Halaman Judul
Nama kelompok :
M. Yusril Habibie 361841333004
Zulfhan Febiyan 361841333011
Adinda Jeanita 361841333014
Ana Aimatur Rifqi 361841333016
Gery Fernadi 361841333024
Sinta Melinda 361841333025
Kelas : 2A TPHT
1.3 Tujuan
1. Mengidentifikasi proses pembuatan enzim dari nanas.
2. Mengidentifikasi proses protein hidrolisis parsial dan perubahan yang
terjadi setelah proses tersebut.
3. Mengidentifikasi proses uji konsentrasi protein dan menghitung
konsentrasi protein pada sampel.
1.4 Manfaat
1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses pembuatan enzim
2. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang protein hidrolisis parsial
3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses uji konsentrasi
protein dan cara menghitungnya
3.2.1 Alat
3.3 Metode
d. Bromelin kasar
e. Hidrolisat protein
4.1 Hasil
0,677 – 0,1262 = x
0,9683
0,568831974 = x
0,638 – 0,1262 = x
0,9683
0,5285552 = x
3. 0,489 – 0,1262 = x
0, 9683
0,374677268 = x
4.2 Pembahasan
Praktikum uji Enzim Bromelin pada praktikum ini menggunakan daging
buah nanas sebagai bahan pembuat Enzim. Enzim bromelin dapat diperoleh dari
tanaman nanas baik pada bagian tangkai, kulit, daun, buah maupun batangnya.
Kandungan Enzim pada setiap jenis nanas dengan umur yang berbeda memiliki
kandungan bromelin yang berbeda. Enzim Bromelin terletak tidak merata pada
setiap jenis nanas. Enzim Bromelin akan memutus ikatan polipeptida pada larutan
hummensein kasein menjadi ikatan yang lebih pendek yaitu oligo peptide dan
asam-asam amino. Putusnya ikatan peptide pada larutan kasein menyebabkan
larutan bertambah jernih, sehingga nilai absorbansinya menjadi besar. Berbeda
dengan enzim bromelin yang telah mengalami pemanasan yang artinya enzim
tidak aktif lagi deitunjukan dengan larutan yang lebih keruh dan nilai
absorbansinya lebih keruh setelah di inkubasi dan penambahan buffer (Maryam,
2009).
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
b. Waktu yang diberikan untuk praktikum enzim pangan ini tidak efektif
karena adanya peloncatan materi sehingga mahasiswa tidak sepenuhnya
mengerti mengenai materi yang diberikan
Supartono. 2004. Karakterisasi Enzim Protease Netral dari Buah Nenas Segar.
Jurnal MIPA Universitas Negeri Semarang 27 (2): 134-142.
Winarno F.G, 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka: Jakarta.
Zheng, X.Q., Lim, L.T., Liu, X.L., Wang, X.J., Lin, J. dan Li, D. 2006.
Production of Hydrolysate with Antioxidative Activity by Enzymatic
Hydrolysis of Extruded Corn Gluten. Applied Microbiology and
Biotechnology, 73: 763-770.
Harjono, S. (2017). Perbandingan pembacaan Absorbansi Dalam Penentuan
Kadar Protein. Kimia Sains dan Aplikasi , 114-116.
Kusumaningtias, E. (2015). Aktifitas Antibakteri dan Antioksidan Hidrolisat
hasil Hdrolisis Protein Susu Kambing dengan Ekstrak Enzim Bromelin.
Teknologi dan Industri Pangan Institut Pertanian Bogor , 16 (2): 179-188.
Maryam, S. (2009). Ekstrak Enzim Bromelin Dari Buah Nanas (Ananas Saivus
Schult.) Dan Pemanfaatannya Pada Isolasi DNA. Universitas Negeri
Semarang , SKRIPSI.
LAMPIRAN