V2
V1 V3
V4
V8
V5
V7
V6
Karena tidak ada lagi penjodohan yang memiliki ukuran lebih dari 4 maka M 3 dan M4 ad
alah sebuah penjodohan maksimum dari graph G.
2. Apakah graph Kn memuat penjodohan sempurna ? Apakah syarat agar graph bipartisi
komplit Km,n mempunai penjodohan sempurna ?
Penyelesaian :
Kn akan memuat penjodohan sempurna jika memenuhi syarat yaitu n genap. Dan jika n
ganjil, maka Kn tidak memuat penjodohan sempurna. Syarat dari graph Km,n memuat
penjodohan sempurna adalah graph bipartisi beraturan-k dengan k > 0.
Bukti:
Misalkan G adalah graph bipartisi beraturan dengan bipartisi (M,N). Karena G adalah
beraturan K, maka
K|M| = | E(G) | = K |N |, dan karena k > 0,
|M| = |N|
Misalkan S himpunan bagian dari M dan dilambangkan dengan E1 dan E2, secara berturut-
turut adalah himpunan-himpunan dari sisi-sisi yang terkait dengan titik S dan N(S).
Berdasarkan defenisis N(S), E1 himpunan bagian E2, oleh karena itu
K| N (S) | = | E2 | ≥ | E1 | = k |S|
Akibatnya,| N (S) | ≥ | S |
Sehingga G memuat penjodohan yang menutup semua titik M karena | M | = | N | maka
penjodohan menutup semua titik Y. Jadi penjodohan yang terbentuk adalah penjodohan
sempurna pada graph G
4. Untuk setiap r ≥ 2, beri contoh sebuah graph beraturan-r yangg tidak memuat penjodohan
sempurna.
Penyelesaian : Contoh pada buku halaman 236-237
5. Dua anak bermain game dengan menggunakan sebuah graph G. Aturannya sebagai berikut
dua anak tersebut secara bergantian memilih titik graph G yang berbeda v 0 , v1 , v 2 , v 3 , ⋯
sedemikian hingga untuk i > 0, vi berhubungan langsung dengan vi-1. Anak yang
melakukan pemilihan titik titik G terakhir dinyatakan sebagai pemenang. Tunjukkan bahwa
anak pertama memilih akan memenangkan permainan jika dan hanya jika graph G tidak
memuat penjodohan sempurna
Penyelesaian :
v3
v4
v5
Karena peraturan permainan; pemilihan vi berhubungan langsung dengan vi-1, maka jika B m
emilih v5 maka A tidak bisa memilih v2 (karena tidak berhubungan langsung dengan v5) begit
u pula sebaliknya. B sebagai pemilih terakhir memenangkan permainan pada graph G. hal in
i menunjukkan jika pemilih pertama tidak selalu memenangkan permainan.
Kesimpulannya: jika sebuah graph G tidak memuat penjodohan sempurna tidak menjamin
pemilih pertama pada ‘game’ akan memenangkan permainan.
6. Buktikan bahwa graph bipartisi G memuat penjodohan sempurna jika dan hanya jika
¿ S∨≤∨N ( S )∨¿ untuk setiap S ⊆ V ( G ) .
7. Berilah sebuah contoh untuk menunjukkan bahwa pernyataan pada soal nomor 6 bernilai
salah jika syarat graph bipartisi dihilangkan.
Penyelesaian :
Diberikan graph G seperti dibawah.
Misal S = A, B, C, D maka, N(S) = E, F, K, H sehingga |S| ≤ |N(S)|
Dan G memuat penjodohan sempurna.
A B C D
E F K H
Graph G
Diberikan graph G’ seperti dibawah
A B C D
E F
Graph G’
Penyelesaian :
Misalkan n = 1; maka | A1 | ≥1 (benar) sehingga A1 tidak kosong
Asumsikan bahwa teorema ini benar untuk kumpulan k <n k <n dan misalkan kita telah
menetapkan A1, A2, ..., An sehingga Teorema Hall dipenuhi.
Anggap bahwa untuk setiap k < nk dan setiap {i1, i2,…, ik} ⊆ [n], dimana kj = 1Aij | ≥ k + 1,
artinya himpunan-himpunan ini lebih besar dari yang dibutuhkan.
Misalkan : B1, ..., Bn − 1 dan untuk setiap gabungan kj = 1Bij ∪j = 1k Bij dari sub anggota dari
himpunan.
sehingga | ∪kj = 1Bij | = | ∪kj = 1Aij || ∪j = 1kBij | = | ∪j = 1kAij | atau | ∪kj = 1Bij | = | ∪kj =
1Aij | −1 |∪j = 1kBij | = | ∪j = 1kAij | −1.
Dengan demikian, anggota B1,…, Bn – 1 memiliki saudara {x1, x2,…, xn − 1}, dan untuk setiap i
<ni <n, xi ≠ xnxi ≠ xn, dengan definisi Bi. Dengan demikian {x1, x2,…, xn}adalah saudara
untuk A1, A2, ..., An.
9. Buktikan bahwa jika G graph bipartisi dengan (X, Y), maka kardinalitas perjodohan
maksimum pada G adalah | X|−maks subsetX {|S|−|N (S )|} (Perumuman Teorema Hall)
Jawab:
Misalkan graph bipartisi G dengan bipartisi (X, Y) memuat penjodohan M yang menutup
semua titik X dan misalkan S ⊆ X . Karena titik-titik di S dipasangkan oleh M ke titik yang
berbeda di N ( S) ⊆Y maka |N (S)|≥|S|.
Misalkan G adalah graph bipartisi dengan bipartisi (X,Y) yang memenuhi
|N (S)|≥|S|, ∀ S ⊆ X .
Andaikan G tidak memuat penjodohan yang menutup semua titik X.
Misal M* adalah penjodohan maksimum di G, karena pengandaian, M* tidak menutup
semua titik X, berarti ada titik di X yang tidak ditutupi oleh M*, misalkan titik u.
Misalkan Z menyatakan himpunan semua titik yang terhubung ke u oleh lintasan-lintasan
alternatif-M*. Karena M* penjodohan maksimum maka, menurut teorema 2, bahwa hanya
titik u yang tidak tertutup oleh M* di titik Z.
Namakan himpunan S=Z ∩ X dan T =Z ∩Y .
Jelas titik-titik di S ¿ u }¿ dipasangkan oleh M* dengan titik di T.
Oleh karena itu N (S)⊇T dan
|T |=|S|−1 .............. (1)
Karena setiap titik di N ( S) terhubung ke u oleh lintasan alternatif-M*, diperoleh
N ( S )=T ............. (2)
Dari (1) dan (2) didapat
|N (S)|=|S|−1<|S|
Suatu kontradiksi. Maka haruslah G memuat penjodohan yang menutup semua titik di X.
Dengan demikian teorema terbukti
x1 x2 x3 x4 x5
y1 y2 y3 y4 y5
G
Gambar : Sebuah penjodohan M pada G
Step 2: Titik {x 2 } di X tidak tertutup oleh M. Pilih S = { x 2 } dan T = Ø, N (S) =
{ y1 , y 4 , y5 }
Step 3: N (S) ≠ T, N ( s ) ¿ = { y 1 , y 4 , y5 }, pilih y 1 ∈ N ( s ) ¿
Step 4: y 1tertutup oleh M, x 1 y 1 ∈ M . Ganti S dengan S∪ { x 1 }={ x1, x 2 }, N (S) = {
y 1 , y 2 , y 3 , y 4 , y 5 } dan ganti T dengan T ∪ { y 1} = { y 1 }.
Kembali ke step 3.
Step 3: N (S) ≠ T, N ( s ) ¿ = { y 2 , y 3 , y 4 , y 5 } pilih y 2 ∈ N ( s ) ¿ .
Step 4: y 2tidak tertutup oleh M.
x1 x2 x3 x4 x5
y1 y2 y3 y4 y5
G
Lintasan P= ( x 2 , x 2 y1 , y 1 , y 1 x 1 , x 1 , x 1 y 2 , y 2 ) adalah lintasan – ( x 2 , y 2 ¿ augmentasi–M.
Ganti M dengan
M =M ∆ E ( P )={ M ∪ E ( P ) } −{ M ∩ E ( P ) }
'
=
{( x1 y 1 , x3 y 3 , x 4 y 4 , x 5 y 5) ∪ ( x 2 y 1 , x 1 y 2 , x 1 y 1) −( x 1 y 1 , x 3 y 3 , x 4 y 4 , x5 y 5 ) ∩ ( x 2 y 1 , x 1 y 2 , x 1 y 1 ) }
¿ { x 1 y 1 , x1 y 2 , x 2 y 1 , x3 y 3 , x 4 y 4 , x 5 y 5 } −{ x 1 y 1 }
¿ {x 1 y 2 , x 2 y 1 , x 3 y 3 , x 4 y 4 , x5 y 5 }.
x1 x2 x3 x4 x5
y1 y2 y3 y4 y5
G
Gambar : Sebuah penjodohan M’ pada G
Terlihat jelas pada gambar bahwa penjodohan M’ adalah penjodohan maksimum pada
G karena penjodohan sudah tertutup untuk setiap titik pada graph G.
11. Sebuah perusahaan eksplorasi mempunyai 7 buah mesin pengeboran yang berbeda, B 1,
B2, ..., B7. Pada suatu saat perusahaan mendapatkan tender untuk mengerjakan pengeboran
secara bersamaan di 7 tempat yang berbeda, T1, T2, ..., T7. Jika mesin bor Bi digunakan
untuk mengerjakan tugas Tj keuntungan yang akan diperoleh perusahaan setiap bulannya
diperlihatkan oleh unsur matriks berikut yang terletak pada baris ke-i dan kolom ke-j (dalam
milyard rupiah). Carilah suatu strategi yang harus ditempuh perusahaan agar keuntungan
yang diperoleh maksimum.
Penyelesaian :
T1 T2 T3 T 4 T5 T6 T7 Label T i
[ ]
B1 5
3 5 5 4 1 1 1
B2 5 7 7 6 5 4 6 7
B3 2 0 2 2 2 2 1 2
B4 2 4 4 4 3 2 4 4
B5 1 2 1 1 1 3 1 3
B6 6 8 8 8 8 7 8 8
B7 2 4 4 4 0 3 3 4
Label Bi 0 0 0 0 0 0 0
Step 1: Sebuah pembelahan dititik G
Graph bagian rentang G yang dibangun oleh sisi G yang berbobot sama dengan label
titik – titik ujungnya adalah sebagai berikut :
B ¿1 B2 B3 B4 B5 B6 B7
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7
Graph G1
M= { B2 T 2 , B3 T 3 , B 4 T 4 , B5 T 6 , B 6 T 5 }
Pilih penjodohan Pada graph G1
α 1 = min { ℓ ( B ) + ℓ ( T )−W ( BT ) } B ∈ S , T ∉ T
=min¿{ℓ(B1)+ℓT1−W(B1T),ℓ(B1+ℓT4)−W(B1T4),ℓ(B1+ιT5)−W(B1T5),¿}{ℓ(B1)+ιT6−W(B1T6),ℓ(B1+ℓT7)−W(B1T7),ℓ(B2+ℓT1)−W(B2T1),¿}{ℓ(B2)+ℓT4−W(B2T4),ℓ(B2+ℓT5)−W(B2T5),ℓ(B2+ℓT6)−W(B2T6),¿}{ℓ(B2)+ℓT7−W(B2T7),ℓ(B3+ℓT1)−W(B3T1),¿}{ℓ(B3)+ℓT4−W(B3T4),ℓ(B3+ℓT5)−W(B3T5),ℓ(B3+ℓT6)−W(B3T6),}¿{}
=min ¿ {5+0−3,5+0−4, 5+0−1, 5+0−1, 5+0−1, 7+0−5,7+0−6,7+0−5,7 +0−4,¿} ¿{}¿
=min { 2,1,4,4,4,2,1,2,3,1,2,1 }
=1
Buatlah pelabelan titik yang baru pada Grap G1 dinamakan ℓ dengan aturan berikut
'
{ {
ℓ ( B 1 )−1=5−1=4 ℓ ( T 1 )=1
ℓ ( B 2 ) −1=7−1=6 ℓ ( T 2 )−1=0+1=1
ℓ ( B 3 ) =2−1=1 ℓ ( T 3 ) =0+1=1
ℓ '= ℓ ( B 4 ) =4 ℓ '= ℓ ( T 4 )=0
ℓ ( B5 ) =3 ℓ ( T 5 )=0
ℓ ( B6 ) =8 ℓ ( T 6 )=0
ℓ ( B7 ) =4 ℓ ( T 7 ) =0
Step 1 : setelah mengganti ℓ dengan , maka diperoleh pelabelan ℓ yang baru pada graph G
dalam bentuk matrik tampil sebagai berikut :
T1 T2 T3 T 4 T5 T6 T7 Label T i
[ ]
B1 4
3 5 5 4 1 1 1
B2 5 7 7 6 5 4 6 6
B3 2 0 2 2 2 2 1 1
B4 2 4 4 4 3 2 4 4
B5 1 2 1 3 1 3 1 3
B6 6 8 8 5 8 7 8 8
B7 0 4 4 1 0 3 3 4
Label Bi 0 1 1 0 0 0 0
Graph rentang G , yang baru pada G, tampak sebagai berikut :
B ¿1 B2 B3 B4 B5 B6 B7
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7
M= { B1 T 4 , B 2 T 2 , B3 T 1 , B 4 T 7 , B5 T 6 , B6 T 5 , B7 T 3 , }
Step 2 : karena penjodohan sempurna pada
G,maka stop.
W ( M )= {W ( B1 T 4 ) , W ( B2 T 2) , W ( B 3 T 1 ) , W ( B4 T 7 ) , W ( B5 T 6 ) , W ( B6 T 5 ) ,W ( B 7 T 3 ) , }
= 4+7+2+4+3+8+4
= 32
∑ ℓ ( v )= ∑ ℓ ( B ) + ∑ ℓ ( T )
= ℓ ( B1 ) +ℓ ( B2 ) +ℓ ( B 3 ) +ℓ ( B4 ) +ℓ ( B5 ) +ℓ ( B6 ) +ℓ ( B 7 ) +ℓ ( T 1 ) +
ℓ ( T 2 ) +ℓ ( T 3 ) +ℓ ( T 4 ) +ℓ ( T 5 ) +ℓ ( T 6 ) +ℓ ( T 7 )
=4 +6+1+4+3+8+4 +0+1+1+0+0+0+0
=32