Dosen Pengampuh
Sukiyanto, M.Si
Disusun Oleh :
1. Predikat
Pernyataan yang memuat variabel, seperti “ x > 7” , “x = y+7”, dan “x+y=z” dalam
kalimat matematika sering dijumpai pernyataan “x lebih besar dari 7” dari dua bagian.
Dimana “x” adalah subjek, “lebih besar dari 7” adalah predikat. Dalam hal ini kita
dapat menyimbolkan “x lebih besar dari 7” dengan P (x), dimana P menandakan
predikat “lebih besar dari 7” dan x adalah variabel. Pernyataan P (x) juga disebut nilai
fungsi proposional P pada x. Setiap kita memberikan nilai ke-x, maka pernyataan P (x)
mempunyai nilai kebenaran.
Contoh
Misalkan Q(x,y) menandakan pernyataan “x=y+1”. Apakah nilai kebenaran dari
pernyataan Q(2,3) dan Q(5,4) ?
Penyelesaian
Untuk mendapatkan nilai kebenaran Q(2,3), tetapkan x = 2 dan y = 3 pada pernyataan
Q (x,y). Dari sini diketahui Q (2,3) = “2=3+1” bernilai salah. Pernyataan Q(5,4) =
“5=4+1” bernilai benar.
2. Kuantor
A. Kuantor tunggal
Jika semua variabel dalam fungsi proposional ditetapkan, maka pernyataan yang
dihasilkan mempunyai nilai kebenaran. Namun demikian, ada cara lain untuk
mengubah fungsi proposisi kedalam proposisi (pernyataan) yang disebut
kuantifikasi (kuantor). Selanjutnya, nilai kebenaran proposisi ini bisa ditentukan
nilai kebenarannya, meskipun variabelnya belum ditentukan.
Ada dua tipe kuantifikasi (kuantor) :
a. Kuantor universal
Kuantor universal dari P (x) adalah preposisi
“P (x) adalah benar untuk semua nilai dari x dalam semesta
pembicaraan”.notasi∀xP(x) menandakan kuantor universal dari P(x). Preposisi
∀𝑥𝑃(𝑥) juga diekspresikan sebagai “untuk semua x P(x)” atau “ untuk setiap
xP(x)”
Contoh
Misalkan P(x) adalah pernyataan “x+1>x” apa nilai kebenaran dari kuantor
∀𝑥𝑃(𝑥), dengan semesta pembicaraan adalah himpunan bilangan riil ?
Penyelesaian
Karena P(x) adalah benar untuk semua bilangan riil x, maka kuantor ∀𝑥𝑃(𝑥)
bernilai benar.
b. Kuantor eksistensi
Kuantor eksistensi dari P(x) adalah preposisi
“ada satu elemen x dalam semesta pembicaraan sedemikian sehingga P(x)
bernilai benar” dengan simbol ∃𝑥𝑃(𝑥)
Kuantor eksistensi ∃𝑥𝑃(𝑥)𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑒𝑘𝑠𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖
“ ada satu x sedemikian sehingga P(x)” atau
“ada paling sedikit satu x sedemikian sehingga P(x)” atau
“untuk beberapa x P(x)”
Contoh
Misalkan p(x) adalah pernyatann x>3. Apa nilai kebenaran dari kuantor
∃𝑥𝑃(𝑥), dengan semesta pembicaraan adalah himpunan bilangan riil?
Penyelesaian
Karena x>3 adalah benar untuk x=4, maka kuantor eksistansi dari P(x), yaitu
∃𝑥𝑃(𝑥) bernilai benar.
B. Kuantor Berganda
Contoh :
Nilai kebenaran dari kalimat pernyataan berkuantor ganda disajikan pada tabel
berikut :
1. ∀𝑥∀𝑦𝑃(𝑥, 𝑦)
Contoh :
Penyelesaian :
Contoh :
Penyelesaian :
2, ∀𝑥∃𝑦𝑃(𝑥, 𝑦)
Contoh :
Penyelesaian :
Kuantor ∀𝑥∃𝑦𝑄(𝑥, 𝑦) menandakan preposisi “Untuk setiap bilangan riil 𝑥 ada
suatu bilangan rill 𝑦 sedemikian sehigga 𝑄(𝑥, 𝑦) bernilai benar.
Diberikan sembarang sebuah bilangan riil 𝑥 ada suatu bilangan rill 𝑦 sedemikian
sehigga𝑥 + 𝑦 = 0. Bilangan riil yang memenuhi yaitu 𝑦 = −𝑥. Dari sini
disimpulkan bahwa pernyataan ∀𝑥∃𝑦𝑄(𝑥, 𝑦) bernilai benar.
3. ∃𝑥∀𝑦𝑃(𝑥, 𝑦)
Contoh :
Penyelesaian :
Tidak menjadi masalah nilai apa untuk 𝑦 yang dipilih, tetapi yang jelas hanya ada
satu nilai 𝑥 yang dapat memenuhi 𝑥 + 𝑦 = 0 untuk nilai 𝑦 yang dipilih terlebih
dahulu. Karena tidak ada bilangan riil 𝑦 sedemikian sehingga 𝑥 + 𝑦 = 0 untuk
setiap bilangan riil 𝑥, maka pernyataan ∃𝑥∀𝑦𝑄(𝑥, 𝑦) bernilai salah.
4. ∀𝑥∀𝑦∃𝑧𝑃(𝑥, 𝑦, 𝑧)
Contoh :
Misalkan 𝑄(𝑥, 𝑦, 𝑧) adalah pernyataan "𝑥 + 𝑦 = 𝑧”. Apa nilai kebenaran dari
persamaan ∀𝑥∀𝑦∃𝑧𝑄(𝑥, 𝑦) ?
Penyelesaian :
Misalkan bahwa 𝑥 dan 𝑦 sudah ditetapkan nilai terlebih dahulu. Selanjutnya akan
dipilih satu bilangan riil yang disimbolkan dengan 𝑧 yang memenuhi persamaan
𝑥 + 𝑦 = 𝑧. Umtuk memenuhi persamaan tersebut dipilih z adalah bilangan riil
𝑥 + 𝑦. Jadi ada bilangan riil 𝑧 sedemikian sehingga𝑥 + 𝑦 = 𝑧. Sehingga
akibatnya, kuantor ∀𝑥∀𝑦∃𝑧𝑄(𝑥, 𝑦) yang merupakan pernyataan “Untuk semua
bilangan riil 𝑥 dan untuk semua bilangan riil 𝑦 ada bilangan 𝑧 sedemikian
sehingga 𝑥 + 𝑦 = 𝑧 bernilai benar.
5. ∃𝑥∀𝑦∀𝑧𝑄(𝑥, 𝑦, 𝑧)
Contoh :
Misalkan 𝑄(𝑥, 𝑦, 𝑧) adalah persamaan "𝑥 + 𝑦 = 𝑧”. Apa nilai kebenaran dari
persamaan ∃𝑥∀𝑦∀𝑧𝑄(𝑥, 𝑦, 𝑧) ?
Penyelesaian :
Disini, urutan dari kuantor sangat penting, karena kuantor ∃𝑥∀𝑦∀𝑧𝑄(𝑥, 𝑦, 𝑧),
yaitu pernyataan “Ada bilangan riil 𝑧 sedemikian sehingga untuk semua bilangan
riil 𝑥 dan semua bilangan riil 𝑦, hal ini benar bahwa 𝑥 + 𝑦 = 𝑧 bernilain salah
karena tidak ada nilai dari 𝑧 yang memenuhi persamaan 𝑥 + 𝑦 = 𝑧 untuk semua
nilai dari 𝑥 dan 𝑦. Bilangan riil yang disimbulkan dengan 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi
𝑥 + 𝑦 = 𝑧 hanya bilangan riil tertentu saja.
Contoh :
“Setiap mahasiswa dalam kelas ini sudah lulus matematika”. Pernyataan ini
adalah adalah berkuantor universal, yaitu : ∀𝑥𝑃(𝑥, 𝑦), dengan 𝑃(𝑥) adalah
pernyataan “𝑥 lulus matematika”.
Negasi dari pernyataan ini adalah “Hal ini tidak benar bahwa setiap mahasiswa
dalam kelas ini sudah lulus matematika”. Pernyataan ini ekuivalen dengan “Ada
mahasiswa dalam kelas ini yang belum lulus matematika”. Dapat dilihat bahwa
pernyataan “Ada mahasiswa dalam kelas ini yang belum lulus matematika”
merupakan kuantor eksistensi dari negasi dari fungsi proporsional semula, yaitu :
∃𝑥¬𝑃(𝑥).
¬[∀𝑥𝑃(𝑥)] ↔ ∃𝑥¬𝑃(𝑥)
Contoh :