STERILISASI
OLEH
NIKE HARISTA.,S.Kep.,Ners
PENDAHULUAN
Persyaratannya;
1. Memiliki spektrum luas
2. Tdk merangsang kulit atau mukosa
3. Toksisitas atau daya absorpsi rendah
4. Efek kerja cepat & bertahan lama
5. Efektifitas tdk terpengaruh o/ drh atau
pus
ANTISEPTIK
Mekanisme kerja;
1. Rusaknya dinding sel
2. Adanya ggn sistem enzim
3. Terjadinya denaturasi protein
4. Rusaknya asam nukleat.
ANTISEPTIK
Penggunaan
Antiseptik digunakan sbg bagian dr
prosedur/tindakan medis/perawatan al:
1. Pengobatan lokal, mis kulit, mulut.
2. u/ irigasi daerah2 tubuh yg terinfeksi
3. Mencuci luka, terutama luka kotor
4. Mencegah infeksi pd perawatan luka
5. Menyucihamakan kulit sblm op u/ cegah
infeksi.
6. Mencuci tgn sblm op u/ cegah infeksi silang
ANTISEPTIK
Penggolongan antiseptik
Scr garis besar dibagi bbrp gol:
1. Alkohol
2. Halogen & senyawanya (iodium dll)
3. Oksidansia (Permanganat kalium, perhidrol)
4. Logam berat & garamnya (merkuri
klorida;sublimat).
5. Asam (asam borat)
6. Turunan fenol
7. Basa amonium kuarterner (quats)
ANTISEPTIK
Persyaratannya;
1. Memiliki spektrum luas
2. Daya absorpsinya rendah pd karet,
zat2 sintetis
3. Tdk korosif (bereaksi scr kimia) thd
alat2 metal
4. Toksisitas rendah thd petugas
5. Baunya tdk merangsang.
Desinfektan
Mekanisme kerja;
1. Rusaknya dinding sel
2. Adanya ggn sistem enzim
3. Terjadinya denaturasi protein
4. Rusaknya asam nukleat.
DESINFEKTAN
Dr.E.H.Spaulding, mengelompokan
peralatan medis/perawatan scr berjenjang,
terkait dg resiko infeksi yg mungkin timbul
pd saat dimanfaatkannya peralatan tsb;
1. Peralatan Kritis; alat yg msk kedlm
jaringan steril tbh, spt; implan, kateter
jantung.
2. Peralatan Semikritis; alat yg kontak dg
membran mukosa tbh. Spt; ETT.
3. Peralatan Non-Kritis;alat yg kontak dg
permukaan kulit utuh. Spt; tensimeter.
sterilisasi
Metode sterilisasi
1. Metode uap panas bertekanan tinggi
(autoclave)
2. Metode panas kering (Oven)
3. Metode gas kimia (etilen oksida,
formaldehid)
TERIMAKASIH
TUGAS…