Anda di halaman 1dari 3

Pneumatik dan Hidrolik I Dasar-dasar Pneumatik

I. Dasar - dasar Pneumatik

Berbagai pilihan media kerja dan media kontrol yang dapat digunakan antara lain :
Mekanik, Elektrik, Pneumatik, Hidraulik, dan Gabungan dari media yang ada tersebut.
Dalam proses pemilihan media kerja tersebut harus memperhatikan beberapa faktor,
antara lain : Keandalan komponen, kepekaan terhadap lingkungan, usia pemakaian,
ketersediaan suku cadang, jenis gerakan, kecepatan gerak, dan kemudahan
pemasangan, perawatan, maupun pengembangan

1.1. Media Kerja Pneumatik


Istilah ”pneumatik” berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ”pneuma” yang berarti
tiupan atau angin, dan juga jiwa dalam filosofi. Sehingga ”pneumatik” dapat diartikan
sebagai salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerakan udara dan
fenomena udara.
Pada saat ini, pneumatik digunakan hampir diseluruh cabang industri mulai dari
industri makanan, minuman, obat-obatan, hingga industri manufaktur.
Beberapa bidang aplikasi yang menggunakan pneumatik secara umum dalam
penanganan material, misalnya digunakan untuk keperluan : pencekaman benda kerja,
pengaturan posisi benda kerja, penggeseran benda kerja, dan pengaturan arah benda
kerja

1.2. Karakteristik Udara


Udara bertekanan banyak digunakan mengingat mempunyai sifat-sifat yang khas, yaitu :
Ketersediaan : Udara praktis terdapat dimana-mana dalam jumlah yang tidak
terbatas.
Transportasi : Udara dengan sangat mudah dapat ditransportasikan melalui pipa
saluran sampai jarak yang jauh.
Penyimpanan : Udara bertekanan dari kompresor dapat disimpan dalam tabung
untuk dipergunakan, sehingga kompresor tidak perlu hidup terus-
menerus. Selain itu tangki penyimpan mudah dipindah-pindah.
Temperatur : Udara bertekanan relatif tidak peka terhadap perubahan
temperatur.
Tahan Ledakan : Udara bertekanan tidak mengandung resiko terbakar atau
meledak.

1
Pneumatik dan Hidrolik I Dasar-dasar Pneumatik

Bersih : Udara bertekanan tanpa lubrikasi adalah bersih. Mesipun ada


yang keluar (dari kebocoran pipa atau komponen) tidak akan
menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.
Konstruksi : Elemen kerja mempunyai konstruksi komponen yang sederhana
dengan demikian harganya murah.
Kecepatan : Udara bertekanan merupakan media kerja yang cepat, sehingga
kecepatan kerja yang tinggi dapat tercapai.
Beban berlebih : Perkakas & elemen kerja pneumatik akan tetap aman terhadap
beban berlebih yang diberikan. Peralatan akan berhenti, tanpa
ada kerusakan sedikitpun.
Disamping mempunyai banyak keunggulan, penggunaan pneumatik juga memiliki
kekurangan, antara lain :
a. Pengadaan udara bertekanan harus bersih dari partikel debu dan kondensasi untuk
mencegah timbulnya keausan pada komponen pneumatik. Hal ini tentunya
memerlukan pengolahan secara khusus yang dapat menaikkan biaya operasional.
b. Udara bertekanan hanya efisien untuk kebutuhan gaya tertentu, yaitu sampai
dengan 30.000 N pada tekanan udara normal yang besarnya antara 5-7 bar.
c. Udara buangan dapat menimbulkan suara yang sangat bising, kecuali diatasi
dengan adanya peredam suara yang dipasang pada saluran pembuangan.

Contoh Soal.
1. Sebutkan indutri apa saja yang sering menggunakan media kerja pneumatik
2. Sebutkan proses kerja apa saja yang dapat menggunakan pneumatik
3. Jelaskan mengapa pneumatik hanya efisien untuk kebutuhan gaya yang kecil

Jawaban
1. Pneumatik digunakan hampir diseluruh cabang industri mulai dari industri makanan,
minuman, obat-obatan, hingga industri manufaktur.
2. Pneumatik dapat digunakan untuk proses : pencekaman benda kerja, pengaturan
posisi benda kerja, penggeseran benda kerja, dan pengaturan arah benda kerja
3. Karena untuk gaya yang besar akan membutuhkan diameter piston yang sangat
besar, mengingat tekanan kerja yang digunakan umumnya kecil, yaitu 5-7 bar

2
Pneumatik dan Hidrolik I Dasar-dasar Pneumatik

Anda mungkin juga menyukai