A.

Rataan ( Mean )
Rataan adalah jumlah semua data dibagi banyaknya data dan dilambangkan dengan X

1. Untuk data tunggal X 1 , X 2 , X 3 ,..X

n,
Rumus rataan dapat ditulis :
n

x
i 1
i

X = n

2. Untuk data dalam distribusi frekuensi ,

Rumus rataan dapat ditulis :
n

x
i 1
i fi
n

X =
f
i 1
i

3. Untuk data tunggal berbobot dengan menggunakan rataan sementara X S adalah :

f (x
i 1
i i xs )
n

f i
X= X S + i 1

Contoh :

1. Diketahui data : 5, 6, 4, 8, 6, 7
Tentukan rataan data tersebut !
Jawab :
564867
Rataan ( X ) = 6 =6

2. Tentukan rataan hitung data berikut :

Skor 3 4 5 6 7
Frekuensi 1 7 3 5 4
Jawab :
Skor ( x ) Fi Fi Xi n

3 1 3
x
i 1
i fi
4 7 28 n

5 3 15 f i

6 5 30 Rataan ( X ) = i 1

7 4 28

Jumlah 20 104
 104
5,2
= 20

3. Tentukan rataan data berkelompok berikut :

INTERVAL FREKUENSI
20-24 4
25-29 8
30-34 7
35-39 6
40-44 3
45-49 2

INTERVAL TITIK TENGAH FREKUENSI Fi Xi

Xi Fi
20-24 22 4 88
25-29 27 8 216
30-34 32 7 224
35-39 37 6 222
40-44 42 3 126
45-49 47 2 94
Jumlah 30 970

Jawab :
n

x
i 1
i fi
n

f i
Rataan ( X ) = i 1

970
32,3
= 30

4. Tentukan rataan hitung pada contoh 3 dengan menggunakan rataan

sementara !
Jawab :
Misal kita pilih rataan sementara ( X S ) = 32

INTERVAL TTK TENGAH FREKUENSI

Xi- X S Fi(Xi- X S )
Xi Fi
20-24 22 4 -10 -40
25-29 27 8 -5 -40
30-34 32 7 0 0
35-39 37 6 5 30
40-44 42 3 10 30
45-49 47 2 15 30
30 10
 Fi( Xi X S )

Rataan hitung X = X S + Fi
10
= 32 + 30

= 32 + 0,3

= 32,3

B. MEDIAN
Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan.
1
(X n X n )
Jika n adalah bilangan genap maka median 2 2
1
2

X n 1
Jika n adalah bilangan ganjil maka median 2

Median suatu data dalam distribusi frekuensi data berkelompok da[pat ditentukan dengan
rumus berikut
1
2 n fk
Me L .p
fm

Keterangan : Me = median
L = tepi bawah kelas median
n = banyak data
fk = frekuensi frekuensi sebelum kelas median
fm = frekuensi kelas median
p = panjang kelas interval
Contoh
1. tentukan median data berikut
a. 5, 7, 4, 9, 8, 9, 6
Jawab ;
4, 5, 6, 7, 8, 9, 9
Jadi median ada pada data ke 4 yaitu 7
b. 1, 9, 8, 1, 2, 3, 3, 6, 7, 8, 3, 6
Jawab
1
Me X 12 X 12
2 2 1

N = 12 maka 2

1
Me X 6 X 7
2

1, 1, 2, 3, 3, 3, 6, 6, 7, 8, 8, 9
 1
3 6 4,5
Jadi median 2
c.
X 1 2 3 4 5 6 7 8
Y 4 6 8 2 3 12 5 10
Jawab; N = 50. maka median
2.
Skor Frekuwensi
10-14 6
15-19 9
20-24 12
25-29 15
30-34 6
35-39 3
Jawab: letak median = n = 50 = 25
Kelas median ; 20 24
L : 20 0.5 = 19.5
Fk : 6 + 9 = 15
Fm: 12
P :5
1
2 n fk
me L p
fm

25 15
19,5 5
12
10
19.5 5
2
19,5 4,2
23.7

C. MODUS
Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Modus suatu data dalam distribusi
frekuensi data berkelompok dapat ditentukan dengan rumus berikut :
d1
Mo L p
d1 d 2
Dimana
Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas modus
d1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya
d2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
P = Panjang kelas interval
NILAI FREKUENSI
Contoh
36-42 9 Tentukan modus data berikut
43-49 13 Jawab
50-56 15
57-63 21
64-70 13
71-77 11
78-84 5
85-91 3
 Kelas modus = 57-63
L = 57 - 0.5 = 56.5
d1 = 21 - 15 = 6
d2 = 21 - 13 = 8
P=7
d1
Mo L p
d1 d 2
6
56.5 7
6 8
42
56.5
14
56.5 3
59.5

3. Simpangan Baku ( Deviasi Standart)

Simpangan baku adalah akar pangkat dua dari nilai ragam yang memiliki satuan yang
sama dengan data. Jika diketahui data X1, X2, X3, , Xn maka simpangan baku ( S )
dirumuskan sebagai berikut
S= R
1. Untuk data tunggal

(x i x) 2
S= n

S = Standar deviasi
xi = data ke-i
x = rata rata
n = banyaknya data
= jumlah

2. Untuk data kelompok

f ( x x) i i
2

S= f i

S = Standar deviasi
fi = jumlah frekuensi ke-i
xi = data ke-i
x = rata rata

2. Diketahui data
X 2 3 4 5 6 Tentukan simpangan baku atau deviasi standar
F 8 6 5 2 4
Jawab :
X f x.f ( x x) 2 f. ( x x)
2

2 8 16 2,25 18
3 6 18 0,25 1,5
4 5 20 0,25 1,25
5 2 10 2,25 4,5
6 4 24 6,25 25
25 88 50,25

x
xf 88 3,5
f 25

S
f(x - x) 50,25
2

f 25
= 1,1417

Tentukan ragam dan simpangan baku dari data berikut :

frekuen
nilai si
26-30 1
31-35 4
36-40 8
41-45 10
46-50 9
51-55 6
56-60 2

Jawab :
xi x ( xi x ) 2 ( xi x ) 2
nilai fi xi fi xi fi
26-30 1 28 28 -16 256 256
31-35 4 33 132 -11 121 484
36-40 8 38 304 -6 36 288
41-45 10 43 430 -1 1 10
46-50 9 48 432 4 16 144
51-55 6 53 318 9 81 486
56-60 2 58 116 14 196 392
40 1760 2060

x f 1760 44
x
i i

Rataan f 40
i

f ( x x) 2060 51,5
i i
2

Ragam (R) = f 40 i

Simpangan baku ( S ) = R 51,5