Oleh :
NIM : 22045000050
FAKULTAS TEKNIK
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa berkat rahmat
dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Mesin
Bor Dengan Kontrol Pneumatik dalam industri” dalam mata kuliah Mekatronika.
Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah
Mekatronika yaitu Bapak Subairi, S.T, M.T yang telah memberikan ilmu-ilmu
tentang Mekatronika salah satunya tentang pneumatik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Makalah ini merupakan salah satu makalah yang saya
buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Mekatronika. Makalah yang berisi
tentang mesin bor dengan control pneumatik meliputi pengertian, prinsip kerja
dan kelebihan serta kelemahan pada mesin bor dengan control pneumatik ini.
Makalah ini merupakan makalah yang saya kerjakan semaksimal mungkin namun
saya menyadari pasti ada kekurangan yang perlu saya perbaiki, maka dari itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan.
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB 1..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................................................5
BAB II.................................................................................................................................6
2.1 Pneumatik Conveyor............................................................................................6
2.2 Prinsip Kerja Sistem Pneumatik Conveyor..........................................................8
2.2.1 Sistem tekanan positif (positive pressure system)..................................8
2.2.2 Sistem Tekanan Negatif atau Vakum (Negatif Pressure or Vacuum
System ....................................................................................................................10
2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Pneumatik Conveyor................................11
BAB III..............................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Pembaca dapat memahami pengertian mesin bor dengan control
pneumatik.
2. Pembaca dapat memahami prinsip kerja mesin bor dengan control
pneumatic pada bidang industri.
3. Pembaca dapat mengetahui kelebihan dn kekurangan mesin bor dengan
control pneumatic.
5
BAB II
DASAR TEORI
7
udara melalui sistem dan sistem beroperasi dibawah tekanan. Ketika
berada di akhir sistem, penggerak udara menarik udara melalui sistem
dan siste berjalan di bawah vacuum. Dengan mengendalikan tekanan atau
vacuum dan aliran udara di dalam sistem, maka sistem dapat mentransfer
material
Sebuah pompa akan menghasilkan kehampaan yang sedang dan pipanyA
dihubungkan dengan sistem pengagkulan. Bahan-bahan akan terhisap naik melalui
selang yang dapat dipindahkan ujungya. Kemudian aliran udara yang mengangkut
bahan padat dalam bentuk suspensi akan menuju siklon dan selanjutnya menuju
ke pompa.jika bahan-bahan mengandung debu, debu ini tentunya akan merusak
pompa dan debu juga akan membahayakan jika dibuang ke udara. Dengan kata
lain debu adalah produk yang tidak diinginkan, maka dari itu sebuah kotak
penyaring (filter) ditempatkan diantara siklon dan pompa(Zuhdi, 2017).
9
dipisahkan pada titik terminal dengan suatu penyaring / pemisah siklon, lalu
bahan langsung asuk ke pipa proses yang dibuang ke perangkap berkumpulnya
debu hilir. Dalam sistem semacam ini, bahan tidk melalui fan / blower. Maka
ada dua keuntungan ini. pertama, roda kipas tidak merusak bahan. Kedua, kipas
tidak mengalami keausan karena bahan. Sistem ini umumnya beroprasi secara
terus menerus (continue) bahan terus dimasukkan pada titik awa, dan tiba di
tempat tujuan tanpa gangguan . hal ini memungkinkan sistemsemacam ini
mudah diadaptasi untuk kapasitas dan aplikasi berat terus menerus.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari makalah ini maka dapat diambil
kesimpulan bahwa pengertian pneumatik conveyor adalah salah satu alat yang
sering digunakan di industri untuk memindahkan bahan curah (bulk load) dengan
menggunakan aliran udara yang bergerak di dalam sistem pemipaan. Perawatan
yang relative murah, konsumsi daya yang kecil, dan fleksibilitas pengangkutan
merupakan faktor yang menjdikan pneumatik conveyor ini banyak digunakan di
dunia industri. Prinsip dari pneumatik conveyor adalah blower menghasilkan
udara degan tekanan yang cukup tinggi, sehingga produk akan terbawa oleh udara
dengan kecepatan yang tinggi dalam pipa conveyor dan pada air separator akan
dipisahkan di udara. Prinsip kerja sistem pneumatik conveyor terdiri dari 2 jenis
yaitu sistem tekanan positif ( positive pressure sistem) dan sistem tekanan negtif
atau vakum (negative pressure or vacuum system). Sistem tekanan positif
beroprasi di atas tekanan atmosfer dan digunakan untuk memindahkan bahan dari
sumber tunggal atau ganda untuk satu atau beberapa tujuan jarak yang digunakan
menengah dengan kapasitas lebih besar dari yang mungkin dilakuan dengan
menggunakan sistem vakum. Sistem convenying tekanan negatif beroprasi dengan
tekanan dibawah tekanan atmosfer. Dari penjelasan pengertian dan prinsip
kerjanya pneumatik conveyor memiliki kelebihan dibidang industri yaitu
perawatan yang relatif murah dengan konsumsi daya yang kecil dapat
mengangkut secara fleksibel karena proses pemindahan terjadi hampir tanpa
losses sebab material dipindah dalam pipa yang ditutup rapat. Kemudian
memiliki kemampuan untuk memindahkan material berdebu sehingga dapat
menghemat tenaga kerja manusia. Namun pneumatik conveyor juga memiliki
kekurangan yaitu pemakaian energinya lebih besar dibandingkan dengan jenis
conveyor lainnya untuk jumlah pengangkutan yang sama dan perhitungan-
perhitungan pada pneumatik conveyor memuat faktor-faktor yang tidak terdapat
di luar data-data peralatan pabrik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sariadi. 2015. Tugas Akhir, Simulasi Numerik pada Dense Phase Pneumatik
Conveyor dengan Pressurized Air Assisted untuk Memproduksi
Terjadinya Clogged pada Sistem Perpipaan. Surabaya: Fakultas Teknologi
Industri ITS.
Zuhdi, M. S. 2017. Tugas Akhir, Simulasi Numerik pada Dense Phase Pneumatik
Conveyor dengan Variasi Sudut Pressurized Air Assisted 45o Dan 90o
Dan R/D 1 , 1,5 , 2 pada Elbow Vertikal untuk Mereduksi Terjadinya
Clogged pada Sistem Perpipaan. Surabaya: Fakultas Teknologi Industri
ITS.