Pertanyaan Tugas:
1. Tentukan teknologi proses yang diterapkan pada masing-masing kasus yang diberikan
2. Tentukan jenis alat yang cocok digunakan sesuai teknologi proses pada masing-masing
kasus. Kemukakan dengan alasan yang tepat dan penjelasan yang spesifik!
3. Jelaskan lebih lanjut bagaimana peralatan pengolahan tersebut bekerja sehingga dihasilkan
produk sesuai masing-masing kasus. (Penjelasan harus memuat komponen alat, fungsi dan
prinsip kerja alat tersebut , Lengkapi dengan referensi pendukung yang valid
retort adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk melakukan proses pemanasan zat
kimia dalam wadah tertutup. Alat ini sering digunakan dalam eksperimen kimia atau dalam
industri makanan untuk menghasilkan kondisi tertentu, seperti pemanasan dengan tekanan
tinggi atau pemanasan dalam lingkungan tanpa udara. Retort dapat memiliki berbagai desain
dan ukuran tergantung pada tujuan penggunaannya.Kemasan retort pouch digunakan karena
3. Pacri Nanas
Alat : retort
Komponen alat
1. dinding retort, bahan yang digunakan untuk retort adalah plat baja dengan ketebalan
minimal ¼ inch dan pintu retort dilengkapi dengan kunci pengaman karena tekanan didalam
2. steam spreader, pada retort horizontal dilengkapi steam spreader sepanjang retort agar uap
3. vent, tempat keluarnya udara sebelum proses venting time dimulai, dikontrol dengan gate
5. manometer/pressure gauge, alat untuk mengukur tekanan, didalam mesin retort tekanan
8. alat pencatat suhu/waktu, setiap retort harus dilengkapi setidaknya satu alat pencatat
suhu/waktu. Pencatat dapat dikombinasikan dengan pengatur uap dan dapat berupa alat
pencatat dan pengatur, nantinya alat pencatat akan mencatat setiap perubahan suhu/waktu di
kertas grafik.
Fungsi : menjaga penurunan nutrisi makanan dalam waktu cukup lama, yaitu 6 bulan sampai
Prinsip kerja : retort bekerja dengan sumber panas dan tekanan dari uap air
(https://ruangbuku.org/mengintip-cara-kerja-mesin-retort-pada-proses-sterilisasi-kaleng-
buah.html)
Kasus 2 : Kombucha
1. Pada kasus kabocha menggunakan teknologi proses pengolahan non termal, dimana
pengolahan yang melibatkan suhu rendah bertekanan tinggi dam pengolahan teknologi
mutakhir. Pada kasus, sari buah dipanaskan, lalu untuk memperoleh konsentrat bermutu
tinggi diperlukan suhu proses yang rendah dan waktu kontak yang pendek khususnya pada
2. Alat yang umum digunakan untuk pembuatan konsentrat sari buah adalah evaporator atau
evaporator vakum. Evaporator ini digunakan untuk menghilangkan sebagian besar air dari
sari buah sehingga meninggalkan konsentrat yang lebih pekat. Proses ini melibatkan
pemanasan sari buah hingga air menguap dan kemudian mengkondensasikan uap air kembali
menjadi cairan. Hasilnya adalah konsentrat sari buah yang lebih kental dan tahan lama.
3. Kabocha
Alat : evaporator
Komponen alat :
1. Labu Alas Bulat, Tugas utama bagian ini adalah menampung larutan yang akan
mendapatkan proses evaporasi. Bentuknya memiliki alas bulat karena akan direndam pada
chamber water bath. Bagian mulutnya memiliki bentuk khusus agar bisa dipasangkan pada
2. Chamber Water Bath, Chamber water bath adalah bagian untuk menampung air dan
digunakan sebagai proses pemanasan labu alas bulat. Suhu bagian ini dapat diatur dengan
3. Labu Pelampung
Labu pelampung merupakan wadah yang dapat digunakan untuk menampung uap pelarut dari
hasil penguapan akibat proses pemanasan di dalam water chamber. Pemasangan labu
4. Kondensor
Kondensor adalah bagian dari rotary evaporator dengan material kaca. Bentuknya bisa spiral
atau melingkar. Bagian ini terhubung ke pompa vakum agar bisa menurunkan suhu uap
5. Main Unit
Sesuai namanya, main unit adalah bagian utama dari rotary evaporator dengan berbagai
macam frame penyangga, panel operasional, serta beberapa tuas lainnya. Beberapa jenis
rotary evaporator memiliki panel operasional yang terhubung, tapi juga ada yang terpisah.
Fungsi : mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk
Prinsip kerja : evaporator bekerja dengan merubah energi listrik menjadi gerak dan energi
panas. Energi panas diperlukan untuk memanaskan chamber water bath, dan energi gerak
(https://indolabutama.com/rotary-evaporator-pengertian-dan-prinsip-kerja/amp/)
adalah proses pemisahan termal dilakukan pada campuran berbagai zat yang berbeda.
Penyulingan uap dilakukan karena lebih efektif dan ekonomis dibandingkan proses ekstraksi
2. Alat yang digunakan untuk proses penyulingan minyak nilam adalah alat penyulingan atau
still (distilasi). Proses penyulingan minyak nilam melibatkan pemanasan daun atau bunga
nilam dalam air untuk menguapkan minyak esensialnya, kemudian uap minyak esensial
tersebut dikondensasikan kembali menjadi bentuk cairan minyak. Proses ini menghasilkan
minyak nilam yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri parfum dan
aromaterapi. Alat penyulingan ini dapat memiliki berbagai ukuran dan desain, tetapi
tujuannya adalah untuk memisahkan minyak esensial dari bahan tanaman nilam.
3. Minyak nilam
Komponen alat :
4. bagian pemisah bahan yang disuling dari komponen zat yang lain.
(https://solarindustri.com/blog/pengertian-destilasi/)
menggunakan proses ekstrusi. Ekstrusi merupakan suatu metode yang terdiri dari
pencampuran, pemanasan, pemotongan dan pencetakan bahan pangan hingga dihasilkan puff
kering.
2. Makanan ringan ekstrudet biasanya dibuat menggunakan alat yang disebut mesin ekstrusi
atau extruder. Mesin ekstrusi adalah perangkat yang digunakan dalam industri makanan untuk
memproses bahan mentah seperti tepung sereal, kentang, atau biji-bijian menjadi bentuk
makanan ringan yang berbeda, seperti keripik, biskuit, atau makanan ringan lainnya. Proses
ekstrusi melibatkan tekanan dan pemanasan yang tinggi saat bahan mentah didorong melalui
cetakan atau lubang berbentuk tertentu. Ini menghasilkan makanan ringan dengan tekstur
yang unik dan biasanya disertai dengan berbagai rasa dan bentuk. Mesin ekstrusi sangat
penting dalam industri makanan untuk menghasilkan berbagai produk makanan ringan yang
populer.
3. Makanan ringan
Alat : extruder
Komponen alat :
1. motor penggerak
3. hopper
5. dies
Prinsip kerja : mendorong dan mengaduk bahan pakan menuju dies dalam kondisi tekanan