Autocave merupakan alat yang di gunakan untuk seteriliasi suatu bahan dan yang akan
di gunakan untuk proses penelitina selanjutnya misalnya penelitian pertumbuhan mikroba
maka bahan yang di gunakan haruslah seteril.
Fungsi setiap bagian
1. Tombol pengatur waktu (timer)
Autoclave tertentu dilengkapi dengan timer yang berfungsi untuk mengatur waktu lama atau
sebentarnya proses sterilisasi
2. Katup uap
berfungsi sebagai tempat keluarnya uap air.
3. Pengukur tekanan
Pengukur tekanan berfungsi untuk mengetahui besar tekanan uap yang ada dalam autoclave
saat proses sterilisasi tengah berlangsung.
4. Katup pengamanan
Katup pengaman berfungsi sebagai penahan atau pengunci penutup autoclave.
Alat pemecah pupuk berukuran nao ini di gunakan untuk merubah pupuk menjadi
partikel yang lebih kecil sehingga daya serap tanaman terhadap pupuk akan meningkat.
Fungsi pada bagian alat adalah
1. mesin diesel digunakan untuk menggerakkan proses pemecahan pupuk
2. corong di gunakan untuk memasukkan pupuk
3. tempat penggiling berfungsi sebagai tempat untuk pemecahan pupuk
4. saluran keluar untuk jalan keluar pupuk yang sudah di proses.
a. Autoclav
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan selama kurang lebih 15 menit. Penurunan
tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan
meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh
microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten
yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik.
Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat
membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 C, yang
merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal.
b. Vakum fraying
Prinsip kerja vacuum frying adalah menghisap kadar air dalam sayuran dan buah
dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buah-sayur tiak cepat menutup, sehingga kadar
air dalam buah dapat diserap dengan sempurna. Prinsip kerja dengan mengatur keseimbangan
suhu dan tekanan vakum. Untuk menghailkan produk dengan kualitas yang bagus dalam
artian warna, aroma, dan ras buah-sayur tidak berubah dan wrenyah pengaturan suhu tidak
boleh melebih 85 C dan tekanan vakum antara 65 76 cmHg. Sebaiknya air dalam bak
penampung pada vacuum frying tidak mengandung partikel besi karena dapat menyebabkan
air keruh dan dapat merusak pompa vakum yang akhirnya mempengaruhi kerenyahan keripik.
c. Pemecah pupuk berukuran nano
Prinsip kerja pada pemecah pupuk berukuran nano adalah dengan mengubah pupuk
menjadi pertikel-prtikel kecil sehingga daya serap tumbuhan akan bertambah banyak dan
prose pertumbuhan tumbuhan akan semakin cepat.
a. Autoclave
Autoclave
Tekan tombol on
Atur suhunya
Hasil
b. Vakum vraying
Vakum fraying
Hasil
Hasil
BAB IV PEMBAHASAN
Fungsi semua alat ditas yaitu autoclave dan vakum fraying pada dasarnya adalah
untuk memberikan nilai tambah pada pengolahan hasil pertanian.sehimgga mempunyai daya
jual yang tinggi di pasar. Sedangkan alat pemecah pupuk menjadi partikel nano adalah di
gunakan untuk mempercepat proses pertumbuhan tanaman karena daya serap nutrisi tanaman
trhadap pupuk menjadi lebih besar jika pupuk berubah menjadi pupuk berukuran nano.
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari studi laboratorium lap Teknik Pengolahan Pangan Dan Hasil Pertanian terdapat
alat yang di gunakan untuk meningkatkan mutu pengolahan hasil pertanian sehingga nilai jual
bahan makanan tersebut menjadi bertambah. Selain itu juga terdapat alat pemecah pupuk
menjadi nano yang dapat diserap tanaman secara sempurna sehingga alat ini dapat
memajukan industri pertanian saat ini.
5.2. Saran
Saran dari saya untuk opj studi laboratorium ini sangat menambah wawasan. Dan
untuk lap TPPHP terus di jaga kebersihan alatnya karena pada dasarnya alat di TPPHP mudah
sekali rusak karena berhubungan langsung dengan pangan jika tidak dibersihkan setelah di
pakai