Anda di halaman 1dari 6

Nama :

Ridatul
Winda
Hidayah
Kuis Mata Kuliah Mesin Dan Peralatan Industri Pertanian

Dosen Pengampu :
Dr. Ida Bagus Suryaningrat S.TP.,M.M

1. Jelaskan bagaimana penggunaan berbagai motor sebutkan untuk kegiatan


agroindustry. Jelaskan bagaimana cara kerjanya dalam proses tersebut.

Jawaban :

1. Motor Listrik (Mixer Roti)

Cara kerja mesin mixer roti yaitu :


- Sambungkan kabel mesin ke stop kontak.

- Kemudian, isi wadah heater dengan air.

- Setelah itu masukkan adonan ke ruang proofer.

- Tunggu beberapa waktu hingga terlihat proofer mengembun, hal tersebut.


menandakan roti sedang melalui proses pengembangan.
- Setelah itu keluarkan roti dari mesin.

2. Motor Diesel (mesin penggiling dading)

Cara kerja motor dalam mesin penggiling daging :


Langkah awalnya yaitu mengisi mesin dengan bahan bakar diesel . Bahan
bakar diesel ini digunakan sebagai bahan yang dapat mengerakkan motor di
dalamnya. Setelah itu, mesin dihidupkan sehingga poros dalam motor dapat
berputar. Motor ini berfungsi sebagai sumber energi gerak untuk memutar puli
yang diteruskan ke sabuk yang menghasilkan putaran pada puli yang di gerakan
penggiling, sehingga terjadilah putaran pada penggiling. poros ulir (poros
penggiling) yang di pasang puli akan berputar dan memindakan atau mendorong
daging yang sudah dimasukan melalui corong dan pisau. Poros ulir mendorong
daging menuju pisau dan pisau akan menghaluskan daging. Daging yang sudah di
haluskan akan keluar melalui saringan akibat dorongan dari poros penggiling.

3. Motor Bensin (mesin penghalus bumbu)

Cara kerja motor mesin penghalus bumbu :


Motor Bensin merupakan bahan bakar campuran antara udara dan bensin
yang dibakar sehingga menghasilkan tenaga panas yang dilakukan untuk kerja
mekanis. Campuran tersebut di hisap ke dalam silinder, kemudian dikompresi
dengan torak dapat menimbulkan panas dan tekanan yang besar pada gas tersebut.
Campuran bensin dan udara yang telah dikompresi selanjutnya dibakar oleh
percikan bunga api dari busi. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan tekanan
yang sangat tinggi sehingga mendorong torak. Kemudian daya dari torak
diteruskan ke batang torak dan diubah oleh poros engkol menjadi kerja mekanik.

4. Motor Bakar Luar (Ketel Uap)


Cara kerja ketel uap pembuatan tahu, yaitu:
Proses perebusan bubur kedelai pada industri tahu umumnya masih
dilakukan dengan alat konfensional. Proses perebusan dilakukan yaitu dengan
menggunakan dandang yang dipanaskan diatas api dengan bahan bakar
kayu. Proses perebusan kedelai juga dapat dilakukan dengan menggunakan
pemanasan sistem uap. Proses perebusan ini dilakukan disebuah bak
berbentuk bundar atau drum yang dibuat dari semen atau dari logam yang
dibagian bawahnya terdapat pemanas uap. Uap panas berasal dari ketel uap
atau boiler yang dialirkan melalui pipa besi. Bahan bakar yang
digunakan sebagai sumber panas adalah kayu bakar.

2. jelaskan bagaimana aplikasi berbagai alat dalam material handling dalam


kegiatan agroindustry.

Jawaban :
1. Forklift pada industry almond

Kegunaan dari forklift ini sebagai alat pembantu untuk memindahkan berbagai
barang untuk mempermudah pekerjaan berat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Forklift ini paling sering digunakan dalam dunia logistik karena pendistribusian
barang yang sangat padat maka membutuhkan alat transportasi yang dapat
mempercepat pendistribusian hingga pengangkatan barang yang sulit di jangkau
dengan tangan manusia.

Gambar Forklift pada Industri Almond

2. Konveyor Sabuk di Industri Almond


Prinsip kerja dari belt conveyor yaitu berfungsi memindahkan barang
dengan putaran dari motornya. Penggerak utama motor terhubung dengan drum
yang disebut pulley. Drum tersebutlah yang diselubungi oleh sabuk yang lebar
dan panjangnya menyesuaikan dengan kapasitas dan jarak angkut. Pada
industry almond digunakan untuk penyortiran yang dilakukan secara manual.

3. Roller Conveyor di Industri Makanan dari Wortel


Kegunaan Roller conveyor dalam industry makanan dari wortel ini
digunakan untuk mengangkut wortel dari pabrik produksi makanan dari pabrik
bahan baku menuju area pengemasan.
Mekanisme kerja roller conveyor pada industri makanan dari wortel adalah:
 Motor penggerak memutar poros pada motor yang telah terpasang
sistem transmisi menuju drive roller.
 Putaran poros pada motor ditransmisikan ke drive roller melalui
sistem transmisi yang telah dirancang khusus untuk sistem roller
conveyor.
 Drive roller yang terpasang sistem transmisi tersebut ikut berputar
karena daya yang disalurkan oleh sistem transmisi.
 Drive roller mentransmisikan putaran roller ke roller lain dengan
tranmisi rantai.
 Antar roller diberi jalur transmisi yang sama dengan perbandingan
transmisi 1:1 sehingga putaran antar roller mempunyai kecepatan
yang sama.
 Tranmisi antar roller tersebut diteruskan sampai ke roller paling
terakhir.

4. konveyor ulir pada pengolahan limbah kompos.


Kegunaan Konveyor ulir memiliki fungsi ganda selain pemindahan bahan
tetapi juga mencampur bahan. Bahan yang dapat dipindahkan dengan screw
conveyor terbatas padabahan curah yang ukurannya tidak terlalu besar (butiran
kecil) sampai bahan yang berbentuk serbuk maupun cair.
Prinsip Kerja Konveyor ulir ini terdiri dari baja yang memiliki bentuk spiral
(pilinan seperti ulir) yang tertancap pada shaft/poros dan berputar dalam suatu
saluran berbentuk U (through) tanpa menyentuhnya sehingga flight (ulir daun)
mendorong material ke dalam trough. Shaft/poros digerakkan oleh motor gear.
Saluran (through) berbentuk setengah lingkaran dan disangga oleh kayu atau baja.
Pada akhir ulir biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan drive end yang
kemudian dihubungkan dengan alat penggerak. Elemen konveyor ulir disebut
flight (ulir daun). Bentuknya spiral (lilitan seperti ulir) atau dengan modifikasi
tertentu yang menempel pada poros.

5. Konveyor Pneumatic pada Industri Tepung Gandum


Pneumatic conveyor merupakan alat yang digunakan dalam pengangkutan bahan
bubuk danataugranular di pabrik. Sistem pneumaticmenggunakan udara tekan dan
pipa untuk proses pendistribusian partikel sehingga dapat dikatakan prosesnya
tertutup dan apabila diperlukan, sistem dapat beroperasi sepenuhnya tanpa
memindahkan bagian yang masuklalu mengkontakkan dengan material yang
berjalan. Tekanan tinggi, rendah atau negatif dapat digunakan untuk
menyampaikan material.
Prinsip kerja dari pneumatic conveyor adalah mengalirkan material didalam
pipa dengan bantuan aliran udara bertekanan.

6. Konveyor Rantai di Industri Saos Tomat


Dalam dunia industri penggunaan konveyor rantai seperti pada gambar diatas
yaitu pada industry saos tomat yang telah dikemas rapi dalam botol akan
dipindahkan ketempat packing.
Prinsip Kerja Alat yaitu Material/bahan besar dapat dibawa secara langsung pada
rantai, pada pencantelan khusus yang diikatkan pada rantai baik untuk
pengangkatan yang ditekan atau digandeng oleh rantai atau dapat ditekan/ditarik
oleh rantai dengan pencantelan khusus pada rantai. Peralatan haruslah dengan
hati-hati ditekankan pada material terhadap marerial untuk ditangani terutama
pada penggetaman. Program pemeliharaan preventive biasanya dapat menghindari
kerusakan tidak pada waktunya dan interupsi/ gangguan pada proses produksi.

7. Elevetor
Elevator merupakan material handling yang terdiri dari dua yaitu elevator
mangkuk dan elevator ulir. Pengaplikasian elevator mangkuk pada Agroindustri
yaitu seperti mesin Pocket elevator pada penggilingan gabah. Alat ini untuk
mengangkut gabah ke atas dan memasukkannya ke mesin pengupas penyosoh,
atau alat lain. Elevator dilengkapi alat seperti mangkok sehingga dapat
menghemat tenaga manusia untuk mengangkut gabah ke atas. Selain mesin
pengangkut gabah salah satu contoh mesinnya yaitu Fruit Elevator yang berfungsi
untuk transfer buah hasil pemipilan thresher ke fruit distributing conveyor hingga
menuju ke digester. Berikut contoh gambar mesin elevator mangkuk dalam
Agroindustri pada mesin pocket elevator gabah dan fruit elevator

8. Elevator ulir hampir sama dengan konveyor ulir, hanya pada elevator ulir
salurannya tidak berbentuk U, melainkan berbentuk silinder karena
pengangkutannya vertikal. Kapasitasnya sama dengan konveyor ulir,
bergantung pada diameter ulir, pitch dan rpmnya. Pengaplikasian elevator
ulir pada Agroindustri yaitu seperti lift atau elevator barang pada sebuah
pabrik agroindustri untuk membawa material material yang dibutuhkan
dengan membawa material tersebut kebawah maupun keatas. Kedua yaitu
elevator makanan biasanya terdapat pada pabrik industry pengolahan
makanan dimana elevator ini berfungsi untuk memindahkan bahan
makanan dari atas kebawah. Salah satuh contohnya lagi yaitu mesin
elevator pada tepung dimana mesin ini mengangkut bubuk tepung keatas
untuk selanjutnya diproses, dengan prinsip kerjanya material yang masuk
menuju ulir yang berputar terus keatas.

9. Katrol ini digunakan untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke


tempat lain dengan mudah. Katrol seperti ini digunakan pada pabrik yang
mengangkat barang banyak dengan bobot yang besar. Pada pabrik-pabrik
besar seperti pabrik tembakau banyak dijumpai katrol dengan rel ini.
Berikut merupakan contoh gambar dari katrol dengan rel. Katrol biasanya 
digunakan pada banyak agroindustri. Hasil industri yang telah siap dalam 
jumlah yang banyak dalam kemasan, akan diangkut dengan katrol dari
pabrik  ke alat transportasi. 
10. Truk adalah kendaraan angkutan jalan raya dengan spesifikasi tertentu
yang dipergunakan untuk mengangkut barang dalam ukuran besar dan
berat. Sebagai kendaraan berat, truk harus memenuhi persyaratan dalam
rancang bangun sesuai dengan sertifikat rancang bangunnya. Dengan
demikian, ketika menentukan karoseri untuk sebuah truk tidak bisa
sembarangan. Hal ini diatur dengan mempertimbangkan masalah
keselamatan baik pengendara, barang yang dibawa maupun sesame
pengendara di jalan raya.

11. Lori ialah alat pengangkut barang seperti kereta. Bentuknya seperti kereta
dikarenakan berjalan diatas rel yang banyak di jumpai di pabrik atau
kebun kelapa sawit. Lori digunakan sebagai alat transportasi barang dari
kebun menuju ke pabrik pengolahan. Berikut adalah contoh gambar dari
truk dan juga lori.

12. Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan
dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan
tersebut. Menurut Subagyo,dkk (2013) Pada dasarnya prinsip kerja pompa
adalah membuat tekanan rendah pada isap, sehingga fluida akan terhisap
masuk dan mengeluarkannya pada sisi tekan atau sisi keluar dengan
tekanan yang lebih tinggi, semua itu dilakukan dengan menggunakan
elemen pompa penggerak yaitu impeler, plunger atau piston. Untuk bekerja
pompa membutuhkan energi yang diperoleh dari luar yang biasa diperoleh
dari motor listrik atau motor bakar

13. Kipas adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan aliran
padafluida  gas seperti udara. Kipas menghasilkan aliran fluida dengan
debit aliran yang besar pada tekanan rendah. Kipas banyak diaplikasikan
seperti untuk  kenyamanan ruangan (kipas meja/dinding), sistem
pendingin pada kendaraan  atau sistempermesinan, ventilasi, penyedot
debu, sistem pengering  (dikombinasikan dengan heater), membuang gas-
gas berbahaya, dan juga  supply udara untuk proses pembakaran (seperti
pada boiler).

Anda mungkin juga menyukai