Anda di halaman 1dari 5

Tugas Matakuliah Teori Peralatan Bedah dan Anastesi

Judul : Metode Pre-Vacuum (High Vacuum Autoclave)


Kelompok 12 :
 Ervinda Arieska R. (P27838017019)
 Rizqi Zainur R. (P27838017022)
 Olivia Ratna Y. (P27838017039)

Sterilisasi
Sterilisasi adalah proses membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme (baik
fisika, kimia dan mekanik) atau usaha untuk membebaskan alat dan bahan dari segala bentuk
kehidupan mikrooarganisme. Suatu alat atau bahan dikatakan steril apabila alat atau bahan
tersebut bebas dari mikroorganisme, baik dalam bentuk vegetative ataupun spora. Adapun
metode sterilisasi ada 3, yaitu Kimia, Filtrasi dan Fisis.
Sterilisasi Metode Fisis dengan menggunakan radiasi, Panas Kering, Panas Uap Tak
Bertekanan dan Panas Uap Bertekanan. Metode Radiasi adalah Gelombang elektromagnetik
yang banyak digunakan dalam bidang mikrobiologi adalah sianr – X dan UV.
Metode Panas Kering, untuk mencapai efektivitas diperlukan panas hingga mencapai
temperature antara 160°C sampai 180°C. Pada temperature ini akan menyebabkan kerusakan
sel – sel mikroorganisme. Pada metode panas kering terdapat udara, sehingga memerlukan
waktu yang cukup lama.
Metode Panas Uap, dibagi menjadi dua, yaitu Tak Bertekanan dan Bertekanan. Panas
Uap Tak Bertekanan pemanasan dengan meningkatkan temperature air hingga mencapai
100°C, temperature dimana air akan mendidih pada tekanan atmosfer normal. Teknik panas
uap penghantar panas pada media yang akan di steril melalui uap. Sedangkan Panas Uap
Bertekanan kenaikan tekanan akan meningkatkan titik didih air, sehingga akan meningkatkan
temperature. Dengan metode Autoclave, akan meningkatnya tekanan untuk menaikkan
temperature yang dibutuhkan hingga suhu yang dibutuhkan.
I. Pengertian, Fungsi dan Jenis Autoclave
Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi
suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (121°C, 15 lbs) selama
kurang lebih 15 menit. Penurunan tekanan pada autoclave tidak dimaksudkan untuk
membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu
yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoclave terutama
ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri,

METODE PRE-VACUUM (HIGH VACUM AUTOCLAVE) Page 1


sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama,
endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif
bakteri tersebu. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100°C, yang merupakan titik
didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121°C, endospora dapat dibunuh
dalam waktu 4-5 menit, di mana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam
waktu 6-30 detik pada suhu 65°C.
Perhitungan waktu sterilisasi autoclave dimulai ketika suhu di dalam autoklaf
mencapai 121°C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas
pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu
pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121°C untuk waktu
10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar
akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi, contohnya
Bacillus stearothermophilus.
Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high
vacuum, dan steam-flush pressure-pulse. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak
pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi.
II. Pre – vacuum atau High Vacuum Autoclave

Gambar 1. Autoclave Pre-Vacuum


Autoclave jenis ini dilengkapi dengan sebuah pompa yang berfungsi untuk
mengevakuasi sebagian besar udara dari dalam autoclave. Proses pengeluaran udara
yang dimaksudkan untuk menciptakan keadaan vakum ini berlangsung selama 8-10
menit. Setelah kondisi vakum didapatkan, maka uap mulai diinfiltrasi ke dalam
autoclave.
Kevakuman udara dan pengisian uap akan langsung bersentuhan dengan seluruh
permukaan benda yang ada dalam autoclave yang akan menyebabkan terjadinya
peningkatan suhu dan terjadinya proses sterilisasi. Berbeda dengan jenis autoclave

METODE PRE-VACUUM (HIGH VACUM AUTOCLAVE) Page 2


kebanyakan, pada Prevacuum atau High Vacuum Autoclave bekerja pada suhu 132-
135 °C dengan rentang waktu 3-4 menit.

III. Blok Diagram Autoclave Pre-Vacuum

Gambar 2. Blok Diagram Autoclave Pre-Vacuum


Cara kerja blok diagram Autoclave Pre-Vacuum :
1. Pengeluaran semua udara di dalam Chamber melalui pintu Gasket
2. Motor bekerja, sehingga V1 membuka dan air dari boiler akan mengalir mengisi
Steam Generator sampai batas Indikator LC.
3. Heater akan bekerja memanaskan air. Sampai air menjdi uap dan uap akan
membuka V3 memberikan tekanan pada pintu Chamber.
4. Ketika pintu chamber sudah benar – benar tertutup maka V4 akan membuka dan
Uap akan masuk kedalam Sterizer Chamber. Kemudian proses Sterilisasi
berlangsung dan V4 tertutup.
5. Ketika sterilisasi selesai uap di buang melalui V5, motor vacuum pump bekerja
membuang uap dan sisa air.
6. V6 bekerja mengisi udara dari luar yang dilewatkan melalui Hepa Filter kedalam
Sterizer Chamber. Proses Pendinginan selesai.

METODE PRE-VACUUM (HIGH VACUM AUTOCLAVE) Page 3


IV. Tahap Proses Sterilisasi Pre-vacuum Autoclave
Proses terbagi dalam empat tahap, yaitu :
 Tahap Persiapan (Preparatory treatment)
Pada tahap ini semua alat di bungkus dalam satu kemasaan dalam kain katun.
Kemudian dipanaskan dengan waktu 15 menit, pada saat itu pula terjadi proses
pemvakuman dan suhu secara bertahap mencapai 132˚C (suhu yang disetting).
 Tahap Sterilisasi (Sterilization)
Pada tahap ini suhu sudah mencapai > 132˚C, proses sterilisasi berlangsung
dengan waktu 3-4 menit.
 Tahap Akhir (Finishing treatment)
Pada tahap ini suhu tercapai dan sterilisasi berhenti bekerja dan menunggu 5-10
menit sterilisator kembali bekerja.
 Tahap Penyesuaian Tekanan (Equalization treatment)
Pada tahap ini proses sterilisasi sudah selesai dan menunggu 5-10 menit udara
dari dalam keluar (sirkulasi udara).

Gambar 3. Grafik Tahap Proses Sterilisasi Autoclave Pre-Vacuum


V. Pemeliharaan Autoclave Pre-Vacuum
a. Cek drain Tanki Kompresor setelah produksi atau penggunaan
b. Cek boiler, buang air 2 hari sekali
c. Door gasket bersihkan sebelum dan sesudah produksi atau penggunaan
d. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
e. Lakukan pelumasan pada seluruh bagian yang bergerak
f. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
g. Kesimpulan hasil pemeliharaan
METODE PRE-VACUUM (HIGH VACUM AUTOCLAVE) Page 4
DAFTAR PUSTAKA

[1] Fauzi.Fajar Rahmad, 2016. “Autoclave (Steam Sterilizer)”,


https://fajarahmadfauzi.wordpress.com/2016/11/15/autoclave-steam-sterilizer/
Diakses pada : 16 Maret 2019
[2] Noname. 2017. “Tentang Sterilisator Uap Bertekanan (Autoclave) Pre-Vacuum”
https://medicareku.blogspot.com/2017/03/tentang-sterilisator-uapbertekanan.html?m=1
Diakses pada : 16 Maret 2019

METODE PRE-VACUUM (HIGH VACUM AUTOCLAVE) Page 5

Anda mungkin juga menyukai