PENDAHULUAN

DISTILASI

JURUSAN TEKNIK KIMIA UNWAHAS

 POKOK BAHASAN
1. LATAR BELAKANG, SEJARAH DISTILASI

CHART OBJECT project date 20/09/2007 02

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH DISTILASI

Distilasi adalah suatu proses pemisahan

yang terdiri dari penguapan sebagian
campuran cairan dan diikuti dengan
pengembunan serta mempunyai
komposisi yang berbeda dari campuran
awalnya.
Distilasi berasal dari kata destillare yang
berarti menetes ke bawah.
• Distilasi merupakan suatu proses fisika untuk
memisahkan suatu campuran menjadi dua atau
lebih produk dengan titik didih yang berbeda.
• Bahan dengan titik didih rendah akan teruapkan
dan terpisahkan terlebih dahulu dari campuran.
• Proses distilasi banyak dipergunakan dalam
industri untuk pemisahan senayawa karena
secara kinetika dan termodinamika lebih
menguntungkan.
Proses pemisahan secara distilasi terdiri dari 3
langkah: :
1. Proses penguapan/penambahan panas
kedalam larutan yang akan dipisahkan
2. proses pembentukan fase seimbang
3. proses pemisahan kedua fase seimbang.
Tinjauan Kinetika :
Perpindahan masa per satuan volume hanya
dibatasi oleh tahanan difusi pada sisi permukaan
uap-cairan dalam fase turbulen dengan ketiadaan
inert.

Pada hampir semua proses pemisahan selalu ada

solvent inert atau matrik padat yang menurunkan fluks
massa.

Distilasi mempunyai potensi laju perpindahan masa

yang tinggi (low capital cost).
TinjauanThermodinamik
Efisiensi termodinamika sistem distilasi bernilai
10%.
Dapat dinaikan dengan penggunanaan condenser
dan reboiler internal.
Proses pemisahan yang lain memiliki efisiensi
termodinamik kurang dari 10%. Tapi proses
pemisahan yang lain mempunyai efisiensi kurang
dari itu.
Distilasi merupakan metode yang efektif dan
ekonomis untuk memisahkan campuran
fase cair, kecuali:
1. perbedaan volatilitas antar komponen kecil
2. hanya sejumlah kecil komponen dengan titik didih tinggi
direcoveri dari umpan.
3. salah satu komponen tidak stabil secara termal
meskipun dibawah kondisi vakuum
4. campuran sangat korosif dan menimbulkan sumbatan
a. Jaman neolitikum sampai alexandria (3500 BC-AD 700)
b. alembic, the arabs, and albertus magnus (AD
700-1450)
c. Printed book and the rise of science(1450-
1650)
d. From laboratory to Industry(1650-1800)
e. Scientific impact and industrialization (1800-
1900)
f. Engineering science (1900-1950)
g. Improvement and integration (1950-1990)
 Peralatan distilasi
1. Tray Tower
a. bubble cap tray
b. perforated tray (sieve tray)
c. proprietary tray (valve tray)
2. Packed tower
a. random packing
b. regular packing
 Tray Tower
1. Pengertian
Tray tower merupakan suatu kolom (tanki ) berbentuk
silinder tegak yang tersusun dari sejumlah tray
(plate/stage) yang dipasang pada jarak tertentu
sepanjang kolom.
2. Prinsip kerjanya:
cairan akan turun dari atas mengalir dari satu tray ke tray
yang lain dibawahnya. Uap akan naik dari bawah ke atas
cairan dan akan mengalami kontak anatara dua fase
tersebut di tray. Kontak fase yang terjadi pada permukaan
tray adalah cross flow walaupun terlihat seperti kontak
lawan arah.
Gambar. Tray
Tower
 Hal –hal yang perlu diperhatikan pada tray tower

1. Tray harus dirancang sedemikian agar posisi permukaan cairan disetiap

tray berada pada ketinggian yang cukup agar gelembung-gelembung gas
mempunyai waktu yang lama untuk kontak dengan cairan.
2. Kecepatan aliran uap sangat berpengaruh pada proses pemisahan. Jika
kecepatan gas terlalu rendah maka gelembung uap akan mengembang
sehingga luas permukaan bidang kontak per unit volume menjadi kecil. Hal
ini menyebabkan efisiensi pemisahan turun.
3. Jika kecepatan gas tinggi akan mendispersikan gelembung lebih sempurna
, akibatnya efisiensi pemisahan naik.
4. Pada kecepatan gas yang terlalu tinggi menyebabkan butiran cairan akan
terbawa aliran gas menyebabkan peristiwa yang disebut “liquid
entrainment”. Jika terlalu banyak menyebabkan “flooding” yang dapat
menurunkan efsisinesi pemisahan.
 Bubble cap tray

1. Pengertian
adalah suatu alat kontak uap-cair untuk mencapai tahap
kesetimbangan.
2. bubble-cap merupakan tutup berupa mangkok terbalik yang terletak
diatas riser, dimana uap dapat masuk dari bagian bawah tray dan
terdispersi pada permukaan bawah cairan melewati celah-celah yang
terdapat pada cap.
 Perforated Tray

1. Pengertian
merupakan alat kontak uap –cairan yang terbuat dari lapisan logam datar
dengan sejumlah lobang berdiameter 1/8-1/2 in , rata rata 3/16 in.
 Proprietary Tray

Disebut juga “valve tray” hampir sama dengan perforated tray, hanya saja
disetiap lobang dipasang cap-cap yang dapat diangkat atau berupa valve
yang dapat naik turun tergantung variasikecepatan aliran uap.
 Packed tower

1. Packed tower atau menara dengan bahan isian merupakan kolom

berbentuk silinder tegak yang didalamnya diisi dengan packing .
2. Cairan disemprotkan dari atas dan mengalir kebawah membentuk
lapisan-lapisan tipis pada permukaan packing, sedangkan fase uap
dimasukan dari dasar kolom.
3. Packing disangga oleh suatu plate berlubang (packing support) yang
dipasang pada setiap ketinggian 8-12 ft untuk menghindari kerusakan
packing pada dasar menara.
4. Pada setiap interval 8 ft dipasang distributor cairan
Kelebihan packed tower dibanding tray tower

1. Kolom ukurannya lebih kecil (kurang dari 3 ft)

2. Dapt digunakan untuk cairan yang bersifat korosif
3. Presur drop rendah
4. Liquid hold up kecil
5. Tidak dipengaruhi oleh buih

Kekurangan :
1. Sulit dibersihkan
2. Lebih berat dari tray tower
3. Tidak mungkin untuk memasang koil pemanas atau pendingin
Random packing
 Regular /structured packing
Keuntungan penggunaan regular packing:
1. Memberikan presure drop lebih rendah dari random packing
2. Biaya pemasangannya jauh lebih rendah
latihan