PEMBUATAN RECEIVER
Dosen : Drs. Pitoyo Yuliatmojo , M.T
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Eni Herawati
(5215134334)
(5215134356)
(5215131537)
Ryan Shandy
(5215134370)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya ada dua jenis Receivers Air Tank dalam sistem pneumatik, yaitu :
a. Primary Receivers Air Tank adalah tangki penyimpan primer yang terletak dekat
dengan kompressor. Letaknya setelah after coller tetapi sebelum peralatan filtrasi
dan pengeringan.
b. Secondary Receivers Air Tank adalah tangki penyimpanan kedua yang terletak dekat
dengan titik konsumsi yang lebih besar .
Dalam sistem pneumatik, udara yang terdapat dalam atmosfer dihisap oleh
kompressor. Namun, sebelum udara tersebut dihisap oleh kompressor dan keluar dari
receivers air tank harus diberi filter yang berfungsi untuk menyaring udara. Filter yang
diletakkan sebelum kompressor berfungsi agar udara yang dihisap oleh kompressor
tidak terdapat partikel debu yang dapat merusak kompressor, sedangkan filter yang
diletakkan setelah receivers air tank berfungsi agar udara yang digunakan dalam sistem
adalah udara yang bersih sehingga dapat meminimalisir kerusakan yang akan terjadi
pada peralatan dalam sistem pneumatik yang disebabkan oleh partikel debu. receivers
air tank menampung udara bertekanan yang berasal dari udara yang dihisap oleh
kompressor.
Kapasitas maksimum kompresor dalam sistem yang dirancang dengan baik selalu
melebihi konsumsi udara rata-rata maksimum sistem (konsumsi udara rata-rata
maksimum adalah konsumsi udara rata-rata selama beberapa waktu yang wajar).
Karena kapasitas maksimum dari sebuah kompresor udara juga selalu melebihi
konsumsi udara minimum dalam sistem, kompresor harus mengatur kapasitasnya
selama bekerja normal, seringkali dengan menggunakan cara primitif dengan mengatur
on / off atau cara yang lebih baik menggunakan drive frekuensi dan inverter.
receivers air tank dalam sistem pneumatik mempunyai maksud yang penting
yaitu, menyamakan variasi tekanan dari start / stop dan mengautr urutan kompresor.
penyimpanan volume udara menyamakan variasi dalam konsumsi dan permintaan dari
sistem.
Lalu udara akan melalui filter, katup, regulator, aktuator, dsb. Disini receivers air
tank berperan sebagai penyetabil supply pada sistem dan juga dapat berperan untuk
mencegah ketidakstabilan supply udara ke aktuator.
BAB III
PERANCANGAN ALAT
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Botol Bekas
Pentil Motor Ban Tubles
Flow Control (Needle Valve Connection)
Push in Fitting Connector
Push in Fitting Connector
Selang (Tubing)
Selang (Tubing)
Tali Ties
Lem Tembak (Lilin)
Lem Korea
Spesifikasi
Jumlah
volume 1,5 L
Standar
4mm
4mm
6mm
4mm
6mm
Standar
Standar
Standar
3
1
1
1
4
1m
1m
20
1
1
FLOW
Gambar 2. Desain Receiver Air Tank Tampak 3D Transparant dengan Solidworks 2015
BAB IV
KESIMPULAN
10
4.1 Kesimpulan
Istilah pneumatik berasal dari bahasa Yunani, yaitu pneuma yang berarti napas atau
udara. Istilah pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan udara bertekanan.
Sistem pneumatik bertujuan untuk menggerakkan berbagai peralatan dengan menggunakan
gas kompresibel sebagai media kerjanya. Dalam sistem pneumatik udara difungsikan sebagai
media transfer dan sebagai penyimpan tenaga (daya) yaitu dengan cara dikempa atau
dimampatkan. Karakteristik udara dapat diidentifikasikan sebagai berikut : Udara mengalir
dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, volume udara tidak tetap, udara dapat dikempa
(dipadatkan), berat jenis udara 1,3 kg/m, dan udara tidak berwarna.
Receivers Air Tank berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan udara yang terkompresi.
Untuk mengisi udara bertekanan ke dalam Receiver air tank, yaitu dengan cara membuka
kran udara pada kompressor dan mengendurkan baut flow control agar udara dapat masuk ke
dalam reciver air tank. Setelah udara yang masuk ke dalam receiver air tank tekanannya
sudah sesuai dengan yang diinginkan maka baut pada flowcontrol di kencangkan kembali dan
udara dari kompressor dimampatkan. Sedangkan jika ingin menggunakan udara bertekanan
yang telah tersedia, yaitu dengan cara menyambungkan selang dengan flowcontrol pada botol
dengan outputnya. Kemudian baut pada flowcontrol dikendurkan untuk melepaskan udara
bertekanan yang ada dalam receiver air tank tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.vanairsystems.com/blog/do-you-need-a-compressed-air-receiver-tank/ , diunduh
pada tanggal 9 November 2016.
11
12