Anda di halaman 1dari 6

STATISTIKA

KD.27.2. Ukuran Pemusatan (Ukuran Tendensi Sentral)


Video pembelajaran: https://www.youtube.com/watch?v=r1BFklHRM8g

Pengertian ukuran pemusatan data.


Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal dari data yang dapat memberikan gambaran yang
lebih jelas dan singkat tentang disekitar mana data itu memusat serta dianggap mewakili
seluruh data.
Ukuran pemusatan data yang akan kita pelajari adalah : Mean(rata-rata hitung), Median,
Modus, dan Kuartil.

A. MEAN (RATA-RATA HITUNG)


Pengertian dan penghitungan nilai mean data tunggal dan data kelompok.
1. Mean Data Tunggal
Mean data tunggal adalah jumlah seluruh nilai data dibagi dengan banyaknya data.
x  x 2  x 3  ....  x n 1 n
Rumusnya: x  1 atau x   xi
n n i 1
Keterangan rumus:
x ( dibaca : X bar) = rata-rata hitung = mean
n = banyaknya data yang diamati
xi = nilai data ke i
 (dibaca: sigma) menyatakan penjumlahan
n

x
i 1
i dibaca: sigma/jumlah nilai data, mulai dari data ke 1 sampai data ke n

Contoh soal:
1) Tentukan rata-rata hitung dari data berikut: 1, 8, 4, 6, 19, 2, 5, 7, 10, 13.
2) Diketahui nilai rata-rata 34 siswa adalah 49. Misal nilai Amir adalah x A digabungkan
dengan nilai rata-rata dari 34 siswa rata-ratanya menjadi 50. Berapakah nilai ulangan
Amir ?

2. Mean data berbobot


Mean data berbobot adalah mean data dalam daftar distribusi frekuensi tunggal.
Bentuk daftar pengelompokan frekuensi berdasar nilai data yang sama.
n n

 f i. . x i f i .xi
Rumusnya: x  i 1
n
 i 1
xi = data ke i
f
n
i
i 1
Contoh soal:
1) Nilai rata-rata ulangan matematika dari siswa kelas 3L 1 , 3L 2 , 3L 3 masing-masing
adalah 6, 7, dan 8. Jumlah siswa 3L 1 = 25, jumlah siswa 3L 2 = 35, dan jumlah siswa
3L 3 = 30. Hitung nilai rata-rata ulangan matematika ketiga kelas tersebut !
2) Tinggi badan siswa kelas 3 L 3 suatu SMK adalah sebagai berikut
Tinggi Badan (cm) Banyak siswa
169 4
170 6
175 10
178 12
180 3
183 4
186 1
Jumlah 40

Bahan Ajar STATISTIKA Hal. 1


Tentukan rata-rata hitung tinggi badan siswa kelas 3 L 3 suatu SMK tersebut ?
3) Dari 40 siswa yang mengikuti ulangan matematika didapat data sebagai berikut:
nilai 4 ada 5 orang, nilai 5 ada 10 orang, nilai 6 ada 12 orang, nilai 7 ada 8 orang,
nilai 8 ada 3 orang, dan nilai 9 ada 2 orang. Tentukan rata-rata hitungnya ?
3. Rata-rata hitung (Mean) data berkelompok
Mean data kelompok merupakan mean daftar distribusi frekuensi yang pengelompokan
nilai data dalam bentuk interval.
Cara ke 1 : Rumus rata-rata hitung data berkelompok:
n n

f i. . xi  f .x i i
X i 1
n
 i 1

f
n dimana xi = titik tengah kelas
i
i 1
Contoh soal:
a. Diketahui data sebagai berikut:
Interval Frekuensi
1–5 4
6 – 10 15
11 – 15 7
16 - 20 3
21 – 25 1
Jumlah 30
Tentukan rata-ratanya !
Jawab:
Interval Frekuensi(f) xi fi . xi
1–5 4 3 12
6 – 10 15 8 120
11 – 15 7 13 91
16 - 20 3 18 54
21 – 25 1 23 23
Jumlah 30 n

 f .x
i 1
i i  300
n

f i. . xi
300
X i 1
n
  10
f
30
i
i 1
b. Hitunglah mean dari data berikut:
Nilai Frekuensi
152 – 158 2
159 – 165 10
166 – 172 23
173 – 179 30
180 – 186 20
187 – 193 9
194 - 200 6
Jawab:
Nilai Frekuensi (f i ) xi fi . xi
152 – 158 2 155 310
159 – 165 10 162 1620
166 – 172 23 169 3887
173 – 179 30 176 5280
180 – 186 20 183 3660
187 – 193 9 190 1710
194 - 200 6 197 1182

Bahan Ajar STATISTIKA Hal. 2


n

 f .x
i 1
i i  17649

f i. . xi
17649
X i 1
n
  176,49
f
100
i
i 1

Cara ke 2 : Rumus Menentukan Mean menggunakan rata-rata sementara

Untuk menentukan rataan hitung dari kumpulan data yang berukuran besar (seperti contoh
soal nomor 2), perhitungannya lebih rumit sebab melibatkan bilangan yang besar.. Untuk
menghindari hal itu digunakan rataan hitung sementara ( x s ) yang rumusnya:

x  xo 
 fi di
f
dimana : x o = rata-rata sementara (biasanya diambil dengan memilih titik tengah
kelas yang mempunyai frekuensi terbanyak)
xi = titik tengah kelas ke i
d i = simpangan rataan hitung sementara = xi - x 0
Contoh soal:
1) Hitunglah mean dari data berikut: (dengan rata-rata sementara)
Nilai Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 – 100 3

Jawab:
Nilai f xi d i = xi - x 0 fi di
52 – 58 2 55 - 21 - 42
59 – 65 6 62 - 14 - 84
66 – 72 7 69 -7 - 49
73 – 79 20 xo=76 0 0
80 – 86 8 83 7 56
87 – 93 4 90 14 56
94 - 100 3 97 21 63
Jumlah 50 0

x  xo 
f d i i
 76 
0
 76
f 50
Jadi mean data diatas = 76

2) Tentukan rata-rata tinggi badan 50 orang dari hasil pengukuran pada tabel berikut,
dengan mengunakan rata-rata sementara:
Nilai f xi d i = xi - x s fi di
140 – 144 2
145 – 149 4
150 – 154 10
155 – 159 14
160 – 164 12

Bahan Ajar STATISTIKA Hal. 3


165 – 169 5
170 – 174 3
Jumlah 50

3) Tentukan rata-rata tinggi badan 50 orang dari hasil pengukuran pada tabel berikut,
dengan mengunakan CODING:
Nilai f xi c f.c
140 – 144 2 142 -3 -6
145 – 149 4 147 -2 -8
150 – 154 10 152 -1 -10
155 – 159 14 xo=157 0 0
160 – 164 12 162 1 12
165 – 169 5 167 2 10
170 – 174 3 172 3 9
Jumlah 50 7

 f c 
x  x 0  p   ...157...  .5.. ..7.   ..157,7..
 f 
  ..50.. 

B. MEDIAN (NILAI TENGAH)

Pengertian dan penghitungan nilai median data tunggal dan data kelompok.
Median ( Me ) adalah nilai tengah setelah datanya diurutkan dari kecil sampai besar.
a) Median data tunggal
Jika jumlah data ganjil:
Me = x n  1 → data yang ada ditengah setelah diurutkan
2
Jika jumlah data genap:
1 
Me =  x n  x n 
2  2 2
1 

Contoh soal:
1) Diketahui data sebagai berikut: 65, 70, 90, 40, 35, 45, 70, 80, 50.
Tentukan median dari data diatas !
2) Diketahui data sebagai berikut: 3, 2, 5, 2, 4, 6, 6, 7, 9, 6.
3) Tentukan median dari data: 2, 2, 4, 5, 6, 6, 6, 9, 12, 13.

b) Median data berkelompok


Rumusnya:
1 
 n  Fk 
Me  TbMe  p 2 
 f me 
 
Keterangan:
Me = Median
Tb Me = Tepi bawah kelas yang memuat median.
p = panjang kelas
n = banyaknya data
Fk = jumlah frekuensi2 sebelum kelas median
f me = frekuensi kelas median

Contoh soal:
Tentukan median dari data berikut:
Nilai Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
Bahan Ajar STATISTIKA Hal. 4
80 – 86 8
87 – 93 4
94 - 100 3
Jumlah 50
Jawab:
1
n = 50 → n = 25 maka median terletak pada kelas ke …
2
Tb Me = 72,5 f me = 20
p = 7 Jadi
n = 50
Fk = 15
1 
 n  Fk 
Me = Tb Me + p  2 
 f me 
 
 
1 
 (50)  15 
Me = 72,5 + 7  2  =72,5+3,5=76
 20 
 
 

C. MODUS
Pengertian dan penghitungan nilai modus data tunggal dan data kelompok.
Modus ( Mo ) adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang
frekuensinya paling besar.
Pada data yang belum dikelompokkan bisa ada 1 modus, 2 modus, atau mungkin tidak
mempunyai modus.
Data yang memiliki satu modus disebut mono modus dan yang memiliki dua modus disebut
bimodus.
a) Modus data tunggal
Contoh soal:
Tentukan modus dari data:
1) 10, 11, 14, 18, 18, 20, 21
2) 2, 5, 4, 2, 9, 12, 13, 6, 6, 6
3) 9, 10, 10, 10, 11, 12, 12, 12, 13
4) 2, 2, 3, 3, 5, 5, 7, 7, 9, 9

b) Modus data berkelompok


Rumusnya:
 b1 
Mo = Tb Mo + p  
 b1  b 2 
Keterangan:
Mo = Modus
Tb Mo = Tepi bawah kelas yang memuat modus
p = panjang kelas
b 1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b 2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya
Contoh soal:
Tentukan modus dari data berikut:
Nilai Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 - 100 3
Bahan Ajar STATISTIKA Hal. 5
Jumlah 50
Jawab:
Frekuensi terbanyak pada kelas 73 – 79
Berarti modusnya terletak pada kelas ke 4
Tb Mo = 72,5
p = 7
b 1 = 20-7=13
b 2 = 20-8=12
 b1 
Jadi Mo = Tb Mo + p  
 b1  b 2 
 13 
= 72,5  7   72,5  3,64  76,14
 13  12 

Bahan Ajar STATISTIKA Hal. 6

Anda mungkin juga menyukai