Anda di halaman 1dari 14

Ukuran

Pemusatan
Statistik

Dr. Jusmi Amid, SE., MBA., M.Si., Akt. CA


1. Pendahuluan
Ukuran Statistik : Ukuran Statistik nantinya akan mencakup data :
1. Ukuran Pemusatan 1. Ungrouped Data
Bagaimana, di mana data berpusat?
 Rata-Rata Hitung = Arithmetic Mean
2. Grouped Data
 Median

 Modus
Ungrouped Data : Data yang belum dikelompokkan
 Kuartil, Desil, Persentil

2. Ukuran Penyebaran
Grouped Data Data yang telah dikelompokkan
Bagaimana penyebaran data?  Tabel Distribusi Frekuensi
 Ragam, Varians

 Simpangan Baku
Contoh Ungrouped Data :
Data Nilai Statistika 10 orang mahasiswa Jurusan Akuntansi Polines
78 62 34 57 89
67 55 75 73 56

Contoh Grouped Data


Kelas Frekuensi
Nilai< 40 15
60  Nilai  80 30
40  Nilai  60 30
Nilai >80 25
Jumlah 100
2. Ukuran Pemusatan Contoh :
2.1. Rata-Rata Hitung Misalkan diketahui Di kota A hanya terdapat 6 PTS, masing-
Notasi :  : rata-rata hitung populasi masing tercatat mempunyai banyak mahasiswa sebagai berikut
x : rata-rata hitung populasi : 850, 1100, 1150, 1250, 750, 900
a. Rata-Rata Hitung untuk Ungrouped Data Berapakah rata-rata banyak mahasiswa PTS di kota A?
N n Rata-Rata Populasi atau Sampel ?
x i x i
 i 1
dan x i 1 Jawab:
N n
 : rata-rata hitung populasi 6000
N : ukuran Populasi = = 1000
6
x : rata-rata hitung sampel
n : ukuran Sampel
xi : data ke-i
b. Rata-Rata untuk Grouped Data
Nilainya merupakan pendekatan
Biasanya berhubungan dengan rata-rata hitung sampel

n n

x
f x
i 1
i i fx i i
n sehingga : x i 1
f
i 1
i n

x : rata-rata hitung sampel


n : ukuran Sampel
fi : frekuensi di kelas ke-i
xi : Titik Tengah Kelas ke-i
Kelas Titik Tengah Kelas Frekuensi (fi) fi xi
(xi)
16-23 19.5 10 195
24-31 27.5 17 467.5
32-39 35.5 7 248.5
40-47 43.5 10 435
48-55 51.5 3 154.5
56-63 59.5 3 178.5
Jumlah () 50 1679

1679
Jawab : x = = 33.58
50
Selain dengan rumus tersebut, dapat dicari dengan suatu nilai dugaan (M)
n

fd
i 1
i i
xM
n
di : TTKi (xi) – M

Kelas Titik Tengah Kelas M di Frekuensi(fi) fi di


(xi)
16-23 19.5 39.5 -20 10 -200
24-31 27.5 39.5 -12 17 -204
32-39 35.5 39.5 -4 7 -28
40-47 43.5 39.5 4 10 40
48-55 51.5 39.5 12 3 36
56-63 59.5 39.5 20 3 60
Jumlah () 0 50 -296
Jawab :
n

fd
i 1
i i
 295
xM = 39.5   39.5  592
.  3358
.
n 50

Catt : Bagaimana menentukan M?

Tidak ada cara khusus! M dapat ditentukan sembarang !


atau
M dapat ditentukan dengan Titik Tengah Kelas (x i)
k 
 jika banyak kelas (k) ganjil maka ambil (x i) pada kelas ke   (kelas yang di tengah-
2
tengah)

k k
 jika banyak kelas (k) genap maka gunakan (x i) pada kelas ke dan kelas ke +1
2 2
selanjutnya kedua nilai (xi) tersebut dibagi dua
Mean, Median, dan Modus
 Mean: rata-rata dari sekelompok angka
 Median: angka tengah dari sekelompok angka jika
kita mengurutkan angka-angkanya
 Modus: angka yang paling sering muncul dalam sekelompok angka

Gunakan rumus berikut ini


1. Modus rumusnya =MODE(number1:number2)
2. Median rumusnya =MEDIAN(number1:number2)
3. Mean rumusnya =AVERAGE(number1:number2)
Mencari Median

Misalnya, dalam kumpulan data {2, 12, 14, 6, 8, 16, 20, 22},
jika diurutkan dari angka terkecil menjadi {2, 6, 8, 12, 14, 16, 20, 22}.
Nilai tengah dari data tersebut adalah 12 dan 14.
Untuk menentukan nilai median, 12 + 14 = 26 ÷ 2 = 13.
Mencari Modus
o Urut Nama Umur
1 Fika 24
2 Artha 24
MEAN 23.47
3 Fida 24
4 Anis 22
MAX 28.00
5 Wati 21
6 Budi 24
MIN 20.00
7 Ardi 26
8 Sofyan 28
AVERAGE 23.47
9 Andi 22
10 Teguh 27
MEDIAN 24.00
11 Dedy 21
12 Samuel 26
MODE 24.00
13 Deny 22
14 Indah 20
15 Dinda 21
a sih
a K
r im
Te

Anda mungkin juga menyukai