Matematika
Diskrit
Poset Dan Lateks
Fakultas
Ilmu Komputer
Program
Studi
Teknik
Informatika
Tatap
Muka
04
Kode MK
Disusun Oleh
MK
Abstract
Kompetensi
Isi
POSET dan LATEKS
4.1 PARTIALLY ORDERED SET (POSET)
Definisi
Suatu relasi biner dinamakan sebagai suatu relasi pengurutan tak lengkap atau relasi
pengurutan parsial ( partial ordering relation ) jika ia bersifat reflexive, antisymmetric, dan
transitive.
Ilustrasi
Misalkan A sebuah himpunan bilangan bulat positif dan R sebuah relasi biner pada A
sedemikian rupa sehingga ( a,b ) ada di dalam R jika a membagi habis b.
Karena jika a membagi habis b berarti b tidak membagi habis a kecuali a = b, R
adalah sebuah relasi antisymmetric. ( tolak setangkup )
Karena setiap bilangan bulat membagi habis dirinya sendiri, R merupakan suatu
relasi reflexive. ( memantul )
Karena jika a membagi habis b, dan b membagi habis c, maka a membagi habis c, R
adalah sebuah relasi transitive. ( menghantar ).
Dengan demikian R adalah sebuah relasi pengurutan parsial.
Secara intuitif, didalam suatu relasi pengurutan parsial, dua benda saling
berhubungan. Jika salah satunya lebih kecil ( lebih besar ) daripada atau lebih pendek
( lebih tinggi ) daripada lainnya menurut sifat atau kriteria tertentu.
Memang istilah pengurutan (ordering) berarti bahwa benda-benda di dalam
himpunan itu diurutkan menurut sifat atau kriteria tersebut. Akan tetapi, juga ada
kemungkinan bahwa dua benda di dalam himpunan itu tidak berhubungan dalam relasi
pengurutan parsial. Dalam hal demikian, kita tak dapat membandingkan keduanya dan tidak
mengidentifikasi mana yang lebih kecil atau lebih rendah. Itulah alasannya digunakan istilah
pengurutan parsial ( partial ordering ) .
201
3
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
Pengurutan parsial paling terkenal adalah relasi dan pada himpunan Z dan R.
Untuk alasan ini, ketika berbicara secara umum tentang sebuah pengurutan parsial R pada
himpunan A kita akan sering menggunakan symbol atau untuk R.
Contoh:
Pada kasus khusus, missal A = { 2, 3, 6, 8 } dan adalah relasi membagi pada A, maka
= { (2,2), (2,6), (2,8), (3,3), (3,6), (6,6), (8,8) }
Graf berarah:
201
3
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
Poset:
201
3
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
A, a = Elemen Maksimal
A) b a
(b
A, a = Elemen Terbesar
(b
A) b a )
bhb (bila dan hanya bila)
A, a = Elemen Minimal
(b
A) a b
atau a & b non comparable )
201
3
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
A, a = Elemen Terkecil
(b
A) a b )
Contoh Soal:
Misal A = { a, b, c, d, e, f, g, h, i }. Relasi Partial Order didefinisikan pada
himpunan A atau (A, ) dalam diagram Hasse di bawah ini. Carilah elemen
maksimal, minimal, terbesar dan terkecil !
201
3
Poset (A, )
c
bhb a c & b c.
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
bhb c a & c b.
Contoh:
(1). Carilah batas atas (b.a), b.a.tk, batas bawah (b.b), b.b.tb dari c & d pada
diagram Hasse Poset berikut ini:
201
3
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
Contoh Soal
Tentukan apakah Poset yang dinyatakan dengan diagram Hasse di bawah ini
merupakan Lattice !
Jawab:
(a). Lattice, sebab setiap dua Titik mempunyai b.a.t dan b.b.t.
(b). Bukan Lattice, sebab b.a.t dari a & b tidak ada.
(c). Bukan Lattice, sebab b.a.t dari c & d tidak ada, ( b a ).
(d). Lattice, sebab setiap pasang titik mempunya b.a.t & b.b.t.
Contoh Soal:
1. Diketahui himpunan X = { 2, 3, 4, 6, 8, 12 } dan Poset (X, ).
Relasi didefinisikan sebagai berikut:
201
3
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
( x,y
X)
x y x faktor dari y
X),
201
3
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
Jawab:
a). Himpunan Relasi R = { (2,2), (2,4), (2,6), (2,12), (2,24),
(4,4), (4,12), (4,24),
(6,6), (6,12), (6,24),
(12,12), (12,24),
(24,24) }
Latihan Soal:
1. Diketahui himpunan X = { 2, 3, 4, 5, 6, 10 } dan Poset (X, R).
Relasi didefinisikan sebagai berikut:
201
3
10
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
( x,y
Ditanyakan:
X)
x R y x faktor dari y
2. Diketahui Poset:
a). Carilah elemen maksimal, minimal, terbesar dan terkecil dari Poset
tersebut !
b). Carilah batas atas (b.a), batas atas terkecil (b.a.t), batas bawah (b.b),
batas bawah terbesar (b.b.t) dari d dan g pada Poset tersebut !
. 3. Diketahui himpunan X = { 2, 3, 6, 12, 24, 36 } dan Poset (X, ).
Relasi didefinisikan sebagai berikut:
( x,y
X)
x y x faktor dari y
201
3
11
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom
Daftar Pustaka
Bahri, S., 2006, Logika dan Himpunan, Universitas Mataram, Mataram.
Simangunsong Wilson, Matematika dasar, ( Jakarta: Erlangga, 2005)
201
3
12
Matematika Diskrit
Harni Kusniyati, ST.,MKom