Anda di halaman 1dari 36

PERALATAN KONTAK ANTAR

FASE

KELOMPOK
KELOMPOK 6 6 2
2 KIA
KIA
EKA
EKA PRATIWI
PRATIWI GUSMARYANTI
GUSMARYANTI (061540421599)
(061540421599)
VIRWINDICA
VIRWINDICA BELLA
BELLA HINGGIS
HINGGIS (061540421615)
(061540421615)
PERALATAN KONTAK
ANTAR FASE
Operasi pemisahan komponen dari
suatu campuran ialah operasi yang
didasarkan atas perpindahan bahan
dari satu fase ke fase yang lain.
Pada kontak antar fase dan pemisah
fase teknik-teknik yang digunakan
seperti distilasi (penyulingan),
absorpsi (penyerapan) gas,
dehumidifikasi (pengurangan
kelembaban) dan ekstraksi zat cair.
TUJUAN DAN KEGUNAAN ALAT
PEMISAH KONTAK FASA GAS-CAIR
Tujuan dari pemisah kontak fasa gas dan cair
umumnya untuk memisahkan gas tertentu dari
campurannya. Biasanya campuran gas tersebut
terdiri dari gas inert dan gas yang terlarut
dalam cairan. Cairan yang digunakan juga
umumnya tidak mudah menguap dan larut
dalam gas. Sebagai contoh yang umum dipakai
adalah absorbsi ammonia dari campuran udara-
amonia oleh air. Setelah absorbs terjadi,
campuran gas akan di recovery dengan cara
distilasi.
Kegunaan alat pemisah kontak fasa gas dan
cair yaitu untuk meningkatkan nilai guna dari
BUBBLE COLUMN
Kolom gelembung adalah peralatan tempat terjadinya
proses perpindahan massa, dimana gas akan berkontak
dengan liquida. Gas akan terdispersi ke dalam phase
liquida yang kontinue dalam bentuk gelembung.
Pengertian dari gelembung uap (bubbling vapor) yang
melintasi likuid adalah uap didistribusi melalui sparger
atau pipa berlubang (perforated pipe) yang terletak pada
dasar tangki yang berisi likuid. Gelembung-gelembung
uap tersebut melintasi likuid selama masa lintasannya ke
permukaan (ke bagian atas kolom), dimana ia akan
terpisah dan meninggalkan kolom melalui jalur uap
bagian atas (overhead) dari kolom.
BUBBLE COLUMN
PERALATAN BUBBLE COLUMN
Kolom Piring Gelembung (Bubble
Piring aliran melintang
Plate Coloum) yang
Dengan tanggul dan
salauran limpah menunjukkan jalan masuk
dan
yang bundar
jalan keluar tanggul
Alat ini digunakan untuk
Kolom piring gelembung
cairan, dimana cairan
(bubble plate coloum),
masuk melewati piring
merupakan salah satu alat
menuju ke piring berikut di
yang digunakan pada
bawahnya. Cairan di dalam
kontak anatar fase dan
kolom dipindahkan dari
pemisah fase dimana
pusat piring. Alat ini juga
bentuk pemisahannya
harus mempunyai cairan
dilakukan dengan cara
yang dapat menahan pada
destilasi. Alat ini terdiri dari
piring yang lebih rendah
tanggul (weit), dan pipa
untuk mencegah uap air
BUBBLE CAP
Suatu bubble cap
adalah suatu piringan
yang dilengkapi
dengan sebuah lubang
yang menuju suatu
pipa yang sesuai yaitu
chimney, yang dilewati
oleh uap dari bagian
bawah piringan. Cairan
memasuki piringan dan
melewatinya dan turun
melalui pipa turun
melalui piringan ke
bagian bawah piringan
(plate). Sementara uap
turun melalui piringan
bercampur dengan
cairan yang berada
diatas piringan karena
KOLOM DESTILASI
Distilasi adalah suatu cara
APLIKASI BUBBLE COLUMN
pemisahan larutan dengan
menggunakan panas sebagai
pemisah atau separating agent.
Jika larutan yang terdiri dari dua
buah komponen yang cukup
mudah menguap, misalnya larutan
benzena-toluena, dan larutan lain
yang sejenis didihkan, maka fase
uap yang terbentuk akan
mengandung komponen yang lebih
menguap dalam jumlah yang
relatif lebih banyak dibandingkan
dengan fase cair.
Pada proses pemisahan secara
distilasi, fase uap akan segera
terbentuk setelah sejumlah cairan
dipanaskan. Uap dipertahankan
kontak dengan sisa cairannya
(dalam waktu relatif cukup)
dengan harapan pada suhu dan
tekanan tertentu, antara uap dan
REKTIFIKASI
Rektifikasi berarti memisahkan komponen-
komponen yang mudah menguap dari suatu
campuran cairan dengan cara penguapan dan
kondensasi berulang-ulang, dengan
perpindahan massa serta panas melalui
refluks yang terkendali. Setelah itu uap
dikondensasi dan kondensat ditampung.
Kedua proses diatas adalah serupa, yaitu
pemisahan terjadi oleh penguapan salah satu
komponen dari campuran, artinya dengan
cara mengubah bagian-bagian yang sama
dari keadaan cair menjadi berbentuk uap.
Persyaratannya adalah kemudahan menguap
DIAMETER BUBBLE COLUMN
Untuk menghitung
tinggi zat cair diatas
tanggul, maka dapat
digunakan persamaan:
Diameter Kolom Diameter Tutup Daerah aktif
(m) (mm) pada Bubble cap

0,9 75 0,60
Dimana: 1,2 100 0,57
how = tinggi cairan
1,8 100 0,66
diatas
tanggul (in.) 2,4 100 0,70
L = laju aliran (lb/sec)
13,0 150 0,74
W = panjang tanggul
(in.)
W1 = effective length
pada tanggul (in.)
1 = densitas cairan
(lb/cuft)
KOLOM SEMBUR (SPRAY
COLOUM)
Menara sembur ini merupakan
suatu menara dimana didalam
menara tersebut akan berlangsung
kontak diferensial, yang
berlangsung secara serentak dan
sinambung.
Pada menara ini fase ringan
terdispersi sedangkan fase berat
kontinu. Keadaan ini bisa berbalik,
dimana fase berat disemprotkan
kedalam fase ringan di puncak
kolom, dan jatuh sebagai fase
terdispersi didalam fase ringan
yang kontinu.
PERALATAN PADA MENARA SEMBUR

Spray Chamber Kolom Absorbsi


Alat ini terdiri dari bejana Absorbsi adalah proses
(vessel) yang dilalui uap pemisahan bahan dari suatu
yang lewat, umumnya campuran gas dengan cara
dari dasar ke puncak atau pengikatan bahan tersebut
dari sisi ke sisi, dimana pada permukaan sorben cair
yang diikuti dengan
likuidnya disembur
pelarutan.
melalui nozzle atau
Kegunaan utama dari
spranger yang diinstal
absorbsi adalah
pada bagian atas atau
pembersihan gas (misalnya
samping. Setelah itu likuid gas buang) dan pemisahan
kontak dengan uap pada campuran gas.
dasar chamber.
Gambar Proses Kolom
Absorpsi
ABSORBEN
Absorben yaitu cairan yang dapat melatutkan bahan
yang akan diabsorbsi pada permukaannya, baik
secara fisik ataupun secara kimia. Absorben juga
sering disebut cairan pencuci, dan harus dapat
memenuhi persyaratan yang sangat beragam, antara
lain :
1. Mempunyai daya melarutkan bahan yang akan
diabsorbsi sebesar mungkin (dengan kebutuhan
cairan pencuci lebih sedikit dan volume alat lebih
kecil)
2. Sangat selektif (sedapat mungkin)
3. Memiliki tekanan uap yang rendah
4. Sedapat mungkin tidak korosif
5. Mempunyai viskositas yang rendah
PROSES PENGOLAHAN KEMBALI PELARUT
DALAM PROSES KOLOM ABSORBER

Konfigurasi reaktor akan berbeda dan


disesuaikan dengan sifat alami dari
pelarut yang digunakan
Aspek Thermodynamic (suhu
dekomposisi dari pelarut), Volalitas
pelarut, dan aspek kimia/fisika seperti
korosivitas, viskositas, toxisitas, juga
termasuk biaya, semuanya akan
diperhitungkan ketika memilih pelarut
untuk spesifik sesuai dengan proses
yang akan dilakukan.
Ketika volalitas pelarut sangat rendah
,contohnya pelarut tidak muncul pada
aliran gas, proses untuk
CONTOH
Cairan absorber
yang akan didaur
ulang masuk
kedalam kolom
pengolahan dari
bagian atasnya dan
akan dicampur
/dikontakan dengan
stripping vapor. Gas
ini bisa uap atau gas
mulia, denagn
kondisi
termodinamika yang
telah
GAMBAR KOLOM
Keterangan :
ABSORBER
(a) input gas
(b) gas
keluaran
(c) pelarut
(d) hasil
absorbsi
(e) disperser
(f) packed
column
STRUKTUR DALAM
ABSORBER
Bagian atas:
Spray untuk megubah gas input menjadi
fase cair.
Bagian tengah:
Packed tower untuk memperluas permukaan
sentuh sehingga mudah untuk diabsorbsi
Bagian bawah:
Input gas sebagai tempat masuknya gas ke
dalam reaktor.
MENARA SCRUBBER
Menara pencuci (srcubber) yang paling
sederhana terdiri atas sebuah bejana kosong
yang berbentuk silinder. Air disemprotkan
kedalamnya dengan alat penyembur.
Alat scrubber ini mempunyai prinsip seperti
pembersihan udara secara alamiah oleh air
hujan, dimana alat ini akan memisahkan
partikel-partikel padat (berupa debu dan
bahan inert lainnya) dari gas, sehingga produk
yang dihasilkan adalah gas yang bersih.
HUMIDIFIER DAN SPRAY DRYER

Humidifikasi atau Prinsip dasar Spray drying


pelembaban adalah memperluas
permukaan cairan yang
merupakan proses akan dikeringkan dengan
yang melibatkan cara pembentukan
perpindahan droplet yang selanjutnya
dikontakkan dengan
massa antara fasa udara pengering yang
cair yang murni panas. Udara panas akan
dengan gas yang memberikan energi untuk
proses penguapan dan
tidak dapat larut menyerap uap air yang
dalam zat cair itu. keluar dari bahan.
MENARA ISIAN (PACKED
COLUMN)
Pada tipe ini cairan dalam bentuk
percikan disebarkan dalam ruangan
gas ( kolom hujan, kolom
kamar/percik, menara percik
sentrifugal) atau dalam bentuk
lapisan tipis digembus gas (kolom
dinding basah, kolom dengan isian /
packing).
Pada kolom jenis ini kontak antara
uap dan cairan terjadi disepanjang
kolom yang diisi. Cairan yang
disebarkan di bagian atas akan
menyebar turun membasahi (packing)
kolom dalam bentuk lapisan yang
tipis.
SYARAT UNTUK PACKED
COLUMN:
Harus tidak bereaksi (kimia) dengan fluida
di dalam menara
Harus kuat, tetapi tidak terlalu berat
Harus mengandung cukup banyak larutan
untuk kedua arus tanpa terlalu banyak zat
cair yang terperangkap (holdup) atau
menyebabkan penurunan tekanan terlalu
tinggi
Harus memungkinkan terjadinya kontak
yang baik antara fase cair dan gas
Tidak terlalu mahal
JENIS MENARA ISIAN
1. Ceramic Random
Packing
Aplikasi dari ceramic random packing :
Ceramic Random Packing sangat cocok
untuk kondisi suhu tinggi dan suhu
yang lebih rendah dan dapat jauh lebih
tahan terhadap segala macam asam
organik, asam anorganik dan solusi
kecuali untuk asam fluorida dari
kemasan logam. Random Ceramic
Packing atau pengepakan Kolom
Ceramic banyak digunakan dalam
pengeringan menara, menyerap tower
dan menara pendingin di bidang kimia,
petrokimia dll industri.
Plastic random
packing sangat
2. Plastic Random packing
efisien untuk
meningkatkan
kapasitas tower dan
efisiensi. Ada banyak
keuntungan proses
yang dapat
diwujudkan dengan
menggunakan Plastic
Random packing di
berbagai aplikasi
Aplikasi dari Plastic
Random Packing
dapat digunakan
dalam penyerapan ,
menggosok , layanan
transfer pengupasan
dan panas. Bahan
dasar plastic yang
digunakan : PE , PP ,
SIEVE TRAY TOWER (MENARA AYAK)

Menara ayak (sieve-tray tower) merupakan


salah satu contoh perlatan yang banyak
digunakan dalam distilasi.Pola aliran pada
setiap piring yaitu aliran silang (cross flow)
dan bukan aliran lawan arah (counter current).
Diameter menara berkisar antara 1 ft (0,3 m)
sampai lebih dari 30 ft (9 m) dan jumlah piring
dari beberapa buah sampai puluhan buah.
Menara ini berbenruk silinder vertical yang di
dalamnya terdiri dari beberapa piring.
Alat ini dirancang untuk membuat uap hasil
yang mengalir naik mengalami kontak yang
akrab dengan arus zat cair yang mengalir ke
bawah. Saluran limpah (downspout) yang ada
KOMPONEN SIEVE TRAY
TOWER
WIERS
DOWNCOMERS
TRAY SPACING
TATA LETAK STRAY
KOLOM REKTIFIKASI
Fungsi weir adalah
untuk
mempertahankan
WEIRS
tingkat cairan yang
diinginkan di atas
nampan. Weir
memiliki ketinggian
antara 2 4 inci. Weir
yang rendah sering
digunakan dalam
tekanan rendah atau
kolom vakum.
Notched (empat
persegi panjang atau
berbentuk V) weir
biasanya digunakan
untuk beban cairan
rendah. Lihat gambar
DOWNCOMERS
Downcomers
digunakan untuk
memandu aliran
cairan dari bak
diatas ke bak
rendah.
Yang paling
umum adalah
segmental-jenis,
yang dapat
berupa lurus atau
miring.
TRAY SPACING
Jarak tray yang paling umum
digunakan adalah 18 - 24 inci, dalam
beberapa aplikasi, digunakan jarak
(spacing) antar tray hingga 36
inci.Tray spacing biasanya diatur
untuk memungkinkan akses mudah
untuk pemeliharaan (maintenance).
Spacing 24 inci atau lebih besar
membuat laju aliran antara tray lebih
lancar dan pemeliharaannya
digunakan karena
TATA LETAK TRAY
sederhana dalam desain
dan ekonomi dalam
konstruksi . Pada
kebanyakan aplikasi ,
desain tray cross-flow
single-pass lebih memadai
daripada desain tray cross-
flow multi-pass.
2 atau lebih tray biasanya
digunakan untuk kolom
berdiameter besar , di tray cross-flow single-pass
mana sering digunakan
pada beban cairan tinggi.
Penggunaan multi-pass tray
dapat menurunkan laju
downcomer cair dengan
memisahkan cairan menjadi
2 atau lebih jalur . Sebagai
contoh, sebuah tray multi tray cross-flow multi-pass
KOLOM REKTIFIKASI
Rektifikasi adalah memisahkan suatu
komponen yang mudah menguap dari suatu
campuran dengan cara penguapan dan
kondensasi berulang-ulang dengan
perpindahan massa tetap panas melalui
refluks yang terkendali dan di kondensasi dan
kondensat ditampung.
Dengan rektifikasi campuran cairan dapat
dipisahkan menjadi komponen-komponen
yang praktis murni. Dengan cara ini
dibutuhkan peralatan yang kompleks. Dan
memerlukan panas yang lebih banyak
(karena cairan yang di uapkan di alirkan
TINGGI DAN DIAMETER
SIEVE TRAY TOWER
Untuk menghitung tekanan total per
piring , maka digunakan rumus :
Dimana : ht = hd +
ht = Tekanan Totalhper piring , mm zat cair
I
hd = Rugi gesek untuk piring kering, mm
zat cair
hI = Tinggi tekan ekivalen zat cair diatas
piring, mm zat cair
Untuk menghitung hI ialah
dengan menggunakan tinggi
tanggul weir hw ( tinggi zat
cair bening yang melimpah )
tanggul weir h0wyang
didapatkan dari perhitungan
dan factor korelasi empirik .
h I = ( hw +
h0w )
Tinggi di atas tanggul dihitung dengan
suatu bentuk persamaan francis ,
dimana untuk tanggul segmen lurus
adalah :

Dimana :
= Tinggi, mm
= Laju aliran zat cair being m3
/min
LW = panjang tanggul, m
jika /LW dalam gallon per menit inchi,

Anda mungkin juga menyukai