DEWI ASWATIKA
15412011000583
Drum dryer antara lain diaplikasikan pada pengeringan produk pangan seperti, susu, makanan
bayi, sereal, buah dan sayuran, pure kentang, pati masak, dan lain-lain.
Kelebihan:
1 Produk yang dihasilkan memiliki porositas yang baik sehingga sifat rehidrasi tinggi
2 Bisa digunakan untuk makanan kering yang sangat kental, seperti pasta dan
patigelatinizedatau dimasak,yang tidak dapat mudah dikeringkan dengan metode lain.
3 Efisiensi panas dan kecepatan yang tinggi.
4 Produk/hasil yang diperoleh lebih bersih dan higienis.
5 Mudah untuk mengoperasikan dan memelihara.
6 Fleksibel dan cocok untuk beberapa pengeringan tapi dalam jumlah kecil.
7 Instalasi mudah
8 Menggunakan daya listrik yang sedikit
Kelemahan:
1 Tidak cocok untuk produk yang tidak dapat membentuk film (lapisan tipis) yang bagus.
2 Khusus produk yang mengandung kadar gula tinggi seperti tomat pure tidak
mudahdipisahkan dari drum karena thermoplasticity dari suhu bahan.
3 Throughput (kecepatan hasil pengeringan per satuan waktu) relatif rendah dibandingkan
dengan spray drying.
4 Biaya tinggi untuk perubahan permukaan drum karena presisi mesin sangat dibutuhkan.
5 Kemungkinan panas produk dapat memberikan rasa masak dan pudarnya warna karena
kontak langsung dengan suhu tinggi di permukaan drum.
6 Tidak dapat memproses bahan/material yang mengandung garam tinggi (asin) atau bersifat
korosif karena berpotensi terjadi pitting pada permukaan drum.
7 Luas kontak permukaan bahan dengan udara lebih rendah dibandingkan dengan
jenis pengeringan lainnya seperti spray drying atau fluidized bed drying.
2. TRAY DRYER
Keuntungan:
1. Laju pengeringan lebih cepat
2. Kemungkinan terjadinya over drying lebih kecil
3. Tekanan udara pengering yang rendah dapat melalui lapisan bahan yang dikeringkan.
Kekurangan:
1. Efisiensi rendah
2. Kecenderungan tray terbawah panas dan tray teratas kurang panas
3. SPRAY DRYER
Contoh umum yang mengaplikasikan system spray dryer adalah proses proses
pembuatan susu bubuk. Pada industri susu bubuk, pada tahap pertama digunakan
evaporator (yang lebih murah biaya penguapannya) sampai dihasilkan larutan pekat. Tahap
berikutnya digunakan dryer (yanglebih mahal biaya penguapannya) untuk memperoleh susu
bubuk.
Kelebihan:
Dapat menghasilkan produk yang bermutu tinggi, berkualitas serta tingkat kerusakan
gizi yang rendah. Selain itu perubahan warna, bau dan rasa dapat diminimalisir.
Komposisi produk yang dihasilkan relatif seragam
Dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang sangat besar
Kekurangan:
Keunggulan:
Kelemahan:
5. VACUUM DRYER
Kekurangan:
Keuntungan:
1. Aliran bahan yang menyerupai fluida mengakibatkan bahan mengalir secara kontinyu
sehingga otomatis memudahkan operasinya.
2. Pencampuran atau pengadukan bahan menyebabkan kondisi bahan hampir mendekati
isothermal.
3. Sirkulasi bahan diantara dua fluidized bed membuatnya memungkinkan untuk
mengalirkan sejumlah besar kalor yang diperlukan ke dalam ruang pengering yang
besar.
4. Pengering tipe fluidisasi cocok untuk skala besar.
5. Laju perpindahan kalor dan laju perpindahan massa uap air antara udara pengering dan
bahan sangat tinggi dibandingkan dengan pengering metode kontak yang lain.
6. Pindah kalor dengan menggunakan pengering tipe fluidisasi membutuhkan area
permukaan yang relatif kecil.
7. Sangat ideal untuk produk panas sensitif dan non-panas sensitif
Kekurangan:
1. Sulit untuk menggambarkan aliran dari udara panas yang dihembuskan ke ruang
pengering, dikarenakan simpangan yang besar dari aliran udara yang masuk dan bahan
terlewati oleh gelembung udara, menjadikan sistem kontak/singgungan tidak efisien.
2. Pencampuran atau pengadukan bahan padatan yang terus menerus pada hamparan akan
menyebabkan ketidakseragaman waktu diam bahan di dalam ruang pengering, karena
bahan terus menerus terkena hembusan udara panas.
3. Tidak dapat mengolah bahan yang lengket atau berkadar air tinggi dan abrasive.
7. TURBO DRYER
8. FREEZE DRYER
Kekurangan:
Keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja dapat diperoleh jika prosedur dan proses
pengeringan beku yang diterapkan tepat dan sesuai dengan karakteristik bahan yang
dikeringkan. Kondisi operasional tertentu yang sesuai dengan suatu jenis produk tidak
menjamin akan sesuai dengan produk jenis lain.
9. SOLAR DRYER
Keuntungan:
1. Konstruksi sederhana.
2. Pengoprasiannya yang mudah.
3. Harga yang relatif rendah dibanding menggunkan bahan bakar fosil.
4. Temperature pengeringan yang lebih tinggi
5. Kelembapan yang rendah pada udara pengering dan aliran udara yang lebih
baikmenghasilkan laju pengeringan yang lebih cepat
6. Tertutup dari lingkungan sekitar jadi tidak terkontaminasi debu, serangga
ataupengganggu lainnya
7. Temperature tinggi memungkinkan untuk membunuh mikroorganisme
8. Material untuk membuat solar dryer mudah untuk dicari
9. Laju pengeringan yang cepat menghasilkan produksi yang lebih banyak
Kekurangan:
1. Total tergantung pada pancaran sinar matahari terbaik.
2. Pada industri pangan laju pengeringan yang sangat lambat, mendukung pertumbuhan
jamur.
3. Solar dryer mahal pada investasi awal.
4. Solar dryer cenderung rumit untuk kalangan awam sehingga dibutuhkan training untuk
pemakaiannya.
5. Solar dryer tidak dibuat untuk jangka waktu pemakaian yang sangat lama.
6. Produsen umumnya mengurangi sedikit kualitas produknya dibandingkan harus
investasi mahal untuk peningkatan kualitas yang tidak terlalu besar.
Kelebihan :
1. Operasinya yang terus menerus
2. Sejumlah besar bahan dapat dikeringkan
Kekurangan :
1. Biaya tenaga kerja tinggi untuk memuat dan membongkar
2. Zat yang Kurang tahan panas tidak dapat dikeringkan
3. tidak cocok untuk produksi sekala kecil
4. pengeringan rage lambat sehingga memakan banyak waktu.
Keuntungan:
Kelemahan:
Satu komoditas
Tidak cocok untuk produk yang harus mengalami kondisi pengeringan
berubah-ubah