1. Ketersediaan bahan baku yang berupa udara, dimana udara praktis terdapat dimana-mana
dalam jumlah yang tidak terbatas.
2. Penyaluran bahan baku mudah, sangat mudah disalurkan melalui pipa sampai jarak jauh.
3. Penyimpanan bahan baku sangat mudah, karena udara bertekanan dari kompresor dapat
disimpan dalam tabung sehingga kompresor tidak perlu bekerja terus-menerus.
4. Fleksibilitas temperatur, udara dapat fleksibel digunakan pada berbagai temperatur yang
diperlukan, melalui peralatan yang dirancang untuk keadaan tertentu, bahkan dalam kondisi
yang agak ekstrem udara masih dapat bekerja, serta tahan terhadap temperatur, dimana udara
bertekanan relatif tidak peka terhadap perubahan temperatur.
5. Bersih, udara yang ada di sekitar kita cenderung bersih tanpa zat kimia yang berbahaya
dengan jumlah kandungan pelumas yang dapat diminimalkan sehingga sistem pneumatik aman
digunakan untuk industri obat-obatan, makanan, dan minuman maupun tekstil.
6. Dapat disimpan, udara dapat disimpan melalui tabung yang diberi pengaman terhadap
kelebihan tekanan udara. Selain itu dapat dipasang pembatas tekanan atau pengaman sehingga
sistim menjadi aman.
7. Dapat digunakan untuk kecepatan kerja tinggi, sebab udara bertekanan merupakan media
yang cepat sehingga kecepatan kerja yang tinggi dapat dicapai.
8. Aman, udara dapat dibebani lebih dengan aman selain itu tidak mudah terbakar dan tidak
terjadi hubungan singkat (korsleiting) atau meledak sehingga proteksi terhadap kedua hal ini
cukup mudah, berbeda dengan sistim elektrik yang dapat menimbulkan korsleting hingga
kebakaran.
9. Pemindahan daya dan Kecepatan sangat mudah diatur. udara dapat melaju dengan kecepatan
yang dapat diatur dari rendah hingga tinggi atau sebaliknya. Bila Aktuator menggunakan silinder
pneumatik, maka kecepatan torak dapat mencapai 3 m/s. Bagi motor pneumatik putarannya
dapat mencapai 30.000 rpm, sedangkan sistim motor turbin dapat mencapai 450.000 rpm.
2. Menimbulkan suara bising, Pneumatik menggunakan sistim terbuka, artinya udara yang telah
digunakan akan dibuang ke luar sistim, udara yang keluar cukup keras dan berisik sehingga akan
menimbulkan suara bising terutama pada saluran buang. Cara mengatasinya adalah dengan
memasang peredam suara pada setiap saluran buangnya.
3. Mudah terjadi kebocoran, salah satu sifat udara bertekanan adalah ingin selalu menempati
ruang yang kosong dan tekanan udara susah dipertahankan dalam waktu bekerja. Oleh karena
itu diperlukan seal agar udara tidak bocor. Kebocoran seal dapat menimbulkan kerugian energi.
Peralatan pneumatik harus dilengkapi dengan peralatan kekedapan udara agar kebocoran pada
sistim udara bertekanan dapat ditekan seminimal mungkin.
Sumber
2. http://diditnote.blogspot.com/2013/02/keuntungan-dan-kerugian-pneumatik_4.html?m=1
3. https://text-id.123dok.com/document/nq7340vny-kelebihan-dan-kekurangan-
pneumatik.html