Definisi
compressed air, atau dalam bahasa Indonesia lebih suka menggunakan terminologi:
udara tekan atau bisa juga udara bertekanan dibandingkan istilah angin, adalah salah
satu cara untuk mengkonversi energi dengan cara memampatkan udara sekitar untuk berbagai
keperluan manusia. Paling sederhana dan mudah ditemui sehari-hari adalah digunakan untuk
mengisi ban kendaraan.
Udara tekan sebagian besar juga digunakan untuk udara instrumentasi yaitu pada
industri yang sudah menerapkan otomatisasi dengan menggunakan peralatan pneumatik.
Sebagai udara instrumentasi, udara tekan juga digunakan untuk membuka katup pada daerah
yang berbahaya jika dioperasikan langsung oleh manusia, misalkan karena berdekatan
dengan panas, berkaitan dengan bahan kimia berbahaya dan tegangan listrik tinggi. Udara
tekan juga digunakan untuk memindahkan partikel padat dari satu tempat ke tempat yang
lain. Misalkan untuk memindahkan semen, tepung, batubara ataupun pasir. Dengan
pemindahan cara ini, partikel yang dipindahkan bisa dalam jumlah besar dan waktu singkat,
tetapi memerlukan saluran tersendiri agar partikel padat tersebut tidak kemana-mana. Pada
penggunaan tools, misalnya impact, hammer, ratchet, winch, ada yang menggunakan udara
tekan untuk memudahkan kerja manusia. Penggunaan udara tekan memnungkinkan lebih
kecilnya daya yang dikeluarkan manusia juga mempersingkat waktu pengerjaan.
Kompresor dan Penggunaan Udara Bertekanan
Kompresor adalah suatu alat mekanikal yang bertujuan untuk menaikkan tekanan
suatu gas dengan cara menurunkan volumenya. Di sebuah industri besar yang menggunakan
kompresor, ia berfungsi untuk men-supply kebutuhan compressed air (udara terkompresi)
dengan jumlah dan tekanan tertentu.
Di sebuah industri besar seperti misalnya di pembangkit tenaga listrik, keberadaan
compressed air ini sangat fital adanya. Seperti air motor atau disebut juga pneumatic motor,
accoustic horn pada gas air heater, atomizing air pada proses pembakaran furnace
menggunakan solar membutuhkan compressed air sebagai sumber energi.
After-Coolers: Tujuannya adalah membuang kadar air dalam udara dengan penurunan
suhu dalam penukar panas berpendingin air.
Traps Pengeluaran Kadar Air: Trap pengeluaran kadar air digunakan untuk
membuang kadar air dalam udara tekan. Trap tersebut menyerupai steam trap.
Berbagai jenis trap yang digunakan adalah kran pengeluaran manual, klep
pengeluaran otomatis atau yang berdasarkan waktu, dll.
Kompresor reciprocating tersedia dalam berbagai konfigurasi; terdapat empat jenis yang
paling banyak digunakan yaitu horizontal, vertikal, horizontal balance-opposed dan tandem.
Jenis dan penempatan kompresor turut mempengaruhi kadar partikel-partikel
debu,minyak dan air masuk ke dalam sistem. Persiapan udayarang kurang baik akan
mengakibatkan sering menimbulkan gangguan dan menurunkan daya tahan sistem
pneumatik. Berikut adalah gejala-gejala yang tampak:
Keausan yang cepat pada seal dan elemen yang yang bergerak dalam katup dan
silinder
Katup beroli.
Peredam suara yang kotor.
persiapan dilakukan oleh penyaring isap pada pengambilan udara masuk kompresor,
disambung seri dengan pengering, penyaring dan pemisah minyak dan air kondensasi.
Mereka harus dipilih sesuai dengan tugasnya.
Aplikasi udara tekan
Udara tekan mempunyai penggunaan yang luas sebagai sumber tenaga. Jadi dapat
dipersamakan dengan tenaga listrik, tenaga air, dan tenaga hidrolik, yang banyak
dipergunakan dalam industry modern. Beberapa pemakaian yang kita kenal dalam kehidupan
sehari-hari di antaranya adalah :
1. Rem pada bis dan kereta api, serta pembuka/penutup pintunya.
2. Udara tekan untuk pengecatan
3. Penggerak bor gigi pada peralatan dokter gigi
4. Pemberi udara pada akuarium
5. Pompa air panas pada sumber air panas
6. Pembotolan minuman
Udara tekan dipakai hampir di semua industri termasuk industri pembuatan, tambang,
keramik, kimia, makanan, perikanan, pekerjaan sipil dan pembangunan gedung. Udara tekan
yang dihasilkan dengan kompresor mempunyai kelebihan dibandingkan dengan listrik dan
tenaga hidrolik dalam hal-hal berikut ini.
1. Konstruksi dan operasi mesin serta fasilitasnya adalah sangat sederhana
2. Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin dan peralatan dapat dilakukan dengan mudah.
3. Energi dapat disimpan
4. Kerja dapat dilakukan dengan cepat
5. Harga mesin dan peralatan relative murah
6. Kebocoran udara yang dapat terjadi tidak membahayakan dan tidak menimbulkan
pencemaran.
Pemakaian-pemakaian udara tekan menurut gaya dan akibat yang ditimbulkannya:
1. Gaya Injeksi
a. Untuk meniupkan, terbagi menjadi dua :
- Penyemprot zat cair
Pengecetan
Menghias kaca
b. Untuk menggerakan
- Turbin udara
- Tiupan
2. Gaya ekspansi
a. Untuk memberi gaya dorong
Alat pengangkat
Mesin press
d. Pemberian oksigen
Pemberian oksigen pada pembakar, kolam ikan, penyelam, dan pekerja di ruang
tambang
e. Penerusan panas
- Pemanasan
- Pendinginan
f. Pengubah aliran
Mikrometer udara
Pengendali otomatik
g. Penurunan kelembaban
Daftar pustaka
http://tattock.com/2011/03/31/udara-tekan-dan-penggunaannya/ diakses pada 4/12/2015 5.34
wib
http://artikel-teknologi.com/kompresor-dan-penggunaan-udara-bertekanan/ diakses pada
4/12/2015 5.44 wib
Noviatri, R.A. Sarah, dkk. 2013 UDARA TEKAN DAN UDARA INSTRUMEN [pdf]
UDARA BERTEKANAN
Disusun oleh
Rizal Aghni Pakarti / 121130002
2015