OLEH :
Kolom gelembung adalah peralatan tempat terjadinya proses perpindahan massa, dimana
gas akan berkontak dengan liquida. Gas akan terdispersi ke dalam phase liquida yang
kontinue dalam bentuk gelembung. Tingkat perpindahan massa dalam kondisi tertentu akan
menentukan lajunya dimana seluruh proses terjadi. Tujuan proses ini adalah untuk dapat
terjadinya laju perpindahan massa yang tinggi, yaitu dengan meperbesar luas interfacial dan
tingkat intensitas turbulensi yang tinggi.
Dalam kolom ini terjadi perpindahan massa dan panas antara uap yang naik dan cairan yang
mengalir turun. Pada alat ini terdapat pelat-pelat yang berfungsi sebagai perlengkapan
dalam (internal fitting) berupa bidang (kebanyakan terbuat dari logam) yang letaknya
mendatar dan disusun satu diatas yang lain pada jarak-jarak tertentu di dalam pipa kolom.
Peralatan bubble coloum ini banyak diaplikasikan didalam proses yang melibatkan pemisahan secara termal,
seperti pada Destilasi, Rektifikasi, dan Fraksionasi.
Ketiga proses diatas adalah serupa, yaitu pemisahan terjadi oleh penguapan salah satu komponen dari
campuran, artinya dengan cara mengubah bagian-bagian yang sama dari keadaan cair menjadi berbentuk uap.
Persyaratannya adalah kemudahan menguap (volatilitas) dari komponen yang akan dipisahkan berbeda satu
dengan lainnya.
• Perbedaan dalam komposisi kesetimbangan antara fase
likuid dan uap dapat digunakan untuk memisahkan suatu
komponen secara individu ataupun campuran. Dalam
peralatan industri untuk operasi transfer uap-likuid, uap dapat
berupa gelembung yang melalui (melintas) fase likuid secara
kontinyu (droplet) likuid yang jatuh kedalam fase uap secara
kontinyu, ataupun kombinasi dari beberapa metode lainnya
Peralatan bubble column
• Kolom Piring Gelembung (Bubble Plate
Coloum )
Kolom piring gelembung (bubble plate coloum), merupakan salah satu alat yang
digunakan pada kontak anatar fase dan pemisah fase dimana bentuk
pemisahannya dilakukan dengan cara destilasi. Alat ini terdiri dari tanggul (weit),
dan pipa saluran limpah (downcomers).
Bubble Cap ( Pelat Genta)
Suatu bubble cap adalah suatu piringan yang dilengkapi dengan sebuah
lubang yang menuju suatu pipa yang sesuai yaitu chimney, yang
dilewati oleh uap dari bagian bawah piringan. Tiap-tiap pipa arah naik
ditutupi oleh sumbat berbentuk bel (genta). Sumbat-sumbat tersebut
diberi bingkai agar tersedia ruang yang cukup antara riser (pipa naik)
dan sumbat sebagai tempat keluarnya uap.
2 Menara Sembur (Spray Tower)
kontinu.
PERALATAN PADA MENARA SEMBUR
• Spray Chamber
• Kolom Absorbsi
• Absorber
Spray Chamber
Alat ini terdiri dari bejana (vessel) yang dilalui uap yang
lewat, umumnya dari dasar ke puncak atau dari sisi ke sisi, dimana
likuidnya disembur melalui nozzle atau spranger yang diinstal
pada bagian atas atau samping. Setelah itu likuid kontak dengan
uap pada dasar chamber.
Kolom Absorbsi
Yaitu alat tempat terjadinya absorbsi adalah tempat campuran gas dan
absorben dikontakkan satu sama lain secara intensif, yang biasanya secara
berlawanan
3 Menara Isian (Pack Coloumn)
Menara isian (pack tower) banyak digunakan dalam absorpsi gas. Cara kerja
menara ini adalah zat cair yang masuk, dalam hal ini dimisalkan disebut “cairan
lemah” (weak liquor), didistribusikan di atas isian itu dengan distributor, sehingga
pada operasi yang ideal, membasahi permukaan isian itu secara seragam. Gas yang
mengandung zat terlarut, disebut “gas gemuk” (rich gas), masuk ke ruang
pendistribusi yang terdapat di bawah isian dan mengalir ke atas melalui celah
antara isian, berlawanan arah dengan aliran zat cair.
PERALATAN PADA MENARA ISIAN
• Scrubber
• Humidifier
Cara kerja alat ini yaitu zat cair mengalir melintasi piring dan melewati tanggul (weir)
ke saluran limpah (downspout) menuju ke piring di bawahnya.
Disini dimisalkan zat cair yang digunakan adalah air dan umpannya adalah ammonia
(NH3). Feed ini dimasukkan dari pertengahan menara sehingga akan bercampur dengan
air yang mana air akan mengikat ammonia.
Uap mengalir ke atas dari piring ke piring berikut di bawahnya melalui lubang-lubang
piring. Uap ini mengisi sebagian besar ruang yang terdapat antara kedua saluran
limpah.
Di dekat tanggul saluran limpah atas disediakan satu dua baris ruang tanpa lubang
untuk memungkinkan zat cair melepaskan semua gasnya sebelum turun
melewati tanggul dan juga didekat tempat masuk zat cair beberapa lubang ditiadakan,
maksudnya agar tidak ada uap yang lewat melalui saluran limpah.
Teknik yang digunakan dalam peralatan kontak antar fase dan pemisahan fase :
Distilasi (Penyulingan)
Pada distilasi, alat kontak yang digunakan untuk memisahkan dua cairan yang saling melarutkan dengan
bantuan panas dimana salah satu cairan yang mudah menguap akan lebih banyak teruapkan keatas kolom
menara (berupa distilat) dan zat cair titik didihnya lebih tinggi berada didasar kolom.
Absorpsi (Penyerapan)
Pada absorpsi gas, uap yang dapat larut diserap dari campuran dimana uap itu terdapat bersama gas yang
tak dapat larut dengan bantuan zat cair yang melarutkan uap itu tetapi tidak melarutkan gas campuranya.
Dehumidifikasi
Pada dehumidifikasi, yaitu pembuangan kelembaban dari udara atau gas, sedangkan ekstraksi zat cair,
campuran dua komponen diolah dengan suatu pelarut yang lebih banyak melarutkan salah satu
beberapa komponen didalam cairan itu.