PEMBERSIHAN STOCK
Disusun oleh :
BRIGITTA STELLA SALIM
NIM : 1907035984
A. CLEANING
Fungsi :
Memisahkan kontaminan dari fiber slurry berdasarkan perbedaan specific gravity
kontaminan dengan serat, karena biasanya serat lebih ringan daripada kontaminan.
Alat : centrifugal cleaner / hydrocyclone
B. SCREENING
Tujuan : memisahkan kontaminan dari fiber slurry berdasarkan ukuran kontaminan dengan
fiber slurry.
Bentuk-bentuk kontaminan:
- Bentuk kubik (3 dimensi)
- Bentuk lembaran (2 dimensi)
- Bentuk benang/rambut (2 dimensi yang kecil/1 dimensi yang besar)
Proses screening:
- Coarse screening
Memisahkan kontaminan berukuran besar dan merupakan screening pertama
- Fine screening
Memisahkan kontaminan yang lebih halus
C. DEAERASI
Merupakan proses pembersihan udara/gas yang terlarut dalam stock
Fungsi:
- Meningkatkan keseragaman stock
- Menjaga stabilitas mesin kertas
- Memperbaiki formasi
- Meningkatkan drainase
Prinsip dearaesi:
1. Deaerasi secara kimia
- Defoamer
Paper machine sangat rentan terhadap gangguan kecil yang timbul karena
busa. Sistem sirkulasi tertutup (closed-loop) white water dan penggunaan
bahan aditif kimia dapat menghasilkan banyak busa dalam paper machine.
Buda dapat menyebabkan penurunan kualitas karena berkurangnya output
produksi dan menurunnya kualitas kertas akhir.
Defoamer adalah bahan kimia tambahan yang mengurangi dan menghalangi
pembentukan busa dalam cairan proses industri. Contoh defoamer yang biasa
digunakan adalah minyak tidak larut, polidimetilsiloksan dan silikon lainnya,
alkohol tertentu, stearat, dan glikol.
- Foam inhibitor
Foam inhibitor memiliki fungi yang sama dengan defoamer, yaitu untuk
menghalangi pembentukan busa dalam cairan proses industri.
2. Deaerasi secara mekanis
- Spraying
Untuk memaksimalkan luas permukaan stock terhadap vakum.
- Impingement
Untuk memecahkan udara yang terikat dalam serat dengan cara dihempaskan.
- Boiling
Stock akn disemprotkan ke vakum sehingga gelembung pecah dan terpisah
(tekanan tinggi menyebabkan air mendidih).
Deaetor adalah alat yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan oksigen dan gas-gas
terlarut dalam pulp. Alat ini biasanya digunakan dalam pengolahan air umpan boiler dan
kegagalan dalam menghilangkan oksigen dapat menyebabkan masalah pada boiler yang
sangat serius.
Prinsip kerja:
a. Pemanasan
Semakin rendah temperatur pulp, maka kelarutan oksigen semakin tinggi. Hal ini
berarti oksigen sulit untuk terlepas dari pulp sehingga nilai oksigen terlarut akan
tinggi. Jika oksigen terlarut tinggi, maka potensi terjadinya korosi akan semakin
tinggi pula. Sebaliknya, jika temperatur pulp tinggi, maka kelarutan oksigen menurun.
Hal ini berarti oksigen mudah terlepas dari pulp, dan kandungan oksigen menjadi
kecil.
Untuk memanaskan dearaetor, steam yang digunakan dihasilakn oleh boiler, karena
itu perlu diperhatikan hal-hal berikut:
- Supply steam ke deaerator
Supply steam haru cukup agar bisa meningkatkan suhu pulp dan juga suhu pulp
didalam tangki deaerator.
- Tipe pompa yang digunakan
Tipe pompa yang digunakan harus mampu bekerja pada temperatur tinggi. Hal
ini bertujuan agar aliran pulp yang menuju deaerator tetap terjaga sehingga
kondisi vakum dan temperatur di deaerator bisa maksimal.
b. Agitasi
Selain dengan pemanasan, untuk mempercepat hilangnya oksigen adalah dengan cara
agitasi atau pengadukan yang meliputi spray (penyemprotan) dan tray (tatakan).
c. Peniupan
Setelah oksigen terlepas, maka selanjutnya akan ditiup keluar dengan uap.
Feedwater yang sudah murni atau tidak mengandung unsur O2 dan gas lainnya
akan mengalir ke dalam Horizontal vessel dan dipompa ke Steam Drum untuk
pembangkit steam. Low-pressure deaeration steam, yang mengalir
didalam sparger pipe di bawah Horizontal vessel, disediakan untuk
menjaga feedwater boiler tetap terjaga temperaturnya. Insulasi eksternal
dari Horizontal vessel tersebut biasanya disediakan untuk meminimalkan
kehilangan panas.
2. Spray-type
Boiler feedwater yang sudah di deaerasi akan dipompa dari dasar vesse ke sistem
pembangkit steam boiler.