Anda di halaman 1dari 7

PENYEBARAN DATA

 Ukuran Penyebaran Data


Ukuran Penyebaran Data : Pengertian, Jangkauan, Simpangan, Hamparan,
Kuartil dan RumusnyaUkuran penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan
seberapa jauh suatu data menyebar dari rata-ratanya. Ukuran penyebaran data yang
ada dalam materi statistika meliputi jangkaun, hamparan, dan kuartil.
Jangkauan atau rentang ialah selisih antara nilai data besar dan nilai data
terkecil. Hamparan atau Jangkauan Antar Kuartil (JAK) merupakan selisih antara
kuartil atas (Q3) dengan kuartil bawah (Q1). Kuartil adalah pembagian sejumlah data
terurut menjadi samajumlah nya untuk setiap bagian. Setiap bagian dipisahkan oleh
nilai kuartil yang meliputi kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2), dan kuartil atas
(Q1).
Terdapat ukuran penyebaran data yang kita akan pelajari pada artikel ini, yaitu Jangkauan
(range), Simpangan rata-rata, Ragam (variasi), dan Simpangan Baku.
o Jangkauan atau Rentang atau Range
Pada data tunggal, nilai maksimal dan minimal dapat kita diketahui dengan
mudah. kemudian bagaimana dengan data kelompok? Jangkauan merupakan
selisih data terbesar dan data terkecil. Jangkauan sering dilambangkan dengan R.
 Jangkauan Data
R = xmaks – xmin
Keterangan:
R = jangkauan
Xmaks = data terbesar
Xmin = data terkecil
Contoh Soal Jangkauan Data
Tentukan jangkauan dari data : 3,6,10,5,8,9,6,4,7,5,6,9,5,2,4,7,8.
Jawab :
R = xmaks – xmin
= 10-2
=8
Jadi, jangkaun data tersebut adalah 8.
 Jangkauan interkuartil
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil
pertama.
H = Q3 – Q1
Keterangan :
H = jangkauan interkuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
Contoh soal Jangkauan Interkuartil
Jangkauan interkuartil dari data 5,7,5,6,6,9,6,7,5,7,9,6,9,8 adalah
Jawab
jangkauan interkuartil
= Q3 - Q1
=8 – 6
=2
 Simpangan kuartil ( jangkauan semi interkuartil)
Simpangan kuartil adalah setengah dari selisih kuartil ketiga dan kuartil
pertama.
Sk = ½ Q3 – Q1
Keterangan :
Sk = simpangan kuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
Contoh soal Jangkauan Semi Interkuartil
Jangkauan semi interkuartil dari data 9, 5, -4, 3, 7, 8, -2, 10 adalah
Jawab
Jangkauan Semi Interkuartil (simpangan kuartil) yaitu setengah dari
jangkauan antar kuartil.
Qd = ½ (Q₃ - Q₁)
Jadi data pada soal harus kita urutkan telebih dahulu
9, 5, -4, 3, 7, 8, -2, 10
= -4, -2, 3, 5, 7, 8, 9, 10
titik tengahnya atau Q₂ nya yaitu terletak antara 5 dan 7 sehingga
Q₂ = ½ (5 + 7) = ½ (12) = 6
-4, -2, 3, 5 | 7, 8, 9, 10
............... Q₂ ...............
selanjutnya
Q₁ titik tengah sebelah kiri Q₂
=> titik tengah -4, -2, 3, 5
=> yaitu antara -2 dan 3
=> Q₁ = ½ (-2 + 3)
=> Q₁ = ½ (1)
=> Q₁ = 0,5
Q₃ titik tengah sebelah kanan Q₂
=> titik tengah 7, 8, 9, 10
=> yaitu antara 8 dan 9
=> Q₃ = ½ (8 + 9)
=> Q₃ = ½ (17)
=> Q₃ = 8,5
maka
Jangakauan semi interkuartil data tersebut adalah
Qd = ½ (Q₃ - Q₁)
Qd = ½ (8,5 - 0,5)
Qd = ½ (8)
Qd = 4
o Simpangan Rata- Rata
Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan
nilai mean atau rataan hitungnya. Simpangan rata-rata sering dilambangkan
dengan SR.
 Data Tunggal

Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = banyak data
 Data Bergolong (Berkelompok)

Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
o Ragam atau Variasi
Ragam atau variasi adalah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran data
pada kelompok data. Ragam atau variasi dilambangkan dengan s2.
 Variasi untuk data tunggal

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
 Variasi untuk data bergolong (berkelompok)

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
o Simpangan Baku
Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar merupakan akar dari jumlah
kuadrat diviasi dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering dilambangkan
dengan s.
 Simpangan baku untuk data tunggal

Keterangan :
S = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
 Simpangan baku untuk data bergolong

Keterangan :
s = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
 Range dan Deviasi
RANGE
Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang
terdapat pada sekelompok data. Range adalah salah satu ukuran statistik yang
menunjukan jarak penyebaran data antara nilai terendah (Xmin) dengan nilai tertinggi
(Xmax). Ukuran ini sudah digunakan pada pembahasan daftar distribusi frekuensi.
Jarak atau kisaran nilai (range) merupakan ukuran paling sederhana dari ukuran
penyebaran. Jarak merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan nilai terkecil dalam
suatu kelompok data baik data populasi atau sampel. Semakin kecil ukuran jarak
menunjukkan karakter yang lebih baik, karena berarti data mendekati nilai pusat dan
kompak.
o Range Untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus untuk data tidak berkelompok adalah sebagai berikut :
Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
Contoh :
Data nilai UAS Statistika
Kelas A : 90 80 70 90 70 100 80 50 75 70
Kelas B : 80 80 75 95 75 70 95 60 85 60
Langkah-langkah menjawab :
Urutkan dahulu kemudian dihitung berapa rentangannya.
Kelas A : 50 70 70 70 75 80 80 90 90 100
Kelas B : 60 60 70 75 75 80 80 85 95
Rentangan kelas A : 100 – 50 = 50
Rentangan kelas B : 95 – 60 = 35
o Range Untuk Data Berkelompok
Rumus Range untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
Contoh:
berikut ini adalah data yang sudah dikelompokkan dari harga saham pilihan pada
bulan Juni 2007 di BEJ. Hitunglah Range dari data tersebut.
Harga saham

Harga saham
1 160-303 2
2 304-447 5
3 448-591 9
4 592-735 3
5 735-878 1
Penyelesaian:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
= 878 – 160
= 718
o DEVIASI
Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata
(mean)-nya. Di dalam menghitung deviasi rata-rata harus kita cari rata-rata dari
harga mutlak selisih antara tiap-tiap data dengan meannya. Harga mutlak adalah
nilai dengan tidak memandang positif atau negatif, semuanya dianggap positif.
Harga mutlak dari X biasanya ditulis dengan │X│.
 Deviasi Untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus Deviasi untuk data tidak berkelompok adalah sebagai berikut:

Contoh :
data sebagai berikut:
8 17 22 10 13
Mean-nya = ( 8 + 17 + 22 + 10 +13 )/5 = 14.
Dengan demikian rata-rata selisih data-data itu terhadap mean (tanpa
diabaikan tanda positif dan negatifnya) sebagai berikut:
MD = (8-14) + (17-14) + (22-14) + (10-14) + (13-14)/5
= (-6) + 3 + 8 + (-4) + (-1)/5
=0
Oleh karena itu, dicari terlebih dahulu harga mutlaknya seperti pada rumus
di atas. Sehingga besarnya deviasi rata-rata sebagai berikut:
Deviasi rata-rata = │8-14│+ │17-14│ + │22-14│ + │10-14│ + │13-
14│/5
= (6 + 3 + 8 + 4 + 1)/5
= 22/5 = 4,4.
 Deviasi Untuk Data Berkelompok
Rumus Deviasi untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:

o Varians Dan Standar Deviasi


Varians dan Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukkan
standar penyimpangan atau deviasi data terhadap penyimpangan rata-ratanya.
Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata
hitungnya. Standar Deviasi adalah akar kuadrat dari varians dan menunjukkan
standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.
 Varians Dan Standar Deviasi Untuk Data Tidak Berkelomok
Rumus Varians untuk data tidak berkelompok adalah sebagai berikut:

Rumus Standar Deviasi untuk data tidak berkelompok adalah sebagai


berikut:
 Varians Dan Standar Deviasi Untuk Data Berkelompok
Rumus Varians untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:

Rumus Standar Deviasi untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:

Daftar pustaka

https://mutiaoctivianti.wordpress.com/pengukuran-penyimpangan-range-deviasi-varian/

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/ukuran-penyebaran-data.html

Anda mungkin juga menyukai