Anda di halaman 1dari 30

TEKNIK ASEPTIK

Sebelum melakukan
preparasi sediaan steril
hal-hal yang harus
dilakukan adalah
 Cuci tangan
 Memakai APD
 Mengoperasikan LAF
 Mengusap LAF
Cuci tangan
 Pastikan tidak memakai
aksesoris
 Tidak boleh berkuku
panjang
 Cuci tangan dengan sabun
 Cuci dari jari sampai siku
Memakai APD
 Memakai APD
lengkap sebelum
masuk ke ruang
clean room
Mengoperasikan LAF
 Nyalakan LAF pagi hari
 Nyalakan UV selama 10 menit
 Matikan UV
 Tunggu supaya LAF stabil
 Usap LAF sebelum dan setelah preparasi
Mengusap LAF
 Mulai dari dinding
kemudian lantai
 Dengan teknik satu
arah
Teknik aseptik yang akan dibahas :
 Preparasi syringe dan jarum
 Transfer cairan dari ampul
 Transfer cairan dari vial
 Rekonstitusi obat dari vial
Preparasi syringe dan jarum
 Bersihkan kemasan
syringe dan jarum
dengan akohol 70%
 Kemasan syringe dan
jarum jangan dibuka di
luar alat LFC/LAF
 Syringe dan needle
diletakkan pada daerah
6 inci dari luar LAF
Preparasi syringe dan jarum
 Piston karet biasanya melekat pada dinding silinder
berskala (barrel). Untuk melepaskannya dorong
piston/plunger ke dalam silinder
 Robek kemasan syringe pada bagian piston/plunger
 Buka kemasan syringe hingga ujung plunger
 Tarik syringe keluar dari kemasan
 Perhatikan : jangan memegang ujung syringe dan
bagian dalam piston/plunger
 Letakkan syringe pada posisi berdiri pada daerah
“clean area” dalam LFC
Cara memegang syringe
 Pegang syringe
pada bagian
barrel dan ujung
piston
Preparasi syringe dan jarum
 Robek kemasan jarum steril pada bagian hub (tempat
memasukkan jarum pada syringe)
 Buka kemasan hingga bagian hub terlihat
 Perhatikan : jangan memegang bagian hub pada jarum
 Letakkan ujung syringe pada bagian hub pada jarum,
kencangkan ikatannya dengan memutar jarum mengikuti
arah jarum jam
 Tariklah jarum keluar dari kemasannya
 Perhatikan jangan membuka penutup jarum jika tidak
diperlukan
 Letakkan syringe dan jarum yang telah terpasang pada
posisi berdiri dalam clean area pada LAF
Transfer cairan dari ampul
 Usap ampul dan objek lain dengan alkohol 70%
 Letakkan ampul pada working zone
 Letakkan syringe dan jarum yang masih berada dalam
kemasan pada jarak 6 inci dari luar LAF
 Pertama siapkan syringe dan jarum sesuai dengan
prosedur standar yang telah dibicarakan sebelumnya
 Usap leher ampul menggunakan alkohol 70 %
 Pastikan cairan yang terdapat pada bagian kepala
ampul telah bersih sebelum mematahkan leher ampul.
Mematahkan leher ampul
 Pegang badan ampul
menggunakan tangan kiri atau
tangan yang kurang dominan
 Pegang kepala ampul
menggunakan tangan kanan atau
tangan yang lebih dominan
dengan kedua ibu jari saling
berhadapan
 Patahkan leher ampul dengan
cara menekan kepala ampul ke
depan atau ke atas
 Buang kepala ampul ke dalam
tempat pembuangan benda tajam
Mengambil larutan dari ampul
 Pegang ampul pada posisi
horisontal
 Pegang syringe dengan
bagian bevel jarum
menghadap ke atas
 Masukkan jarum ke dalam
bagian shoulder ampul dan
ambil larutan sejumlah
volume yang dikehendaki
 Jangan memegang bagian
kritis
Menghilangkan gelembung dari syringe
 Ambil sejumlah volume
udara (0,25 ml)
 Gabungkan gelembung-
gelembung yang kecil
dengan gelembung yang
besar dengan memutar
syringe
 Terakhir, hilangkan
gelembung dari syringe
Transfer cairan dari vial
Preparasi vial
 Usap vial dengan alkohol
70%

 Letakkan vial pada


“working zone” dalam LAF

 Syringe dan jarum yang


telah disiapkan diletakkan
pada “clean area”
Preparasi vial
 Usap alumunium penutup vial
menggunakan alkohol 70 %
 Buka alumunium penutup karet vial dengan
menggunakan pinset/ibu jari
 Usap karet penutup vial menggunakan
alkohol 70 %
 Tempatkan vial pada daerah clean area
Mengambil cairan dari vial
 Isilah syringe dengan sejumlah volume udara yang
sama dengan jumlah volume cairan yang akan diambil
dari vial

 Usap bagian karet penutup vial dengan alkohol 70 %

 Tusukkan jarum pada karet penutup vial denga sudut


45o – 60o dengan bagian bevel menghadap ke atas
serta dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah
coring atau lubang pada karet
Mengambil cairan dari vial
 Masukkan sedikit volume udara
dengan menekan piston/plunger
dan kemudian diikuti dengan
menarik sejumlah volume yang
sama
 Demikian juga seterusnya hingga
diperoleh sejumlah volume
cairan yang dikehendaki.
 Jangan memegang bagian kritis
 Gelembung dihilangkan dari
syringe tanpa melepaskan
syringe dari vial
Mengambil cairan dari vial
 Koreksi volume sesuai
keperluan dengan
mengatur piston tanpa
melepaskan jarum
pada vial
Menghilangkan gelembung
Cara lain :
 Ambil sejumlah kecil volume udara (0,5 ml)
 Gabungkan semua gelembung udara yang kecil-
kecil dalam syringe dengan sejumlah volume udara
yang telah diambil tadi dengan cara meemutar-
mutar syringe
 Hilangkan semua udara dari dalam syringe
Rekonstitusi obat dari vial
 Siapkan LFC/LAF
 Peralatan dan bahan
obat diusap dengan
alkohol 70 % dan
susun dalam LFC
Preparasi pelarut
 Usap leher ampul yang berisi
pelarut (cairan sebagai
pelarut serbuk injeksi).
 Patahkan leher ampul
 Buka penutup jarum dan
pegang penutup jarum
menggunakan tangan kiri
dan letakkan pada
permukaan meja kerja.
 Pegang ampul pada posisi
horisontal
 Ambil cairan dari leher
ampul menggunakan jarum.
Preparasi obat
 Usap vial berisi obat dengan alkohol 70 %
 Buka alumunium penutup karet vial dengan menggunakan ibu
jari atau pinset
 Usap karet penutup vial menggunakan alkohol 70 %
 Letakkan vial pada clean area dalam LFC
 Usap karet penutup vial dengan menggunakan alkohol 70 %
 Masukkan jarum ke dalam vial dan arahkan pada dinding vial
 Masukkan pelarut ke dalam vial melalui dinding vial dengan
perlahan
 Ambil sejumlah udara yang sama dengan jumlah volume cairan
yang sudah dimasukkan ke dalam vial untuk menjaga tekanan di
dalam vial supaya tidak berubah. Lepaskan syringe dari vial
Mengocok vial
 Pegang leher vial
menggunakan ibu jari
dan jari telunjuk
 Putar vial sehingga
serbuk terlarut dengan
sempurna
 Letakkan dalam clean
area
Mengambil cairan akhir
 Isilah syringe dengan sejumlah udara dengan volume
yang sama dengan jumlah volume cairan yang akan
diambil
 Masukkan jarum dan arahkan pada dinding vial
 Ambil sedikit volume cairan diikuti dengan
memasukkan sejumlah udara yang setara
 Ulangi prosedur tadi hinga diperoleh volume yang
dikehendaki
Koreksi volume cairan
 Jika volume cairan yang dikehendaki telah diperoleh,
ambil 0,5 ml udara ke dalam syringe
 Gabungkan gelembung kecil menggunakan
gelembung besar dengan memutar syringe
 Hilangkan semua gelembung
 Koreksi volume sesuai dengan yang diinginkan
Mengambil cairan dari botol
 Untuk mengambil cairan
dari botol, masukkan
syringe dan jarum pada
karet penutup botol
Mengambil cairan dari botol infus
 Memasukkan sejumlah
volume udara ke dalam
botol tidak diperlukan
pada saat mengambil
cairan dari botol.
Memindahkan cairan ke dalam botol
 Siapkan sejumlah volume
tertentu dari vial/ampul ke
dalam syringe sesuai dengan
prosedur standar
 Obat yang inkompatibel tidak
boleh dicampurkan
 Guncangkan botol tiap kali
setelah penambahan obat
 Larutan yang berwarna
ditambahkan setelah larutan
yang lain ditambahkan.

Anda mungkin juga menyukai