Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN PNEUMATIK

DAN HUKUM FLUIDA


Pertemuan I
PENDAHULUAN
 Kata pneumatik diturunkan dari kata bahasa Yunani Pnema yang berarti udara
dan matic yang berarti sistem
 Pneumatik didefenisikan sebagai suatu ilmu mengenai sistim-sistim udara
bertekanan.
 Sebelum era 1950-an, sistim-sistim pneumatik telah dipergunakan dalam
proses-proses mekanis sederhana.
 Saat ini, sistim-sistim pneumatik banyak digunakan untuk bidang otomatisasi,
 Dalam perkembangannya sistem pneumatik digabungkan dengan sensor,
prosesor dan actuator
PNEUMATIK MEMILIKI FUNGSI-FUNGSI
SEPERTI BERIKUT:

 Memastikan status pemproses (sensors)


 Pemprosesan kerja sistem (processors)
 Pengatur gerakan.
 Proses kerja
Beberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan
media pneumatik dalam hal penanganan material adalah
sebagai berikut :
1. Pencekaman benda kerja
2. Penggeseran benda kerja
3. Pengaturan posisi benda kerja
4. Pengaturan arah benda kerja
PENERAPAN PNEUMATIK SECARA UMUM :
1. Pengemasan (packaging)
2. Pemakanan (feeding)
3. Pengukuran (metering)
4. Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
5. Pemindahan material (transfer of materials)
6. Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and inverting of parts)
7. Pemilahan bahan (sorting of parts)
8. Penyusunan benda kerja (stacking of components)
9. Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of components)
STRUKTUR & ALIRAN SISTEM
PNEUMATIK
KEUNTUNGAN SISTEM PNEUMATIK
1. Jumlah Sumber Daya
Memiliki sumber daya tidak terbatas, karna udara terdapat dimana mana, dan
dapat dikompres dalam jumlah tak terbatas pula.
2. Pengangkutan Mudah
Udara dengan mudahnya dapat dialiri di dalam saluran saluran pipa, bahan
dalam jumlah yang besar. Dan tidak diperlukan saluran balik ke kompresor.
3. Penyimpanan
Kompresor tidak harus beroperasi terus menerus. Udara bertekanan
(kompres) dapat disimpan dan dibuang dari tangka penampungan.
4. Temperatur
Udara bertekanan tidak sensitive terhadap perubahan suhu, sehingga dapat
dipastikan beroperasi disuhu yang ekstrim sekalipun
5. Ledakan
Penggunaan udara tidak memiliki resiko terhadap ledakan atau api, karna itulah biaya
proteksi ledakan tidak terlalu mahal.
6. Kebersihan udara
Udara bertekanan dinyatakan bersih jika tidak ada kebocoran pipa atau
elemen/komponennya tidak menyebkan kontaminasi. Bahkan kebersihan sangat
diperlukan seperti dalam idustri makanan, kayu tekstil, kulit, dll.
7. Konstruksi
Konstruksi komponen kerja sederhana dan harganya tidak mahal untuk industry.
8. Kecepatan
Udara bertekanan merupakan media yang sangat cepat. Memungkinkan perkerjaan
berkecepatan tinggi. (Kecepatan kerja silinder pneumatic sekitar 1 hingga 2 m/s).
9. Pengaman Overload
Peralatan pneumatic dan komponen kerjanya dapat dibebani hingga ia tidka bergerak
lagi.
KEKURANGAN PADA SISTEM
PNEUMATIK

 Gangguan suara yang bising


 Gaya yang ditransfer sangat terbatas
 Dapat terjadi pengembunan
PEMBAGIAN SISTEM PNEUMATIK BERDASARKAN
TEKANAN YANG DIGUNAKAN

 Sistem Tekanan Tinggi


Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung metal (Air Storage
Cylinder) pada range tekanan dari 1600 kPa (16 bar – 232 Psi), tergantung pada keadaan
sistem.
Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian,
dasar operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara kedalam
tabung. Klep lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan juga
menjaga terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.
Sistem Tekanan Sedang
Sedangkan untuk Sistem Pneumatik tekanan
sedang ini mempunyai range tekanan antara 150 –
1000 kPa (1,5 -16 bar atau 21,75 - 232 Psi),
biasanya tidak menggunakan tabung udara. Sistem
ini umumnya mengambil udara terkompresi
langsung dari motor kompresor.
Sistem Tekanan Rendah
Tekanan udara rendah didapatkan dari pompa
udara tipe Vane. Demikian pompa udara
mengeluarkan tekanan udara secara kontinu
dengan tekanan sebesar 0 – 150 kPa ( 0 – 1,5 bar
atau 0-21,78 Psi).
FLUIDA

Anda mungkin juga menyukai