DATA
UKURAN PEMUSATAN
DATA
Yang dimaksud dengan ukuran
pemusatan suatu data adalah
rata-rata
median
modus.
Rata-rata
Rata-rata dapat disebut juga rataan.
Macam rata-rata diantaranya adalah
a) rata-rata hitung,
b) rata-rata ukur
c) rata-rata harmonis
d) rata-rata terboboti
RATA-RATA HITUNG
Rata-rata hitung
Yang biasa disebut rata-rata dalam
kehidupan sehari-hari adalah rata-rata
hitung.
Rata-rata sering digunakan sebagai dasar
perbandingan antara dua kelompok nilai
atau lebih
Contoh
Mata Kuliah Hasil Ujian Hasil Ujian
Ahmad Badrun
Statistik 85 80
Pengetahuan bahan 78 72
Perencanaan Proyek 80 85
Rekayasa Proses 72 76
Bahasa Inggris 79 75
Jumlah 394 388
Rata-rata 78,8 77,6
Kesimpulan:
Ahmad lebih pandai daripada Badrun
Rata-rata hitung
Rata-rata hitung populasi (rata-rata
sebenarnya) dinyatakan dengan lambang
dibaca “myu”
Sedangkan rata-rata hitung sampel (rata-
rata perkiraan) dinyatakan dengan
lambang dibaca “x bar” atau dan lain-
lain, tergantung lambang yang digunakan
untuk menyatakan variable yang sedang
dicari rata-ratanya.
Rata-rata hitung
Dari suatu sampel ,
x1 , x2 , ..., xn
rata-rata hitungnya adalah
x1 x2 ... xn
x
n
atau ditulis dengan notasi sigma sebagai
berikut. n
x i
1 n
x i 1
xi
n n i 1
Contoh
Berikut adalah data penjualan sebuah pabrik furnitur selama 12 bulan.
Tentukan:
X1 50 a). Rata-rata hasil penjualan sebenarnya!
X2 60
b). Rata-rata hitung sampel jika diambil
X3 40 sampel X2, X5, X6, X8, X10, dan X12
X4 70
X5 80
X6 60
X7 90
X8 75
X9 100
X10 85
X11 50
X12 75
Rata-rata hitung (3)
Untuk data tunggal berkelompok
n
f1 x1 f 2 x2 ... f n xn fx i i
x i 1
f1 f 2 ... f n n
f
i 1
i
Nilai (xi) Frekuensi (fi)
4 3
5 18
6 15
7 10
8 4
∑ 50
Rata-ratanya adalah …
Rata-rata hitung (4)
Untuk data dalam tabel distribusi
frekuensi
n
fx i i
x i 1
n
f
i 1
i
fx i i
x i 1
n
...
f
i 1
i
Nilai fi Titik tengah Kode (ci) fi c i
kelas (xi)
31 – 40 4 -4
41 – 50 3 -3
51 – 60 11 -2
61 – 70 21 -1
71 – 80 33 0
81 – 90 15 1
91 – 100 3 2
∑
n
f i ci
x xs p i 1n ...
f i
i 1
Rata-rata Ukur/Geometrik
Jika perbandingan tiap data berurutan
tetap atau hampir tetap
Dari suatu sampel ,
x1 , x2 , ..., xn
rata-rata ukurnya adalah
1
R U
x1 x2 ... xn n
log x i
log R U
i 1
n
Rata-rata harmonis
Contohnya digunakan untuk menghitung
rata-rata kecepatan
Dari suatu sampel , x , x , ..., x
1 2 n
Rata harmonisnya adalah
n
R h
1 1 1
...
x1 x2 xn
MEDIAN
Median
Apabila ada sekelompok nilai sebanyak n
diurutkan mulai dari yang terkecil X1
sampai dengan yang terbesar Xn, maka
nilai yang ada di tengah disebut median
MEDIAN
Untuk n ganjil, maka dapat ditulis:
N=7
MEDIAN
Untuk n genap, maka dapat ditulis:
Contoh
Hitunglah median dari nilai matematika kelas 3 berikut:
8, 4, 5, 6, 7, 6, 7, 7, 2, 9
Jawab:
Data: 8, 4, 5, 6, 7, 6, 7, 7, 2, 9
Data yang diurutkan: 2, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9
n data: 10
Data tengahnya adalah antara data ke 5 dan ke 6 yaitu nilai 6 dan 7
Sehingga median data: ½ (6+7) = 6.5
Median
Untuk data dalam distribusi frekuensi
n
F
Median B p 2
B batas bawah kelas median
: med
f med
med
p : panjang kelas median
n : jumlah semua frekuensi
F : jumlah frekuensi sebelum kelas median
fmed : frekuensi kelas median
Tentukan median dari data berikut
Skor Frekuensi Skor Frekuensi Fkum
2 4 57,1 – 64,0 5
4 3
64,1 – 71,0 16
5 1
7 5 71,1 – 78,0 40
8 8 78,1 – 85,0 10
85,1 – 92,0 5
92,1 – 99,0 6
∑
Modus
Modus dari sekumpulan datum adalah
datum yang paling sering muncul atau
datum yang frekuensinya tertinggi.
Dalam suatu data bisa terdapat satu
modus (unimodus), dua modus (bimodus),
lebih dari dua modus (multimodus), atau
sama sekali tidak memiliki modus.
Modus
Jika data dalam tabel distribusi frekuensi,
maka modus sesungguhnya tidak dapat
dicari. Sehingga ditetapkan aturan bahwa
kelas yang frekuensinya tertinggi disebut
kelas modus.
Modus dari data dalam tabel distribusi
frekuensi adalah bilangan dalam kelas
modus dengan rumus:
Modus dari data 3, 4, 4, 6, 6, 6, 8, 9 adalah …
Modus dari data 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11 adalah …
Modus dari data 3, 3, 4, 4, 6, 6, 8, 8, 9, 9
adalah …
Modus dari data 3, 4, 4, 4, 6, 6, 6, 8, 9 adalah
…
Modus dari data 3, 4, 4,4, 6, 6, 6, 8, 9, 8, 9,9
adalah …
Modus
b1
Modus Bmod p
b1 b 2
Bmod : batas bawah kelas modus, yaitu kelas
dengan frekuensi terbanyak
p : panjang kelas modus
b1 : selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sebelumnya
b2 : selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sesudahnya
Tentukan modus dari data berikut
Skor Frekuensi Skor Frekuensi Fkum
4 12 40 – 49 5
5 17
50 – 59 15
6 15
7 15 60 – 69 10
8 16 70 – 79 28
80 – 89 17
Jenis Frekuensi
Kendaraan 90 – 99 10
Sepeda 10 ∑
Sepeda motor 45
mobil 20
bus 5
truck 4
Ukuran Pemusatan Bab 3
Definisi:
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang
sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai
75%.
0 K1 K2 K3 n
32
Ukuran Pemusatan Bab 3
Definisi:
Desil adalah ukuran letak yang membagi 10 bagian yang sama.
D1 sebesar 10%
D2 sampai 20%
D9 sampai 90%
D1 = [1(n+1)]/10 1n/10
D2 = [2(n+1)]/10 2n/10
….
D9 = [9(n+1)]/10 9n/10
33
Ukuran Pemusatan Bab 3
34
Ukuran Pemusatan Bab 3
36
Ukuran Pemusatan Bab 3
Definisi:
Ukuran letak yang membagi 100 bagian yang sama.
P1 sebesar 1%,
P2 sampai 2%
P99 sampai 99%
P1 = [1(n+1)]/100 1n/100
P2 = [2(n+1)]/100 2n/100
….
P99 = [99(n+1)]/100 99n/100
37
Ukuran Pemusatan Bab 3
1% 3% … … … 99%
P1 P3 … … … P99
38
Ukuran Pemusatan Bab 3