Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TEKNIK PENGERINGAN

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI


JENIS-JENIS PENGERING

DEWI ASWATIKA
15412011000583

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


SEKOLAH TINGGI PERTANIAN KUTAI TIMUR
SANGATTA
2018
1. DRUM/ ROTARY DRYER

Pengering ini digunakan untuk mengeringkan


zat-zat berbentuk cairan, misalnya susu atau
air buah. Alatnya terdiri dari pipa silinder
yang besar, adayang hanya satu ada yang dua,
bagian dalamnya berfungsi menampung
danmengalirkan uap panas. Drum dryer sangat
cocok untuk penanganan lumpur ataupadatan
yang berbentuk pasta atau suspensi serta untuk
bermacam-macam larutan (Anonim, 2010).

Aplikasi Drum Dryer

Drum dryer antara lain diaplikasikan pada pengeringan produk pangan seperti, susu, makanan
bayi, sereal, buah dan sayuran, pure kentang, pati masak, dan lain-lain.

Kelebihan:

1 Produk yang dihasilkan memiliki porositas yang baik sehingga sifat rehidrasi tinggi
2 Bisa digunakan untuk makanan kering yang sangat kental, seperti pasta dan
patigelatinizedatau dimasak,yang tidak dapat mudah dikeringkan dengan metode lain.
3 Efisiensi panas dan kecepatan yang tinggi.
4 Produk/hasil yang diperoleh lebih bersih dan higienis.
5 Mudah untuk mengoperasikan dan memelihara.
6 Fleksibel dan cocok untuk beberapa pengeringan tapi dalam jumlah kecil.
7 Instalasi mudah
8 Menggunakan daya listrik yang sedikit

Kelemahan:

1 Tidak cocok untuk produk yang tidak dapat membentuk film (lapisan tipis) yang bagus.
2 Khusus produk yang mengandung kadar gula tinggi seperti tomat pure tidak
mudahdipisahkan dari drum karena thermoplasticity dari suhu bahan.
3 Throughput (kecepatan hasil pengeringan per satuan waktu) relatif rendah dibandingkan
dengan spray drying.
4 Biaya tinggi untuk perubahan permukaan drum karena presisi mesin sangat dibutuhkan.
5 Kemungkinan panas produk dapat memberikan rasa masak dan pudarnya warna karena
kontak langsung dengan suhu tinggi di permukaan drum.
6 Tidak dapat memproses bahan/material yang mengandung garam tinggi (asin) atau bersifat
korosif karena berpotensi terjadi pitting pada permukaan drum.
7 Luas kontak permukaan bahan dengan udara lebih rendah dibandingkan dengan
jenis pengeringan lainnya seperti spray drying atau fluidized bed drying.

2. TRAY DRYER

Tray Dryer (Cabinet Dryer) merupakan salah satu alat


pengeringan yang tersusun dari beberapa buah tray di dalam
satu rak. Tray dryer sangat besar manfaatnya bila produksinya
kecil, karena bahan yang akan dikeringkan berkontak
langsung dengan udara panas. Namun alat ini membutuhkan
tenaga kerja dalam proses produksinya, biaya operasi yang
agak mahal, sehingga alat ini sering digunakan pada
pengeringan bahan – bahan yang bernilai tinggi.

Keuntungan:
1. Laju pengeringan lebih cepat
2. Kemungkinan terjadinya over drying lebih kecil
3. Tekanan udara pengering yang rendah dapat melalui lapisan bahan yang dikeringkan.

Kekurangan:
1. Efisiensi rendah
2. Kecenderungan tray terbawah panas dan tray teratas kurang panas
3. SPRAY DRYER

Pengeringan semprot (spray drying) cocok


digunakan untuk pengeringan bahan pangan cair seperti
susu dan kopi (dikeringkan dalam bentuk larutan ekstrak
kopi). Cairan yang akan dikeringkan dilewatkan pada
suatu nozzle (semacam saringan bertekanan) sehingga
keluar dalam bentuk butiran (droplet) cairan yang sangat
halus. Butiran ini selanjutnya masuk kedalam ruang
pengering yang dilewati oleh aliran udara panas
(Anonim,2009).

Contoh umum yang mengaplikasikan system spray dryer adalah proses proses
pembuatan susu bubuk. Pada industri susu bubuk, pada tahap pertama digunakan
evaporator (yang lebih murah biaya penguapannya) sampai dihasilkan larutan pekat. Tahap
berikutnya digunakan dryer (yanglebih mahal biaya penguapannya) untuk memperoleh susu
bubuk.

Kelebihan:

 Dapat menghasilkan produk yang bermutu tinggi, berkualitas serta tingkat kerusakan
gizi yang rendah. Selain itu perubahan warna, bau dan rasa dapat diminimalisir.
 Komposisi produk yang dihasilkan relatif seragam
 Dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang sangat besar

Kekurangan:

 Harga dan biaya operasionalnya sangat tinggi


 Tidak bisa pada bahan yang memiliki bulk density yang besar, corrosive
 Recovery produk dan pengumpulan debu dapat meningkatkan biaya produksi
 Dibanding pengering kontinyu lainnya, spray dryer memiliki modal yang cukup besar
4. FLASH/ PNEUMATIC DRYER

Flash dryer adalah sebuah instalasi alat


pengering yang digunakan untuk
mengeringkan adonan basah melalui
desintegrasi dengan mengalirkan udara panas
secara berkelanjutan. Proses pengeringan yang
terjadi di flash dryer berlangsung dengan
sangat cepat dalam hitungan milisekon
(Anonim, 2010).

Gambar: feed mechanism

Keunggulan:

 Cocok untuk skala besar


 Mudah dalam pengoperasian Karena produk bergerak seperti fluida

Kelemahan:

 Energi listrik besar karena kecepatan udara tinggi


 Partikel padatan tidak terpisah sempurna
 Tidak dapat mengolah bahan yang lengket

5. VACUUM DRYER

Mesin vacuum drying (pengering vakum) adalah


mesin yang berfungsi untuk mengeringkan atau
menurunkan kandungan air pada suatu produk dan
dilakukan pada suhu rendah secara constant (suhu bisa
diatur sesuai kondisi)
Kelebihan:

 Penguapan lebih cepat pada tekanan rendah daripada tekanan tinggi


 Digunakan untuk bahan yang peka terhadap suhu atau mudah teroksidasi
 Waktu pengeringan cepat
 Temperature rendah
 Energi yang digunakan sedikit

Kekurangan:

 Biaya operasi relative mahal

6. FLUIDIZED BED DRYER

Pengeringan hamparan terfluidisasi (Fluidized


Bed Drying) adalah proses pengeringan dengan
memanfaatkan aliran udara panas dengan kecepatan
tertentu yang dilewatkan menembus hamparan bahan
sehingga hamparan bahan tersebut memiliki sifat seperti
fluida.

Keuntungan:
1. Aliran bahan yang menyerupai fluida mengakibatkan bahan mengalir secara kontinyu
sehingga otomatis memudahkan operasinya.
2. Pencampuran atau pengadukan bahan menyebabkan kondisi bahan hampir mendekati
isothermal.
3. Sirkulasi bahan diantara dua fluidized bed membuatnya memungkinkan untuk
mengalirkan sejumlah besar kalor yang diperlukan ke dalam ruang pengering yang
besar.
4. Pengering tipe fluidisasi cocok untuk skala besar.
5. Laju perpindahan kalor dan laju perpindahan massa uap air antara udara pengering dan
bahan sangat tinggi dibandingkan dengan pengering metode kontak yang lain.
6. Pindah kalor dengan menggunakan pengering tipe fluidisasi membutuhkan area
permukaan yang relatif kecil.
7. Sangat ideal untuk produk panas sensitif dan non-panas sensitif

Kekurangan:
1. Sulit untuk menggambarkan aliran dari udara panas yang dihembuskan ke ruang
pengering, dikarenakan simpangan yang besar dari aliran udara yang masuk dan bahan
terlewati oleh gelembung udara, menjadikan sistem kontak/singgungan tidak efisien.
2. Pencampuran atau pengadukan bahan padatan yang terus menerus pada hamparan akan
menyebabkan ketidakseragaman waktu diam bahan di dalam ruang pengering, karena
bahan terus menerus terkena hembusan udara panas.
3. Tidak dapat mengolah bahan yang lengket atau berkadar air tinggi dan abrasive.

7. TURBO DRYER

Turbo Dryer adalah menara pengering


dengan resirkulasi internal pemanas gas atau
pengering yang paling umum digunakan untuk
produk dengan jumlah yang tidak terlalu besar,
terdiri dari satu atau beberapa kumpulan nampan
yang ditempatkan pada ruang terisolasi dimana
udara panas dialiri oleh kipas dan kisi-kisi pemandu yang dirancang sesuai keperluan.
Gambar Turbo Dryer Di Industri

8. FREEZE DRYER

Freeze Dryer merupakan suatu alat


pengeringan yang termasuk kedalam Conduction
Dryer/ Indirect Dryer karena proses perpindahan
terjadi secara tidak langsung yaitu antara bahan
yang akan dikeringkan (bahan basah) dan media pemanas terdapat dinding pembatas sehingga
air dalam bahan basah / lembab yang menguap tidak terbawa bersama media pemanas.
Keunggulan:

1. Dapat mempertahankan stabilitas produk (menghindari perubahan aroma, warna, dan


unsur organoleptik lain)
2. Dapat mempertahankan stabilitas struktur bahan (pengkerutan dan perubahan bentuk
setelah pengeringan sangat kecil)
3. Dapat meningkatkan daya rehidrasi (hasil pengeringan sangat berongga
danlyophile sehingga daya rehidrasi sangat tinggi dan dapat kembali ke sifat fisiologis,
organoleptik dan bentuk fisik yang hampir sama dengan sebelum pengeringan).

Kekurangan:

Keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja dapat diperoleh jika prosedur dan proses
pengeringan beku yang diterapkan tepat dan sesuai dengan karakteristik bahan yang
dikeringkan. Kondisi operasional tertentu yang sesuai dengan suatu jenis produk tidak
menjamin akan sesuai dengan produk jenis lain.

9. SOLAR DRYER

Solar drying merupakan


metode pengeringan yang saat ini
sering digunakan untuk mengeringkan
bahan-bahan dengan menggunakan
energy surya sebagai sumber energi.

Roof Integrated Solar Air Heater

Keuntungan:
1. Konstruksi sederhana.
2. Pengoprasiannya yang mudah.
3. Harga yang relatif rendah dibanding menggunkan bahan bakar fosil.
4. Temperature pengeringan yang lebih tinggi
5. Kelembapan yang rendah pada udara pengering dan aliran udara yang lebih
baikmenghasilkan laju pengeringan yang lebih cepat
6. Tertutup dari lingkungan sekitar jadi tidak terkontaminasi debu, serangga
ataupengganggu lainnya
7. Temperature tinggi memungkinkan untuk membunuh mikroorganisme
8. Material untuk membuat solar dryer mudah untuk dicari
9. Laju pengeringan yang cepat menghasilkan produksi yang lebih banyak

Kekurangan:
1. Total tergantung pada pancaran sinar matahari terbaik.
2. Pada industri pangan laju pengeringan yang sangat lambat, mendukung pertumbuhan
jamur.
3. Solar dryer mahal pada investasi awal.
4. Solar dryer cenderung rumit untuk kalangan awam sehingga dibutuhkan training untuk
pemakaiannya.
5. Solar dryer tidak dibuat untuk jangka waktu pemakaian yang sangat lama.
6. Produsen umumnya mengurangi sedikit kualitas produknya dibandingkan harus
investasi mahal untuk peningkatan kualitas yang tidak terlalu besar.

10. TUNNEL DRYING


Tunal Dryer Merupakan rangkaian tray secara seri
yang bergerak lambat melewati terowongan panjang yang
biasanya digunakan untuk pengeringan lilin parafin, sabun,
dan tembikar

Kelebihan :
1. Operasinya yang terus menerus
2. Sejumlah besar bahan dapat dikeringkan
Kekurangan :
1. Biaya tenaga kerja tinggi untuk memuat dan membongkar
2. Zat yang Kurang tahan panas tidak dapat dikeringkan
3. tidak cocok untuk produksi sekala kecil
4. pengeringan rage lambat sehingga memakan banyak waktu.

11. CONVEYOR DRYING

 Keuntungan:

 Sedikit tenaga kerja


 Pengeringan dalam skala besar

 Kelemahan:

 Satu komoditas
 Tidak cocok untuk produk yang harus mengalami kondisi pengeringan
berubah-ubah

Anda mungkin juga menyukai