Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengorganisasian

merupakan

suatu

proses

untuk

merancang struktur formal mengelompokkan dan mengatur serta


membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota
organisasi agar tujuann organisasi dapat dicapai dengan efisien.
Teori kontingensi berargumen bahwa tidak ada satu struktur
dan desain organisasi yang tepat untuk diterapkan bagi setiap
KEADAAN, bahkan manajer dituntut untuk tahu dengan jeli struktur
mana yang paling tepat. Karenanya, manajer perlu memahami
bagaimana menciptakan struktur dan desain organisasi sambil
mempertimbangkan kemajuan teknologi, kekuatan individual, dan
sebagainya.
organisasi

Untuk
dan

itu,

mereka

lingkungannya,

perlu

menganalisa

menentukan

desain

kondisi
terbaik,

mengimplementasikan, secara kontinyu memonitor dan mengkaji


struktur dan desain agar tetap efektif.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Organisasi?
2. Apa yang dimaksud dengan Struktur Organisasi?
3. Apa saja fungsi Struktur Organisasi?
4. Bagaimana konsep Struktur Organisasi?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk menjelaskan pengertian Organisasi
2. Untuk menjelaskan pengertian struktur Organisasi
3. Untuk menjelaskan apa saja fungsi Struktur Organisasi
4. Untuk menjelaskan konsep Struktur Organisani
D. MANFAAT
1. Agar dapat memahami pengertian Organisasi
2. Agar dapat memamhami pengertian Struktur Organisasi
3. Agar dapat mengetahui apa saja fungsi Struktur Organisasi
4. Agar dapat memahami konsep Struktur Organisasi

Struktur Organisasi| 1

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ORGANISASI
Pengertian organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi
sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk
tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya

Struktur Organisasi| 2

tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang,


dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi
tersebut. Orang orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat
untuk mencapai tujuan tertentu melalui sumber daya secara sistematis
dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan
memimpin operasional organisasi dengan terencana.
Beradasarkan

definisi

tersebut,

organisasi

memiliki

beberapa

batasan-batasan yang dapat di gambarkan dalam sebuah organisasi.


Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai
berikut :
1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubunganhubungan

orang-orang

yang

ada

dibawah

pengawasan

dan

pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.


2. Menurut Stephen P. Robbins, organisasi merupakan kesatuan social
yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang
relative dapat diidentifikasi dan bekerja atas dasar yang relative terusmenerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan. Jadi, dalam sebuah organisasi, terdapat beberapa pola
hubungan antar individu yang memiliki tanggung jawab masing-masing
dalam

mewujudkan

hubungan

ini

tujuan

organisasi.

membentuk suatu

budaya

Dengan

demikian,pola

organisasi, komitmen

organisasi, serta perilaku organisasi yang dapat dilihat dan dikaji.


3. Menurut Barnard dalam buku Wursanto (2005:53) mendefinisikan
organisasi adalah suatu sistem usaha bersama antara dua orang atau
lebih, sesuatu yang tidak berwujud dan tidak bersifat pribadi, yang
sebagian besar mengenai hubungan-hubungan kemanusiaan.
4. Atmosudirdjo

dalam

buku

Wursanto

(2005:53)

mendefinisikan

organisasi itu sebagai struktur tata pembagian kerja dan struktur tata

Struktur Organisasi| 3

hubungan kerja antara sekelompok orang-orang pemegang posisi


yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai
tujuan yang tertentu.
B. PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit
kerja)

dalam

organisasi.

Struktur

organisasi menunjukkan

adanya

pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatankegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain
daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi
pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Menurut Siswanto (2005:85) struktur organisasi menspesifikasikan
pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang
beraneka ragam yang dihubungkan

sampai batas tertentu, juga

menunjukkantingkat spesialisasi aktivitas kerja.


Menurut Hasibuan (2010:128) struktur organisasi adalah suatu
gambar

yang

menggambarkan

tipe

organisasi,

pendepartemenan

organisasi kedudukan, dan jenis wewenang pejabat, bidang dan


hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali
dan sistem pimpinan organisasi.
Robbins (2007:284) mendefinisikan struktur organisasi sebagai
penentuan bagaimana pekerjaan dibagi, dibagi, dan dikelompokkan
secara formal.
Sedangkan organisasi merupakan unit sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, terdiri dari dua orang atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar
yang relatif terus-menerus guna mencapai serangkaian tujuan bersama.

Struktur Organisasi| 4

Dalam konteks desain organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikan


sebagai proses penentuan keputusan untuk memilih alternatif kerangka
kerja jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian,
keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih ini akan menghasilkan
sebuah struktur organisasi.

C.

FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI


Adapun beberapa fungsi atau kegunaan struktur organisasi akan

dijelaskan selengkapnya dibawah ini:


1.

Kejelasan tanggung jawab


Setiap dari anggota organisasi harus mempunyai tanggung jawab

dan juga apa saja yang harus dipertanggung jawabkan. Setiang


anggota sebuah organisasi tentu saja harus mempunyai tanggung
jawab terhadap atasan atau pimpinannya yang sudah memberikan
kewenangan, sebab pelaksanaan atau implementasi kewenangan
tersebut perlu di pertanggung jawabkan. Itulah kegunaan struktur
organisasi tentang kejelasan tanggung jawab.

2.

Kejelasan kedudukan
Fungsi dari kejelasan kedudukanadalah setiap anggota atau

seseorang yang terdapat dalam struktur organisasi sesungguhnya bisa


mempermudah dalam melaksanakan koordinasi dan juga hubungan,
karena adanya keterkaitan dalam penyelesaian mengenai suatu fungsi
yang telah dipercayakan kepada seseorang atau anggota.
3. Kejelasan jalur hubungan

Struktur Organisasi| 5

Fungsi mengenai kejelasan jalur hubungan adalah, dalam


melakukan tanggung jawab dan pekerjaannya setiap pegawai dalam
suatu organisasi maka akan diperlukan sebuah kejelasan hubungan
yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur penyelesaian
pekerjaannya akan lebih efektif dan efisien serta dapat saling
memberikan keuntungan.
4. Kejelasan uraian tugas
Fungsi dari kejelasan uraian tugas adalah, didalam struktur
organisasi akan sangat membantu apabila pihak atasan atau pimpinan
dapat melakukan controlling (pengawasan) maupun pengendalian dan
juga bagi bawahan akan bisa lebih berkonsentrasi dalam melakukan
tugas atau pekerjaannya, sebab perintah yang jelas.

D. KONSEP STRUKTUR ORGANISASI


Ada beberapa jenis konsep struktur organisasi, diantaranya yaitu :
1.

Struktur Organisasi Formal,


Struktur organisasi yang disebutkan secara resmi(official state).
Struktur

organisasinya

biasanya

dalam

bentuk

diagram

yang

menggambarkan hubungan pelaporan dan pengaturan formal posisi


kerja dalam sebuah organisasi.
Keunggulan struktur/bagan organisasi seperti ini biasanya
meliputi aspek-aspek berikut:
a. Pembagian kerja
b. Pengawas hubungan

Struktur Organisasi| 6

c. Saluran komunikasi
d. Adanya beberapa sub-unit besar dalam organisasi tersebut
e. Ada Tingkat manajemennya.
Kelemahan dari struktur organisasi formal
Segala sesuatunya harus diatur sesuai dengan formalitas yang
ada, dan biasanya jika organisasi berkembang semakin besar akan
ada banyak hambatan birokrasi didalamnya.

2.

Struktur Organisasi Informal


Sebuah hubungan yang bersifat bayangan, tidak resmi, namun

sering kritis dalam menanggapi suatu hal yang bersifat kolektif, dan
terdapat hubungan kerja antara anggota organisasi tersebut yang bisa
dilakukan secara langsung tanpa batas-batas formalitas.
Potensi keuntungan dari struktur informal ini diantaranya adalah:
a. Membantu orang menyelesaikan pekerjaan mereka
b. Mengatasi batas-batas struktur formal
c. Mendapatkan akses ke jaringan interpersonal
d. Dapat pelajaran informal
Potensi Kerugiannya
Bisa terjadi over-laping jika anggota dalam organisasi tersebut
tidak bisa menempatkan tugas semestinya atau tanggungjawabnya,
seperti:

Struktur Organisasi| 7

a. Kemungkinan bekerja melawan kepentingan terbaik dari


seluruh organisasi.
b. Kerentanan terhadap rumor/issue
c. Adanya kemungkinan untuk membawa informasi yang
kurang akurat
d. Susah jika nantinya diajak untuk berubah
e. Akan ada banyak pengalihan upaya kerja dari tujuan yang
penting
f. Merasa keterasingan jika ada orang luar yang masuk dalam
organisasi tersebut.
3. Struktur Organisasi Devisional
Struktur organisasi yang dikelompokkan berdasarkan pada
produk yang sama, proses yang sama, kelompok orang yang
melayani pelanggan yang sama, dan atau berlokasi di daerah yang
sama di suatu wilayah geografis.

Potensi keuntungan struktur divisi:


a. Lebih banyak fleksibilitas dalam menanggapi perubahan
lingkungan
b. Peningkatan koordinasi
c. Poin tanggung jawabnya jelas

Struktur Organisasi| 8

d. Keahlian berfokus pada pelanggan tertentu, produk, dan


wilayah
e. Banyak kemudahan dalam restrukturisasi.

Potensi kerugian struktur divisi:


a. Duplikasi sumber daya dan upaya di seluruh divisi
b. Persaingan dan koordinasi yang buruk bisa terjadi antar
divisi
c. Penekanannya hanya pada tujuan dan biaya devisi tersebut.

4. Struktur Organisasi Horizontal


Biasanya fokus organisasi sekitar proses, dan bukan pada
fungsi, menempatkan orang-orang yang bertanggung jawab atas
proses

inti

dan

dalam

penurunan

hirarki

digunakan

untuk

meningkatkan penggunaan tim. Memberdayakan orang untuk


membuat keputusan kritis terhadap kinerja, dan biasanya sudah
memanfaatkan

teknologi

informasi

yang

ditekankan

pada

multiskilling dan beberapa kompetensi. Dalam struktur organisasi ini


orang-orang diajarkan bagaimana bekerja dalam kemitraan dengan
orang lain, termasuk membangun budaya keterbukaan, kerjasama,
dan komitmen kinerja.
Potensi Keunggulan struktur organisasi horizontal adalah:

Struktur Organisasi| 9

a. Tingkatan managernya sedikit, sehingga biaya-biaya yang terkait


dengan jabatan relatif kecil.
b. Jalur perintah dan tanggung jawabnya pendek, sehingga lebih
komunikasi lebih efektif, dan hambatan lebih mudah diatasi.
c. Hambatan birokrasi dapat dihindari, dan penyelesaian pekerjaan
dapat lebih cepat

Potensi kerugiannya adalah:


a. Koordinasinya sulit dilakukan karena mengkoordinasi bawahan
jadi banyak dan relatif lebih sulit.
b. Pembinaan dan kontrol kurang efektif
c. Spesialisasi tugas kurang mendalam

5. Struktur Organisasi Tim


Secara luas stuktur organisasi seperti ini menggunakan tim
permanen atau sementara untuk memecahkan masalah, atau jika
ada proyek khusus yang harus diselesaikan. Selain itu, dalam stuktur
organisasi seperti ini sering menggunakan tim lintas fungsional.
Potensi keuntungan struktur organisasi tim adalah:
a. Menghilangkan kesulitan dengan komunikasi dan pengambilan
keputusan

Struktur Organisasi| 10

b. Menghilangkan

hambatan-hambatan

antara

departemen

operasi
c. Peningkatan moral
d. Rasa keterlibatan dan identifikasi lebih besar
e. Peningkatan antusiasme untuk bekerja
f. Peningkatan mutu dan kecepatan pengambilan keputusan.
Potensi kerugian struktur tim:
a. Konflik loyalitas antara anggota
b. Waktu yang dihabiskan untukmeeting terlalu banyak.
c. Efektifitas

penggunaan

waktu

tergantung

pada

kualitas

hubungan interpersonal, dinamika kelompok, dan manajemen


tim.

6. Struktur Organisasi Jaringan


Struktur organisasi yang terdiri dari sebuah inti pusat yang
dihubungkan melalui jaringan hubungan dengan kontraktor luar dan
pemasok

layanan

penting

lainnya.Organisasi

ini

mempunyai

komponen inti dan menggunakan aliansi strategis atau outsourcing


untuk menyediakan komponen lainnya.
Potensi keuntungan dari struktur jaringan adalah:

Struktur Organisasi| 11

a. Perusahaan dapat beroperasi dengan sedikit karyawan tetap


dan tidak perlu mengenal sistem internal yang kompleks
b. Mengurangi

biaya

overhead

dan

meningkatkan efisiensi

operasional
c. Izin operasi dapat melintasi jarak yang jauh

Potensi kerugian dari struktur jaringan:


a. Kontrol

dan

koordinasi

masalah

mungkin

timbul

dari

kompleksitas jaringan.
b. Potensi kehilangan kontrol atas kegiatan outsourcing.
c. Potensi kurangnya loyalitas di kalangan kontraktor yang jarang
digunakan.
d. Jika terlalu agresif dibidangoutsourcing bisa berbahaya.
7.

Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen

proyek yaitu organisasi di mana penggunaan struktur organisasi


menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan
di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan
lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus
diselesaikan
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi
staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan
pengembangan.Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang
ganda di mana wewenang horisontal diterima manajer proyek
sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan

Struktur Organisasi| 12

keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena


memang terlihat dalam struktur formalnya. Sebagai akibat anggota
organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa
dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus
melaporkan kepada dua atasan
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan
masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik
serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu
struktur organisasi yang ada
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoordinir berbagai bagian yang
berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan
team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan
perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan
yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi
wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji,
mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia

E. TIPE/BENTUK ORGANISASI
Bentuk struktur organisasi pada umumnya berbeda-beda serta
memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Berdasarkan
hubungan yang ada pada organisasi menurut Hasibuan (2010:150)
terdapat lima jenis bentuk struktur utama organisasi, bentuk struktur
organisasi tersebut dapat dibedakan sebagai berikut :Adapun terdapat
beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :

1. Organisasi Lini
Organisasi Garis/ Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana
pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari
kepemimpinan terhadap bawahannya

Struktur Organisasi| 13

Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini
merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara
luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini
diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri :
a. Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat
langsung melalui satu garis wewenang
b. Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai
pelaksana
c. Jumlah karyawan sedikit
d. Sarana dan alatnya terbatas
e. Bentuk

lini

pada

perusahaan

perseorangan,

pemilik

perusahaan adalahsebagai top manajer


Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis
komando
b. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi
besar
c. Proses decesion making berjalan cepat
d. Disiplin dan loyalitas tinggi
e. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
b. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
c. Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan
organisasi
d. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Gambar struktur organisasi Lini :

Struktur Organisasi| 14

2. Organisasi Lini dan Staf


Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan
organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini
berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga
pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola
organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf
dibawahnya.
Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran
nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada
pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu
keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan
antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung
Ciri :
a. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara
langsung
b. Karyawan banyak
c. Organisasi besar
Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan
adanya spesialisasi:
a. Personel lini
b. Personel staf
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

Struktur Organisasi| 15

a. Ada pembagian tugas yang jelas


b. Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
c. Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
d. Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right
place
e. Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
b. Proses decesion makin berliku-liku
c. Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan
nepotism spoilsystem patronage
d. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan
pejabat lainnya
Gambar struktur organisasi Lini dan Staf

3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk
organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat
yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan
tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang

Struktur Organisasi| 16

memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya


dengan fungsi atasan tersebut.
Ciri :
a. Organisasi kecil
b. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
c. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
d. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
e. Pengawasan dilakukan secara ketat
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Program tearah, jelas dan cepat
b. Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
c. Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
d. Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
e. Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
f. Solidaritas antar anggota yang tinggi
g. Moral serta disiplin keija yang tinggi
h. Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
i. Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
j. Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
k. Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Pejabat

fungsional

bingung

dalam

mengikuti

prosedur

administrasi
b. Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit
sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
c. Insiatif perseorangan sangat dibatasi
d. Sulit

untuk

melakukan

pertukaran

tugas,

karena

terlalu

menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu


e. Menekankan pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan
aspek strategis jangka panjang

Struktur Organisasi| 17

f. Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit


g. Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
h. Menumbuhkan

ketergantungan

antar-fungsi

dan

kadang

membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit


dilakukan
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :
a. Lingkungan stabil
b. Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
c. Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Gambar struktur organisasi Fungsional

4. Organisasi Lini dan Fungsional


Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing
anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.
Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam
organisasi ini terdapat pimpinan kolektif/ presidium/plural executive dan
komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau
informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari
struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang
dibagi-bagi secara khusus.

Struktur Organisasi| 18

Ciri-Ciri
a. Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
b. Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
c. Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan
tingkat eselon
d. Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari
ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para
perugas
e. Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini
hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan
f. Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
g. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan
tanggung jawab yang sama
h. Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu
dalam bentuk satgas
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Solodaritas tinggi
b. Disiplin tinggi
c. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
d. Pekerjaan-pekerjaan

yang

tidak

rutin

atau

teknis

tidak

dikerjakan
e. Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
f. Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan
dari pimpinan
g. Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
a. Kurang fleksibel dan tour of duty
b. Spesialisasi memberikan kejenuhan
c. Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus
dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi

Struktur Organisasi| 19

d. Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau


bertanggung jawab melebihi yang lain
e. Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya
tidak dari satu orang saja
f. Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah
pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas
Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara,
dan beberapa seksi
Gambar struktur organisasi Lini dan Fungsional

5. Organisasi Komite
Suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai
wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi komite
(panitia=committeesorganization) mengutamakan pimpinan, artinya dalam
organisasi

ini

terdapat

pimpinan kolektif presidium/plural executive dan komite ini bersifat


manajerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite

Struktur Organisasi| 20

itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal,
dengan tugas-tugas dan wewenang dibagikan secara khusus.
Ciri-ciri :
a. Pembagian tugasnya jelas dan tertentu.
b. Wewenang semua anggota sama besarnya.
c. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif dan tanggung
jawabnya pun secara kolektif. Manajer Teknik Manajer Pemasaran
Manajer Produksi Karyawan Pelaksana (Workers) Presiden
Direktur

Staf

4. Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang/komisi tugas


tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk gugus tugas (task
force).
d. Keputusan merupakan keputusan semua anggotanya.
Keunggulannya
a. Keputusan yang diambil relatif lebih baik, karena diputuskan oleh
beberapa orang.
b. Kecenderungan untuk bertindak secara otoriter/diktator dapat
dicegah. 3. Pembinaan dan partisipasi dapat ditingkatkan.
Kelemahannya
a. Penanggung jawab keputusan kurang jelas, sebab keputusan
merupakan keputusan bersama.
b. Waktu untuk mengambil keputusan lama dan biayanya besar.
c. Adanya tirani mayoritas yang dapat memaksakan keinginannya
melalui voting suara

Struktur Organisasi| 21

gambar struktur organisasi komite

BAB III

Struktur Organisasi| 22

KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
Pengertian organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi
sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk
tujuan

tertentu.

Sedangkan

komponen-komponen

(unit-unit

Struktur
kerja)

organisasi
dalam

adalah

susunan

organisasi.

Struktur

organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan


bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi
juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah
dan penyampaian laporan.
Fungsi Struktur organisasi yaitu kejelasan tanggung jawab,
kejelasan kedudukan, kejelasan jalur hubungan, kejelasan uraian tugas.
Dalam struktur organisasi ada beberapa bentuk atau konsep yaitu,
Struktur organisasi Formal dan informal, struktur organisasi Lini, Lini dan
Staf, Lini dan Fungsional, Fungsional,dan Matriks

B. SARAN
Bagaimanapun bentuk struktur organisasinya, perlu diingat bahwa
yang paling penting dan yang paling menentukan keberhasilan suatu
organisasi adalah kerja sama antar individu dalam organisasi tersebut
dalam satu tujuan yang sama yaitu tujuan organisasi, dan mendahulukan
kepentingan organisasi di atas kepentingan individu dalam berbagai
aspek.

Struktur Organisasi| 23

DAFTAR PUSTAKA

Bejo, siswanto.2005, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan


Administratif dan operasional, Jakarta: bumi aksara
hasibuan, malayu,2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:
Bumi aksra
Ivancevich, dkk. 2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta :
Erlangga
Lumbal gaol,wursanto, 2005, Dasar-Dasar Ilmu Oganisasi,
yogyakarta:andi offset
Robbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Jilid 2. Jakarta : Salemba
Empat

Struktur Organisasi| 24

Anda mungkin juga menyukai