Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 2 PRESENTASI

Here is where your presentation begins


MACAM – MACAM PERALATAN PENGERINGAN
(MATA KULIAH PERPINDAHAN MASSA)

DISUSUN OLEH :
CICI ANISA : 19734008
HIRSON YUSUF HANDOKO : 19734015
SEKAR ANGGIETA AKSARI : 19734031
A. Pengertian Pengeringan
Pengeringan adalah pemisahan sejumlah kecil air dari suatu bahan
sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair didalam zat padat itu
sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima, menggunakan panas.

B. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengeringan


1. Luas Permukaan
2. Perbedaan Suhu dan Udara Sekitarnya
3. Kecepatan Aliran Udara
4. Tekanan Udara
5. Kelembapan Udara
1. TRY DRYER
Prinsip kerja:
Pengeringan ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan
pemanasan tak langsung. Uap dari zat padat dikeluarkan
dengan ejector atau pompa vakum. Pengeringan dengan
sirkulasi udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu
sangat lama dan siklus pengeringan Panjang yaitu 4-8 jam per
tumpak. Selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus,
tetapi tidak ekonomis karna pemendekan siklus pengeringan
tidak akan mengurangi biaya tenaga kerja yang diperlukan
untuk setiap tumpak.
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
2. DRUM DRYER
Prinsip kerja:
Terdiri dari gulungan logam panas yang
berputar. Pada bagian luar terjadi penguapan
lapisan tipis zat cair atau lumpur untuk
dikeringkan. Padatan kering dikeluarkan dari
gulungan yang putarannya lebih diperlambat.
Bagian drum berfungsi sebagai suatu evaporator.
3. FREEZE DRYING
Prinsip Kerja :
freeze drying meliputi pembekuan larutan,
menggranulasikan larutan yang beku tersebut,
mengkondisikannya pada vacum ultra-high
dengan pemanasaan yang sedang sehingga
mengakibatkan air pada bahan pangan tersebut
akan menyublim dan akan menghasilkan produk
padat (solid product).
4. SPRAY DRYER
Prinsip kerjanya :
adalah air yang terkandung dalam butiran
produk yang akan dikeringkan diubah menjadi
partikel halus dengan penguapan oleh
atomizer. Partikel produk akan jatuh kebawah
dengan di spray kan dan dikontakkan dengan
udara panas yang mengalir baik secara co –
current atau counter current. Produk akan jatuh
kebawah sebagai serbuk dan untuk pemisahan
partikel padatan terikat udara panas maka
digunakan cyclone.
5.FLASH / PNEUMATIC DRYER
Prinsip kerjanya :
adalah melewatkan produk pada kolom dan
biasanya berbentuk huruf “U” agar kontak
antara produk yang akan dikeringkan dengan
media pemanas lebih lama. Flash artinya kilat
dengan maksud bahwa produk dikeringkan
dengan sangat cepat saat berjalan pada kolom.
Pneumatic artinya gas bertekanan sehingga
bisa menggerakkan fluida biasanya berupa
blower.
TIGA MACAM CONTOH INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN PERALATAN PENGERINGAN

A. Industri pellet dan briequet

Pada industri ini peralatan pengeringan yang digunakan


adalah rotary dryer atau drum dryer. Tujuan penggunaan
rotary dryer karena konstruksi sederhana, mudah dalam
operasionalnya dan kapasitas pengeringan cukup besar.
Karena kapasitas yang cukup besar dan hemat energi inilah
yang membuat industri menggunakan alat tersebut.
Cara kerja alat :
1. bahan dimasukkan kedalam silinder yang berputar.
2. kemudian bersamaan dengan itu aliranpanas mengalir
dan kontak dengan bahan. Dan didalam drum yang
berputar terjadi gerakan pengangkatan bahan dan
menjatuhkannya dari atas kebawah sehingga kumpulan
bahan basah yang menempel tersebut tersebut terpisah
dan proses pengeringan bisa berjalan lebihefektif.

3. pengangkatan memerlukan desain yang hati-hati


mencegah dinding yang asimetri.selain itu bahan
bergerak dari bagian ujung dryer keluar menuju bagian
ujung lainnya akibatkemiringan drum.

4. bahan yang telah kering kemudian keluar melalui


suatu lubang yang berada dibagian belakang pengering
drum. sumber panas didapatkan dari gas yang
diubahmenjadi uap panas dengan cara pembakaran.
B. Industri antibiotik ceftiour sodium
Pada industri ini peralatan yang digunakan adalah freeze drying / Pengeringan beku (freeze drying) adalah

salah satu metode pengeringan yang mempunyai keunggulan dalam mempertahankan mutu hasil pengeringan,

khususnya untuk produk-produk yang sensitif terhadap panas. Tujuan Freeze drying/ pengeringan beku antara

lain adalah :

- Untuk dapat mempertahankan stabilitas produk (menghindari perubahan aroma, warna, dan unsur organoleptik

lain).

- Untuk dapat mempertahankan stabilitas struktur bahan (pengkerutan dan perubahan bentuk setelah

pengeringan sangat kecil).

- Untuk dapat meningkatkan daya rehidrasi (hasil pengeringan sangat berongga dan lyophile sehingga daya

rehidrasi sangat tinggi dan dapat kembali ke sifat fisiologis, organoleptik dan bentuk fisik yang hampir sama

dengan sebelum pengeringan).


Pengoprasian alat tersebut sedikit lebih
panjang karena banyak menu display yang
harus diseting dahulu dan harus lebih hati-
hati karena banyak peralatan/asesoris
terbuat dari gelas.
Cara oprasionalnya sebagai berikut:

1. ekstrak cairan atau kental sebelum


dimasukkan kedalam Freeze Dryer telah
dibekukan dalam refrigerator (lemari es)
minimal semalam.
2. Setelah membeku kemudian dimasukkan ke
dalam alat, alat disetting sesuai dengan
yang diinginkan.
3. Oleh vaccum puma alat tersebut akan
menyedot solvent yang telah beku (freeze)
menjadi uap. Prinsip kerja alat ini adalah
merubah fase padat/es/freeze menjadi fase
gas (uap).
C. Industri tepung kentang
Tray dryer atau pengering baki (tray dryer) disebut juga pengering rak atau pengering kabinet, dapat

digunakan untuk mengeringkan padatan bergumpal atau pasta, yang ditebarkan pada baki logam dengan

ketebalan 10-100 mm. Pengeringan jenis baki atau wadah adalah dengan meletakkan material yang akan

dikeringkan pada baki yang lansung berhubungan dengan media pengering. Cara perpindahan panas yang

umum digunakan adalah konveksi dan perpindahan panas secara konduksi juga dimungkinkan dengan

memanaskan baki tersebut.Pada industri ini menggunakan tray dryer sebagai pengering pada tepung

kentangnya tujuan penggunaan alat pengering jenis ini adalah karena


● Laju pengeringan tray dryer lebih cepat
● Kemungkinan terjadinya over drying lebih kecil
● Tekanan udara pengering yang rendah dapat melalui lapisan bahan yang dikeringkan
Prinsip kerja pengering tray dryer :
yaitu dapat beroperasi dalam keadaan vakum dan dengan pemanasan tak langsung.
Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum. Pengeringan zat
padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus pengeringan panjang yaitu 4-8 jam
per tumpak. Selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis
karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenaga kerja
yang diperlukan untuk setiap tumpak (Anonim, 2011).

Anda mungkin juga menyukai