Anda di halaman 1dari 8

RESUME KUNJUNGAN

Program studi : Manajemen Industri

Mata Kuliah : Pengenalan Sistem Kendali Otomatik


Dosen Pengampu :
1. Dr. Ir. Agus Sutejo, M.Si.

2. Dr. Tika H. Siregar, S.T.P., M.Si.


Anggota kelompok 3 MNI BP2
1. Annisa Putri J0311211233

2. Nurhalimatuzzahra S J0311211224

3. Rembulan Kemalawati J0311211231

4. Rizqita Chiara M J0311211143

5. Ahmad Abdul Azis J0311211196

6. Saepudin J0311211170

ALAT DAN MESIN

1. Boiler Electric

Boiler listrik adalah Boiler/Ketel Uap yang mana metode pemanasannya


menggunakan air panas, untuk sistem pemanasnya hanya dengan menggunakan
listrik/heater electrik. Boiler pada dasarnya sama seperti boiler Gas, solar atupun
biomass untuk memanaskan air, sementara boiler listrik dapat digunakan di area
off-grid, atau dimana pasokan gas tidak memungkinkan.

Fungsi dari ketel pada umumnya untuk mengubah air menjadi uap,
dimana uap ini diperoleh dengan memberikan sejumlah kalor terhadap air yang
diperoleh dari elemen pemanas dengan perkataan lain merupakan pesawat
konversi energi yang mengkonversikan energi listrik dari elemen pemanas
menjadi energi panas (uap) yang selanjutnya dapat digunakan untuk kepentingan
pada proses industri (dapat digunakan sebagai pembangkit listrik melalui turbin
dan dapat dimamfaatkan untuk proses pengolahan pada suatu pabrik industri).

Boiler terdiri dari 2 komponen utama, yaitu :

a) Furnace (ruang bakar) sebagai alat untuk mengubah energi kimia menjadi
energi panas.

b) Steam Drum yang mengubah energi pembakaran (energi panas) menjadi


energi potensial steam (energi panas). Boiler pada dasarnya terdiri dari
drum yang tertutup ujung dan pangkalnya dan dalam perkembangannya
dilengkapi dengan pipa api maupun pipa air.

2. Pemanggang (Rotary Oven)

Mesin oven rotary adalah mesin yang digunakan untuk mengeringkan suatu
material (umumnya bahan dasar makanan) hingga mencapai kadar air yang
dikehendaki, dengan sistem PLC (Programable Logic Control) yang secara
otomatis akan menggerakkan sistem rotary dan temperatur ruang pemanasan.
Rotary Oven merupakan oven yang digunakan untuk pemanggang roti
dalam jumlah kapasitas yang cukup banyak, satu oven rotary bisa memproduksi
untuk 32 sampe dengan 46 loyang tergantung dari besarnya ukuran oven tersebut.

Oven Rotary merupakan oven yang digunakan untuk pemanggang roti


dalam jumlah kapasitas yang cukup banyak, satu oven rotary bisa memproduksi
untuk 32 sampe dengan 46 loyang tergantung dari besarnya ukuran oven tersebut.

Oven ini mempunyai kapasitas yang besar sehingga membutuhkan trolley


sebagai tempat dudukan loyang susun. Untuk cara kerja Rotary Oven adalah
memutar trolley seperti arah jarum jam. Bahan material dari Rotary
Oven adalah full stainless steel sehingga kuat dan tahan lama. Hasil produk yang
dihasilkan oleh mesin ini lebih rata dibandingkan oven deck otomatis sebab
loyang dimasukkan akan diputar secara vertikal atau horizontal.

3. Homogenizer

Homogenizer adalah salah satu alat laboratorium yang berfungsi untuk


melakukan homogenisasi terhadap larutan. Alat ini akan melarutkan suatu zat
dengan zat lainnya hingga tercampur dan bentuknya stabil. Prinsip kerja
homogenizer ini adalah dengan mencampurkan dua zat atau bahan yang
kemudian diemulsikan. Homogenizer ini bekerja dengan menghasilkan suatu uap
panas, kemudian uap panas tersebut akan mengekstraksi suatu larutan atau bahan
yang telah didapatkan dari homogenisasi.

4. Spray Dryer
Spray drying adalah teknologi pengolahan produk alami yang merupakan
operasi pengolahan satu langkah untuk mengubah bentuk cairan menjadi bentuk
partikel kering dengan media semprot pengeringan panas.

Kelebihan sistem Spray drying

a) Kapasitas pengeringan besar dan proses pengeringan terjadi dalam waktu


yang sangat cepat. Kapasitas pengeringan mencapai 100 ton/jam.

b) Tidak terjadi kehilangan senyawa volatile dalam jumlah besar (aroma)

c) Cocok untuk produk yang tidak tahan pemanasan (tinggi protein)

d) Memproduksi partikel kering dengan ukuran, bentuk, dan kandungan air


serta sifat-sifat lain yang dapat dikontrol sesuai yang diinginkan

e) Mempunyai kapasitas produksi yang besar dan merupakan system


kontinyu yang dapat dikontrol secara manual maupun otomatis.

5. Evaporator Vacuum

Evaporator Vacuum adalah mesin yang digunakan untuk mengurangi kadar


air pada suatu bahan cair. Kelebihan Mesin vacuum evaporator ini berbahan
dasar stainless steel, sehingga alat antikarat dan tahan lama. Bahan stainless
steel juga membuat alat ini begitu mudah untuk dibersihkan secara
berkala. Selain itu, alat ini dapat menjamin hasil produksi yang aman dari
kontaminasi logam berbahaya. Bahan baku yang dievaporasi dijamin kualitas dan
kehigienisannya.

6. Tray Dryer

Tray dryer merupakan alat pengering buatan yang digunakan untuk


mengeringkan beberapa jenis buah-buahan dan makanan. Proses pengeringan ini
bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam buah-buahan dan
makanan sehingga menghambat proses pembusukan.

Tray dryer tersusun atas rak-rak bertingkat yang bersirkulasi panas dan udara
melalui blower. Udara panas yang masuk dihembuskan secara zig-zag dan
seragam ke segala arah menggunakan blower. Energi panas berasal dari panas
pembakaran yang dilakukan secara manual atau menggunakan energi listrik yang
dikonversikan menjadi energi panas.

Komponen-komponen tray dryer terdiri ventilasi masuknya udara, rak


bertingkat yang berlubang-lubang dengan ukuran yang disesuaikan dengan
bentuk buah dan makanan yang dikeringkan, corong dan ventilasi keluarnya
udara basah.

7. Double Drum Dryer


Pengeringan dengan drum (Drum Drying) secara luas digunakan dalam
pengeringan komersial di industri pangan untuk berbagai jenis produk makanan
berpati, makanan bayi, maltodekstrin, suspensi dan pasta dengan viskositas tinggi
(heavy pastes), dan dikenal sebagai metode pengeringan yang paling hemat
energi untuk jenis produk tersebut. Karena terpapar pada suhu tinggi hanya dalam
beberapa detik, drum drying sangat sesuai untuk kebanyakan produk yang
sifatnya sensitif terhadap panas. Tujuan utama dari pengeringan ini adalah
memecah struktur granula pati sehingga meningkatkan daya larut (solubility)
produk dan penyerapan air (water absorption) dalam air dingin pada pasta dari
pati.

Double drum dyer memiliki dua drum yang berputar terhadap satu sama lain
pada bagian atas. Gap antara dua drum akan mengontrol ketebalan lapisan bahan
yang diletakan pada permukaan drum

Mekanisme dari drum double drum dryer yaitu proses pengeringan yang
dilakukan merupakan proses pengeringan lapis batas di mana produk akan
bersinggungan dengan permukaan panas dan menempel pada drum sehingga
dapat terangkut mengikuti putaran drum. Selama pengangkutan ini kandungan
air dalam produk akan menguap sehingga saat drum berputar menyelesaikan
siklus putarannya produk telah mencapai kadar air yang diinginkan.

8. Thermal (pengkalengan) & sterilizer


Proses termal merupakan proses pengawetan makanan dengan
memanfaatkan energi panas. Pemakaian panas bertujuan untuk mematikan
mikroorganisme di dalam bahan makanan. Keberadaan mikroorganisme hidup di
dalam bahan makanan bersifat merugikan karena menyebabkan penyakit serta
menimbulkan pembusukan pada sebuah produk.

Sterilisasi adalah operasi yang paling penting dalam proses pengalengan


makanan. Proses ini bertujuan untuk menghancurkan mikroba pembusuk dan
patogen, membuat produk menjadi cukup masak, tekstur dan cita rasa sesuai
dengan yang diinginkan. Oleh karena itu proses pemanasan ini harus dilakukan
pada suhu yang cukup tinggi untuk menghancurkan mikroba, tetapi tidak boleh
terlalu tinggi sehingga membuat produk menjadi terlalu masak.

Sterilizer merupakan suatu bejana bertekanan, yang berfungsi untuk


memasak atau merebus buah dengan media uap (steam). Menurut pahan (2006),
dalam proses perebusan, TBS dipanaskan dengan uap pada temperature sekitar
135 C dan tekanan 2,0-2,8 kg/cm selama 80-90 menit.

Prinsip kerja dari strelizier yaitu memanfaatkan tekanan steam (uap panas)
dari ex turbin untuk merebus tandan buah segar dalam suatu bejana bertekanan.
Sterilizer merupakan salah satu jenis bejana tekan dimana steam di masukkan ke
dalam sterilizer dengan tekanan tertentu dan waktu tertentu.

9. Mixer adonan (Spiral Dough Mixer)

Spiral mixer adalah mesin yang digunakan untuk mengaduk adonan


kental dan kalis dalam kapasitas besar. Mesin ini bekerja dengan cara
beater dan bowl berputar bersamaan, sehingga menghasilkan adonan yang
rata dan lembut. Mixer ini biasa digunakan untuk adonan kue donat, mie
dan lainnya.Mixer ini memiliki kekuatan adukan yang sangat baik,
didesain untuk kebutuhan produksi berskala besar dalam industri roti.
Mesin ini hanya menggunakan hook, fungsi utamanya adalah mengaduk
adonan agar relatif lebih kental, dimana kait spiral dan mangkuk akan
berputar bersamaan.Selama proses pengadukan, hook akan berputar dan
meremas adonan dalam mangkuk. Proses ini akan menghasilkan gesekan
panas yang lebih rendah, sehingga membantu menciptakan roti yang
sempurna selama proses pencampuran terjadi

10. Timbangan Digital

Timbangan digital adalah bentuk dari kemajuan teknologi karena dirancang


dengan sistem yang lebih canggih dan keakuratan tinggi untuk mengukur berat
suatu benda. Cara kerja timbangan digital yaitu bekerja dengan sistem mekanik
menggunakan sensor dan mikro komputer. Sehingga timbangan ini
memungkinan pengguna untuk membandingkan hasil pengukuran berat dengan
skala ukurnya. Sebagian besar jenis timbangan yang ada saat ini termasuk
kategori timbangan digital karena tujuannya untuk mendapatkan akurasi hasil
pengukuran yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai