PETA KONSEP

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep statistika dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 1. Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram

3. Menentukan ukuran pemusatan data

4. Menentukan ukuran penyebaran data

1
 STATISTIKA

A. Ukuran Pemusatan Data

MEAN
Mean adalah rata-rata hitung dari sekumpulan data
1. Data Tunggal
Data yang dipakai untuk menghitung mean tunggal hanya sedikit. Jika nilai sekumpulan
data x1, x2, x3, …., xn dengan banyaknya data n, maka mean dapat dirumuskan sebagai
berikut:

Contoh:
Nilai ulangan matematika dari 6 siswa yakni 6, 8, 7, 5, 7, dan 9. Tentukan rata-rata
hitungnya!

∑
Jawab:

Jadi, nilai rata-rata hitung 6 siswa pada ulangan matematika tersebut adalah 7

Contoh:
Nilai rata-rata ulangan matematika 8 siswa adalah 6,7. Jika nilai Vega digabungkan maka
nilai rata-ratanya menjadi 6,9. Berapakah nilai Vega?
Jawab:
Untuk 8 siswa
n = 8

∑
= 6,7
→

, ,
Jika ditambah nilai Vega, maka
n = 9 dan = 6,9

∑
Sehingga:
→
→ ∑ , ,
Jadi, nilai Vega adalah 62,1 – 53,6 = 8,5

2. Data Berbobot
Rata-rata data berbobot (berfrekuensi) adalah jumlah hasil kali antara frekuensi dan nilai
data dibagi oleh banyaknya data (jumlah frekuensi).
Jika nilai sekumpulan data x1, x2, x3, …, xn dengan frekuensi masing-masing f1, f2, f3, …,fn

⋯ ∑ ∑
maka untuk menghitung data berbobot adalah:

⋯ ∑ ∑

1
 Contoh:
Jika ada 5 siswa mendapat nilai 7; 6 siswa mendapat nilai 6,7; 3 siswa mendapat nilai 4,5
dan 2 siswa masing-masing mendapat nilai 8,2 dan 6,5. Tentukan rata-rata hitung!
Jawab:
Berdasarkan data diatas, kita buat dalam bentuk tabel:
X F fx
4,5 3 13,5
6,5 1 6,5
6,7 6 40,2
7 5 35
8,2 1 8,2
 16 103,4

3. Data Berkelompok
Rata-rata hitung data kelompok, yaitu data yang disajikan dalam distribusi frekuensi.
Jika xi merupakan titik tengah kelas ke-i dan fi merupakan frekuensi kelas ke-i maka mean
dapat ditentukan:

Contoh:
Rekap pemasukan buah-buahan dari daerah ke pasar induk Kramat Jati selama 80 hari
dalam puluhan ton tercatat sebagai berikut:
Pemasukan buah-buahan Banyaknya hari
(puluhan ton) (frekuensi)
95 – 101 1
102 – 108 2
109 – 115 5
116 – 122 15
123 – 129 25
130 – 136 20
137 – 143 12
Berdasarkan tabel diatas, tentukan mean data kelompok!
Jawab:
Pemasukan buah-buahan Frekuensi Titik tengah fx
(puluhan ton) (f) (x)
95 – 101 1 (95+101)/2 = 98 (1 x 98) = 98
102 – 108 2 105 210
109 – 115 5 112 560
116 – 122 15 119 1785
123 – 129 25 126 3150
130 – 136 20 133 2660
137 – 143 12 140 1680
Jumlah 80 10143

∑ 10.143
̅ 126,79
∑ 80
Jadi, nilai rata-ratanya adalah 126,79

2
MEDIAN
Median dari suatu data yang telah diurutkan datanya dari nilai datum yang terkecil ke nilai
datum yang terbesar adalah datum yang membagi suatu data terurut menjadi dua bagian yang
sama.

)
1. Data Tunggal
a. Jika banyaknya datum n ganjil maka mediannya adalah nilai datum ke , yaitu:
Median = *

Contoh:
Hitunglah median untuk data: 67, 71, 90, 40, 35, 45, 70, 80, 51
Jawab:
Data diurutkan: 35, 40, 45, 51, 67, 70, 71, 80, 90
Median = *

= *
+
= x5 (Median terletak pada data ke-5)
Jadi, Median nya = 67

b. Jika banyaknya datum n genap maka mediannya adalah rata-rata dari dua nilai datum
yang tengahnya, yaitu:

,-./0 1 )
2

Contoh:
Hitunglah median untuk data: 51, 67, 70, 90, 40, 35, 80, 45
Jawab:

3 4
Data diurutkan: 35, 40, 45, 51, 67, 70, 80, 90
Median = )

= 1 )
2

= 5 6
= 5 6
=
= 59
Jadi, Median nya = 59

2. Data Berbobot
Untuk median data berbobot cara penyelesaian soal nya sama dengan cara penyelesaian
soal data tunggal (menggunakan rumus data tunggal)
Contoh:
Hasil ulangan matematika 25 siswa kelas XII SMK sebagai berikut:
Nilai 5 6 7 8 9
F 7 3 5 6 4
Tentukan median data diatas!
Jawab:
n = 25 (menggunakan rumus datum ganjil)
Median = *

= *

= x13 (Median terletak pada data ke-13)

Jadi, Median nya = 7

3
3. Data Kelompok
Median atau nilai tengah dari data berkelompok dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut:
− ;<
,- 78 9 >?
;=
Tb = Tepi bawah kelas median (Batas bawah – 0,5)
n = Banyak data
fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fm = Frekuensi kelas median
p = Panjang kelas
Contoh:
Hitunglah median dari data berikut ini:
x f
35 – 39 6
40 – 44 12
45 – 49 23
50 – 54 5
55 – 59 4
Jumlah 50
Jawab:
x F fk
35 – 39 6 6
40 – 44 12 6+12 = 18
45 – 49 23 18 + 23 = 41
50 – 54 5 41 + 5 = 46
55 – 59 4 46 + 4 = 50
Jumlah 50
Kelas Median = data ke-
= data ke- 5 @6
= data ke- 25 (45 – 49)
Jadi, Kelas Me = Kelas ke- 3, yaitu 45 – 49
Tb = 45 – 0,5 = 44,5
n = 50
fk = 18
fm = 23
p = 5
B;<
78 A C?
;=
Me =

@B
= , A C

44,5 + 3 4
B
=

= 44,5 + 3 4
= 44,5 +
= 44,5 + 1,52
= 46,02

4
MODUS
Modus dari sekumpulan data adalah data yang sering muncul atau yang mempunyai frekuensi
terbanyak. Kadang-kadang dijumpai ada lebih dari satu atau tidak ada modus dalam
sekumpulan data
1. Data tunggal
Contoh:
Tentukan modus dari data berikut!
a. 2, 3, 5, 4, 5, 5, 2, 3, 5
b. 7, 6, 5, 6, 8, 9, 5
Jawab:
a. Modus = 5, karena muncul sebanyak 4 kali (paling banyak)
b. Modus 5 dan 6 karena masing-masing muncul sebanyak 2 kali (paling banyak)
2. Data Berbobot
Contoh:
Diberikan data penjurusan berdasarkan minat siswa di SMKN 5 Kota Bengkulu tahun 2012
disajikan seperti dalam tabel di bawah ini. Tentukan modusnya!
Program keahlian Jumlah peminat
Kriya Kayu 57
Kriya Tekstil 54
Seni Tari 28
DKV 60
Jawab:
Modusnya adalah DKV karena program keahlian ini paling banyak diminati, yaitu sebanyak
60 siswa.
3. Data Kelompok

.
Modus dari data berkelompok dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
,D 78 1 2?
. .
Tb = Tepi bawah kelas modus
d1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
p = Panjang kelas
Contoh:
Tentukan modus dari data berikut!
Pemasukkan buah-buahan Banyaknya hari
(puluhan ton) (frekuensi)
95 – 101 1
102 – 108 2
109 – 115 5
116 – 122 15
123 – 129 25
130 – 136 20
137 – 143 12
Jawab:
Kelas modus adalah kelas yang frekuensinya terbanyak, yaitu kelas ke-5 (123 – 129)
Tb = 123 – 0,5 = 122,5
d1 = 25 – 15 = 10
d2 = 25 – 20 = 5
p = 7
78 3 4?
.
. ).
Mo =
122,5 + 3 4
@
@)
=
@
= 122,5 +
= 122,5 + 4,67
= 127, 17
Jadi, modus nya adalah 127, 17

5
Tugas II

1. Tentukan mean, median dan modus dari data berikut:

a. 2, 3, 6, 3, 4, 3, 7, 5 (n = 8)
b. 3, 5, 5, 6, 4, 3, 5, 6, 5 (n = 9)

2. Hitunglah mean, median, dan modus dari data dalam tabel di bawah ini!
Nilai (x) 6 7 8 9 10
Banyak Anak 7 6 10 2 1

3. Hasil tes uji kompetensi guru matematika SMK tahun 2004 adalah seperti data berikut ini:
Nilai Banyaknya guru
40 – 49 3
50 – 59 8
60 – 69 12
70 – 79 17
80 – 89 6
90 – 99 4
a. Hitunglah mean
b. Hitunglah median
c. Hitunglah modus

B. Ukuran Penyebaran Data

I. Data Tunggal
1. Jangkauan (Range)
Jangkauan atau range adalah selisih nilai maksimum dan nilai minimum dari suatu
data.
R = Xmaks – Xmin
Contoh:
Tentukan range dari data: 4, 5, 7, 6, 9, 4, 10
Jawab:
Xmaks = 10
Xmin = 4
R = 10 – 4
= 6

2. Simpangan Rata-Rata

∑| B |
Simpangan rata-rata adalah simpangan nilai untuk observasi terhadapa rata-rata.
SR =
SR = Simpangan rata-rata
xi = Data ke-i
= Rata-rata
n = Banyak data
Contoh:
Tentukan simpangan rata-rata dari data: 2, 4, 6, 9, 9

@
Jawab:

 | xi - | = (|2 – 6| + |4 – 6| + |6 – 6| + |9 – 6| + |9- 6|)

= (4 + 2 + 0 + 3 + 3)

∑| B |
= 12
SR =

= = 2,4

6
3. Simpangan Baku
Simpangan baku atau dikenal dengan standar deviasi dirumuskan sebagai berikut:
∑5 − 6
F G /

2
Kuadrat dari nilai simpangan baku disebut ragam (s )
Contoh:
Berdasarkan data pada simpangan rata-rata, tentukan simpangan baku!

∑5 / − 6 =
Jawab:
2 2 2 2 2
(2 – 6) + (4 – 6) + (6 – 6) + (9 – 6) + (9 – 6)
= 16 + 4 + 0 + 9 + 9
= 38
2 ∑5 / B 6
Ragam = s = = = 7,6

H
∑5 / B 6
s =
= √ , = 2,76
Jadi, simpangan baku data tersebut adalah 2,76

4. Kuartil
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi kelompok data menjadi empat bagian yang

5 ) 6
sama.
Letak Qi = data ke , dimana i = 1, 2, 3
Contoh:
Tentukan nilai Q1, Q2, Q3 dari: 3, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9

5 @) 6
Jawab:
Letak Q1 = data ke

= data ke
= data ke
Nilai Q1 = data ke-2 + (data ke-3 – data ke-2)
= 4 + (5 – 4)
= 4
Coba Anda hitung nilai Q2 dan Q3!

5. Desil
Desil adalah ukuran letak yang membagi kelompok data menjadi sepuluh bagian yang

5 ) 6
sama.

@
Letak Di = data ke , dimana i = 1, 2, 3, …, 9.
Contoh:
Tentukan nilai D1, D5, D8 dari: 3, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9

5 @)J6
Jawab:

@
Letak D1 = data ke

@
= data ke

@
= data ke

@
Nilai Q1 = data ke-1 + (data ke-2 – data ke-1)
@
= 3+ (4 – 3)

@
= 3
Coba Anda hitung nilai D5 dan D8!
7
 6. Persentil
Persentil adalah ukuran letak yang membagi kelompok data menjadi seratus bagian

5 ) 6
yang sama.

@@
Letak Pi = data ke
dimana i = 1, 2, 3, …, 99
Contoh:
Tentukan nilai P20, P60 dari: 70, 71, 75, 78, 82, 83, 86, 89, 90, 95

@5 @) 6
Jawab:

@@
Letak P20 = data ke
@
@@
= data ke
@
@@
= data ke
@
@@
Nilai P20 = data ke-2 + (data ke-3 – data ke-2)
@
@@
= 71 + (75 – 71)
= 71,8
Coba Anda hitung nilai P60!

7. Jangkauan Semi Interkuartil (Simpangan Kuartil)

Jangkauan semi interkuartil adalah setengah dari hamparan.
SK = (Q3 – Q1)
SK = Simpangan kuartil atau jangkauan semi interkuartil
Q3 = Kuartil ketiga/atas
Q1 = kuartil kesatu/bawah
Contoh:
Diketahui dari suatu data nilai Q1 = 10 dan nilai Q3 = 25. Tentukan hamparan dan
simpangan kuartil!
Jawab:
Hamparan (H) = Q3 – Q1
= 25 – 10
= 15
SK = (Q3 – Q1)
= (15)
= 7,5

8. Jangkauan Persentil
Jangkauan Persentil suatu data dinyatakan sebagai berikut:
JP = P90 – P10
Contoh:
Tentukan nilai jangkauan persentil dari data: 35, 40, 45, 51, 67, 70, 71, 80, 90.
Jawab:
JK5L)J6 LK5L)J6
JKK JKK
Letak P10 = data ke- Letak P90 = data ke-
JK∙JK LK∙JK
JKK JKK
= data ke- = data ke-
= data ke-1 = data ke-9
Maka nilai P10 = 35 Maka nilai P90 = 90
Jangkauan persentil = P90 – P10
= 90 – 35
= 55

II. Data Kelompok

1. Jangkauan (Range)
Menggunakan Nilai Tengah
R = xi kelas terakhir – xi kelas pertama
8
 ∑ | B |
2. Simpangan Rata-Rata

∑
SR =
SR = Simpangan rata-rata
xi = Nilai tengah data ke-i
= Rata-rata
fi = Banyak data

3. Simpangan Baku

H
∑ ;/ 5 / B 6
F ∑ ;/
s = Simpangan baku
fi = Frekuensi
xi = Nilai tengah

4. Kuartil
− QN
N OP 9 >R
N

− QN
N OP 9 >R
N

− QS
N OP 9 >R
N

Tb = Tapi bawah kelas Q

p = Panjang kelas
n = Banyak data
fkQi = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi
fQi = Frekuensi kelas Qi

5. Desil
− QT
T OP 9 @ >R
T

Tb = Tapi bawah kelas D

p = Panjang kelas
n = Banyak data
fkDi = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Di
fDi = Frekuensi kelas Di

6. Persentil
B QU
U OP A @@
Cp
U

Tb = Tapi bawah kelas P

p = Panjang kelas
n = Banyak data
fkPi = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Pi
fPi = Frekuensi kelas Pi

7. Jangkauan Semi Interkuartil (Simpangan Kuartil)

SK = (Q3 – Q1)
SK = Simpangan kuartil atau jangkauan semi interkuartil
Q3 = Kuartil ketiga/atas
Q1 = kuartil kesatu/bawah
9
8. Jangkauan Persentil
Jangkauan Persentil suatu data dinyatakan sebagai berikut:
JP = P90 – P10

Contoh soal ukuran penyebaran data untuk data berkelompok:

Diketahui data sebagai berikut:
Nilai Frekuensi
31 – 35 3
36 – 40 7
41 – 45 10
46 – 50 9
51 – 55 2
Tentukan:
a. Jangkauan
b. Simpangan Rata-rata
c. Simpangan baku
d. Kuartil 1 dan 3
e. Desil ke-2
f. Simpangan Kuartil

| − | 5 − 6 fi  5 − 6
Jawab:

| − |
Nilai fi fk xi fi  xi fi 

31 – 35 3 3 33 99 10 30 100 300
36 – 40 7 10 38 266 5 35 25 175
41 – 45 10 20 43 430 0 0 0 0
46 – 50 9 29 48 432 5 45 25 225
51 – 55 2 31 53 106 10 20 100 200

∑ ;/  /
 31 1333 130 900

∑ ;/

a. Jangkauan
Menggunakan Nilai Tengah
R = xi kelas terakhir – xi kelas pertama
R = 53 – 33
= 20

4,19
∑ VW |XW BX̅ | JYK
b. Simpangan rata-rata

∑ VW YJ
SR =

c. Simpangan baku

∑ f 5x − x6^ 900
s G \ \ G _29,03 5,39
∑ f\ 31

d. Kuartil 1 dan 3

31 7,75 (36 – 40)

Kuartil 1:
J
a
Kelas kuartil 1 =
Tb = 36 – 0,5 = 35,5
fkQ1 = 3
fQ1 = 7

1
p = 5
e − fSJ
b J c 94
d >g
SJ

10
 h
YJBY
= 35,5 + Ai C5
j

= 35,5 + 3,99
= 38,89

31 23,25 (46 – 50)

Kuartil 3:
Y
a
Kelas kuartil 3 =
Tb = 46 – 0,5 = 45,5
fkQ3 = 20
fQ3 = 9

3
p = 5
e − fSY
bY c d 94 >g
SY
k
YJB^K
= 45,5 + A i
C5
L

= 45,5 + 1,81
= 47,31

e. Desik ke-2
Kelas Desil ke-2 = e = 31 = 6,2 (36 – 40)
l ^
JK JK
Tb = 36 – 0,5 = 35,5
fkD2 = 3
fD2 = 7

n
p = 5
e − fo^
m ^ c 910
d >g
o^
+
YJBY
= 35,5 + A hp
C5
j

= 35,5 + 2,29
= 37,79

f. Simpangan kuartil
Q1 = 38,89

J
Q3 = 47,31

^
SK = (Q3 – Q1)
J
^
= (47,31 – 38,89)
= 4,21

III. Nilai Standar/Angka Baku (Z-Score)

Nilai standar atau disebut juga angka baku adalah suatu perubahan yang digunakan untuk

x\ − x
membandingkan dua keadaan atau lebih.
z\
s
zi = Nilai standar/Angka baku (Z-Score)

x = Rata-rata (mean)
xi = Nilai data ke-i

s = Simpangan baku

Contoh:
Suatu kelompok data mempunyai nilai rata-rata 43 dengan simpangan baku 5,39. Jika
salah satu datanya bernilai 50, nyatakanlah dalam nilai standar.
Jawab:
xi = 50
11
 x = 43

x\ − x 50 − 43
s = 5,39
z\ 1,299
s 5,39
Jadi, z\ adalah 1,299

IV. Koefisien Variasi

Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan nilai rata-ratanya
t
dan dinyatakan dalam bentuk persen.
rs 100%
̅

x = Rata-rata (mean)
KV = Koefisien variasi

s = Simpangan baku
Contoh:
Suatu lampu elektron rata-rata dapat dipakai selama 3.500 jam dengan simpangan baku
1.050 jam. Lampu model lain dapat digunakan dengan rata-rata pemakaian 10.000 jam dan
simpangan baku 2.000 jam. Tentukan koevisien variasi:
a. Lampu pertama (lampu elektron)
b. Lampu kedua (model lain)
Jawab:

x = 3.500 jam
a. Lampu pertama (lampu elektron)

rs 100% 100% 30%

s = 1.050 jam
v J.KwK
X̅ Y.wKK
Jadi, koefisien lampu pertama (lampu elektron) adalah 30%

x = 10.000 jam
b. Lampu kedua (model lain)

t 2.000
s = 2.000 jam
rs 100% 100% 20%
̅ 10.000
Jadi, koefisien lampu kedua (model lain) adalah 20%

12
Tugas III

1. SMK Budi mulia mempunyai 19 karyawan. Data umur masing-masing karyawan adalah :27, 28,
40, 31, 35, 55, 32, 43, 30, 27, 31, 33, 45, 50, 24, 54, 30, 35, dan 55. Tentukan:
a. Mean
b. Median
c. Modus
d. Jangkauan
e. Simpangan Rata-rata
f. Simpangan baku
g. Kuartil 1 dan 3
h. Desil ke-2
i. Simpangan kuartil
j. Persentil ke-90 dan ke-10
k. Jangkauan persentil

2. Perhatikan tabel dibawah ini:

Data nilai Bahasa inggris SMK Nusantara berikut ini:
Nilai (xi) Banyaknya siswa (fi)
3 5
4 6
5 10
6 8
7 12
8 7
9 4
Jumlah 52
Tentukan:
a. Mean
b. Median
c. Modus
d. Jangkauan
e. Simpangan Rata-rata
f. Simpangan baku
g. Kuartil 1 dan 3
h. Desil ke-2
i. Simpangan kuartil
j. Persentil ke-90 dan ke-10
k. Jangkauan persentil

13
 UJI KOMPETENSI b. 800 e. 900
A. Berilah tanda silang (X) pada a, b, c, d, c. 850
atau e pada jawaban yang paling tepat!
9. Nilai rata-rata pelajaran matematika di
1. Nilai rata-rata dari data 6, 5, 7, a, 10, 4, 3, suatu kelas adalah 5. Jika ditambah nilai 7
adalah 7, maka nilai a adalah …. dari seorang siswa baru, rata-ratanya
a. 10 d. 16 menjadi 5,1. Banyaknya siswa semula
b. 12 e. 18 adalah ….
c. 14 a. 19 d. 30
b. 20 e. 32
2. Rata-rata hitung dari data di bawah ini c. 25
adalah ….
Nilai 5 6 7 8 9 10. Nilai ulangan matematika kelas XII tercatat
t 10 4 8 5 3 pada tabel berikut. Mediannya adalah ….
Nilai f
a. 6,50 d. 6,75 30 – 39 3
b. 6,57 e. 6,80 40 – 49 7
c. 6,65 50 – 59 11
60 – 69 9
3. Modus dari data 6, 2, 7, 5, 6, 6, 7, 7, 4 70 – 79 14
80 – 89 6
adalah ….
a. 2 dan 4 d. 4 dan 5 a. 63,94 d. 71,54
b. 5 dan 6 e. 5 dan 7 b. 63,99 e. 71,75
c. 6 dan 7 c. 70,45

4. Median dari data 6, 7, 4, 5, 7, 8, 7, 12, 10 11. Harga mutlak dari (–2 + 7 – 10) adalah ….
adalah …. a. 2 d. 7
a. 4 d. 7 b. 3 e. 10
b. 5 e. 8 c. 5
c. 6
12. Harga simpangan rata-rata dari data 2, 4,
3, 5, 6 adalah ….
^ w
5. Kuartil bawah dari data 2, 4, 6, 12, 8, 10,
w w
15, 20 adalah…. a. d.
a. 4,5 d. 6 ^
w
b.
b. 5 e. 6,5 ^
w
c. 5,5 c.

6. Median dari data berikut ini adalah …. 13. Dari 50 siswa kelas XII SMK, terkumpul
Harga sumbangan untuk bencana Tsunami
800 1.000 1.200 1.500 2.000
buku sebagai berikut:
Banyak
2 12 7 6 3 Sumbangan Banyaknya
pembeli
a. 800 d. 1.500 (Rp) penyumbang
b. 1.000 e. 2.000 5.000 4
c. 1.200 10.000 7
15.000 19
7. Desil ke-5 dari data 7, 5, 4, 6, 8, 7, 12, 7, 20.000 10
10 adalah …. 25.000 8
a. 4 d. 7 30.000 2
b. 5 e. 8 Modus dari data di atas adalah ….
c. 6 a. Rp 5.000 d. Rp 20.000
b. Rp 10.000 e. Rp 25.000
8. Seorang pedagang beras dalam minggu c. Rp 15.000
pertama bulan Februari 2005 dapat
menjual beras sebanyak:
560 kg pada hari Senin 14. Dari tabel berikut ini, besarnya range
115 kg pada hari Selasa adalah ….
725 kg pada hari Rabu Nilai f
765 kg pada hari Kamis 3–5 3
2.070 kg pada hari Jumat 6–8 4
850 kg pada hari Sabtu 9 – 11 3
1.005 kg pada hari Minggu 12 – 14 8
Rata-rata penjualan beras dalam sehari 15 – 17 2
adalah …. Jumlah 20
a. 765 d. 870 a. 13 d. 16

14
 b. 14 e. 17 a. Diagram gambar
c. 15 b. Diagram batang
c. Diagram lingkaran
15. Simpangan baku dari data 2, 4, 3, 5, 6 d. Diagram garis
adalah ….
a. 1,21 d. 1,54 2. Berikut ini adalah nilai ulangan Matematika
b. 1,41 e. 1,62 kelas XII Tekstil:
c. 1,43 50 50 40 55 43 67 80
44 77 66 68 59 60 49
16. Harga variansi dari soal nomor 14 adalah 75 74 65 72 79 63
… Berdasarkan data di atas, buatlah:
a. 1 d. 4 a. Tabel distribusi frekuensi
b. 2 e. 5 b. Frekuensi kumulatif kurang dari
c. 3 c. Frekuensi kumulatif lebih dari

17. Perhatikan tabel kumulatif berikut! 3. Berat badan siswa kelas XII dinyatakan
Tepi Kelas fk < dengan tabel distribusi frekuensi berikut:
29,5 0 Berat Badan Frekuensi
39,5 4 (kg) (f)
49,5 10 35 – 39 2
59,5 18
69,5 30 40 – 44 3
79,5 39 45 – 49 20
89,5 46 50 – 54 15
99,5 50 55 – 59 6
60 – 64 4
Dari tabel di atas, gambarkan:
Persentil ke-10 dari tabel distribusi
a. Histogram
frekuensi kumulatif di atas adalah ….
b. Poligon frekuensi
a. 41,17 d. 65,33
c. Ogive positif dan ogive negatif
b. 52,63 e. 77,83
c. 61,17 4. Harga buku di toko buku NADINE tercatat
dalam tabel berikut:
18. Nilai persentil ke-90 dari soal nomor 17
Harga Buku f
adalah ….
(puluhan ribu rupiah)
a. 52,63 d. 77,83
2–5 5
b. 61,17 e. 88,07
6–9 12
c. 65,33
10 – 13 8
14 – 17 6
19. Jangkauan persentil dari soal nomor 17
18 - 21 9
adalah ….
Tentukan:
a. 44,12 d. 48,64
b. 46,20 e. 50,23 a. Mean
c. 46,40 b. Median
c. Modus
20. Nilai persentil ke-20 dari soal nomor 17 d. Simpangan rata-rata
adalah …. e. Simpangan baku
a. 49,5 d. 65,33
b. 52,63 e. 77,83
f. Jangkauan semi interkuartil
c. 61,17 g. Jangkauan persentil

Essay
1. Banyaknya siswa SMEA Cendikia yang lulus
ujian dari tahun 1992 – 1996 seperti terlihat
pada tabel berikut:
Tahun Banyaknya Siswa
1992 70
1993 80
1994 100
1995 110
1996 120
Dari data di atas, buatlah:

15
16