Anda di halaman 1dari 10

INSTRUMEN PENGUKURAN MAGNETIK

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Septian Saputra (1501619010)

Dewi Rahmawati (1501619014)

Muhamad Ridho Afriansah (1501619021)

Ilyas Dwi Santoso (1501619033)

Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Instrumentasi Industri

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT.
karena tanpa rahmat dan ridho-Nya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan selesai tepat waktu.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah Instrumentasi Industri yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu, kami mohon saran & kritik yang membangun dari teman-teman maupun
dosen. Kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan para pembaca
nantinya.

Jakarta, 10 April 2022

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. Pengertian Instrumen Pengukuran.............................................................................5
BAB III......................................................................................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................6
A. Kesimpulan....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam keteknikan dan fisika, pengukuran (measurement) merupakan kegiatan
yang membandingkan fisik dari objek dan kejadian dunia nyata. Alat ukur adalah alat
yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur
dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari
cara-cara pengukuran dinamakan metrologi.
Dalam teknik, dikenal adanya pengukuran, untuk melakukan pengukuran
dibutuhkan beberapa alat ukur. Pengamatan dalam melakukan pengukuran tidak
lengkap apabila tidak disertai data kuantitatif yang didapat dari hasil pengukuran.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengukuran yang berhubungan
dengan magnetik.
Magnetik merupakan suatu bahan yang memiliki sifat kemagnetan dalam
komponen pembentuknya. Berdasarkan perilaku molekulnya di dalam Medan
Magnetik luar, bahan magnetik terdiri dari : Diamagnetik, Paramagnetik,
Feromagnetik, Anti Ferromagnetik dan Ferrimagnetik.
Alat ukur yang pada umumnya digunakan dalam pengukuran magnetik adalah
magnetometer.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Instrumen Pengukuran ?
2. Apa Instrumen dalam Pengukuran Magnetik ?
3. Apa saja jenis-jenis alat ukur Magnetometer ?
4. Apa saja implementasi dari Magnetometer dalam kehidupan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Instrumen Pengukuran.
2. Mengetahui instrumen dalam Pengukuran Magnetik.
3. Mengetahui jenis-jenis alat ukur Magnetometer.
4. Mengetahui implementasi dari Magnetometer dalam kehidupan.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Instrumen Pengukuran
Tujuan dasar dari pengukuran adalah untuk mendapatkan informasi mengenai
sifat-sifat fisik, kimia dan biologi dari suatu benda atau suatu keadaan/proses atau
dapat juga untuk mengatur sesuai dengan informasi yang dinginkan.
Instrumen merupakan perangkat (alat ukur) yang bersifat kompleks dan
minimal terdiri atas komponen : (a) Tranduser atau sensor, (b) Pengkondisi Sinyal
tercakup : Amplifier/penguat, peredam dan penyaring, (c) Unit Keluaran Analog
(Skala Jarum, dll) atau Peraga Digital atau Monitor. Sensor berfungsi sebagai
penangkap adanya perubahan sinyal, Pengkondisi Sinyal berfungsi untuk merubah
nilai kekuatan sinyal yang telah ditangkap, dan Monitor sebagai penunjuk pengukuran
atau sinyal yang diperoleh. Fungsi instrumen yang banyak digunakan di industri
ataupun di Laboratorium Pengujian antara lain : alat ukur kadar air, alat ukur suhu,
alat ukur tekanan dan lain sebagainya.

Gambar 1 – Bentuk Sistem Pada Instrumen

Pengukuran atau measurement merupakan serangkaian kegiatan yang


bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kuantitatif). Jadi
mengukur adalah suatu proses mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada
sifat-sifat obyek atau kejadian nyata, sehingga angka yang telah didapatkan dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek atau kejadian yang diukur.
B. Instrumen pada pengukuran magnetik
a) Sensor fluxgate magnetometer

Sensor fluxgate magnetometer ini merupakan sensor kuat medan magnet yang mengukur
kuat-lemahnya medan magnet secara absolut. Selain itu alat ini berukuran kecil,mudah
dibawa kemana-mana tanpa menampakkan bahwa alat ini adalah detektor medan magnet.
Komponen ini merupakan salah satu kompnenyang dapat mendeteksi kuat medan
magnetselain komponenhall effect sensor.

Pemakaian fluxgate sedikit berbeda dengan pemakaian pada hall effect sensor karena
yang dioutputkan oleh komponen fluxgate adalah berupa pulsa-pulsa kotak 0-5 volt
dengan frekuensi tertentu yang berkaitan dengan polaritas dan kuat medan magnet yang
diterima oleh fluxgate.

Bentuk sederhana dari sensor magnetik fluxgate ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Karakteristik tegangan keluaran dari sensor fluxgate dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu jumlah lilitan eksitasi dan pick-up, dimensigeometri elemen sensor, sifat dan jenis
material dari inti ferromagnetik, jumlah lapisan inti frekuensi serta arus eksitasi.

Kumparan sekunder adalah kumparanyang berfungsi un tuk mengubahbesarnya


perubahan medan magnetyang terjadi menjadi besaran listrik.Besarnya tegangan yang
terjadi secaramatematika dapat dirumuskan:

E= -N dϕ/dt
atau
E = -N d(BA)/dt
b) Proton Precession Magnetometer
magnetometer jenis proton precession magnetometer. Tidak seperti fluxgate
magnetometer, jenis ini hanya mengukur amplitudo total dari Medan Magnet Bumi.
Komponen sensor pada proton precessionmagnetometer ini adalah berupa tabung
selinder yang diisi dengan cairan yang mengandung atom-atomhidrogen dilingkupi
dengan kumparan. Biasanya digunakan cairan berupa air, minyak tanah (kerosen),dan
alkohol.
Skema peralatan proton precession magnetor

Alat ukur medan magnet mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, dengan


demikian sensitivitas dan kegunaannya juga berbeda-beda, table 1 menyajikan
karakteristik alat ukur medan magnet.
Magnetometer dapat dibagi menjadi 2 tipe dasar :
1. Magnetometer scalar mengukur kekuatan total dari medan magnet yang
mereka dikenakan.
2. Magnetometer vector memiliki kemampuan untuk mengukur komponen
medan magnet pada arah tertentu, relative terhadap orientasi spasial perangkat

Vektor magnetometer

Medan manet bumi di suatu titik tertentu adalah vector, bukan hanya nilai numerik, tetapi
juga poin dalam arah tertentu. Arah adalah 3D, tidak hanya utara-selatan, tetapi juga
kecenderungan dari horizontal. Sebuah Kompas magnetic ini dirancang untuk memberikan
horizontal bantalan arah; magnemeter vector mengukur besar dan arah medan magnetic total.
Magnetometer Skalar

Magnetograph adalah magnetometer khusus yang terus menerus catatan data. Medan Magnet
menginduksi gelombang sinus dalam berputar kumparan. Amplitudo dari sinyal sebanding
dengan kekuatan lapangan, asalkan seragam, sinus dari sudut antara sumbu rotasi kumparan
dan garis-garis medan.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Bedasarkan pembahasan diatas, dapat disumpulkan :

1. Tujuan dasar dari pengukuran adalah untuk mendapatkan informasi mengenai sifat-
sifat fisik, kimia dan biologi dari suatu benda atau suatu keadaan/proses atau dapat
juga untuk mengatur sesuai dengan informasi yang dinginkan.
2. Instrumen pada pengukuran magnetic :
a. Sensor fluxgate magnetometer
Sensor fluxgate magnetometer ini merupakan sensor kuat medan magnet yang
mengukur kuat-lemahnya medan magnet secara absolut.
b. Proton Precession Magnetometer
magnetometer jenis proton precession magnetometer. Tidak seperti fluxgate
magnetometer, jenis ini hanya mengukur amplitudo total dari Medan Magnet
Bumi
3. Vektor magnetometer adalah Medan manet bumi di suatu titik tertentu adalah vector,
bukan hanya nilai numerik, tetapi juga poin dalam arah tertentu. Arah adalah 3D,
tidak hanya utara-selatan, tetapi juga kecenderungan dari horizontal.
4. Magnetograph adalah magnetometer khusus yang terus menerus catatan data. Medan
Magnet menginduksi gelombang sinus dalam berputar kumparan.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistiadji, K., & Pitoyo, J. (2009). Alat Ukur dan Instrumen Ukur.

Anda mungkin juga menyukai