau
“politikus”). Pada abad ke 19 dan awal abad ke 20 statistika mulai banyak
menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang penggunaan
statistika pada masa sekarang dapat di katakan telah menyentuh semua bidang ilmu
pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Meskipun ada pihak yang
menganggap statistika sebagai cabang dari matematika tetapi sebagian pihak lainya
menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat
dari sejarah dan aplikasinya.

Kegunaan Statistika dalam bidang ekonomi yaitu :

 Bidang Produksi
 Bidang Akuntasi
 Bidang Pemasaran

1.2 Rumusan Masalah

4
Pada makalah ini saya merumuskan beberapa hal :

1. Pengertian ukuran penyebaran data


2. Simpangan rata rata
3. Standar deviasi
4. Jangkauan kuartil
5. Jangkauan persentil

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari makalah Ukuran Penyebaran Data ini adalah:

 Memberikan pengertian dari penyebaran data.


 Meberikan penjelasan tentang simpangan rata- rata dan proses penghitungannya.
 Menjelaskan tahapan- tahapan untuk memperoleh standar deviasi dari suatu data.
 Memberikan perbedaan antara jangkauan persentil dan jangkauan kuartil.

Sedangkan tujuannya adalah untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah


Statistika pada Semester 3 Progam studi Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana
Informatika.

BAB 2
5
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ukuran Penyebaran Data

Penyebaran atau dispersi adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar
nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan ukuran nilai pusatnya atau seberapa
besar penyimpangan nilai nilai data dengan nilai pusatnya.

Berdasarkan besar kecilnya penyebaran kelompok data dibagi menjadi dua, yaitu :

 Kelompok data homogen


Penyebaran relatif kecil jika seluruh data sama, maka disebut kelompok data
homogen 100%.
 Kelompok data heterogen
Penyebarannya relatif besar.

2.2 Simpangan Rata Rata (Mean Deviation)

Merupakan jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai rata-rata
dibagi banyaknya data. Rata-rata simpangan sering disebut simpangan rata-rata atau
mean deviasi, yang dilambangkan dengan “SR”.

a. Data tunggal
¿
SR = Ʃ∨x−x͞ ∨ n ¿

Contoh :

nilai ulangan matematika dari 6 siswa adalah : 7,5,6,3,8,7.

Tentukan simpangan rata ratanya!

Jawab :

7+5+6+ 3+8+7
͞x= =6
6

¿ 8
SR = |7−6|+|5−6|+|6−6|+|3−6|+|8−6|+¿ 7−6∨ 6 ¿ =
6

= 1,33

6
b. Data berbobot / data kelompok

¿
SR = Ʃf ∨x−x͞ ∨ Ʃf ¿

Tentukan simpangan rata rata data berikut :

Frekuens
x
Data i
 3-5 2 4
 6-8 4 7
 9-11 8 10
 12-14 6 13
jumlah 20

Jawab :

Data Frekuensi x f.x |x-x͞| f |x-x͞|2


 3-5 2 4 8 5,7 11,4
 6-8 4 7 28 2,7 10,8
 9-11 8 10 80 0,3 2,4
 12-14 6 13 78 3,3 19,8
jumlah 20 194 44,4

Ʃ f . x 194
͞x= = = 9,7
Ʃf 20

¿ 44,4
SR = Ʃ f ∨X− X͞ ∨ Ʃ f ¿ = =2,22
20

2.3 Simpangan Baku / standar deviasi

Merupakan akar dari jumlah deviasi kuadrat dari bilangan-bilangan tersebut dibagi
dengan banyaknya bilangan/akar dari rata rata deviasi kuadrat.

a. Data tunggal
Ʃ ( xi−x͞ ) ²
S=√
n
Contoh : Tentukan simpamgan baku dari data 2,3,5,8,7
Jawab :

2+ 3+5+8+7
͞x= =5
5

7
Ʃ ( xi−x͞ ) ² 26
S=√ = √ = √5,2
n 5
b. Data berbobot/berkelompok
Ʃf ( x−x͞ ) ²
S=√ atau
Ʃf
Ʃfx ² Ʃfx ²
S=√ -
Ʃf Ʃf

Tentukan simpangan rata rata data berikut :

Frekuens
x
Data i
 3-5 2 4
 6-8 4 7
 9-11 8 10
 12-14 6 13
jumlah 20

Jawab :

Data Frekuensi x x² f.x f.x²


 3-5 2 4 16 8 32
 6-8 4 7 49 28 196
 9-11 8 10 100 80 800
 12-14 6 13 169 78 1014
jumlah 20 2042

Ʃfx ² Ʃfx ²
S=√ -
Ʃf Ʃf
2042 194²
=√ - = √8,01
20 20

2.4 Jangkauan kuartil

Jangkauan kuartil Disebut juga simpangan kuartil atau rentang semi antar kuartil atau
deviasi kuartil.

1
Persamaanya : JK = (Q3-Q1)
2

Dengan :

Q1 = kuartil pertama

8
Q3 = kuartil ketiga

Menentukan nilai quartil :

a. Data tunggal
i( n+1)
Letak Q1 = data ke
4
Dengan i = 1,2,3 dan n = banyaknya data
Contoh : hasil pendataan usia, dari 12 anak balita(dlm tahun) diketaahui sbg :
4,3,4,4,2,1,1,2,1,3,3,4, tentukan :
a. Kuartil bawah (Q1)
b. Kuartil tengah (Q2)
c. Kuartil atas (Q3)

Jawab :

Data di urutkan : 1,1,1,2,2,3,3,3,4,4,4,4

1(12+ 1)
a. Letak Q1 = data ke -
4

1
= data ke-3
4

1
Nilai Q1 = data ke-3 + (data ke4 – data ke5)
4

1 1
=1+ (2-1) = 1 +
4 4

2(12+ 1)
b. Letak Q2 = data ke -
4

1
= data ke-6
2

1
Nilai Q2 = data ke-6 + (data ke7 – data ke6)
2

1
=3+ (3-3) = 3
2

9
3(12+1)
c. Letak Q3 = data ke -
4

3
= data ke-9
4

3
Nilai Q3 = data ke-9 + (data ke10 – data ke9)
4

3
=4+ (4-4) = 4
4

b. Data kelompok

[ ]
i. n
−f
Nilai Qi = b+p 4
f
Dengan i = 1,2,3

Contoh : Tentukakan jangkauan kuartil!

Nilai F
45-49 3
50-54 6
55-59 10
60-64 12
65-69 5
70-74 4
40
Jawab :

1
Untuk menentukan Q1 kita perlu = x 40 data atau 10 data, jadi Q1 terletak pada
4
kelas interval ke 3. Dengan b = 54,5 ; p = 5; F = 9; f = 10

[ ]
1.40
−9
nilai Q1 = 54,5 + 5 4 = 54,5 + 0,5 = 55
10

2.5 Jangkauan Persentil

10
Persentil dari sekumpulan bilangan adalah nilai yang membagi bilangan
kelompok tersebut atas 100 bilangan yang sama banyaknya.

a. Data tungaal
i ( n+1 )
Letak pi = data ke
100
Dengan I = 1,2,..,99

Contoh : diketahui data : 9,38,4,5,6,8,7,5,7


Tentukan p20 dan p70

Jawab : data diurutkan : 3,4,5,5,6,7,7,8,8,9


20(10+1) 1
1. Letak p20 = data ke = data ke 2
100 5
1
Nilai p20 = data ke 2 + (data ke3 – dat ke2)
5
1
=4+ (5-4)
5
1
=4
5
7 0(10+1) 7
2. Letak p70 = data ke = data ke 7
100 10
7
Nilai p70 = data ke 7 + (data ke8 – dat ke7)
10
7
=7+ (8-7)
10
7
=7
10

b. Data kelompok

[ ]
¿ −F
Nilai Pi = b + p 100
f

Jangkauan persentil = P90 – P10

Contoh :

11
Tentukan jangkauan persentil dari data berikut :

Nilai F
50-59 7
60-69 10
70-79 15
80-89 12
90-99 6
50
Jawab :

10
1. Untuk menentukan P10 diperlukan = x 50 data = 5 data
10 0

Artinya P10 terletak pada kelas interval pertama dengan

b = 49,5 ; p = 10 ; F = 0 ; f = 7

[ ]
10.50
−0
nilai P10 = 49,5 + 10 100 = 49,5 + 7,14 = 56,64
7

90
2. Untuk menentukan P90 diperlukan = x 5 data
100

Artinya P90 terletak pada kelas interval ke 5 dengan

b = 89,5 ; F = 44 ; f = 6

[ ]
90 .50
−44
nilai P90 = 89,5 + 10 100 = 89,5 + 1,67 = 91,17
6

JP = P90-P10

= 91,17 – 56,64

= 34,53

12
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ukuran penyebaran data yang telah dihitung adalah simpangan rata rata,
standar deviasi (simpangan baku), jangkauan kuartil dan jangkauan persentil. Ukuran
penyebaran data dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai rata-ratanya benar-
benar representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok data mempunyai penyebaran
yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, maka dikatakan bahwa nilai rata-rata
tersebut tidak representatif.

3.2 Saran

Dalam kehidupan sehari-hari bahwa penggunaan aplikasi microsoft Excel dan


juga SPSS dapat memberikan manfaat yang besar bagi suatu organisasi perusahaan
maupun pendidikan yaitu waktu menjadi lebih efisien ketika melakukan pengolahan
data mentah menjadi data berkelompok yang nantinya menjadi informasi bagi

13
organisasi tersebut dalam menentukan keputusan yang lebih baik di masa yang akan
datang. Sebaliknya, jika sebuah organisasi perusahaan maupun pendidikan masih
menerapkan penghitungan manual dalam pengolahan data statistik, maka waktu yang
ada menjadi kurang efisien dan pengerjaan dalam mengolah data menjadi kurang
efektif. Dan juga bila dibandingkan hasil dari pengolahan data secara manual dengan
hasil pengolahan data secara otomatis yaitu dengan aplikasi microsoft excel dan
SPSS, akan memperoleh hasil yang berbeda dari keduanya. Tingkat keakuratan
pengolahan data secara otomatis lebih mendekati kebenaran daripada pengolahan data
secara manual. 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.igcomputer.com/ukuran-pemusatan-dan-penyebaran-data-pada-statistik-
deskriptif.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika

http://www.bsi.ac.id

14

Anda mungkin juga menyukai