i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya
kerena saya dapat menyelesaikan tugas ini. Adapun dalam tugas ini membahas tentang
Saya menyadari sepenuhnya bahwa ini dalam tugas ini banyak terdapat terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan tugas ini. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu tugas ini , khususnya kepada dosen pembimbing
mata kuliah Alat Industri Kimia. Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari “Screening” serta dapat
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iii
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan.................................................................................................... 16
3.2. Saran ............................................................................................................. 16
LAMPIRAN ............................................................................................................. 18
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia industri semakin lama juga semakin berkembang dan maju. Seperti yang
telah diketahui alat - alat industri kimia dibagi menjadi beberapa macam yaitu Crusher,
Hammer mill, Conveyor, Bucket Elevator, Screening, Scrubber, Evaporator. Dalam
industri atau suatu pabrik, Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan
padatan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Penggunaan screening
ini, biasanya ditempatkan setelah alat size reduction, tapi itu dikembalikan lagi pada
proses pabrik, kapan saatnya pabrik membutuhkan tahap pemisahan partikel padatan
maka disitulah screening akan digunakan.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Grizzly
Grizzly merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak
mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu.
2
Grizzlies Screen adalah suatu alat screening yang dalam penggolongannya
termasuk dalam dalam jenis Stationer Screening. Grizzly, merupakan jenis ayakan statis,
dimana material yang akan diayak mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu.
Permukaannya sangat keras dan terbuat dari batangan baja yang dirangkai sejajar
dipasang miring disesuaikan dengan angle of repose material (sudut barang) agar material
yang kecil lolos dan yang besar menggelinding.
Screening merupakan pemisahan material dengan ukuran sebagai basis.
Penggunaan screening ini, biasanya ditempatkan setelah alat size reduction, tapi itu
dikembalikan lagi pada proses pabrik, kapan saatnya pabrik membutuhkan tahap
pemisahan partikel padatan maka disitulah screening akan digunakan. Tapi dalam istilah
yang dikaji dan penerapannya, Pengayakan atau screening dipakai dalam skala industri,
sedangkan untuk penyaringan atau sieving dipakai untuk skala laboratorium.
Digunakan untuk material yang sangat kasar. Terdiri dari serangkaian heavy
bar paralel yang terpasang pada sebuah frame, ada yang menggunakan rantai sebagai
pengganti bar . Dan ada yang digoyang atau digetarkan secara mekanik untuk sizing atau
membantu dalampenghilangan oversize ore.
Cara kerja grizzly adalah sizing umpan ke primary crusher, jika primary crusher
memiliki 10-cm produk, maka umpan dilewatkan grizzly dengan ruang antar bar 10-cm
dengan tujuan melewatkan undersize ore. Bar pada grizzly cenderung membentuk sudut
o o
20 -50 dengan inklinasi antar bar terendah adalah efisiensi .Umpan mengalir searah
dengan bar untuk membantu aliaran dan mengurangi clogging (sumbatan). Bar biasanya
diruncingkan di area cross untuk meminimalisasi clogging sekaliketika partikel masuk ke
dalamnya. Besar partikel yang discreen grizzly sebesar 300mm atausekecil 20mm,
kapasitas dapat mencapai 1000 t/h, pada area yang proporsional
Dalam industri batu bara Grizzly screen berfungsi memisahkan fraksi batubara
berukuran +300 mm dengan -300 mm dan posisinya terletak tepat di bawah hopper.
Lubang bukaan (opening) grizzly berukuran 300 mm x 300 mm. Undersize grizzly -300
mm diangkut belt conveyor untuk u mpan crusher primer. Sedangkan fraksi +300 mm di
kembalikan ke tumpukan untuk dire duksi ulang menggunakan hammer breaker. Hasil
reduksi ulang dikembalikan lagi ke grizzly untuk pemisahan atau pengayakan ulang.
Proses ini berlangsung terus menerus selama shift kerja berlangsung.
3
Keuntungannya dari grizzlies screen :
v Harga relatif murah
v Digunakan untuk material yang kasar
v Peralatan sederhana
Kerugiannya dari grizzlies screen:
v Memerlukan banyak tempat
v Mudah tersumbat karena tidak ada getaran
v Kurang efisien
Vibrating Screen adalah alat screening yang berbentuk papan berbeda dengan
trammel yang berbentuk seperti tabung / drum. Vibrating Screen terdiri dari 3 deck /
layer screening ( ayakan ).
4
Untuk pemisahan material dengan ukuran 50 - 90 mesh. Jenis screen ini bergerak
(bergoyang) untuk mempercepat proses pengayakan & mencegah terjadinya
penyumbatan.Kecepatan vibrator / goyangan antara 25-125 rpm.
Cara kerja
Vibrating Screen berbentuk jajar genjang pada umumnya, dimana vibrating terdiri
dari 3 lapisan.Dimana lapisannya banyak ukuran yang diinginkan mulai terbesar sampai
terkecil. Feed masuk dari atas, kemudian feed diayak sambil berjalan, feed akan masuk
lubang bila ukuran feed sesuai dengan besarnya ukuran lubang. Feed yang tidak masuk /
lolos akan masuk ke lubang ayakan berikutnya atau keluar dengan sendirinya kemudian
dibawa belt conveyor untuk di recycle.
- Unbalance, alat ini dilengkapi dengan per, roll, pemberat seingga pada saat roll
berputar akan menimbulkan getaran pada screen.
- Excentric, alat ini dapat bergetar karena gerakan excentric shaft sehingga
menimbulkan gerakan naik turun.
- Cam dan Spring, getarannya dikarenakan gerakan berputar dari gear yang
bergerigi yang dihubungkan dengan bagian screen sehingga gerakan putaran
gear diubah menjadi gerakan naik turun.
- Electromagnetic, alat ini bergetar karena adanya gaya tarik magnet. Magnet
dibuat secara induksi, yaitu dengan mengalirkan listrik pada kumparan kawat
email.
- Perawatan rendah.
5
2. Kerugian :
- Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
Oscilating Screen adalah Suatu alat screening yang berbentuk seperti tabung yang
mana hampir mirip seperti trommel screen, dimana didalam tabung terdapat sikat dan
ayakan yang mengikuti bentuk tabung itu sendiri. Oscilating mengayak dengan cara
diputar.
Fraksi yang dipisahkan dalam alat ini ada dua kelompok :
a. Pasir dan tanah yang terbawa dari kebun bersama TBS dan brondolan..Umumnya
pabrik telah memiliki Sand Trap Tank (STT) untuk mengendapkan partikel-
partikel yang mempunyai berat jenis yang lebih besar dari l (satu).Karena waktu
pengendapan sangat singkat sehingga tidak seluruh pasir atau gumpalan tanah
terpisahkan, maka proses pemisahannya dilanjutkan pada ayakan getar.
b. Serat atau ampas yang terikut dalam minyak dipisahkan dengan maksud agar
kadar kotoran minyak sesuai dengan standard kualitas.
6
Prinsip Kerja
Bahan dimasukkan dari lubang diatas dan oscillator akan berputar kemudian partikel-partikel
yang kecil akan tersaring dan jatuh melewati lubang yang bawah sedangkan partikel yang besar tidak
akan tersaring. Hasil giling ini yang kemudian dimasukkan kedalam vibrating screener dan
mengalami proses pengayakan. Seperti yang dijelaskan Fellow (1988), pengayakan
merupakan pemisahan berbagai campuran partikel padatan yang mempunyai berbagai
ukuran bahan dengan menggunakan ayakan. Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah
dihancurkan berdasarkan keseragaman ukuran partikel-partikel bahan, dilakukan dengan
pengayakan dengan menggunakan ayakan standar. Pengayak (screener ) dengan berbagai
desain telah digunakan secara luas pada proses pemisahan bahan pangan berdasarkan ukuran
yang terdapat pada mesin-mesin sortasi, tetapi pengayak juga dapat digunakan sebagai alat
pembersih dan sebagai pemisah kontaminan yang berbeda ukurannya dari bahan baku.
Pengayakan memudahkan untuk mendapatkan tepung dengan ukuran yang
seragam.Dengan demikian pengayakan dapat didefinisikan sebagai suatu metoda
pemisahan berbagai campuran partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang
seragam serta terbebas dari kontaminan yang memiliki ukuran yang berbeda dengan
menggunakan alat pengayak.Screener merupakan suatu permukaan yang memiliki
banyak apertures dalam suatu ukuran tertentu.Material yang memiliki berbagai macam
ukuran akan melewati atau tertahan discreener ini tergantung kepada ukuran partikel
yang lebih kecil atau lebih besar dari ukuran aperture screener.Sistem bukaan dari
permukaan screener bervariasi,seperti bentuk lingkaran, persegi ataupun persegi
panjang.Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari ukuran, karakteristik material dan
kecepatan gerakan screener. Efisiensi kerja screener tergantung pada tingkat
kesempurnaan pemisahan material kedalam fraksi ukuran diatas atau dibawah dimensi
ukuran aperture.Screener dibatasi untuk ukuran material diatas 250 mm.Ukuran partikel
material yang lebih halus akan dipisahkan melalui metode classification.Ukuran
screener yang digunakan bisa dinyatakan dengan mesh maupun mm (metrik).
7
Biaya perawatan tinggi, terutama pada dinamo motor dan sikat.
Harga lebih mahal dari vibrating screen.
Mesin pengayak ini biasanya tersusun atas beberapa dek ayakan dengan
berbagai ukuran aperture, satu diatas yang lainnya dalam sebuah kotak atau casing.
Ayakan dan casingnya digetarkan memutar untuk meloloskan partikel dan satu dek
ke dek lain, dan memindahkannya dari tempat masuk sampai tempat keluarnya
partikel. Sudut kemiringan ayakan antara 16° sampai 30° terhadap sumbu horisontal.
Ayakan pada umumnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran (1.5 x 4 ft) sampai
(5 x 14 ft). kecepatan girasi dan amplitudonya biasanya dapat diatur sesuai
kebutuhan Kecepatan girasi dapat mencapai 600 sampai 1800 rpm.
Reciprocating screen merupakan jenis ayakan girasi dengan sudut kemiringan
Iebih kecil (sekitar 5°). Mesin diputar-getarkan pada sumbu mendatarnya.
Adakalanya. Diantara dua dek ayakan diisi bola bola karet untuk meningkatkan
evisiensi ayakan pengayakan, sekaligus membersihkan aperture ayakan dan padatan-
padatan yang menyumbat. Gambar dibawah adalah contoh reciprocating screen yang
dilengkapi dengan bola-bola karet.
8
2.2.5 Shifting screen
Shifting screen adalah ayakan dinamis dioprasikan dengan gerakan memutar
dalam bidang permukaan ayakan. Gerakan aktual dapat berupa putaran, atau getaran
memutar. Digunakan untuk pengayakan material basah atau kering.
(Sumber : iwanaik.wordpress.com,2010)
9
2.3. Alat Screening dalam Industri
Sedangkan ayakan (screen) yang berskala industri antara lain :
Grizzly stasioner adalah alat yang paling sederhana karena tidak diperlukan tenaga
untuk menggerakkannya dan murah untuk perawatannya. Alat ini terdiri dari serangkaian
bar tetap atau rel berjarak yang diperlukan terpisah agar bahan yang tidak diinginkan
tidak ikut masuk atau turun kebawah ketika dilakukan penyaringan. Penggunaan grizzly
stasioner terbatas pada screening kasar bahan kering (aperture 2 in atau 5,1 cm dan lebih
besar), meskipun kadang-kadang digunakan dengan bukaan sekecil 3/4 in (1,9 cm),
efisiensi mengantar dalam proporsi . Grizzly stasioner tidak dianjurkan untuk menyaring
bahan basah atau lengket (Gavhane.2009).
10
Roll grizzly memiliki kelebihan dari alat yang lain seperti getaran rendah, bebas
dari kebisingan dan polusi sekunder serta meminimalisir penyumbatan. Roll grizzly
dengan roller screen ini cocok untuk material yang sulit di screening dengan
menggunakan convensional vibrating screen seperti pengolahan bahan dari kadar air
tinggi dan kelengketan tinggi.
Keuntungan dari alat ini adalah efisien energi, biaya yang rendah dan dapat
memisahkan bahan padat maupun cair. Pada aplikasi industri sieve bend, produk yang
dapat digunakan yang mungkin akan dibuang ke saluran pembuangan. Ini akan
mengurangi padatan dan tingkat BOD dari limbah pabrik, sehingga meminimalkan biaya
tambahan.
11
2.3.4. Revolving Screen
Revolving screen, ayakan dinamis dengan posisi miring, berotasi pada kecepatan
rendah (10-20 rpm). Digunakan untuk pengayakan basah dari material-material yang relatif
kasar, tetapi memiliki pemindahan yang besar dengan vibrating screen.
Vibrating screen bisa disebut juga sebagai (ayakan getar) umum nya bekerja untuk
memisahkan padatan yang terkandung dalam minyak kasar (dirt crude oil) dengan cara di
ayak/di getar pada media saringan dengan ukuran mess tertentu (sesuai dengan kebutuhan).
Proses penyaringan ini biasanya dibantu dengan pemberian air panas sebagai pencuci
dengan temperatur 80 C – 90 C.
12
Contoh penggunaan vibrating screen pada dunia industri diantaranya :
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menspesifikasikan ukuran dari bijih
logam yang akan kita prosessebelum dimasukkan ke dalam bins (tempat penyimpanan).
Cara Kerjanya menggunakan prinsip gerakan bolak balik (shake) yangbekerja pada kondisi
miring• Beroperasi dalam dengan jumlah stroke 60• 800 per menit• Mengecilkan ukuran
hingga <12mm Penggunaan :• Banyak digunakan dalam penyeleksian mineral dalamskala
besar• Persiapan coal dalam kondisi kering• Sangat jarang digunakan abrasive
metalliferous oresKerugian : biaya perawatan tinggi dan kapasitas rendah
13
2.3.7. Rotary shifter
14
(5) Rol Berputar
Permukaan ayak semacam ini terdiri atas sejumlah rol berusuk yang disusun berdampingan
dan digerakkan dengan kecepatan berlainan. Pengayakan pada permukaan ayak semacam
ini adalah sangat efektif.
15
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Pengayakan merupakan salah satu metode pemisahan partikel sesuai dengan ukuran
yang dikehendaki. Metode ini dimaksudkan untuk memisahkan fraksi-fraksi tertentu sesuai
dengan keperluan dari suatu material yang baru mengalami grinding. Ukuran yang lolos
melalui saringan biasanya disebut sebagai undersize dan partikel yang tertahan disebut
oversize. Grizzlies Screen harga relatif murah, digunakan untuk material yang kasar, peralatan
sederhana tetapi memerlukan banyak tempat, mudah tersumbat karena tidak ada getaran,
kurang efisien. Vibrating Screen mampu menghasilkan produk yang uniform, perawatan
rendah, teknologi terbaru pada vibrating screen yaitu, mudah dibawa kemana – mana (
portable ) include dengan proses reycyle, papan lubang pada vibrating screen dapat diatur
sesuai kebutuhan tetapi harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
3.2. Saran
Setiap penggunaan alat screening diperlukan kecermatan dalam penggunaannya
diusahakan pemilihan penggunaan alat screening disesuaikan kebutuhan karena setiap
peralatan dari screening terdapat perbedaan cara perawatan dan penggunaannya sehingga
bahan material dan produk yang dihasilkan juga sesuai kebutuhan.
16
DAFTAR PUSTAKA
K.A. Gavhane. 2009. Unit Operation-1 Fluid Flow and Mechanical Operations 19th ed.
Mumbai:Nirali Prakashan.
screen.Surabaya.
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100523013459AAUQNXF
http://www.slideshare.net/hilyafithri/ayakan
http://surgapetani.blogspot.co.id/2012/11/vibrating-screen.html
17
LAMPIRAN
Contoh Perhitungan
Menghitung Diameter rata-rata pada ukuran 8 mesh dan 10 mesh (data diameter
8,10,12,14,16,18 dan 20 mesh dilihat pada tabel 1)
Menggunakan cara yang sama untuk diameter (10 dan 12 mesh), (12 dan 14 mesh), (14
dan 16 mesh), (16 dan 18 mesh) dan (18 dan 20 mesh)
18
√
Karena (berat jenis) dari batu bara belum diketahui, maka cara menentukannya adalah
dengan pendekatan pada prinsip Arrhenius :
Diketahui :
19
Volume air pada gelas ukur (a) = 10 ml
Ditanya :
Jawab :
20
Kurva kesetimbangan
1
0,95
0,9
0,85
0,8
0,75
0,7
0,65
0,6
0,55
0,5
0,45
0,4
0,35
0,3
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,45 0,5 0,55 0,6 0,65 0,7 0,75 0,8 0,85 0,9 0,95 1
21