Anda di halaman 1dari 48

PRINSIP DASAR PEMBERSIHAN,

DISINFEKSI DAN STERILISASI

DI RUMAH SAKIT
PENDAHULUAN

Pencucian/pembersihan dan pemeliharaan instrumen


bedah sangat penting untuk mencegah infeksi; sedang
peralatan medis untuk menjaga fungsinya selama prosedur
atau tindakan
Pembersihan yang tidak baik dan benar akan
menyebarakan mikroorganisme patogen dan organisme
lain yang menyebabkan karat atau kasar pada permukaan
alat
Dekontaminasi harus dilakukan untuk mencegah kuman
patogen dilingkungan rumah sakit
Bantu rumah sakit untuk menyediakan lingkungan yang
aman bagi pasien , pengunjung dan petugas .
Disinfeksi

Secara definisi berbeda dengan sterilisasi, karena


disinfeksi tidak bisa memusnahkan spora.
Tingkatan Disinfeksi :
-tinggi
-sedang/Intermediate
-rendah
Semua permukaan di lingkungan cukup dengan
dilakukan disinfeksi tingkat rendah
Disinfeksi Tingkat Tinggi ( DTT)

Membunuh semua jenis mikroorganisme kecuali


bakteri spora.
-Cairan kimia ( sporocidal ) , rendam selama 10 -
20 menit
-umumnya golongan aldehydes minimal 2%
STERILITAS

Steril Bebas dari segala bentuk mikroorganisme


hidup
Dalam praktek masih bisa ditemukan kegagalan
dalam arti bebas mikroorganisme ( 1 dalam 1000 )
Sterility Assurance Level (SAL) adalah tingkatan
jaminan terhadap efikasi proses sterilisasi
Sterilisasi

Ada beberapa metoda untuk memusnahkan


semua jenis mikroorganisme
-Panas ( uap bertekanan atau kering )
-Gas kimia ( ethylene oxide
-Cairan kimia sterilan : hydrogen peroxide -
plasma
INSTRUMEN KRITIKAL

Penetrasi kedalam selaput mukosa , kontak


dengan tulang , masuk dalam aliran darah atau
jaringan steril
Misal :
Surgical instruments, mata pisau/scalpel
Bur gigi
Mata bur tulang , gergaji
KLASIFIKASI INSTRUMEN DAN ALAT - Spaulding

ALAT & INSTRUMEN MEDIS :


-kritical
-Semi-kritikal
-Nonkritical
MODIFIKASI CDC ; Lingkungan
-Housekeeping
-Yang sering disentuh ( knikal dan non klinikal )
SEMI KRITIKAL

Kontak selaput mukosa , tetapi tidak kontak


dengan aliran darah , tulang dan jaringan
steril lainnya
Contoh:
kaca mulut
Spekulum
Ultrasonic probe tips
Instrumen dan Peralatan Non kritikal

Kontak kulit yang utuh/tidak ada luka


Contoh :
Manset tensimeter
Stetoskop
Pulse oximeter
TINGKATAN PROSES ULANG

Kritical : sterilisasi
Semi-kritikal : sterilisasi, disinfeksi tingkat tinggi
Nonkritikal: disinfeksi tingkat rendah - menengah
(tergantung pada jenis & tingkat contaminasinya )
Lingkungan : disinfeksi tingkat rendah
menengah, tergantung dari jenis dan tingkat
kontaminasinya
The most important step in instrument
reprocessing or surface management
is.

CLEANING !!!!!!!
ALUR PROSES DEKONTAMINASI
TATA RUANG - BENTUK POLA U
Dekontaminasi dan Pembersihan

Dekontaminator atau mesin pencuci membantu


untuk memastikan keberhasilan setiap langkah
dari proses ulang proses ulang ( sterilisasi )
Baik secara manual atau dengan mesin otomatis
Pertahankan permukaan instrumen tetap lembab
untuk cegah materi organik menjadi kering

DO NOT USE HIGH-LEVEL DISINFECTANTS AS


HOLDING SOLUTIONS!!
PERSIAPAN STAF

Gunakan baju kerja yang tidak berbulu / bahan katun


Pasang penutup rambut , pastikan semua rambut kepala
sudah terbungkus rapi
Gunakan masker bedah untuk cegah penyebaran bakteri
Lepaskan smeua perhiasan tangan ; pastikan kuku pendek
dan bersih
Pakai sarung tangan dan alat proteksi mata ataau
pelindung wajah saat prosedur pencucian
inisstrumen/peralataan me
Gunakan apron yang kedap air untuk mengurangi risiko
paparan kuman patogen
KEAMANAN PETUGAS
18
12/9/2017
PRINSIP UMUM PEMBERSIHAN

Gunakan mesin pencuci bila Bilas sampai bersih agar sisa deterjen
mungkin hilang
Gunakan bak pencuci khusus Keringkan dengan benar setelah
jangan pernah menggunakan dibersihkan
wastafel cuci tangan Peralatan dekontaminasi yang
Gunakan APD yang tepat dan digunakan harus dibersihkan seperti
benar sikat , sponge dsb setiap hari setelah
selesai prosedur
Gunakan lap pengering yang Simpan semuanya dalam kondisi
bersih atau sekali pakai kering daan wadah yang bersih.
Gunakan larutan sabun
pembersih netral dan air
hangat ( 42 43C ) untuk
pembersihan secara umum
PEMBERSIHAN INSTRUMEN KOTOR

Periksa kondisi dari setiap instrumen atau


peralatan sebelum dibersihkan , terutama yang
bersifat tajam
Bila membersihkan tube/alat berlumen , pastikan
setiap bagian bersih dan lengkap
Bilas dibawah air panas mengalir bersih
Buka semua kunci dan bagian yang bisa dibuka
selama pembilasan
Biarkan instrumen kering karena udara diarea
yang bersih dan tidak lembab.
DISINFEKSI TINGKAT TINGGI
PELENGKAP PROSESDUR PEMBERSIHAN
PENGEMASAN SEBELUM STERILISASI

Pengemasan instrument merupakan bagian


yang penting sangat penting sebelum
proses sterlisasi.
Pengemasan mencegah terjadinya
kontaminasi mikroba dan kotoran yang ada
di udara sebelum alat tersebut digunakan
Kantong plastik /Laminated film pouches ing
digunakan untuk mengemas instrumen
bedah
INSTRUKSI

Bersihkan semua kotoran , cairan dari instrumen;


keringkan dengan benar
Tempatkan dalam wadah/tray atau kantong plastik
sesuai dengan kondis/jumlah instrumen
Pastikan ada jarak yang cukup ( 1-2 jari ) bila
kantong plastik di tutup dengan sealer
Tempatkan semua kemasan non steril diatas
loading trolley atau keranjang sebelum masuk ke
dalam autoclave
PENGEMASAN YANG BAIK

Instrumen bedah atau alat medis dikemas dengan


menggunakan nampan/Tray dan kertas atau kain
sesuai dengan metoda sterilisasinya
Prosedur ini harus baik agar aman selama proses
dan transportasi ( loading & unloading )
Pengemasan yang tidak baik akan berisiko
terjadinya kontaminasi
Selalu mengikuti standar prosedur operasional
yang sudah ditetapkan oleh Rumah sakit .
KEBUTUHAN PROSES STERLISASI

Bahan pengemas ( kain /kertas )


Indikator strip
Sterilization tape
Kasa
Penutup ujung instrumen tajam
Kantong sterlisasi
Steam Monitoring Indicators
PROSEDUR PENGEMASAN

Tentukan untuk pengemasan satuan atau berupa set /tray


Memastikan semua instrumen sudah bersih dan kering ,
termasuk bila akan dilakukan DTT
Letakkan instrumen satuan dalam kantong plastik dengan
ukuran yang tepat
Tutup bagian ujung tajam dari instrumen agar tidak
menembus kemasan
Buka semua instrumen yang mempunyai kunci
STERILISASI
STERILISASI CEPAT

Digunakan di RS, alat tidak dikemas saat


dilakukan sterlisasi ( siklus pendek ) dengan lama
paparan pendek
Alat harus segera digunakan setelah proses
pendinginan selesai
Do not use flash sterilization for implanted
devices
Hindarkan pemakaian sterilisasi cepat secara rutin
Memiliki inventaris kebutuhan alat
medis/instrumen yang baik dan terkendali
INSTRUKSI PROSES STERILISASI

Pastikan setiap kemasan sudah memiliki indikator


eksternal dan internal sebelum masuk kedalam chamber
Pastikan kemasan tidak menyentuh dinding chamber
Untuk baskom /mangkok harus menghadap kebawah untuk
cegah akumulasi air
Beri jarak antara dua kemasan ( 2.5 cm ) agar uap panas
dapat bersirkulasi
Kemasan harus sesuai dengan jenis/metoda sterlisasi ,
komunikasi dengan Vendor autoclave
INDIKATOR BIOLOGI

Suatu preparasi yang sudah jadi yang


mengandung spora hidup dalam tabung + media
Untuk validasi bahwa proses sterilisasi memenuhi
parameter
Bi harus diltempatkan di lokasi yang paling sulit
terjadinya penetrasi sterilan/upa panas
Hasil positif merupakan indikasi bahwa ada hal
yang tidak baik ( media atau autoclavenya )
Prosedur Monitoring Biologik

1. Tempatkan tube yang berisi spora kedalam


kantong plastik
2. Letakkan ditengah tengah dari seluruh
kemasan yang akan disterilkan
3. Jalankan mesin sesuai siklus yang
diprogramkan
4. Catat waktu , tanggal dan nomer siklus dalam
buku log
5. Setelah siklus berjalan dan selesai , keluarkan
seluruh muatan untuk masa pendinginan.
Lanjut

6. Ambil biological tes dan patahkan dan


masukkan kedalam inkubator bersama tube
spora yang masih baru atau kirim ke
laboratorium
7. Masa inkubasi membutuhkan waktu 2 jam
sampai 48 jam ( tergantung alat inkubator yg
dipilih )
8. Pada akhir dari waktu inkubasi , ambil tube
pertama dan baca , dan hasil tabung kontrol
harus menunjukkan positif ( + ) kuning sedang
tube yang lain negatif ( - ) ungu
BIOLOGICAL TESTING
JENIS INDIKATOR BIOLOGI

Bacillus stearothermophilis
-Steam autoclave
-Plasma sterilizer
Bacillus subtilis
-EO, dry heat systems
INDIKATOR KIMIA

Mengukur parameter penting dari proses sterilisasi


Perubahan visual yang dapat dilihat bahwa
parameter yang diinginkan tercapai ( perubahan
warna karena suhu )
Indikator parameter tunggal dan multi
INDIKATOR FISIK

Monitor peralatan digunakan untuk deteksi


beberapa parameter :
Temperatur/suhu, waktu
Tekanan , konsentrasi gas
Kelembaban
kemurnian uap
Dosis sterilan yang digunakan
Hal-hal umum yang harus dipertimbangkan

Pembersihan : apa yang dilakukan , dengan mesin


/manual , cairan pembersih yang digunakan dan
bagaimana
Pembilasan : gunakan air kran untuk membilas semua
residu , kualitas air
Sterilisasi/Disinfeksi : instruksi, lama kontak, faktor2 yang
berdampak pada operasional peralatan , mutu air ,
penyalah gunaan pemakaian disinfektan , pengeringan
instrumen
Peralatan yang dipakai selama prosedur : gunakan air kran,
periksa semua alat/instrumen yang digunakan
Dokumentasi: pencatatan identifikasi Instrumen proses
yang digunakan dan penelusuran kembali instrumen
PELACAKAN

Semua instrumen dan peralatan medis yang


sudah di disinfeksi atau sterilisasi yang
digunakan untuk tindakan invasive harus
dapat dilacak .
PEMBERSIHAN DAN DISINFEKSI PERALATAN
MEDIS

IKUTI ATURAN PRODUSEN !!!


Bila tidak ada instruksi yang dapat digunakan,
mulai dengan konsentrasi tingkat rendah dan
sesuai dengan tingkat kontaminasinya
Pertimbangkan untuk melakukan disinfeksi pada
area/bagian yang sering disentuh seperti
pegangan pintu, tombol lampu , pinggiran tempat
tidur dll.
PRINSIP UMUM
Jangan gunakan disinfeksi Pastikan ventilasi ruang
menggantikan sterilisasi baik
Gunakan disinfektan kimiawi Lihat tanggal kadaluarsa
hanya bila diperlukan Pastikan pelarutan tepat
Pilih disinfektang yang tepat , Jangan melakukan
tidak merusak peralatan saat dilusi dengan kira-kira
digunakan Jangan menambahkan
Baca dan kaji sebelum apapun pada cairan
menggunakan disinfektan disinfektan
Gunakan APD yang tepat dan Bersihkan dahulu
benar sebelum melakukan
disinfeksi
DISINFEKTAN
46
Pastikan waktu kerjanya/ daya
bunuh
Bilas dengan baik , kecuali
alkohol tidak perlu bilas
Buang disinfektan setelah
digunakan
Jangan menambahkan cairan
sebelum isi botol habis
Pastikan botol yang dipakai
untuk menyimpan disinfektan
tersimpan pada tempat yang
bersih , kering dan jangan
terbalik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai