Anda di halaman 1dari 72

U

PENGUKURAN MUTU
PENATALAKSANAAN LINEN & LAUNDRY RS
DALAM SNARS EDISI 1.1

Dr. Luwiharsih, MSc


Komisi Akreditasi RS

8 Maret 2020
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)

24-25 September 2019


dr Luwiharsih, MSc

24-25 September 2019


JABATAN SEKARANG :
• Ka Divisi diklat KARS, sejak tahun 2011
• Surveior akreditasi, sejak 1995
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995
• Dewan Penilai, sejak 2015

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
24-25 September 2019
PENGALAMAN KERJA
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )

o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

24-25 September 2019


LINEN & LAUNDRY DALAM SNARS EDISI 1.1

8 Maret 2020
Sasaran Keselamatan Pasien

Standar Pelayanan Berfokus pada


Pasien

SNARS edisi Standar Manajemen RS Linen &


1.1 Laundry

Program Nasional

Integrasi Pendidikan Kesehatan


Dalam Pelayanan di RS
25 FEB 2020
STANDAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP)

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Tata Kelola RS (TKRS LINEN &


LAUNDRY
Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)

Kompetensi & Kewenangan Staf

Manajemen Informasi & Rekam Medis


8 Maret 2020
BAB MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN (MFK)

8 Maret 2020
Keselamatan dan Keamanan

B-3 dan limbahnya

Penanggulangan bencana
Program manajemen risiko
fasilitas dan lingkungan
Proteksi Kebakaran (Fire Safety)

Peralatan Medis

Sistem Utilitas
edit 26 Juni 2019
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS & LINGKUNGAN

Keselamatan dan Keamanan


- Keselamatan adalah keadaan tertentu karena gedung, lantai,
halaman, dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan
1. bahaya atau risiko bagi pasien, staf, dan pengunjung.

- Keamanan adalah perlindungan terhadap kehilangan,


pengrusakan dan kerusakan, atau penggunaan akses oleh
mereka yang tidak berwenang.
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS & LINGKUNGAN

Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya meliputi penanganan,


2. penyimpanan, dan penggunaan bahan radioaktif serta bahan berbahaya lainnya
harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.

Manajemen Penanggulangan Bencana meliputi risiko kemungkinan terjadi


bencana diidentifikasi, juga respons bila tejadi wabah, serta bencana dan keadaan
3. emergensi direncanakan dengan efektif termasuk evaluasi lingkungan pasien
secara terintegrasi.
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS & LINGKUNGAN

Sistem Proteksi Kebakaran meliputi properti dan penghuninya dilindungi dari


4.
kebakaran dan asap.

Peralatan Medis meliputi peralatan dipilih, dipelihara, dan digunakan sedemikian


5.
rupa untuk mengurangi risiko.

Sistem Penunjang meliputi listrik, air, dan sistem pendukung lainnya dipelihara
6.
untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian.
PENERAPAN MFK DI UNIT LAUNDRY & LINEN

• Bangunan dan fasilitas di Unit Laundry aman, sudah sesuai dengan peraturan
perudangan-undangan.
• Tidak ada pencurian dan kecurian linen dan bahan-banhan lainnya di unit
laundry
• Pengelolaan B-3 dan limbahnya sudah sesuai dng ketentuan
• Staf di unit laundry sudah pernah mengikuti pelatihan disaster & kebakaran

8 Maret 2020
PENERAPAN MFK DI UNIT LAUNDRY & LINEN

• Tersedianya APAR
• Peralatan laundry dilakukan pemeriksaan berkala
• Listrik dan air di laundry tersedia 24 jam sehari 7 hari seminggu
• Tersedianya pengelohan air limbah di unit laundry sebelum dimasukan ke IPAL
RS
• Tersedianya APD yang cukup
• dll

8 Maret 2020
BAB KEWENANGAN DAN KOMPETENSI STAF

(KKS)

8 Maret 2020
LINEN & LAUNDRY DALAM SNARS EDISI 1.1

8 Maret 2020
Penempatan
Perencanaan Rekruitmen, Seleksi staf

Pengembanga Penilaian Orientasi


n staf kinerja staf pegawai

8 Maret 2020
Merencanakan jml,
Mengusulkan
Unit Laundry jenis & kualifikasi staf
kebutuhan tenaga
laundry

Penilaian kinerja
Melakukan orientasi Mengusulkan diklat
untuk semua staf di
utk pegawai baru utk staf di laundry
Laundry

8 Maret 2020
BAB PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN INFEKSI

8 Maret 2020
Maksud dan Tujuan PPI 7 dan PPI 7.1
RS juga melakukan manajemen risiko terhadap kegiatan penunjang di RS yg harus
mengikuti prinsip-2 pencegahan dan pengendalian infeksi serta melaksanakan strategi
untuk menurunkan risiko infeksi, namun tidak terbatas pada:

a) sterilisasi alat;
b) pengelolaan linen/londri;
c) pengelolaan sampah;

d) penyediaan makanan;
e) kamar jenazah.

24-25 September 2019


Standar PPI 7.1

Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur dan


kegiatan penunjang pelayanan yang berisiko infeksi
serta menerapkan strategi untuk menurunkan risiko
infeksi.
24-25 September 2019
Elemen penilaian PPI 7.1 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang manajemen risiko 10 TL
manajemen risiko infeksi pada infeksi pada proses kegiatan - -
proses kegiatan penunjang penunjang pelayanan, beserta 0 TT
pelayanan (medik dan nonmedik) strategi pencegahannya
yang berisiko terjadi infeksi serta  
strategi pencegahannya meliputi  
butir a) sampai dengan e) pada  
maksud dan tujuan. (R)

24-25 September 2019


 Proses Manajemen Risiko

TEGAKKAN KONTEKS

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI


IDENTIFIKASI RISIKO

MONITOR DAN REVIEW


ANALISA RISIKO

ASESMEN RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER

edit 13 Maret 208 24


Elemen penilaian PPI 7.1 Telusur Skor
3. Ada bukti risk register dan strategi D 1) Bukti tentang risk register 10 TL
untuk menurunkan risiko infeksi   infeksi pada pengelolaan 5 TS
pada kegiatan pengelolaan   linen/londri 0 TT
linen/londri. (D,W)   2) Bukti strategi untuk penurunan
  infeksi
  W  Komite/Tim PPI
   Komite/Tim PMKP
   IPCN
   IPCLN
 Kepala bidang/divisi
 Kepala unit linen/londri
24-25 September 2019
Strategi
Risk Assessmen
Unit Laundry pengendalian risiko
Risiko infeksi
infeksi

8 Maret 2020
RISK ASSESSMENT LINEN/LONDRY
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM RPN

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pemilahan

Pencucian

Pengeringan

Distribusi

ICRA REV 8
Pengendalian risiko
Prinsip pengendalian risiko meliputi 5 hierarki, yaitu:
1)  Menghilangkan bahaya (eliminasi)
2)  Menggantikan sumber risiko dengan sarana/peralatan lain

yang tingkat risikonya lebih rendah/tidak ada (substitusi)


3)  Rekayasa engineering/pengendalian secara teknik
4)  Pengendalian secara administrasi

5)  Alat Pelindung Diri (APD).

8 Maret 2020
Standar PPI 7.3

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada


pengelolaan linen/londri dengan benar sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

24-25 September 2019


Maksud dan Tujuan PPI 7.3; PPI 7.3.1
RS memiliki unit pengelola linen/londri yang menyelenggarakan penatalaksanaan sesuai
peraturan perundang-undangan. Penatalaksanaan linen kotor dan linen terkontaminasi
yang sudah digunakan harus dilakukan dengan benar dan mencakup penggunaan
perlengkapan alat pelindung diri (APD) sesuai prinsip-prinsip PPI.
 

Petugas yang menangani linen kotor dan linen terkontaminasi harus menggunakan alat
pelindung diri (APD) sesuai peraturan perundang-undangan.

24-25 September 2019


Elemen penilaian PPI 7.3 Telusur Skor
1. Ada unit kerja atau R Regulasi tentang unit kerja 10 T
penanggungjawab pengelola linen/londri atau - L
linen/londri yang penanggung jawab bila 0 -
menyelenggarakan dilakukan dengan kontrak T
penatalaksanaan sesuai dengan (outsourcing) T
peraturan perundang-undangan.  Pedoman
(R) Pengorganisasian unit
laundry

24-25 September 2019


PENATALAKSANAAN LINEN
PEDOMAN
UNIT LAUNDRY &
SWA KELOLA PENGORGANISASI
LINEN
AN

PEDOMAN
PENGORGANISASI
OUT-SOURCING PJ LINEN AN UNIT
LAUNDRY

PEDOMAN
PENGORGANISASI
SEWA LINEN PJ LINEN AN UNIT
8 Maret 2020 LAUNDRY
Elemen penilaian PPI 7.3 Telusur Skor
2. Bangunan, alur, fasilitas dan D  Denah bangunan londri 10 TL
pelaksanaan londri sesuai dengan    Alur pelayanan di londri 5 TS
peraturan perundang-undangan. (D    Daftar fasilitas/alat di londri 0 TT
O,W)    Laporan pelaksanaan londri
   
O Lihat ruang, alur, dan fasilitas
  londri
 
W  IPCN
 Kepala/staf londri
24-25 September 2019
dirty linen side clean linen side

SE
loading unloading
TRI
KA

DRYING

17 januari 2018
Elemen penilaian PPI 7.3 Telusur Skor
 Dokumen kontrak
3. Bila linen/londri D  Sertifikasi mutu 10 TL
 
dilaksanakan oleh pihak di luar  Lihat proses pengiriman linen kotor dan
5 TS
rumah sakit, harus memenuhi O penerimaan linen bersih dari pihak ke tiga serta 0 TT
penyimpanan linen bersih di RS.
sertifikasi mutu dan sesuai    Lihat proses penerimaan linen kotor, proses
pencucian, pengeringan, penyetrikaan dan
dengan peraturan perundang   pengiriman kembali ke RS dengan cara
kunjungan langsung (bila memungkinkan), sky
undangan (D, O, W)   ip, foto2 atau dengan cara lainnya)
    Lihat sertifikasi mutu pihak ketiga
  Catatan :
TDD : bila tidak melakukan outsourcing londri
   
 IPCN
W  Penanggung jawab linen/londri
 Pengelola linen pihak ketiga

24-25 September 2019


SERTIFIKASI MUTU LAUNDRY

SWA KELOLA Program mutu unit Program kerja unit

Program mutu Sertifikat mutu


OUT-SOURCING
perusahan laundry (minimal ISO)

Program mutu Sertifikat mutu


SEWA LINEN (minimal ISO)
perusahan laundry
8 Maret 2020
Standar PPI 7.3.1

Pengelolan linen/londri dilaksanakan sesuai dengan


prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi
(PPI).

24-25 September 2019


Elemen penilaian PPI 7.3.1 Telusur Skor
1. Ada regulasi pengelolaan R Regulasi tentang pengelolaan 10 TL
linen/londri sesuai dengan linen/londri - -
peraturan perundang-undangan.  Cacatan : 0 TT
(R) Bila pengelolaan linen oleh pihak
ketiga, maka regulasi termasuk
regulasi yang dimiliki pihak ketiga
mulai dari pengambilan linen dari
rumah sakit, proses pencucian dan
pengiriman kembali linen ke RS

24-25 September 2019


Elemen penilaian PPI 7.3.1 Telusur Skor
2. Prinsip-prinsip PPI O  Lihat penerapan prinsip-prinsip PPI 10 TL
diterapkan pada pengelolaan   pada pengelolaan linen/ londri, 5 TS
linen/londri, termasuk   termasuk pemilahan, transportasi, 0 TT
pemilahan, transportasi,   pencucian, pengeringan, penyimpanan,
pencucian, pengeringan,   dan distribusi
penyimpanan, dan distribusi.  Lihat hasil supervisi IPCN ke
(O,W)   pengelola linen/londri di luar RS
W   IPCN
 Kepala/staf linen/londri
 Petugas linen ruangan
 Pengelola linen pihak ketiga
24-25 September 2019
Elemen penilaian PPI Telusur Skor
7.3.1
3. Petugas pada unit O  Lihat penerapan penggunaan APD 10 T
londri menggunakan alat    Lihat hasil supervisi IPCN ke 5 L
pelindung diri (APD)   pengelola linen/londri di luar RS 0 T
sesuai dengan ketentuan.     S
(O,W)  Kepala/staf linen/londri T
 IPCN T
W

24-25 September 2019


Elemen penilaian PPI 7.3.1 Telusur Skor
4. Ada bukti pelaksanaan D Bukti supervisi: 10 TL
supervisi dan monitoring oleh   1) Bukti form ceklis 5 TS
IPCN terhadap pengelolaan   2) Bukti pelaksanaan supervisi 0 TT
linen/londri sesuai dengan    
prinsip PPI termasuk bila O Lihat hasil supervisi pengelolaan
dilaksanakan oleh pihak luar   linen/londri sesuai dengan prinsip PPI
rumah sakit. (D,O,W)    
W  IPCN
 Kepala/staf linen/londri

24-25 September 2019


Regulasi Prinsip-2
pengelolaan pengelolahan IPCN melalukan
linen/laundry sesuai Penggunaan APD
linen/laundry Monev
prinsip PPI

8 Maret 2020
TATA KELOLA RS (TKRS)

8 Maret 2020
Standar TKRS 9
Satu atau lebih individu yang kompeten ditetapkan
sebagai kepala unit di masing-masing unit
pelayanan di RS sesuai peraturan perundang-
undangan
Standar TKRS 11
Kepala Unit pelayanan meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
dengan berpartisipasi dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien Rumah Sakit, melakukan monitoring,
meningkatkan asuhan pasien yang spesifik berlaku di unitnya.
Pedoman Pengorganisasian

Unit laundry Program Kerja

Jadi
Satu

Program mutu

8 Maret 2020
I. Pendahuluan

II. Gambaran umum RS

III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai & Tujuan RS

IV. Struktur organisasi RS

V. Struktur organisasi unit kerja

VI. Uraian jabatan --> persyaratan jabatan & uraian jabatan


PEDOMAN
PENGORGANISASIAN VII.Tata hubungan kerja

VIII.Pola ketenagaan dan kualifikasi personil

IX. Kegiatan orientasi

X. Pertemuan/rapat

XI. Pelaporan

luwi-tkp-14 jan
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN

8 Maret 2020
Standar PMKP 6

Setiap unit kerja di rumah sakit memilih dan


menetapkan indikator mutu yang dipergunakan untuk
mengukur mutu unit kerja.

8 Feb 2020
Indikator mutu Program mutu Program kerja
Unit Laundry
unit laundry unit laundry unit laundry

8 Maret 2020
PROGRAM
PROGRAM MUTU UNIT
KERJA UNIT

8 Feb 2020
FORMAT PROGRAM
1. Pendahuluan
2. Latar belakang

3. Tujuan umum dan tujuan khusus


4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan (Rencana Kegiatan)
5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


8 Feb 2020
RENCANA KEGIATAN UNIT PELAYANAN
A. SDM
• Kebutuhan SDM
• Orientasi
• Pendidikan dan Pelatihan
• Evaluasi kinerja SDM
B. FASILITAS
• Pemeliharaan
• Penggantian/penambahan/investasi
C. MUTU
D. UPAYA KESELAMATAN
E. PENGEMBANGAN PELAYANAN
F. MONITORING DAN EVALUASI
G. RAPAT
H. LAPORAN 8 Feb 2020
PENILAIAN/PENGUKURAN MUTU UNIT LAUNDRY

8 Maret 2020
MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Definisi Mutu
• Tingkat kesesuaian dengan standar pelayanan, perkembangan ilmu pengetahuan
terkini, serta upaya kendali mutu dan kendali biaya dengan mempertimbangkan hak
asasi manusia serta melibatkan peran pasien dan keluarga sehingga memberikan hasil
kesehatan yang optimal

(Draft Indonesia)

(The degree to which health services for individuals and populations increase the
likelihood of desired health outcomes and are consistent with current professional
knowledge (IOM, 2001) )
SLIDE KEMKES
KESEPAHAMAN
KONSEP
KOMPLEKSITAS
INDIKATOR
MUTU
Mutu
Pelayanan
RS ?
DIMENSI MUTU
PERBEDAAN SUDUT
PANDANG
8 Maret 2020 SLIDE KEMKES
DIMENSI MUTU
PELAYANAN 7 DIMENSI dan kesalahan medismenerima
meminimalisasi terjadinya kerugian (harm), cedera
yg bisa dicegah kpd mereka yG
KESEHATAN
Optimalkan Project
Sumberdaya yang ada, tanpaanalysis
pemborosan bahan
MUTU slide 2 yan

EFISIEN AMAN
menyediakan pelayanan kesehatan menyediakan pelayanan yg seragam tanpa

INTEGRASI
yang berbasis bukti kepada membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat
masyarakat tinggal, agama, sosial ekonomi

EFEKTIF ADIL
mengurangi waktu tunggu dan menyediakan pelayanan yang sesuai
keterlambatan pemberian pelayanan dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-
kesehatan nilai individu

TEPAT kMal
BERORIENTASI
WAKTU PASIEN
menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan pemberi
pelayanan, serta menyediakan yankes untuk seluruh siklus kehidupan SLIDE KEMKES
PENGUKURAN MUTU LINEN MENURUT DONABEDIAN

STRUKTUR PROSES OUTPUT/


OUTCOME
• Tenaga • Proses kegiatan • Kepuasan
• Sarana & di laundry  pengguna
prasarana pemilahan, • Kebersihan
• Peralatan transfer, linen
• Anggaran pencucian, • Ketersediaan
• Bahan habis pengeringan, linen bersih
penyetrikaan, cukup
pakai penyimpanan,
• APD • dll
pendistribusian
• Regulasi

8 Maret 2020
PENILAIAN MUTU AKREDITASI

8 Maret 2020
REGULASI LAUNDRY/LINEN
1. Pedoman pengorganisasian unit laundry (TKRS 9; PPI 7.3 EP 1) 
Bila laundry outsourcing atau sewa linen maka pengusaha laundry
harus punya pedoman kerja

2. Regulasi manajemen risiko infeksi (ICRA Laundry/linen) (PPI 7.1


EP 1) Regulasi bisa jadi satu dng ICRA – RS
3. Regulasi pengelolaan Linen dan Laundry (PPI 7.3.1 EP 1)
4. Program kerja unit Laundry

8 Maret 2020
DOKUMEN YANG HARUS ADA
• Risk Register Laundry & Linen yg dilengkapi dng Strategi Pengendalian Risiko
Infeksi (PPI 7.1 EP 3)
• Denah bangunan unit laundry yg dilengkapi dengan alur proses laundry (PPI 7.3
EP 2)
• Dokumen kontrak laundry/sewa linen & sertifikat mutu (PPI 7.3 EP 3)

• Hasil evaluasi dan monitoring laundry-linen oleh IPCN (PPI 7.3.1 EP 2; PPI 7.3
EP 3 dan 4)
• Hasil evaluasi kepatuhan penggunaan APD (PPI 7.3.1 EP 4)
• Sertifikat mutu pengusaha laundry
8 Maret 2020
INDIKATOR MUTU LAUNDRY

Bersih Tidak berbau Tidak bernoda

Kering Pengepakan licin Pelipatan rapih

Penampilan Pemberian
Respon time baik
menarik informasi cukup

8 Maret 2020
CEK LIS EVALUASI KINERJA LAUNDRY
KRITERIA SKOR 1-4 KET.
Bersih
Tidak berbau
Tidak bernoda
Kering
Pengepakan licin
Pelipatan rapih
Penampilan menarik
Respon time baik
Distribusi
Total skor
8 Maret 2020
CEK LIS PROSES LAUNDRY
KRITERIA SKOR KET.
1-4
Pemisahan linen kotor & infeksius di RI
Pemisahan troley linen kotor & bersih
Penerimaan & pemilahan
Pencucian
Pengeringan
Penyeterikaan
Pelipatan
Penyimpanan
Pemberian informasi cukup
Total skor
8 Maret 2020
MONITORING PENGGUNAAN APD
Ruangan : .................................
Tanggal Observasi ....................
JENIS APD
Y T Y T Y T Y T Y T
1. Topi
2. Masker
3. Sarung Tangan
4. Scot
5. Sepatu
6. Google

8 Maret 2020
UNIT PELAYANAN LAUNDRY
FOKUS TELUSUR CATATAN
Alur linen kotor & infeksius

Pencucian linen infeksius

Pengeringan dng mesin

Penyeterikaan
PPI 7.3
Pengemasan

Penyimpanan

Alur Distribusi

Lay out bangunan


8 Maret 2020
CEK LIS MONITORING MUTU PELAYANAN LAUNDRY DAN LINEN

KRITERIA Target Capaian

Audit laundry dan linen oleh IPCN 1 bln/X

Pemeriksaan kuman/swab test 3 bln/X

Stok opname linen 3 bln/X

Pemantauan limbah cucian 6 bln/X

Survei kepuasan pelangganan 1 tahun/X

8 Maret 2020
Outsourcing Audit oleh IPCN
laundry & Sewa & PJ Laundry- 3 bulan/X
Linen Linen RS

8 Maret 2020
TENAGA LAUNDRY
Untuk mencegah infeksi yang terjadi di dalam pelaksanaan kerja
terhadap tenaga pencuci maka perlu ada pencegahan dengan :
• Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan berkala
• Pemberian imunisasi poliomyelitis, tetanus, BCG dan hepatitis
• Pekerja yang memiliki permasalahan dengan kulit : luka-luka, ruam,
kondisi kulit eksfoliatif tidak boleh melakukan pencucian.

8 Maret 2020
PROGRAM KESEHATAN KERJA RS
• Pemeriksaan kesehatan setahun sekali

• VaksInasi Hepatitis
• Pemberian makanan penambah daya tahan tubuh setiap hari :
susu, roti, mie, telur

 PPI 5 EP 1 dan KKS 8.2

8 Maret 2020
POINTERS FOR A GOOD LAUNDRY SYSTEM

 Careful handling
 Correct processing
 Proper record maintenance
 Speedy operations

 Sound policies
8 Maret 2020
TERIMA
KASIH

WA 0811151142
EMAIL : luwiharsih@kars.or.id
8 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai