“Latihan 7”
Dibuat oleh :
Nama : Daryanto Eka Putra
Nim : 4518044035
Dosen Pengampuh : Hermawati S.Si.,M.Eng
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
2020
Reaksi fase gas elementer
Dilakukan dalam reaktor PFR. Umpan pada suhu 27 0C terdiri atas 80 % A dan sisanya inert.
Laju alir volumetrik 100 dm3 /min. Konsentrasi A dalam umpan 0,5 mol/dm 3 . Reaktor ini
menggunakan cooling water yang luas permukaannya 40 ft 2 , suhu konstan cooling water
270C dan koefisien transfer panas 10 W/m2 .K.
Hitunglah
a. Hitunglah volume PFR jika reaksi terjadi dalam kondisi adiabatik!
b. Plot konversi dan suhu sebagai fungsi panjang reaktor jika diameter reaktor 5 cm!
c. Hitunglah profil konversi dan suhu reaktor tubular diameter 0,05 m yang tidak memiliki
isolasi
EA = 10.000 kal/mol
(cat: suhu terbaik jika T yang didapatkan X yang didapatkan pada neraca massa dan neraca
panas yang sama atau hampir sama)
Diketahui:
T0 = 270C = 300 K
a. V PFR adiabatic
Penyelesaian:
Reaksi A + I → 2B + I
HA0 (298 K) = 20 kcal/mol = 84.000 J/mol ; HB0 (298 K) = 15 kcal/mol = 63.000 J/mol;
Hubungan X dengan T dari neraca panas
Tabel 1. Hubungan T dan konversi sebagai fungsi volum (a) dan panjang (b)
Untuk mencari V diasumsikan XA = 0,8 . penyelelesaian menggunakan aturan Trapezoid
diasumsikan h = 0,1 , sehingga berdasrkan tabel di atas:
b. Plot konversi dan suhu sebagai fungsi panjang reaktor jika diameter reaktor 5 cm!
Neraca massa:
c. Hitunglah profil konversi dan suhu reaktor tubular diameter 0,05 m yang tidak
memiliki isolasi ( artinya ada perpindahan panas dari dengan pemanas atau coolling)