Anda di halaman 1dari 2

Tugas Individu Ke-3

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Teori Sastra yang
Diampu Oleh :

Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. Haris Supratno

Oleh :

Burhanuddin Robbany

20020144034

PRODI S-1 SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
RANGKUMAN TEORI FEMINIS DAN TEORI HEGEMONI GRAMZI
Oleh : Burhanuddin Robbany
 Teori feminis
Teori Feminis adalah suatu teori yang pendekatannya itu segala
sesuatu yang terkait dengan wanita, baik pengarang ataupun isi. Didalam
isinya mengangkat gerakan perjuangan hak-hak dan martabat kaum wanita.
Lalu kritik sastra feminis ini berpijak pada teori feminis yang berarti sejauh
mana karya sastra mampu merefleksikan feminism ini. Selanjutnya di teori ini
mempunyai karakteristiknya yaitu antara lain sifat/ watak, perilaku, sikap,
tutur bahasa, pekerjaan.
 Teori Hegemoni Granzi
Teori Hegemoni adalah sebuah teori sebagai suatu dominasi kekuasaan
suatu kelas sosial atas kelas sosial lainnya, melalui kepemimpinan intelektual
dan moral yang dibantu dengan dominasi atau penindasan. Kritik Hegemoni
ini berpijak pada teori hegemoni yang berarti karya sastra semakin baik bila
mencerminkan hegemoni. Teknik teori hegemoni ini pendekatannya
berdasarkan penindasan/ dominasi, serta kepemimpinan intelektual dan moral,
dari intelektual sendiri dari aliran tradisonal dan organik. Jenis Hegemoni
yaitu; penindasan aparat kepada PKI, penindasan bupati kepada wedana,
penindasan kakak bawuk kepada bawuk, penindasan bu surya kepada bawuk,
dan penindasan hasan kepada bawuk. Teknik hegemoni ini sendiri yaitu
kekerasan, mengarahkan pemikiran, dan konsensus melalui lembaga sosial
serta menanamkan ideologi. Perbedaan hegemoni menurut Marx yaitu
memandang Negara sebagai alat refresif bagi kelompok penguasa, kekerasan
satu-satunya cara untuk mempertahankan dominasi/kekuasaan, kekuatan, dan
ekonomi alat pembelahan dan konflik dalam masyarakat. Sedangan hegemoni
menurut Gramsci yaitu alat represif, mengabdi kepada kelompok masyarakat,
kepimpinan moral, meminimkan resistensi penanaman ideologi, meninggalkan
kekerasan, dan ekonomi sebagai alat mempertahankan hegemoni.

DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Supratno,Haris.PPT.Kritik Sastra Baru 2020.2020

Anda mungkin juga menyukai