Abstract
The use of compressed air is growing over time. Previously, only limited use
pressurized air to increase the air pressure in the tires of the vehicle. Currently
pneumatic design also has grown considerably so that is no longer done manually
but can be done with the help of simulation software , the use of this software is
faster and easier in terms of design. The end result of this research is successfully
implementing a software simulation of pneumatic systems on blothong briquette
press machine.
1. PENDAHULUAN
1. Untuk mengetahui kerja suatu sistem
Dahulu manusia menggunakan udara
pneumatik dan mengetahui proses
bertekanan untuk berbagai keperluan yang
pengepresan briket
tebatas seperti menambah angin ban mobil dll,
2. Mengetahui fungsi dari komponen
sebenarnya penggunaan udara bertekanan masih
pneumatik yang ada, baik dalam simbol
dapat di kembangkan untuk berbagai keperluan
yang tertera pada setiap komponen
seperti proses produksi misalnya gerakan
maupun dalam sistem rangkaian
mekanik yang selama ini dilakukan oleh tenaga
geraknya.
manusia. Gerakan mekanik juga dapat di lakukan
3. Mampu memahami, membuat
oleh komponen pneumatic seperti silinder
perancangan dan perhitungan sistem
pneumatic, motor pneumatic, robot pneumatic
pneumatik
dll. Perpaduan gerakan mekanik oleh akuator
4. Untuk menambah wawasan pengetahuan
pneumatic dapat di padu menjadi gerakan
mahasiswa terhadap hal – hal yang
mekanik untuk keperluan proses produksi yang
berkaitan dengan teknologi tepat guna
terus menerus continue dan flexible.
Pneumatik selalu berhubungan dengan
1. Untuk mendalami penggunaan ,dan cara
teknik penggunaan udara bertekanan baik
kerja system otomasi pneumatic.
tekanan di atas 1 atmosfir maupun tekanan di
2. Memberikan contoh aplikasi penggunaan
bawah 1 atmosfer (vacuum). Peneumatik
system otomasi pneumatic secara
merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses
sederhana dan secara nyata.
mekanisme di mana udara memindahkan suatu
dibahas mengenai perancangan sistem gaya atau gerakan.persamaan dalam penggunaan
pneumatik dengan menggunakan perangkat tersebut ialah udara sebagai fluida kerja.
lunak dipilih karena penggunaannya yang luas di
dalam dunia industri maupun dalam kehidupan Udara di permukaan bumi ini terdiri dari
sehari-hari campuran bermacam-macam gas, komposisi dari
Untuk mempermudah perencanaan dan macam gas tersebut antara lain 78% oksigen,
memperjelas ruang lingkup permasalahan penulis 21% nitrogen, 1% gas lainnya seperti karbon
membatasi pembahasan sampai simulasi dioksida dll. Dalam sistem pneumatik udara
perancangan sistem pneumatik. difungsikan sebagai media transfer dan sebagai
Adapun tujuan dari penyusunan laporan penyimpan tenaga (daya) yaitu dengan cara di
yaitu: kempa atau di mampatkan. Udara termasuk
golongan fluida karena sifatnya yang selalu
mengalir dan bersifat compressible (mampu
kempa).
5
ISSN: 1693-6604
= =
2
= 19,63 cm = 78 m/min
F2 = = 1,3 m/s
=
e. Waktu yang di butuhkan
= 1454,583 N Diketahui :
Panjang langkah piston = 500 mm
c. Kebutuhan udara mampat Kecepatan gerak maju piston = 78 m/min
Diketahui: Kecepatan gerak mundur piston = 78 m/min
Luas penampang piston A1 = 38,48 cm2 t1 =
Luas penampang piston A2 = 19,63 cm2 =
Panjang langkah piston = 500 mm = 0,38 detik
Kontak/menit = 1 kali t2 =
Tekanan pengukuran = 7,8 bar
Takanan udara luar =1 bar =
= 0,38 detik
Perencanaan Dan Simulasi Sistem Pneumatik 9
Pada Mesin Pres Briket Blothong Berbantuan Perangkat Lunak
Darto, S.T., M.T.
ISSN: 1693-6604
didapat nilai daya luaran pompa sebesar 3,9 Menengah Pusat Pengembangan Penataran
kW Guru Teknologi Bandung.
[6] ______, Petrus Uty, 2001, Dasar-dasar
Daya Motor Kompresor Teknik Otomasi, Bandung : Departemen
Daya motor kompresor didapat dari daya Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan
luaran pompa dibagi dengan efisiensi, Dasar dan Menegah Pusat Pengembangan
sehinggan daya motor kompresor dapat Penataran Guru Teknologi Bandung.
diketahui sebesar 4,105 kW [7] Sugihartono, 1992, Dasar-dasar Teknik
Kontrol Pneumatik, Bandung : Divisi
4. KESIMPULAN Pengembangan Bahan Belajar PPPG
a. Telah dapat dirancang dan disimulasikan Teknologi Bandung.
mesin press briket blothong dengan [8] __________, 1995, Diagram Rangkaian
menggunakan sistem pneumatik berbantuan Pneumatik, Bandung : Media Cetak PPPG
perangkat lunak. Teknologi Bandung.
b. Pengembangan alat pembuat briket dengan [9] S. Wojowasito, Tito Wasito W, 1980,
sistem kendali pneumatik, dapat Kamus Lengkap Inggris-Indonesia
menghasilkan waktu proses kerja yang lebih Indonesia-Inggris, Bandung : Penerbit
cepat dari pada alat pembuat briket manual Hasta.
hal ini dapat dilihat dari perhitungan langkah [10] Suyanto, 2002, Kumpulan Modul Latihan
maju piston yang sebesar 0,38 detik. Lewat Simulator Pneumatik Tingkat Dasar,
c. Daya luaran pompa yang dibutuhkan untuk Yogyakarta :Universitas Negeri Yogyakarta.
memenuhi kebutuhan udara dalam rangka [11] Thomas Krist, 1993, Dasar - dasar
menunjang kerja dari alat Pres Briket Pneumatik, Alih Bahasa Dines Ginting,
Blothong yaitu sebesar 3,9 kW Jakarta : Erlangga.
d. Daya motor kompresor yang dibutuhkan [12] Tim Penulis, Pneumatik, Jakarta : Festo
untuk menggerakkan kompresor pada alat Didactic
pres briket blothong adalah 4,1 kW [13] Volker von der Heide, Franz-Josef Hölken,
Arbeitsbuch Steuerungstechnik Metall
5. REFERENSI
[1] H. Meixner, E. Saver, 1989, Introduction to
Electro-Pneumatic, Esslingen :Festo
Didactic KG.
[2] Joseph J Sullivan, Hadi Podo, 1996, Kamus
Ungkapan Inggris-Indonesia Dictionary of
Idioms and Idiomatic Expressions, Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
[3] Peter Patient, Roy Pickup, Norman Powell,
1985, Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika,
Alih Bahasa Alex Tri Kantjono Widodo,
Jakarta : Gramedia.
[4] Sisjono, 1997, Sistem Kontrol Nyumatik,
Bandung : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan
Penataran Guru Teknologi Bandung.
[5] ______, 1999, Pneumatik dan Hidrolik
Lanjut, Bandung : Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Pendidikan Dasar dan