11/2/17

Pengertian
o Berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘pneuma’ yang berarti napas
atau udara.
o Pneumatik berhubungan teknik penggunaan udara
PENGANTAR PNEUMATIK bertekanan, baik tekanan > 1 atmosfer maupun < 1 atmosfer
(vacum).
o Pneumatik merupakan ilmu yang mempelajari teknik
pemakaian udara bertekanan (udara kempa).
Massus Subekti
o Jaman dahulu kebanyakan orang sering menggunakan udara
bertekanan untuk berbagai keperluan seperti menambah
tekanan udara ban mobil/motor, melepaskan ban mobil dari
peleknya, membersihkan kotoran, dan sejenisnya.
o Aplikasi industri seperti industri makanan, obat-obatan,
pengepakan barang maupun industri yang lain.

Karakteristik Udara Kempa Karakteristik Udara Kempa

o Udara dipermukaan bumi ini terdiri atas campuran dari o Sifat-sifat udara senantiasa mengikuti hukum-
bermacam-macam gas.
o Komposisi dari macam-macam gas tersebut adalah hukum gas.
sebagai berikut : 78 % gas 21 % nitrogen, dan 1 % gas o Karakteristik udara dapat diidentifikasikan
lainnya seperti carbon dioksida, argon, helium,
krypton, neon dan xenon. sebagai berikut :
o Dalam sistem pneumatik udara difungsikan sebagai • Udara mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah,
media transfer dan sebagai penyimpan tenaga (daya) • Volume udara tidak tetap.
yaitu dengan cara dikempa atau dimampatkan.
• Udara dapat dikempa (dipadatkan),
o Udara termasuk golongan zat fluida karena sifatnya
yang selalu mengalir dan bersifat compressible (dapat • Berat jenis udara 1,3 kg/m3,
dikempa). • Udara tidak berwarna

AplikasiPenggunaanPneumatik AplikasiPenggunaanPneumatik
o Penggunaan udara bertekanan dikembangkan untuk • Pemakaian pneumatik dibidang produksi telah
berbagai keperluan proses produksi, misalnya untuk mengalami kemajuan yang pesat, terutama pada
melakukan gerakan mekanik yang selama ini dilakukan oleh proses perakitan (manufacturing), elektronika, obat-
tenaga manusia, seperti menggeser, mendorong, obatan, makanan, kimia dan lainnya.
mengangkat, menekan, dan lain sebagainya.
o Gerakan mekanik tersebut dapat dilakukan juga oleh
• Pemilihan penggunaan udara bertekanan (pneumatik)
komponen pneumatik, seperti silinder pneumatik, motor sebagai sistim kontrol dalam proses otomasinya,
pneumatik, robot pneumatik translasi, rotasi maupun karena pneumatik mempunyai beberapa keunggulan,
gabungan keduanya. antara lain: mudah diperoleh, bersih dari kotoran dan
o Perpaduan dari gerakan mekanik oleh aktuator pneumatik zat kimia yang merusak, mudah didistribusikan melalui
dapat dipadu menjadi gerakan mekanik untuk keperluan saluran (selang) yang kecil, aman dari bahaya ledakan
proses produksi yang terus menerus (continue), dan dan hubungan singkat, dapat dibebani lebih, tidak peka
flexibel. terhadap perubahan suhu dan sebagainya

1
 11/2/17

AplikasiPenggunaanPneumatik AplikasiPenggunaanPneumatik
o Udara yang digunakan dalam pneumatik sangat mudah o Secara umum udara yang dihisap oleh kompressor,
didapat/diperoleh di sekitar kita. akan disimpan dalam suatu tabung penampung.
o Udara dapat diperoleh dimana saja kita berada, o Sebelum digunakan udara dari kompressor diolah agar
o Tersedia dalam jumlah banyak. menjadi kering, dan mengandung sedikit pelumas.
o Selain itu udara yang terdapat di sekitar kita cenderung o Setelah melalui regulator udara dapat digunakan
bersih dari kotoran dan zat kimia yang merugikan. menggerakkan katub penggerak (aktuator), baik
o Udara juga dapat dibebani lebih tanpa menimbulkan berupa silinder/stang torak yang bergerak translasi,
bahaya yang fatal. maupun motor pneumatik yang bergerak rotasi.
o Karena tahan terhadap perubahan suhu, maka o Gerakan bolak balik (translasi), dan berputar (rotasi)
penumatik banyak digunakan pula pada industri pada aktuator selanjutnya digunakan untuk berbagai
pengolahan logam dan sejenisnya keperluan gerakan yang selama ini dilakukan oleh
manusia atau peralatan lain.

Efektifitas udara bertekanan

Efektifitas Pnumatik
(Werner Rohrer,1990)
o Sistim gerak dalam pneumatik memiliki
optimalisasi/efektifitas bila digunakan pada
batas-batas tertentu.
o Adapun batas-batas ukuran yang dapat
menimbulkan optimalisasi penggunaan
pneumatik antara lain: diameter piston antara 6
s/d 320 mm, panjang langkah 1 s/d 2.000 mm,
tenaga yang diperlukan 2 s/d 15 bar, untuk
keperluan pendidikan biasanya berkisar antara 4
sampai dengan 8 bar, dapat juga bekerja pada
tekanan udara di bawah 1 atmosfer (vacuum),

Efektifitas Pnumatik Keuntungan Pneumatik

o Penggunaan silinder pneumatik biasanya untuk keperluan o Ketersediaan yang tak terbatas
antara lain: mencekam benda kerja, menggeser benda
kerja, memposisikan benda kerja, mengarahkan aliran o Mudah disalurkan, udara mudah disalurkan/pindahkan dari
material ke berbagai arah. satu tempat ke tempat lain melalui pipa yang kecil, panjang
o Penggunaan secara nyata pada industri antara lain untuk dan berliku.
keperluan: membungkus (verpacken), mengisi material,
mengatur distribusi material, penggerak poros, membuka o Fleksibilitas temperatur, udara dapat fleksibel digunakan
dan menutup pada pintu, transportasi barang, memutar pada berbagai temperatur yang diperlukan.
benda kerja, menumpuk/menyusun material, menahan dan o Aman, udara dapat dibebani lebih dengan aman selain itu
menekan benda kerja. tidak mudah terbakar dan tidak terjadi hubungan singkat
o Melalui gerakan rotasi pneumatik dapat digunakan untuk,
mengebor, memutar mengencangkan dan mengendorkan (kotsleiting) atau meledak sehingga proteksi terhadap kedua
mur/baut, memotong, membentuk profil plat, menguji, hal ini cukup mudah, berbeda dengan sistim elektrik yang
proses finishing (gerinda, pasah, dll.) dapat menimbulkan kostleting hingga kebakaran.

2
 11/2/17

Keuntungan Pneumatik Kelemahan Pneumatik

o Bersih, udara yang ada di sekitar kita cenderung bersih tanpa zat kimia • Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara. Udara kempa
yang berbahaya dengan jumlah kandungan pelumas yang dapat harus dipersiapkan secara baik hingga memenuhi syarat. memenuhi
diminimalkan sehingga sistem pneumatik aman digunakan untuk industri kriteria tertentu, misalnya kering, bersih, serta mengandung
obat-obatan, makanan, dan minuman maupun tekstil pelumas yang diperlukan untuk peralatan pneumatik. Oleh karena
o Pemindahan daya dan Kecepatan sangat mudah diatur. udara dapat itu sistem pneumatik memerlukan instalasi peralatan yang relatif
melaju dengan kecepatan yang dapat diatur dari rendah hingga tinggi atau mahal, seperti kompressor, penyaring udara, tabung pelumas,
sebaliknya. Bila Aktuator menggunakan silinder pneumatik, maka pengeering, regulator, dll.
kecepatan torak dapat mencapai 3 m/s. Bagi motor pneumatik putarannya
dapat mencapai 30.000 rpm, sedangkan sistim motor turbin dapat • Mudah terjadi kebocoran, Salah satu sifat udara bertekanan adalah
mencapai 450.000 rpm. ingin selalu menempati ruang yang kosong dan tekanan udara
o Dapat disimpan, udara dapat disimpan melalui tabung yang diberi susah dipertahankan dalam waktu bekerja. Oleh karena itu
pengaman terhadap kelebihan tekanan udara. Selain itu dapat dipasang diperlukan seal agar udara tidak bocor. Kebocoran seal dapat
pembatas tekanan atau pengaman sehingga sistim menjadi aman. menimbulkan kerugian energi. Peralatan pneumatik harus
o Mudah dimanfaatkan, udara mudah dimanfaatkan baik secara langsung dilengkapi dengan peralatan kekedapan udara agar kebocoran pada
misal untuk membersihkan permukaan logam dan mesin-mesin, maupun sistim udara bertekanan dapat ditekan seminimal mungkin.
tidak langsung, yaitu melalui peralatan pneumatik untuk menghasilkan
gerakan tertentu.

Kelemahan Pneumatik Klasifikasi Sistim Pneumatik

• Menimbulkan suara bising, Pneumatik menggunakan
sistim terbuka, artinya udara yang telah digunakan akan
dibuang ke luar sistim, udara yang keluar cukup keras dan
berisik sehingga akan menimbulkan suara bising terutama
pada saluran buang. Cara mengatasinya adalah dengan
memasang peredam suara pada setiap saluran buangnya.
• Mudah Mengembun, Udara yang bertekanan mudah
mengembun, sehingga sebelum memasuki sistem harus
diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan
tertentu, misal kering, memiliki tekanan yang cukup, dan
mengandung sedikit pelumas agar mengurangi gesekan
pada katup-katup dan aktuator.

Terima Kasih