Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENGENAI ALAT UKUR DAN ARTI PENTING DALAM


DUNIA KETEKNIKAN

DISUSUN OLEH :
1. Adek Tri Setiawan Npm : 18520046
2. Heru Setiawan Npm : 18520038
3. Ridho Nugroho Npm : 18520040
4. Suhendarsyah Npm : 18520042
5. Khairus Sidqi Npm : 18520054
6. Zaky Ahmad Alfajar Npm : 18520044

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan judul “Alat Ukur Dan Arti Penting Dalam Dunia Keteknikan”. Adapun
tujun dari penyusunan dalam tugas makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah “Pengukuran Teknik 1”.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa, makalah ini tidak
akan selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan dan
bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah “Pengukuran Teknik 1” Bapak “Sulis
Dri Handono S.T.,M.T”. Pada makalah yang kami susun ini masih banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki maka saya meminta kritik dan saran yang
sifatnyamembangun.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita
semua didalam dunia pendidikan. Dan semoga mampu menjadi pendidik yang
patut di tauladani oleh anak didik.

Metro, 20 Juni 2020

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL …………………..…………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB  I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ......................................................................................

B.     Rumusan Masalah ............................................................................................

C.     Tujuan Penulisan …...........................................................................................


BAB II  PEMBAHASAN
A.    Pengertian Besaran………......................................................................................

B.     Pengertian Satuan....................................................................................................

C.     Besaran Turunan……………….…………………………………………………...


BAB III  PENUTUP
A.    Kesimpulan ..............................................................................................................

B.     Saran .......................................................................................................................


DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................
BAB I
PENDAHULAN
A.    Latar Belakang

Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur


dengan alat ukur.pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting,segala sesuatu
yang berbentuk pasti ada ukurannya,baik itu panjang,tinggi,berat,volume,ataupun
dimensi dari suatu objek. Penentuan besaran dimensi atau kapasitas, biasanya
terdapat suatu standar satuan ukur tertentu. Pengukuran tidak hanya terbatas pada
kuantitas fisik. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka
disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan.
Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau
tetap untuk semua orang disebut satuan baku,sedangkan satuan yang digunakan
untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang
berlainan disebut satuan tidak baku.
Alat ukur teknik memang beragam jenis dan cara pemakaianya. Dan untuk
melakukan kegiatan pengukuran, diperlukan suatu perangkat yang dinamakan
instrument (alat ukur). Jadi instrument adalah sesuatu yang digunakan untuk
membantu kerja indera untuk melakukan proses pengukuran. Dalam dunia
keteknikan alat ukur sangatlah penting, karena sesuatu pekerjaan diteknik
membutuhksn nilai yang pasti atau real,oleh karena itu arti penting pengukuran
didunia teknik adalah sebagai acuan untuk mendapatkan sebuah hasil perbandingan
atau nilai yang diperoleh ketika pengukuran tersebut selesai dilakukan.

B.     Rumusan Masalah


1. Apa permasalahan pengukuran di dunia keteknikan?
2. Mengapa pengukuran sangat penting dalam dunia keteknikan?
3. Alat ukur apa saja yang diperlukan dalam dunia teknik?
C.    Tujuan Penulisan
Maksud dan Tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut :
         Dapat Mengidentifikasi alat ukur dalam dunia keteknikan
         Dapat mengetahui macam-macam alat ukur dalam dunia keteknikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum,pengertian dari pengukuran adalah kegiatan membandingkan
suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Serta
definisi pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya
terhadap suatu standar atau satuan ukur. Selain itu, pengukuran juga dapat
diartikan sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau karaktristik tertentu
yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau
formulasi yang jelas dan disepakati.
Dalam ilmu keteknikan alat ukur sangat erat kaitanya dengan hasil akhir
sebuah perencanaan,oleh sebab itu pentingnya mengetahui hal yang berkaitan
dengan alat ukur dalam dunia teknik. Dalam dunia teknik juga alat ukur memiliki
banyak jenis dan macamnya,serta fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan
penggunaan alat ukur tersebut. Dibalik semua itu nantinya alat ukur yang
digunakan sebagai alat pembantu pekerjaan manusia,,akan menunjukan hasil yang
nyata,sebagai acuan perencanaan pekerja di dalam industry atau tempat kerja
lainnya.

A.    Pengertian Alat ukur


Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau suatu
kejadian. Mengukur merupakan aktivitas membandingkan kuantitas fisik dari suatu
objek dengan alat ukur.
Di dunia keteknikan Ada berbagai macam alat ukur yang digunakan saat
ini.kegunaannya berbeda beda ada yang dipergunakan untuk mengukur panjang,
massa, diameter dan lain-lain. Salah satu contohnya adalah;
1. Jangka sorong : Dalam dunia teknik alat ini digunakan untuk
mengukur panjang ataupun diameter suatu benda. Dengan tingkat
ketelitian hingga 0,01 mm untuk yang digital,sedangkan jangka
sorong biasa hanya memiliki ketelitian 0,05-0.02 mm.
2. Thermometer : Tidak terlepas dari dunia kesehatan,thermometer
merupakan alat ukur dalam dunia teknik serta dunia kesehatan
untuk mengukur suhu. Bisa untuk mengukur suhu ruangan hingga
suhu suatu fluida atau cairan. Thermometer tersedia dengan satuan
celcius, Fahrenheit, kelvin dan reamur. Di Negara Indonesia
sendiri biasannya memakai satuan celcius.

3. Ampere Meter : Merupakan sebuah alat ukur yang digunakan


untuk mengukur besarnya kuat arus listrik. Biasanya alat ukur ini
digunakan oleh teknisi elektro atau electrical engineering.

Diatas merupakan contoh dari alat ukur dalam dunia keteknikan,masih banyak lagi
contoh-contoh dari alat ukur yang banyak digunakan dalam didunia teknik sesuai
kebutuhan dan kerjanya masing-masing.

B. Pengertian besaran dalam alat ukur


Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta dapat dinyatakan dengan
angka dan memiliki satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran
harus mempunyai 3 syarat yaitu :
1. dapat diukur atau dihitung
2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. mempunyai satuan
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2
macam yaitu:
1.      Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh
dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa.
Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan
neraca.
2.      Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini
tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh
besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
a)      Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan
kesepakatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam.
Selain itu, terdapat dua besaran tambahan yang tidak memiliki dimensi, yakni
sudut datar dan sudut ruang (tiga dimensi).
Besaran Satuan Lambang Satuan
Panjang Meter M
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon S
Suhu Kelvin K
Kuat Arus Ampere A
Intensitas Candela Cd
Cahaya(Integritas
Cahaya)
Jumlah Zat(Molekul Mol Mol
Zat)
*tabel besaran pokok
Besaran Tambahan Satuan Lambang Satuan
Sudut Datar Radian Rad
Sudut Ruang Steradian Sr
* tabel besaran tambahan
b)      besaran turunan
besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak
macamnya.
Besaran Turunan Nama Satuan Lambang Satuan
Kecepatan meter/sekon m/s
Massa jenis kilogram/meter3 kg/m3
Luas meter2 m2
Volume meter3 m3
Gaya Newton N
Energy Newton.meter = joule N.m = j
*tabel besaran turunan dan satuannya
Selain itu, berdasarkan ada tidaknya arah, besaran juga dikelompokkan menjadi
dua, yaitu besaran skalar dan besaran vector.
1.      Besaran skalar yaitu  besaran  yang  mempunyai  besar  dan  satuan  saja  tanpa
memiliki arah. Contoh : panjang, massa, waktu
2.      Besaran vektor yaitu  besaran  yang  memiliki  besar  (nilai),  satuan  dan  arah.
Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan,dll. 

C.     Pengertian Satuan dalam alat ukur


Satuan  adalah  suatu  pembanding  dalam  pengukuran atau
membandingkan besaran dengan yang lain yang dipakai oleh patokan. Satuan
merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.
Adanya berbagai macam satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan
kesulitan. Kalian harus melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk
memecahkan persoalan yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli
sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar
Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites (SI).
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara
internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk
menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya
perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut
sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat
dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W)
ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan
Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon,
ampere, kelvin, mol, dan kandela.
Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal
yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter
kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter – Gram – Second
(CGS).
Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan
baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan
hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.
No Besaran MKS CGS
1 Panjang m Cm
2 Massa kg gram, ons,
pounds
3 Waktu detik menit, jam, hari
4 Gaya newton Dyne
5 Energi joule kalori, erg
6 Suhu kelvin Celcius,
Fahrenheit,
Reamur
Sistem Satuan Internasional (SI) : Sistem satuan yang berlaku secara
internasional (mendunia). Sistem Satuan Internasional (SI) di bagi menjadi dua,
yaitu:
a)      Sistem MKS : (Meter, kilogram, sekon, atau detik).
b)      Sistem CGS : (Sentimeter, gram, sekon, atau detik).

D. Arti penting alat ukur dalam dunia keteknikan

Sudah disampaikan diatas bahwasanya dalam dunia keteknikan ,baik itu


teknik mesin,teknik sipil,teknik elektro,dan lain –lain sangat membutukan alat ukur
dangan tujuan sebagai alat mempermudah sebuah pekerjaan didunia keteknikan
yang kaitanya dengan perbandingan dan perhitungan dalam menyelesaikan
sebuah pekerjaan. Dalam dunia keteknikan nilai yang real dari perbandingan dan
perhitungan didalam alat ukur sangat mempengaruhi hasil kerja dan hasil
perencanaan sebuah produk.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau suatu
kejadian. Mengukur merupakan aktivitas membandingkan kuantitas fisik
dari suatu objek dengan alat ukur.
 Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta dapat dinyatakan dengan
angka dan memiliki satuan. Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat
dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu:
1.      Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran.
2.      Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan..
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan
besaran turunan.
 Satuan  adalah  suatu  pembanding  dalam  pengukuran atau
membandingkan besaran dengan yang lain yang dipakai oleh patokan.
Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar
dari suatu besaran.
 Dalam dunia keteknikan nilai yang real dari perbandingan dan
perhitungan didalam alat ukur sangat mempengaruhi hasil kerja dan hasil
perencanaan sebuah produk.

B.     Saran
Semoga setelah membaca makalah ini para pembaca lebih memahami lagi
apa itu apa itu alat ukur dan apa arti pentingnya dalam dunia keteknikan . Dan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami meminta kritik dan
saran nya yang bersifat relevan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Drs dkk. 1998. Prinsip Kerja Alat Ukur. Dikmenjur: Jakarta.
Cooper W.D. 1985. Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran. Erlangga:
Jakarta.
Djumadi, Drs dkk. 1999. Pengukuran Listrik. Angkasa: Bandung.
Sapiie S., Nishino O. 1979. Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik. Pradnya
Paramita: Jakarta.
Suryatmo S. 1999. Teknik Pengukuran Listrik dan Elektronika. Bumi aksara:
Jakarta.
__________. 1998. Fundamental Electrical Instrumentation. Singapore:Yokogawa.

Anda mungkin juga menyukai