Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

KEGUNAAN ALAT UKUR MULTISTER ANALOG


D

OLEH : M RENDI WARDANA

NIM : 220418041

DOSEN PENGAMPU : HAROLD SITUMORANG M.KOM

D III TEKNIK ELEKTROMEDIK

FAKULTAS PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

MEDAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya, laporan praktikum tentang kegunaan alat ukur
multimeter analog ini dapat terselesaiakan tepat waktu.

Saya berharap laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat yang banyak
kepada para pembaca terutama kepada saya. Saya bertrima kasih kepada dosen
pengampu Elektronika Diskrit,Bapak Harold Situmorang M.kom yang telah
memberikan tugas laporan praktikum ini. Apabila ada kesalahan dalam
pembuatan laporan praktikum ini yang di sebabkan oleh keterbatasan ilmu,
pengalaman yang dimiliki oleh saya. Oleh sebab itu saya selaku penulis laporan
praktikum ini meminta maaf. Jika ada kritik dan saran demi kesempurnaan
laporan praktikum ini,akan saya terima dengan hati terbuka. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih.

Medan.26 Oktober 2022

Penulis

M Rendi Wardana
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Tujuan....................................................................................................1

BAB II METODEPRAKTIKUM.......................................................................2

2.1 Waktu dan Tempat ...............................................................................2

2.2 Alat dan Bahan......................................................................................2

2.2.1 Alat.........................................................................................2

2.2.2 Bahan......................................................................................2

2.3 Prosedur kerja........................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN...................................................................................3

3.1 Defenisi Multitester...............................................................................3

3.2 Jenis Jenis Multitester...........................................................................4

3.2.1 Multitester Analog.................................................................4

3.2.2 Multitester Digital..................................................................5

3.3 Fungsi – fungsi Multitester...................................................................5

3.4 Keterangan Gambar..............................................................................7

BAB IV PENUTUP.............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam laporan praktikum ini, saya membahas tentang multitester. Alat


ukur ini sekarang sudah banyak di pakai, terutama pada kelistrikan. Seorang
teknisi biasanya memiliki alat ukur wajib yang mereka gunakan untuk keperluan
teknis yaitu avometer. Untuk melakukan pekerjaan elektronik, seperti
memperbaiki peralatan dan menguji rangkaian elektronika selalu di perlukan alat
ukur, karena dengan alat ukur dapat diketahui:

1.Besaran Arus listrik dalam Ampere(A)

2.Besaran Tegangan listrik dalam satuan Volt (V)

3.Besaran Resistensi dalam satuan Ohm (Ω)

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus disebut Multitester,


sedangkan alat ukur tegangan disebut Voltmeter, dan alat ukur resistansi
disebut Ohm meter. Multitester sangat penting fungsinya dalam setiap
pekerjaan elektronika karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan
mudah dan cepat.

1.2 Tujuan Praktikum

1.Mampu menjelaskan tentang Multitesr

2.Mampu menjelaskan tentang jenis – jenis Multitester

3.Mampu menjelaskan bagian dari Multitester

4.Mampu menjelaskan menggunakan Multitester


BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum multitester dilakukan di Laboratorium Universitas Sari


Mutiara Indonesia,Medan,Sumatra Utara, Rabu 19 Oktober 2022.

2.2 Alat dan Bahan

2.2.1 Alat

 Multitester

2.2.2 Bahan
 Resestor
 Stop Kontak yang memiliki arus listrik

2.3 Prosedur Kerja

1.Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA.

2.Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur.

3.Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban,

4.Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan


tersebut.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Defenisi Multitester

Multitester atau Multimeter juga dikenal dengan nama AVO-Meter


(Ampere-Volt-Ohm-Meter). Multitester adalah alat ukur elektronik yang
menggabungkan beberapa fungsi pengukuran ke dalam satu unit. Pada umumnya
Multitester dapat mengukur tegangan, arus, dan hambatan. Seiring perkembangan
dunia kelistrikan dan elektronika beberapa fungsi lain ditambahkan untuk
melengkapi kebutuhan pengukuran seperti; mengukur dioda, mengukur kapasitor,
mengukur frekuensi, duty cycle, suhu, NCV (Non-Contact Voltage) dan lain
sebagainya. Jika dilihat dari pembacaan pengukuran, multitester dibagi menjadi
dua, yaitu; multitester Analog dan multitester Digital. multitester Analog
menggunakan mikroammeter dengan penunjuk jarum yang bergerak untuk
menampilkan hasil pengukurannya.

Multitester adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk mengukur


arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC)
dan hambatan listrik.  selain itu juga sering digunakan untuk
menentukan resistansi atau nilai hambatan.

Multitester sangat penting fungsinya dalam setiap pekerjaan elektronika


karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan cepat,
Tetapi sebelum mempergunakannya, para pemakai harus mengenal terlebih
dahulu jenis-jenis Multitester dan bagaimana cara menggunakannya agar tidak
terjadi kesalahan dalam pemakaiannya dan akan menyebabkan rusaknya
Multitester tersebut.
Multitester yang diuraikan dalam laporan ini adalah Multitester analog
yang menggunakan kumparan putar untuk menggerakkan jarum penunjuk papan
skala. Multitester ini banyak digunakan karena harganya relative terjangkau. Jika
pada Multitester digital hasil pengukuran langsung dapat dibaca dalam bentuk
angka yang tampil pada layer display, pada Multitester analaog hasil pengukuran
dibaca lewat penunjukan jarum pada papan skala.
Cara menggunakan multitester analog maupun digital sebenarnya nyaris
sama. Yang membedakannya hanyalah cara membaca kedua alat ukur tersebut.
Jika versi digital dapat langsung menampilkan angka-angka hasil penghitungan.
Tidak demikian dengan versi analog yang membutuhkan tingkat ketelitian yang
tinggi untuk dapat membaca hasil pengukurannya.

3.2 Jenis Jenis Multitester

3.2.1 Multitester Analog    

Multimeter Analog adalah alat pengukur besaran listrik yang


menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-range yang kita
ukur dengan probe. Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk mengukur
hambatan ohm, tegangan volt dan arus mA. Multitester Analog tidak digunakan
untuk mengukur secara detail suatu besaran nilai komponen, tetapi kebanyakan
hanya digunakan untuk baik atau jeleknya komponen pada waktu pengukuran atau
juga digunakan untuk memeriksa suatu rangkaian apakah sudah tersambung
dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang ada.

Karena masih masuk dalam kategori penghitungan manual, tentunya


membutuhkan ketelitian yang lebih ketika Anda menggunakannya. Selain itu,
hasil akurasinya juga cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan
multitester versi digital.
3.2.2 Multitester Digital

Multitester Digital sering di sebut DMM yang merupakan singkatan dari


"Digital Multi Meter" atau DVOM yang merupakan singkatan dari "Digital Volt-
Ohm-Milliammeter". Kehadiran Multitester Digital telah menggeser dominasi
Multitester Analog yang telah lama digunakan pada dunia kelistrikan dan
elektronik. Yang menjadikan Multitester Analog menjadi usang karena harga
Multimeter Digital lebih murah, tingkat akurasi yang lebih tinggi dan lebih
awet.Multitester digital hampir sama fungsinya dengan Multitester analog tetapi
Multitester digital menggunakan tampilan angka digital. Multitester digital
pembacaan pengukuran besaran listrik yang lebih tepat jika dibanding dengan
Multitester analog, sehingga Multitester digital untuk mengukur suatu besaran
nilai tertentu dari sebuah komponen secara mendetail sesuai dengan besaran yang
diinginkan.

3.3 Fungsi Multitester

Pada awalnya multimeter hanya difungsikan untuk mengukur 3 hal yaitu;


tegangan, arus dan tahanan. Namun seiring berkembangnya teknologi dan
meningkatnya kebutuhan atas instrumen pengukuran, maka hari telah banyak
diciptakan multimeter yang memiliki kemampuan melebihi ekspektasi.
Multimeter generasi terbaru dapat digunakan untuk melakukan banyak
pengukuran, diantaranya:

 Bisa mengetahui Tegangan, dengan jenis Arus AC dan arus DC dalam


satuan Volt.
 Bisa mengetahui Arus, baik arus AC maupun arus DC dalam satuan
Ampere. Rentang frekuensi pengukuran arus AC yang akurat itu
merupakan hal penting, tergantung pada desain dan konstruksi rangkaian,
dan harus spesifik, sehingga pengguna dapat mengevaluasi pembacaan
yang mereka lakukan
 Untuk mengukur Resistensi, dalam satuan Ohm.
 Untuk Mengukur Kapasitansi, dalam satuan Farad, tetapi biasanya
multimeter dibatasi jangkauannya antara beberapa ratus atau ribu mikro
farad atau justru beberapa pico farad. Sangat sedikit multimeter serbaguna
yang mampu mengukur aspek penting lainnya dari status kapasitor, misal;
ESR, faktor disipasi, atau kebocoran kapasitor.
 Untuk mengukur Konduktansi, dalam satuan Siemens, yang merupakan
kebalikan dari resistansi yang diukur.
 Desibel, di dalam rangkaian, jarang untuk pengukuran suara.
 Duty Cycle (Siklus Kerja), dalam satuan Persen.
 Frekuensi, dalam satuan Hertz
 Induktansi, dalam saruan Henry. Seperti pengukuran kapasitansi, ini
biasanya lebih baik ditangani oleh pengukur induktansi / kapasitansi yang
dirancang khusus.
 Untuk mengukur Suhu, dalam satuan derajat Celcius atau Fahrenheit,
dengan probe penguji suhu yang sesuai, biasanya mengunakan
thermocouple.
 Uji Kontinuitas, buzzer akan berbunyi ketika resistansi rangkaian cukup
rendah (seberapa rendah resitansinya itu sangat bervariasi dari setiap merk
dan seri multimeter).
 Dioda, (mengukur forward drop pada persimpangan dioda).
 Transistor, (mengukur penguatan arus dan parameter lain pada beberapa
jenis transistor)
 Pemeriksaan baterai untuk baterai 1,5 V dan 9 V. Ini adalah pengukuran
pemuatan arus, dengan mensimulasikan beban baterai yang sedang
digunakan; rentang tegangan yang normal sangat sedikit menguras arus
dari baterai.
BAB IV

PENUTUP

Penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan Praktikum tentang


kegunaan dan alat ukur multitester dengan waktu yang singkat, praktikum ini
sangat penting bagi saya dalam mencari tahu tentang kegunaan Multitester
ini.Bukan hanya itu saja praktikum ini juga melatih dalam hal sebagai jiwa sorang
teknisi, upaya melatih jiwa teknisi agar saya dapat berani dalam hal apapun.

Multitester adalah alat ukur elektronik yang menggabungkan beberapa


fungsi pengukuran ke dalam satu unit. Pada umumnya Multitester dapat mengukur
tegangan, arus, dan hambatan. Seiring perkembangan dunia kelistrikan dan
elektronika beberapa fungsi lain ditambahkan untuk melengkapi kebutuhan
pengukuran seperti; mengukur dioda, mengukur kapasitor, mengukur
frekuensi.Multitester ini sangat penting fungsinya dalam setiap pekerjaan
elektronika karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan
cepat, Tetapi sebelum mempergunakannya, para pemakai harus mengenal terlebih
dahulu jenis-jenis Multitester dan bagaimana cara menggunakannya agar tidak
terjadi kesalahan dalam pemakaiannya dan akan menyebabkan rusaknya
Multitester tersebut.

Demikian laporan ini yang berisi tentang Multitester mulai dari


keguanaanya,bagian bagiany dan defenisiny. Ucapan terima kasih sebesar-
besarnya untuk semua pihak yang telah membantu dalam proses praktikum
maupun menyusun laporan.
DAFTAR PUSTAKA

M.Rendi Wardana.(2022).Defenisi Multitester. Diakses 21 Oktober 2022, pukul


19.05 WIB dari https://henduino.github.io/library/tools/dmm/ dan
https://alatukurmultimeter.wordpress.com/tag/multimeter-analog/ . Multitester
analog. Diakses 21 Oktober 2022, pukul 20.25 WIB dari
https://alatukurmultimeter.wordpress.com/tag/multimeter-analog/ . Multitester
Digital. Diakses 21 Oktober 2022, pukul 20.40 WIB dari
https://henduino.github.io/library/tools/dmm/. Fungsi Multitester . Diakses 22
Oktober 2022,pukul 13.05 WIB dari https://thecityfoundry.com/multitester/ .
Gambar Multitester Digital. Diakses 23 Oktober 2022, pukul 19.16 WIB dari
https://images.tokopedia.net/img/cache/900/product-1/2017/10/24/0/0_e35705c9-
d169-49b5-9177-c934e9d26916_700_895.jpg
Gambar 2. Multitester Digital

Anda mungkin juga menyukai