PERTEMUAN - 3
METODE
STERILISASI
Lister’s antiseptic
sprayer
Sejarah
Sterilisasi
STERILISASI
PANAS BASAH
Inaktivasi M.O
• Sterilisasi Panas → Sterilisasi Panas Basah; Sterilisasi Panas Kering
• Sterilisasi Gas
• Sterilisasi Radiasi
Pemisahan M.O
• Sterilisasi Filtrasi
STERILISASI PANAS BASAH
Kelebihan Kekurangan
• Paling dapat diandalkan • Banyak bahan sensitif
• Tidak beracun terhadap panas atau panas
• Memiliki aktivitas basah
mikrobiosidal Spektrum luas • Keterbatasan panas basah
• Penetrasi tinggi untuk berpenetrasi melalui
wadah
• Murah dan mudah untuk
memantau efektivitas
• 2 jenis utama: gravitasi dan
pre-vakum
STERILISASI PANAS BASAH
Mekanisme : dehidrasi yang dilanjutkan dengan proses oksidasi (Efek panas kering
< panas basah)
suhu > tinggi, waktu > lama
Terdiri dari :
1. Pemijaran
* Pijar dengan api langsung ± 20 detik
* Pemakaian terbatas :
- ZnO, NaCl, Talk → dalam krus
- Logam : pinset, tang, spatel
- Gelas : Pengaduk, kaca arloji, mulut wadah, mortir, stamper
2. Oven
STERILISASI PANAS KERING
• Alat gelas
Harus dicuci dulu dalam air bebas pirogen
• Porselin dan alat logam
• Minyak dan lemak
Termasuk injeksi larutan minyak
• Serbuk
Bahan alam :
- Talk : Spora resisten
- NaCl : Menghilangkan pirogen
MONITORING DAN JAMINAN
STERILITAS