OLEH:
AQQILLA MARDHIYANA (181424004)
PUTRI FAKHIRAH R (181424020)
RACHMALIA EKA F (181424021)
D. Bagian-Bagian Rotary
a. Filter Drum
Filter drum berbentuk silinder dan didesain untuk membawa medium
filter (cloth) yang berada pada permukaan luar. Permukaan dalam
terbagi atas deretan sel yang mengatur kapan keadaan vakum
diaplikasikan ketika drum berotasi.
b. Wadah RVF (The Trough)
1. Pembentukan cake
Pada saat drum tercelup dalam suspensi, maka aliran filtrat menembus
medium filter akan terjadi. Selain tahap ini perpindahan massa filtrat dari
suspensi ke dalam drum tidak terjadi. Pada saat filtrat menembus
medium, padatan dalam suspensi akan tertinggal dan menempel di
permukaaan mediu, dan terjadilah pembentukan cake. Tahap ini
berlangsung dalam zona pembentukan, dan di daerah ini kondisi vakum
diaplikasikan secara maksimal. Total rasio daerah yang tercelup disebut
apparent submergence, sedangkan rasio daerah tercelup dimana
pembentukan cake betul-betul efektif disebut effective submergence.
Rasio ini umumnya berkisar antara 33 sampai 35%.
2. Pengeringan dan pencucian
Dalam zona ini air yang mungkin masih membasahi cake dihisap lebih
lanjut, menghasilkan cake yang lebih kering. Jika diperlukan, dapat
dilakukan tahap pencucian untuk menghilangkan kotoran yang menempel
atau tercampur dalam cake. Dalam rotary drum filter yang dipakai untuk
praktikum ini, tidak ada tahap pencucian. Tahap pengeringan
dilanjutkan setelah tahap pencucian, dengan cara yang sama dengan
sebelumnya. Jika tidak ada tahap pencucian, maka zona untuk tahap ini
hanya terdiri dari zona pengeringan, sedangkan jika ada pencucian
terbagi menjadi zona-zona: pra pengeringan, pencucian, dan pengeringan
akhir
3. Pelepasan cake.
Cake yang telah cukup kering digaruk oleh sebilah pisau, dan
dikumpulkan dalam sebuah bak penampung. Di tempat pelepasan
cake, kondisi vakum dalam drum ditiadakan. Daerah tempat langkah
ini berlangsung disebut zona pelepasan.
4. Tahapan kosong.
Tahap ini berlangsung setelah pisau melepas cake. Medium filter
menjadi terekpos, tanpa ada cake yang melapisi. Jika ruang vakum
dalam drum terhubung dengan daerah ini, maka akan terjadi
kebocoran vakum yang mengakibatkan kondisi vakum di zona lain
tidak berfungsi. Oleh karena hal ini, maka diperlukan suatu valve
pengatur yang menyekat zona ini dengan kondisi vakum dalam drum.
Zona ini biasa disebut dead zone, dan diterjemahkan sebagai zona
mati.
Flow rate biasa dilambangkan Φ, merupakan laju alir linier filtrat yang
dipindahkan ke tangki penampung. Perpindahan massa filtrat ini hanya
berlangsung di bagian drum yang tercelup ke dalam suspensi.
Tahanan perpindahan dianggap hanya dari cake, sedangkan dari medium
diabaikan karena dalam operasi filtrasi kontinyu biasanya memiliki harga yang
relatif kecil. Dalam praktikum ini telah dipilih jenis umpan serta bahan medium
yang cocok untuk kondisi tersebut.
III. PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan Praktikum
a. Alat utama : seperangkat alat praktikum rotary drum filter
TANGK
I
UMPAN DRUM
TANGK
I
PRODU PISAU
K
POMPA
UMPAN
AIR VAKUM
ES SEPARATO PENAMPUN
POMPA R DRAIN G
Gambar 4. Rangkaian rotary drum filter
PRODUK FILTRAT
b. Alat pendukung :
(1) Beaker glass berkapasitas 1 liter atau lebih.
(2) Ember plastik
(3) Cawan penguap, 10 buah
(4) Piknometer
(5) Viskometer
(6) Stopwatch, 2 buah
c. Bahan :
(1) Air kran dan rajangan kertas sebagai bahan feed
(2) Kain sari atau sejenisnya sebagai medium filter
a. Kondisi Alat
Keliling drum (K): 1,57 m
Lebar screen (L): 0,41 m
Filter area = K x L = 0,64 m2
Panjang busur drum yang tercelup ke dalam slurry (K’) = 0,39 m
Fraksi drum yang tercelup = K’/ K = 0,39 m / 1,57 = 0,2484
Panjang dead zone (Ldz) = 0,20 m
Tekanan Operasi (-∆ P ¿ = -0,6 bar = -60000 Pascal
1 cm tinggi filtrat (H filtrat) setara dengan volume filtrat (V) = 2,28
Liter = 2,28 x 10-3 m3
e. Penentuan Cs
Berat cawan penguap kosong = 41,3 gram
Berat basah slurry + cawan penguap = 46,7 gram
Berat basah slurry = (46,7 – 41,3) gram = 5,4 gram = 0,0054 kg
Berat kering slurry + cawan penguap = 43,2 gram
Berat kering slurry = (43,2 – 41,3) gram = 1,9 gram = 0,0019 kg
berat soli d 0,0019 kg
Cx = = =0,3518
berat slurry 0,0054 kg
V. PENGOLAHAN DATA
Keliling drum (K)
K = π .d =3,14 x 0,5 m=¿ 1,57 m
Lebar Screen = 0,41 m
Filter Area = K x L = (1,57 x 0,41) m = 0,64 m2
Panjang busur drum yang tercelup ke dalam slurry (K’) = 0,39 m
0,39
Fraksi drum yang tercelup = K’/K = =0,2484
1,57
Massa Jenis Cake
m2−m1
ρ cake = (1-ε ¿ ρ air ε=
m1
Run 1
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
1,995−1,882
ρ cake = (1- ¿ 997 kg/m3 = 937,14 kg/m3
1,882
Run 2
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
1,991−1,792
ρ cake = (1- ¿997 kg/m3 = 886,28 kg/m3
1,792
Run 3
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
1,497−1,288
ρ cake = (1- ¿997 kg/m3 = 835,22kg/m3
1,288
Run 4
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
1,569−1,394
ρ cake = (1- ¿997 kg/m3 = 871,84 kg/m3
1,394
Run 5
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
1,526−1,374
ρ cake = (1- ¿997 kg/m3 = 886,71 kg/m3
1,374
0,36+0,42,5+0,43+ 0,39,5+0,34
tfiltrat rata-rata = =0,34 s
5
tair = 0,26 s
η air = 0,899 cp
ρ air = 997 kg/m3
η air . ρ filtrat . t filtrat
η filtrat =
ρair .t air
kg
0,899 cp . 0,00104 . 0,34 s
m3
= = 1,23 x 10 -6
kg
997 . 0,26 s
m3
Penentuan Cs
berat solid 0,0019 kg
Cx = = =0,3518
berat slurry 0,0054 kg
berat basah cake 0,0043 kg
m= = =2,5294
berat kering cake 0,0017 kg
kg
1,04 X 103
x 0,3518
Cs = ρ .Cx m3 = 3.321,37 kg/m3
=
1−m .Cx 1−2,5294 x 0,3518
Penentuan Z
2. f .(−∆ P)
Z=( ¿
μ . Cs
2. 0,2484 .(60000 kg /ms 2)
¿=7.296 .650,481 m3
Z=( kg /kg.s
1,23 x 10−6 . 3.321,37 kg /m3
ms
V 2. f . (−∆ P ) 1/2
Φ= =[ ]
A .tc tc . μ . α . Cs
1 2. f . (−∆ P )
Φ2 = ( )( ) ¿)
α μ .Cs
Penentuan α
1x Z
α=
Φ x tc
Run 1
7.296 .650,481 m3/kg . s
α= −4 2
=204.428 .008,6 m/kg
(2,2265 x 10 m/s) x 160 s
Run 2
7.296 .650,481 m3/kg . s
α= =204.827 .745,9 m/kg
(1,9725 x 10−4 m/s)2 x 180,6 s
Run 3
7.296 .650,481 m3/kg . s
α= −4 2
=262.353 .836,2m/kg
(2,5266 x 10 m/s) x 141 s
Run 4
7.296 .650,481 m3/kg . s
α= =204.823.640,6 m/kg
(2,5592 x 10−4 m/s)2 x 139,2 s
Run 5
7.296 .650,481 m3 /kg . s
α= −4 2
=204.820 .052,9 m/ kg
(2,7236 x 10 m/s) x 130,8 s
Rata-rata
α =216.250 .656,8 m/kg
Run 1
2,0082 x 10−3 m3 160 s
∆ L cake= x =7,9826 x 10 -3
0,41−0,20 122 s m
0,64 m 2.( )
0,41
Run 2
2,0219 x 10−3 m3 180,6 s
∆ L cake= x =8,3153 x 10-3
0,41−0,20 138,6 s m
0,64 m 2.( )
0,41
Run 3
1,5421 x 10−3 m3 141 s
∆ L cake= x =6,5674 x 10 -3
0,41−0,20 101 s m
0,64 m 2.( )
0,41
Run 4
1,5989 x 10−3 m3 139,2 s
∆ L cake= x =6,8093 x 10-3
0,41−0,20 106,2 s m
0,64 m 2.( )
0,41
Run 5
1,5495 x 10−3 m3 130,8 s
∆ L cake= x =6,3871 x 10-3
0,41−0,20 96,8 s m
0,64 m 2.( )
0,41
Rata-rata
∆ L cake=7,2123 x 10-3 m
V
Dari grafik dapat diketahui nilai gradien = = 3,4586 , sehingga nilai
t
V gradien 3,4586
Φ= = = =5,4041 m/s.
A .t A 0,64
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00
volume filtrat x 10 -3
1
Grafik terhadap waktu pengisian tanki (tc)
Φ2
1
Φ Φ2 tc
Φ2
2,2265 x 10-4 4,9573 x 10-8 0,2017 x 108 160,00
1,9725 x 10-4 3,8907 x 10-8 0,2570 x 108 180,60
2,5266 x 10-4 6,3837 x 10-8 0,1566 x 108 141,00
2,5592 x 10-4 6,5495 x 10-8 0,1527 x 108 139,20
2,7236 x 10-4 7,4180 x 10-8 0,1348 x 108 130,80
α
Dari grafik diperoleh nilai gradien = =405,33 . Z=
Z
7.296 .650,481 m3/kg.s,
maka α =405,33 X 7.296 .650,481 m3/kg.s = 2.957.551.339 m/kg.
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
0.1200 0.1400 0.1600 0.1800 0.2000 0.2200 0.2400 0.2600 0.2800
1/Φ^2
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
6 6.5 7 7.5 8 8.5
TEBAL CAKE (ΔLcake)
VI. PEMBAHASAN
Oleh : Rachmalia Eka Fitriani (181424022)
Pada praktikum kali ini mengenai proses filtrasi antara cairan dan padatan
berupa bubur kertas yang sudah diaduk dengan menggunakan stirrer,
pengadukan berfungsi agar tidak ada bubur kertas yang mengendap pada dasar
tangki karena apabila mengendap akan mempersulit proses pemisahan. Proses
filtrasi dilakukan dengan alat Rotary Drum Filter (RDF). Alat tersebut
berfungsi pada metode vakum, hal tersebut menyebabkan kondisi dalam drum
filter berada pada tekanan -0.6 bar dengan proses pemutaran drum yang
berfungsi untuk mengangkat bubur kertas menjadi lapisan cake yang akan
menempel pada medium filter.
Proses filtrasi pada praktikum dilakukan lima kali run. Waktu
pengoperasian alat rata-rata selama 150,32 detik menghasilkan cake dengan
berat rata-rata 1,7460 kilogram. Untuk mendapatkan volume cake yang
dihasilkan yaitu dengan cara membagi massa cake dengan massa jenisnya dan
didapati hasil rata-rata volume cake sebesar 1, 74412 x 10 -3 m3. Diperlukan data
hasil perhitungan konsentrasi slurry, perhitungan tersebut didapat dengan
mengetahui berat solid, berat slurry, berat cake basah, dan berat cake kering
yang lalu dimasukkan ke dalam rumus konsentrasi slurry sehingga didapatkan
konsentrasi slurry sebesar 3.321,37 kg.m-3. Data harga kelompok bilangan Z
yang didapat dari hasil perhitungan sebesar 7.296 .650,481 m3.(kg.s)-1. Data
perhitungan laju alir, data harga kelompok bilangan Z, dan waktu siklus total
merupakan hal-hal yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hambatan spesifik
cake yang hasilnya sebesar 216.250 .656,8 m.kg-1. Dimana nilai hambatan ini
adalah nilai hambatan slurry bubur kertas. Selain itu dari perhitungan
didapatkan nilai tebal cake (∆Lcake) rata-rata adalah 7,2123 x 10-3 mm.
Perhitungan-perhitungan tersebut dilakukan pada data dari percobaan run 1
sampai 5
Ditinjau dari filtrat yang dihasilkan, semakin lama waktu pengisian tangki
filtrat maka semakin banyak volume filtrat dan semakin berat cake yang
dihasilkan. Keuntungan dari rotary drum filter ini adalah prosesnya yang
kontinyu sehingga bila dipakai dalam skala besar industry sangat
mengefisienkan waktu dan menguntungkan.
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa:
V 2. f . (−∆ P ) 1/2
Φ = =[ ] yang dapat menggambarkan perilaku
A .tc tc . μ . α . Cs
rotary drum filter.
3. Dari data yang didapat, diperoleh:
Cx = 0,171
m = 3,795
Cs = 480,28 kg/m3
Z = 75981,4217 m3/kg.s
Φ=2,6126 x 10-4 m/s
∆ L cake=7,7534 x 10-3 m
α =¿ 0,9920 x 1010 m/kg.
4. Semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin banyak pula
volume filtrat yang didapat.
5. Semakin lama waktu satu putaran drum untuk filtrasi maka semakin
tebal cake yang dihasilkan.
II. LAMPIRAN
III. DAFTAR PUSTAKA
Petunjuk Praktikum Laboratorium Teknik Kimia 1. 2017.
Geankoplis, Christie.J, 1983, “Transport Process and Unit Operation”,
Ally and Bacon,Inc, United State of America.
Rousseau Ronald W, 1987, “Handbook of Separation Process
Technology”, John Willey & Son, Inc, Canada.
“Perry’s Chemical Engineering Handbook”, 5th ed.
Praktikum Unit Operasi, PEDC.