Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hamrol Hairomi

Nim

: J1B013037

Prodi : TEP

TUGAS TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN


PENGERINGAN
Spray Dryer
A. Tujuan Penggunaan Spray Dryer
Metode Pengeringan semprot atau spray drying merupakan jenis pengeringan tertua
dan sering dipakai dalam industry farmasi. Cara ini digunakan untuk mengubah pasta, bubur
atau cairan dengan viskositas rendah menjadi padatan kering. Pengeringan dengan cara ini
mampu meminimalisir interupsi karena selama bahan cair yang akan dikeringkan tersedia,
maka proses pengeringan akan tetap berjalan secara kontinyu dan produk berupa padatan
kering akan terus terbentuk.
B. Prinsip Kerja Spray Dryer
Spray Dryer mengeringkan cairan kental atau pasta dengan cara mengontakkan
butiran-butiran cairan dengan arah yang berlawanan atau searah dengan udara panas. Seluruh
air dari bahan yang ingin dikeringkan, diubah ke dalam bentuk butiran-butiran air dengan
cara diuapkan menggunakan atomizer. Air daribahan yang telah berbentuk tetesan-tetesan
tersebut kemudian di kontakandengan udara panas. Peristiwa pengontakkan ini menyebabkan
air dalambentuk tetesan-tetesan tersebut mengering dan berubah menjadi serbuk. Selanjutnya
proses pemisahan antara uap panas dengan serbuk dilakukandengan cyclone atau penyaring.
Setelah di pisahkan, serbuk kemudiankembali diturunkan suhunya sesuai dengan kebutuhan
produksi. Pada prinsipnya cairan disemprotkan melalui sebuah alat penyemprot (sprayer) ke
dalam ruangan yang panas. Dengan demikian air akan dapatmenguap sehingga bahan dapat
kering menjadi bubuk atau powder.
C. Gambaran Umum Spray Dryer
Metode mengeringan spray drying merupakan metode pengeringan yang paling
banyak digsunakan dalam industri terutama industri makanan. Metode ini mampu
menghasilkan produk dalam bentuk bubuk atau serbuk dari bahan-bahan seperti susu, buah

buahan, dll.

Fungsi spray dryer itu sendiri adalah digunakan untuk menguapkan dan

mengeringkan larutan dan bubur (slurry) sampai kering dengan cara termal, Sehingga
didapatkan hasil berupazat padat (bubuk) yang kering.
Drum Dryer
A. Tujuan Penggunaan Drum Dryer
Tujuan utama dari pengeringan ini adalah memecah struktur granula pati sehingga
meningkatkan daya larut (solubility) produk dan penyerapan air (water absorption) dalam air
dingin pada pasta dari pati.
B. Prinsip Kerja Drum Dryer
Prinsip kerja drum dryer adalah menggunakan drum panjang horizontal yang berputar,
dimana bagian bawah dari drum sedikit turun sehingga produk akan berjalan secara gravitasi
mengikuti putaran drum. Panas atau kalor dihembuskan baik secara co-current dan counter
current yang berasal dari pembakaran bahan bakar seperti batu bara, minyak bumi, dan gas.
C. Gambaran Umum Drum Dryer
Pengeringan dengan drum (Drum Drying) secara luas digunakan dalam pengeringan
komersial di industri pangan untuk berbagai jenis produk makanan berpati, makanan bayi, ,
suspensi dan pasta dengan viskositas tinggi (heavy pastes), dan dikenal sebagai metode
pengeringan yang paling hemat energi untuk jenis produk tersebut. Karena terpapar pada
suhu tinggi hanya dalam beberapa detik, drum drying sangat cocok untuk kebanyakan produk
yang sensitif terhadap panas.
Tray Dryer
A. Tujuan Penggunaan Tray Dryer
Tray Dryer Penggunaannya cocok untuk bahan yang berbentuk padat dan butiran, dan
sering digunakan untuk produk yang jumlahnya tidak terlalu besar
B. Prinsip Kerja Tray Dryer
Pengering tray ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak
langsung. Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum. Pengeringan
dengan sirkulasi udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus
pengeringan panjang yaitu 4-8 jamper tumpak. Selain itu dapat juga digunakan sirkulasi
tembus, tetapi tidak ekonomis karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi
biaya tenagakerja yang diperlukan untuk setiap tumpak.
C. Gambaran Umum Tray Dryer

Tray Dryer (Cabinet Dryer) merupakan salah satu alat pengeringan yang tersusun dari
beberapa buah tray di dalam satu rak. Tray dryer sangat besar manfaatnya bila produksinya
kecil, karena bahan yang akan dikeringkan berkontak langsung dengan udara panas. Namun
alat ini membutuhkan tenaga kerja dalam proses produksinya, biaya operasi yang agak mahal,
sehingga alat ini sering digunakan pada pengeringan bahan bahan yang bernilai tinggi. Tray
dryer termasuk kedalam system pengering konveksi menggunakan aliran udara panas untuk
mengeringkan produk.

PEMBEKUAN
Blast Freezer
A. Tujuan Penggunaan Blast Freezer
Adapun tujuan dari dibuatnya blast freezer ini adalah untuk mencegah berkurangnya
kandungan cairan dalam daging atau seafood,mencegah perubahan warna,dan mencegah
berkembang biaknya bakteri.
B. Prinsip kerja Blast Freezer
Blast freezer memiliki dua metode ata prinsip kerja yaitu partaian dan kontinu. Pada
partaian,makanan disimpan pada rak di dalam ruang pendingin,sedangkan pada kontinu
makanan bergerak pada conveyor belt melalui ruang yang diinsulasi.
C. Gambaran Umum Blast Freezer
Refrigerant yang digunakan [pada blas frezeer adalah udara. Udara yang dugunakan
disirkulasikan pada makanan dengan temperatur -30 C sampai 40C dengan kecepatan 1,5
sampai 6 m/s. Udara yang mengalir dengan cepat ini menipiskan lapisan filmdan
meningkatkan koefisien perpindahn panas permukaan.

PENDINGINAN
Kulkas
A. Tujuan Penggunaannya Kulkas
Untuk mendinginkan makanan dan minuman, mengawetkan bahan makanan, dan
menghasilkan es.

B. Prinsip Kerja Kulkas


Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor gas yang umumnya dipakai
adalah gas freon disebut fluida kerja. Fluida kerja dikompresi oleh kompresor, sehingga
temperatur dan tekanan naik, selanjutnya dilewatkan ke kondensor supaya temperatur turun
(hampir mencapai temperatur jenuhnya) untuk lemari es kondenser berada pada dinding
samping.Kemudian fluida kerja tsb di lewatkan katup ekspansi (throttling valve) sehingga
temperatur turun drastis (sampai minus beberapa derajatcelcius) dan tekanan juga turun.
Fluida kerja ini selanjutnya dilewatkan evaporator yang berada dalam ruangan lemari
es_dari sinilah kalor (panas) benda2 yang ada didalam lemari es diserap oleh evaporator.
Fluida kerja yang sdh melewati evaporator temperaturnya naik, dan selanjutnya masuk ke
kompresor untuk dikompresi) Sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga
penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan
pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan
menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan
refrigerant mengalir menuju kondensor.
Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair,
Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu
refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler.
Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali
menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah.
C. Gambaran Umum Kulkas
Kulkas merupakan alat untuk mengawetkan bahan hasil pertanian dengan
memanfaatkan udara dingin. Udara dingin yang digunakan pada kulkas adalah freon. bagian
utama yang berfungsi sebagai penhantar dingin terdiri dari refrigerator,blower,kipas dan
kompresor.

Anda mungkin juga menyukai