OH
. Radikal
Perbedaan radiasi dan iradiasi
Radiasi adalah transfer energi tanpa
media atau pemancaran energi dari suatu
sumber energi ke penerima energi
tersebut
Iradiasi adalah penggunaan energi radiasi
buatan untuk mempengaruhi atau meng
ubah sebagian keseimbangan materi atau
energi dng tujuan tertentu
Perbedaan radiasi dan iradiasi
Jika materi yg dikenai radiasi adalah bhn
pangan disebut iradiasi pangan yg dituju
kan untuk :
1. Pengawetan (panen sampai siap makan)
2. Membantu proses pengolahan
3. Penelitian mekanisme perubahan/
struktur senyawa dlm pangan
Penggolongan radiasi
Berdasarkan spektrum elektromagnetik
nya ada 2 golongan :
1. Radiasi panas : berasal dr pancaran
energi elektromagnetik dng frekuensi
rendah (panjang gelombang besar)
2. Radiasi pengion : berasal dr gelombang
elektromagnetik dng frekuensi tinggi
(panjang gelombang pendek)
Efek pengawetan radiasi
Iradiasi pangan dng dosis tertentu mem
punyai dampak positif untuk keawetan
dan keamanan pangan
Dpt mengendalikan resiko kerusakan
pangan (fisik, kimia,
mikrobiologis/biologis) sasaran umum :
hama/ulat, mikrobia, virus, enzim, tunas
Dpt menginaktivasi racun mikrobia/racun
alami bhn pangan yg diawetkan/untuk
kepentingan sanitasi
Faktor yang mempengaruhi
dosis iradiasi
Tingkat ketahanan iradiasi : paling tahan ke
paling lemah : enzim, virus, bakteri ber spora,
bakteri gram negatif, embrio/per tunasan,
hama/insekta
Sasaran/target pengawetan
Kombinasi perlakuan yg dilakukan
Contoh :
Iradiasi kentang : utk mencegah pertunasan yg
targetnya dpt disimpan tanpa tumbuh tunas
Iradiasi buah : utk sasaran hama, mikobia,
enzim
Beberapa
Produk yang
diiradiasi
Diiradiasi sinar gamma
Iradiasi menghambat
pertunasan kentang
Strawberi diiradiasi
Daging diiradiasi
Penggunaan radiasi panas
Utk penguapan air, pengeringan atau
proses pengolahan/pengawetan lainnya yg
memerlukan panas (digunakan sinar infra
merah yg sebagian energinya di transfer
dlm bentuk panas)
Utk pengendalian hama gudang dan peng
amanan bhn pangan selama penyimpanan
(digunakan ultrasonik)
Penggunaan radiasi pengion
Utk pengawetan, penelitian dan peng
olahan pangan (digunakan radiasi/sinar
ultraviolet, sinar alpha (), beta () dan
gamma (∂) yg terbanyak
2. 137Cs
(sesium-137)
Merupakan hasil pembelahan (fission)
Mempunyai waktu paruh 30 tahun dng energi sinar
gamma yg dipancarkan rata-rata 0,66 MeV
Keunggulan iradiasi gamma
Tdk terjadi kenaikan temp, shg produk pangan
tetap segar stl diiradiasi. Dosis maks yg
direkomendasi Codex 10 kGy, se banding dng
energi panas yg diperlukan utk menaikkan temp
air 2,4 0C. Proses iradiasi ini dikenal PROSES
DINGIN.
Pd komoditas yg mengutamakan aroma dan
rasa (rempah-rempah, herbs, vegetables
seasoning), teknik iradiasi ideal sbg teknologi
dekontaminasi
Keunggulan iradiasi gamma
Daya tembus energi sinar gamma sangat besar,
proses iradiasi dilakukan langsung thd produk
dlm kemasan atau bulky
Krn iradiasi sbg proses dingin maka tdk
menyebabkan kehilangan zat gizi dr bhn
(karbohidrat, protein, lemak hanya mengalami
sedikit perubahan selama proses iradiasi dng
dosis > 10 kGy ; vit B1, C, A dan E sensitif thd
iradiasi, namun vit B1 lebih sensitif thd panas
dibanding iradiasi)
Cara pengelolaan sumber iradiasi
Memperhatikan KESELAMATAN MANUSIA
dng meletakkan sumber radiasi buatan
dlm TEMPAT TERLINDUNG yg tdk tembus
sinar radiasi pengion (daya tembus sinar
gamma besar, shg diaman kan dlm kotak
logam tebal (Pb, timbal)
Dosis yg diperbolehkan/batas penggunaan
nya
Ketentuan umum dalam iradiasi
Radiasi yg merangsang pembentukan
radioaktif tidak boleh dilakukan dlm peng
awetan pangan
Energi sinar gamma yg digunakan harus di
bawah 5 MeV
Ketebalan bhn pangan utk iradiasi sinar
gamma > 30 cm, krn daya tembusnya
besar
Biaya relatif dan keamanan terkendali
Interaksi radiasi dengan molekul
senyawa
Menyebabkan terbentuknya pasangan ion dan
molekul tereksitasi
Misal : molekul senyawa A
A A+ + e- (elektron)
A A* (tereksitasi)
Besar energi e-, A+, A* tergantung jumlah
energi yg diserap molekul A.
Jumlah energi yg diserap oleh suatu materi
dlm proses iradiasi adalah DOSIS RADIASI
(satuan nya Gray =Gy= 1 joule per kg materi
atau 1 Gy = 10-2 rad)
Interaksi radiasi dengan molekul
senyawa
Ion molekul A+ dpt mengalami reaksi
netralisasi ion molekul dan perpindahan
muatan
Elektron (e-) jika ditangkap mol lain dpt
membentuk ion mol dan radikal bebas
Mol tereksitasi dpt terdisosiasi
Perubahan tersebut tergantung energi
radiasi yang diserap dan lingkungan
dalam bahan pangan
Mekanisme pengawetan radiasi adalah
gangguan fungsional senyawa
Tamanan -Air (H2O)
Hewan MEMBUTUHKAN -Oksigen (O2)
Manusia -Protein/ Enzim
-Komponen/ Lingkungan
-Pangan
Terdapat gangguan
MATI
PRINSIP IRADIASI PANGAN
Sumber iradiasi
Bahan Pangan
2. Iradiator mobil
Mudah digunakan krn dpt dipindah sbg unit radiasi
buatan, mis utk desinfeksi gudang, hasil penangkapan
diproses di kapal
Lebih cepat digunakan, terutama utk bhn pangan yg
mudah rusak/di daerah yg sulit terjangkau
Kelemahannya adalah keterbatasan daya dan
kerawanan pengamanannya
Ruangan untuk iradiasi
Iradiasi kacang
Iradiasi daging
Persiapan iradiasi bayam
Ruangan iradiasi
Peraturan tentang iradiasi
bahan pangan
Untuk mencegah pelaksanaan iradiasi yang
ceroboh
Mencegah perdagangan bahan pangan
teriradiasi secara ilegal demi keamanan
konsumen
Perserikatan bangsa-bangsa melalui beberapa
bagian organisasinya melakukan pengawasan
terhadap iradiasi bahan pangan : WHO (World
Health Organization), FAO (Food and Agriculture
Organization), IAEA (International Atomic
Energy Agency), CODEX (Codex Alimentarius
Commision)
Tugas beberapa departemen
di Amerika
FDA (Food and Drug Administration) : menetapkan
peraturan pemakaian dosis iradiasi yang aman
DOA (Department of Agriculture) : menetapkan jenis
bahan pangan yang akan diiradiasi
DOC (Departement of Commerce) : menentukan
peraturan untuk bahan pangan yang berasal dari hewan
DOE (Department of Energy) mengatur penetapan
desain fasilitas iradiasi
DOL (Department of Labour) menjamin keamanan dan
kesehatan
Iradiasi di Indonesia
Mengacu peraturan yg dibuat oleh badan
organisasi dunia
Indonesia belum mengijinkan semua
bahan pangan boleh diperlakukan dengan
iradiasi (hanya utk mencegah pertunasan
pada produk umbi-umbian, sterilisasi pd
produk rempah-rempah)
Iradiasi di Indonesia
Yg berlaku Peraturan MenKes
826/MenKes/Per/XII/1987 ttg pangan
iradiasi, proses utk bbrp produk pangan
Didukung dng keputusan MenKes
00474/B/II/87 ttg keharusan menyertakan
sertifikat kesehatan dan sertifikat bebas
radiasi utk pangan impor
Pangan iradiasi
Yang tercantum pada label :
Tulisan PANGAN IRADIASI
Menyertakan LOGO
Menyertakan tulisan RADURA yg artinya bebas
serangga, masa simpan diperpanjang, bebas
bakteri patogen, pertunasan dihambat
Dicantumkan tanggal iradiasi, alamat fasilitator
iradiator, nama negara pelaksana
Logo pangan iradiasi
Food
safety
Irradiated food
saves
Tanggung jawab
Dirjen Pom dan Batan
• Tanggung jawab dirjen Pom
• Terhadap mutu dan pelaksanaan
pelabelan
Terhadap higiene, sanitasi lingkungan
fasilitas iradiator, memeriksa dokumen
Tanggung jawab dirjen Batan
Pengawasan terhadap fasilitas iradiator
TUGAS :
Bagaimana perubahan air pangan akibat iradiasi
Apa saja keunggulan iradiasi gamma dalam
pangan
DISKUSI KOLABORATIF :
Apa peranan iradiasi terhadap pengawetan
pangan
DISKUSI KOOPERATIF :
Bagaimana prospek iradiasi pangan di Indonesia