Anda di halaman 1dari 29

KONTAK

ANTAR FASA
KELOMPOK 2
MUHAMMAD TAWAKKAL
AULIA PUTRI
NURUL QUR’ANI
ASHRULLAH
PERALATAN KONTAK
ANTAR FASA
 alat Leaching
 alat Plate Column
 alat Packed Column
 alat Packed Tower
LEACHING
Leaching adalah proses ekstraksi suatu substansi dari
padatan dengan cara melarutkannya ke dalam cairan.

Dalam pertanian (agriculture) istilah leaching berhubungan


dengan menurunnya kandungan nutrisi dari tanaman yang larut
dalam air akibat hujan dan irigasi.

Dalam proses kimia (chemical processes) istilah leaching dikenal


dengan ekstraksi, misal: pemisahan logam dari bijih logam (ores)
menggunakan asam, ekstraksi gula dari beet dengan air panas,
dll.
 Pada proses leaching, satu atau beberapa komponen yang dapat larut
dipisahkan dari bahan padat dengan bantuan pelarut.

 Proses ini digunakan secara teknis dalam skala besar terutama


dibidang industri bahan alami dan makanan, misalnya untuk
memperoleh:
 Bahan-bahan aktif dari tumbuhan atau organ-organ binatang untuk
keperluan farmasi.
 Gula dari umbi.
 Minyak dari biji-bijian.
 Kopi dari biji kopi.
 Pengambilan garam-garam logam dari pasir besi.
LEACHING PROCESS
Operasi leaching dapat dilakukan dengan:
 Batch (unsteady): pertambangan
 Kontinyu (steady)

 Ketika pelarut dialirkan ke bahan yang diekstraksi, pelarut akan


menembus kapiler-kapiler bahan padat dan melarutkan ekstrak. Larutan
ekstrak dengan konsentrasi tinggi terbentuk dibagian dalam bahan
ekstraksi. Dengan cara difusi akan terjadi kesetimbangan konsentrasi
antara larutan tersebut dengan larutan diluar bahan padat. Karena
adanya gaya adhesi, larutan ekstrak dalam kuantitas tertentu akan
tertinggal didalam bahan ekstraksi. Untuk memperoleh efisiensi yang
tingi pada tiap tahap ekstraksi, kuantitas cairan yang tertinggal didalam
bahan padat harus sekecil mungkin.
LANJUTAN
Persyaratan untuk mencapai performa ekstraksi padat cair:
 Perpindahan masa tergantung pada bidang kontak antar fasa padat dan cair.
Oleh karena itu, permukaan bahan padat diusahakan sebesar mungkin. Hal
ini dapat dicapai dengan memperkecil ukuran bahan ekstraksi.
 Kecepatan alir pelarut lebih besar dibanding laju alir bahan ekstraksi agar
ekstrak yang terlarut dapat segera dikeluarkan dari permukaan bahan padat.
 Suhu operasi yang lebih tinggi.

Tipe peralatan leaching berdasarkan unggun gahan yang


ditangani:
1. Tipe unggun tetap (fixed bed)
2. Tipe unggung bergerak (moving bed)
DISTILASI
 Distilasi sistem batch berarti bahwa campuran didestilasi untuk
memisahkan fraksi komponen masing-masing.

 Destilasi sistem batch ini sangat cocok untuk produksi yang bersifat
sesaat atau kapasitas yang rendah dengan tingkat kemurnian yang
cukup tinggi, misal industri farmasi serta perbedaan titik didih
masing-masing komponen cukup besar.

 Didalam destilasi batch juga dikenal beberapa istilah peralatan sbb:


- Batch Rectifier
- Batch Stripper
- Middle Vessel Column
Batch Rectifier
 Batch rectifier merupakan
konfigurasi destilasi paling
sederhana yang terdiri dari suatu
pot (reboiler), rectifying column, a
condenser, dan penampung
(receiver).
 Pot berisi campuran cairan dan
dipanaskan, uap mengalir keatas
melalui rectifying column, dan
terkondensasi diatas.
 Pada saat awal destilasi, kondensat
dikembalikan kedalam kolom sebagai
reflux untuk meningkatkan
pemisahan dan selanjutnya overhead
condensate dikeluarkan secara
kontinyu sebagai destilat dan
sebagian lain dikembalikan ke kolom
sebagai reflux.
Batch stripper
 Batch stripper ini mirip
dengan batch rectifier, yang
berbeda hanyalah letak pot
diatas rectifying column.
Destilasi Bath Sederhana
Skala Lab
Continuous Distallation
 Berbeda dengan destilasi batch, pada destilasi kontinyu
(continuous distillation) umpan selalu ditambahkan dan destilat
dikeluarkan tanpa adanya interupsi (kontinyu).
 Sangat cocok digunakan jika perbedaan titik didih masing-masing
komponen sangat kecil dan bahkan terjadi azeotrope.
 Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peralatan yang ada dalam
continuous distillation, maka bebrapa istilah peralatan dibawah ini
perlu dikenal:
- Rectifier
- Stripper
- Condenser
- Reboiler
Diagram of a typical
industrial distillation column
 Rectifier dan stripper sama dengan
penjelasan pada batch distilation.

 Condenser digunakan untuk


mendinginkan &
mengkondensasikan uap keluar dari
puncak kolom sehingga menjadi
destilat yg sebag dikembalikan ke
column dan sebag dikeluarkan
sebagai product (reflux).

 Reboiler digunakan untuk


menguapkan campuran didalam
kolom.
Peralatan Kontak Antar
Fasa Gas-Cair
 Dalam industri proses banyak dilakukan operasi-operasi
melibatkan kontak gas (fasa uap) dengan cairan (fasa cair).
 Kontak antar fasa inibertujuan memindahkan zat dari fasa
yang satu ke fasa yang lainnya.
 Bersama perpindahan zat, panas juga turut pindah, misal
operasi ini: penyerapan (absorbsi), stripping (desorbsi),
rektifikasi, pendinginan air dalam menara pendingin
(cooling tower), humidifikasi, dsb.
 Alat untuk mengkontakkan gas-cairan ini pada dasarnya
dilakukan dengan cara:
 Penyebaran (dispersi) cairan dalam gas
 Penyebaran (dispersi) gas dalam cairan
PACKED COLUMN
 Pada kolom jenis ini, kontak antara uap dan cairan terjadi
disepanjang kolom yang diisi. Cairan yang disebarkan di bagian
atas akan turun membasahi isi (packing) kolom dalam bentuk
lapisan tipis.
 Akibat besarnya luasan packing maka kontak gas-cairan dapat
terjadi dalam daerah yang luas sekali.
 Isian (packing) merupakan benda padat inert dengan bentuk
sembarang atau bentuk tertentu. Yang paling umum dipakai
terbuat dari keramik, gelas, logam atau benda sintetik (plastik)
yang tersedia dalam berbagai ukuran .
 Gas-Cairan hanya bersinggungan dan tidak ada gas yang
menembus genangan cairan sehingga pembentukan busa tidak
semudah kolom pelat (plate column).
Gambar
Packing Type (Pall Ring)

Pall Rings

Stainless steel Pall Ring Plastic Pall Ring


Packing Type ( Intallox Saddle)

Intalox Saddle

Ceramic Saddle
Packing Type (Raschig Rings)
Packing Type
Persyaratan untuk packing
 Perbandingan berat/volume kecil
 Permukaan luas
 Disela-sela packing harus ada ruang kosong yang cukup besar
agas tahanan terhadap aliran rendah.
 Secara mekanis kuat dan tidak mudah pecah.
 Inert dan tidak bereaksi dengan fluida yang ditangani.
 Murah dan tidak menyimpan banyak cairan dalam pori-pori
Plate/Trays Column
 Kolom ini berisi sejumlah pelat mendatar yang disusun sepanjang
kolom dengan spasi tertentu. Kontak antara uap dan cairan terjadi
pada pelat-pelat ini. Pelas digenangi cairan yang dialirkan dari atas
dan uap yang bergerak dari bawah keatas menembus genangan
cairan tadi.

 Operasi ini merupakan operasi bertahap, artinya kontak antara uap


dan cairan yang melibatkan perpindahan masa dan panas terjadi
secra bertahap. Tiap pelat merupakan satu tahap.

 Bentuk pelat dapar berupa:


 Buble cap plate: pemakaian luas namun relatif mahal
 Sieve plate: sederhana namun kehilangan tekanan lebih besar
 Valve plate: gabungan dari buble cap dan sieve plate
 Uniflux tray: aliran dapat terbagi atas cross, split, reverse, dan radial
flow.
Tray Column
Buble Cap Trays
 Tray ini memiliki riser yang
terpasang pada setiap lubang
dan cap yang menutupi riser.

 Cap ini dipasang sedemikian


rupa shg terdapat celah
antar acap dan riser yang
memungkinkan jalannya uap.

 Uap mengalir keatas, masuk


riser dan akibat cap
akhirnya uap mengalir
kebawah dan menimbulkan
gelembung-gelembung dalam
cairan pada trays.
Valve Trays
 Lubang-lubang tertutup
oleh cap yang dapat
terangkat jika uap
mengalir sehingga
menghasilkan luasan
aliran uap.

 Terangkatnya cap ini


langsung membuat
aliran uap horisontal
kedalam cairan
sehingga menghasilkan
pencampuran yang
lebih baik.
Sieve Trays

 Sederhana dan
terdiri dari pelat-
pelat logam yang
berlubang pada
permukaannya.
 Uap mengalir keatas
dan bersentuhan
dengan cairan yang
berada pada pelat
Plate Column
Packed Tower
Absorbsi gas yang terjadi dalam packed tower (menara
isian) dapat berlangsung atas:
1. Kontak fisik dan disolusi gas dalam air atau
2. Reaksi scrubbing antara gas dan scrubbing reagent
(pereaksi)
Kinerja dan efisiensi packed tower scrubber tergantung
pada:
 Luas permukaan packing dimana perpindahan gas-
cairan berlangsung
 Distribusi cairan scrubbing
 Kecepatan gas melalui packed bed
 Laju alir cairan reagent melalui packed bed
Gambar
Packed tower terdiri dari:
 Base section or sump: sebagai penampung cairan untuk kolom
yang terhubung dengan inlet pompa sirkulasi.
 Packed bed section: dalam seksi ini absorbsi gas berlangsung
dimana didalam menara terisi packing dengan ukuran dan
bentuk yang sesuai agar memberikan kinerja yang optimum.
 Upper section: dalam seksi ini dilengkapi dengan distributor
untuk menjaga cairan terdistribusi dengan merata.

Contoh absorbsi gas dengan menggunakan scrubber tipe ini antara


lain:
1. Hydrogen Chloride 5. Phosgene 9. Bromine
2. Ammonia 6. Chlorine 10. Nitric acid
3. Oxides of Nitrogen 7. Hydrogen Sulphide 11. Methanol
4. Sulphur Dioxide 8. Amines 12. Formaldehyde

Anda mungkin juga menyukai