Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah dan Perkembangan Pabrik


China Huadian Engineering Co, Ltd (CHEC /CHDOC dalam singkatan),
sebuah perusahaan afiliasi dari China Huadian Corporation, memainkan peran
penting dalam mengembangkan industri rekayasa teknologi.
Di bawah bimbingan CHD strategi pembangunan secara keseluruhan, CHEC
telah menjadi perusahaan besar milik negara yang kompetitif dengan bisnis utama
produk berteknologi tinggi R & D dan manufaktur, rancang bangun dan
kontraktor umum, penelitian teknologi energi dan pelayanan. Bisnis CHEC cepat
berkembang di seluruh dunia berdasarkan pada keamanan, kualitas, kepuasan
pelanggan, dan manfaat ekonomi.
Lima cakupan bisnis utama CHEC terdaftar sebagai berikut: mesin-mesin
berat, perlindungan lingkungan dan teknik pengolahan air, energi baru, kontraktor
umum pembangkit listrik, produk berteknologi tinggi R & D dan pelayanan.
CHEC bergerak dalam berbagai bidang kontraktor utama dari proyek konstruksi
dan jasa diterapkan dalam industri tenaga listrik, petrifikasi, pelabuhan, metalurgi,
pertambangan, civicism, dan rekayasa energi baru.
Berdasarkan perkembangan ilmiah, strategi pembangunan CHD secara
keseluruhan, teknologi dewasa, permintaan pelanggan, dan reformasi menyeluruh
perusahaan, CHEC memperoleh banyak prestasi yang luar biasa. Pada akhir tahun
2009, CHEC disebut sebagai perusahaan yang sangat baik oleh China Electric
Power Asosiasi Industri dengan total aset sebesar 9,9 miliar, nilai penjualan
tahunan sebesar 9 miliar, tingkat rata-rata kenaikan 20%, 186 paten, 203 ilmu
pengetahuan dan penghargaan kemajuan teknologi, "High-tech Enterprise" yang
diterbitkan oleh Beijing Municipal Komisi Sains & Teknologi, dan Penghargaan
Amal China dan Keunggulan Peradaban penghargaan Konstruksi selama 12 tahun
berturut-turut. Dengan kewirausahaan Self-improvement For Change, Virtue for
Advance, inti nilai Honesty Seeking-truth Harmony Innovation, dan misi dari
"layanan kelas satu dan solusi profesional untuk klien, tahap yang tepat dan

1
2

berharga bagi karyawan , dan basis batu kompetitif untuk CHD ", CHEC akan
memegang tanggung jawab dan berusaha keras untuk membuat dirinya sebagai
perusahaan kelas dunia kelompok khusus, sehingga untuk mendapatkan
keuntungan bagi pemegang saham dan memberikan kontribusi lebih untuk
pembangunan ekonomi nasional dan pembangunan sosial. Lokasi penyebaran PT.
CHD di Indonesia dapat dilihat di gambar pada Gambar 1.

Lafarge (Aceh Besar) : Sudah beroperasi


Asahan : Sudah beroperasi
Batam : Dalam pengerjaan
Bali : Dalam pengerjaan
Indorama (Purwakarta, West Java): Pengerjaan telah selesai
Balikpapan : Pengajuan kontrak
Jakarta office : Kantor CHEC di Jakarta
Medan office : Kantor CHEC di Medan

Gambar 1. Lokasi penyebaran PT. CHD di Indonesia


Sumber : www.checindo.co.id

PT. CHD melakukan kontrak EPC pembangunan pembangkit listrik di


Indonesia. Rekayasa konstruksi oleh Huadian Internasional telah lakukan di
Indonesia dan kami selalu menganggap Indonesia sebagai salah satu pasar kami
yang paling penting. Indorama adalah proyek pertama kami di Indonesia. Seiring
pertumbuhan pasar di Indonesia dan pengalaman kami bertambah, kami
mengerjakan 2 proyek lain, yaitu 2×90 MW hydro-power Stasiun di Asahan, yang
merupakan stasiun pembangkit listrik tenaga air terbesar kedua di Indonesia dan
3

2×16.5MW pembangkit listrik mandiri di Aceh, yang merupakan pertama kali


Huadian bekerja sama dengan pemilik asing. Kedua proyek bergerak dengan
lancar dan pengerjaan hampir selesai. Baru-baru ini, untuk memperluas pasar
kami di Indonesia, kami mengajukan penawaran dan kami memenangkan tender
untuk 2×60MW stasiun hidro-listrik di Batam, dimana pengerjaan proyek telah
dimulai. Lokasi penyebaran PT. CHD di dunia dapat dilihat pada Gambar 2.

Republik Rakyat China : 21 propinsi


Indonesia : 3 pembangkit listrik
Cambodia : 2 pembangkit listrik
Vietnam : 1 pembangkit listrik
Romania : Kantor CHEC di Eropa

Gambar 2. Lokasi penyebaran PT. CHD di dunia


Sumber : www.checindo.co.id

Sebagai salah satu dari 5 perusahaan listrik terbesar di China, China Huadian
Corporation memiliki total kapasitas terpasang 80000MW di daratan China pada
akhir tahun 2009. Konstruksi kami tersebar di 21 propinsi dan kapasitas terpasang
masih cepat meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar internasional kami
juga telah berhasil dikembangkan, karena kami punya reputasi tinggi dan
membuat beberapa terobosan di Indonesia. Jadi kami memutuskan untuk
melangkah lebih jauh dari itu. Kami telah datang ke Kamboja dan Vietnam, dan
untuk tujuan jangka panjang, kami akan memperluas pasar kami ke Eropa,
Amerika Selatan dan Afrika.
Pada tahun 2010, pasar CHEC di Indonesia makin berkembang. Pertama-
tama, CHEC memperluas ruang lingkup bisnis dengan mulai berinvestasi
4

pembangunan pembangkit listrik. Proyek di Pulau Batam dan Pulau Bali awal
yang baik untuk investasi luar negeri CHEC. Ruang lingkup usaha CHEC di pasar
internasional tidak lagi terbatas dalam kontrak EPC, tetapi juga di beberapa
daerah lain. Dan sudah jelas bahwa perpanjangan akan segera melanjutkan ke
beberapa industri lainnya. Kedua, pengoperasian pembangkit listrik Lhoknga tetap
stabil. Persentase Ketersediaan boiler dan turbin selalu lebih tinggi dari 99%.
Yang paling penting, kantor cabang CHEC di Indonesia telah didirikan. Hal ini
menunjukkan pengakuan para pemimpin senior di CHEC ke pasar Indonesia. Dan
dasar dari perusahaan akan membantu CHEC mengembangkan pasar Indonesia
lebih cepat dan efisien.
Pada tahun 2015, CHEC telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap
dengan kapasitas 135 MW yang berlokasi di desa Kebur, Kecamatan Merapi
Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Akan tetapi CHEC hanya
memiliki investasi dalam hal maintenance dan operasional sedangkan pemilik
penuh pembangkit listrik adalah PT Priamanaya Energi.

1.2 Lokasi Perusahaan


PT. China Huadian Corporation lahat berlokasi di Desa kebur, Kecamatan
Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan atau sekitar 19 km
sebelah Barat kota Lahat. PT. China Huadian Corporation Lahat terletak di
kawasan Pembangkit PLTU Keban Agung tepatnya di Jalan Raya Lahat-Muara
Enim Km 28. Peta lokasi dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4.
5

Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera


Selatan 31471.

Gambar 3. Lokasi PT. CHD


Sumber : www.maps.google.com
6

Arah Muara Enim Arah Baturaja

PT. CHD Jalan Lahat – Muara Enim Km. 28


Jalan Komplek PLTU Keban Agung

Gambar 4. Tata lokasi PT. China Huadian Corporation

PT. China Huadian Corporation Lahat berlokasi di Desa Kebur,


Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan atau
sekitar 19 km Barat kota Lahat. PT. CHD ini Terletak di kawasan
Pembangkit PLTU Keban Agung tepatnya di Jalan Raya Lahat-Muara
Enim km 28. Untuk dapat mencapai lokasi bisa menggunakn kendaraan
roda empat atau dua dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit dari kota
Lahat. Untuk tata letak lokasi PLTU Keban Agung dapat dilihat pada
Gambar 5.
7

Gambar 5. Tata letak lokasi PLTU Keban Agung ( Operasional : PT. CHD )
sumber : Slide Presentasi PT China Huadian Corporation
8

1.3 Jenis Produk yang dihasilkan


Produk yang dihasilkan dari PLTU China Huadian Corporation Lahat ini
dengan 2 unit pembangkit menghasilkan listrik 135 MW per unit, jadi total daya
terpasang sebesar 2x135 MW = 270 MW. Masing-masing unit dengan daya
sebesar 135 MW dihasilkan dari generator turbin uap. Namun dari masing-masing
unit ini, daya sebesar 10 MW dikonsumsi sendiri oleh PLTU China Huadian
Corporation Lahat, jadi daya yang dipasarkan/dijual sebesar 125 MW per unit,
jadi total daya yang dipasarkan dari kedua unit di PLTU CHD yaitu sebesar
2x125MW = 250 MW.

1.4 Sistem Pemasaran


PT. China Huadian Corporation Lahat merupakan perusahaan yang
menjalankan usaha komersial dalam bidang pembangkitan tenaga listrik. Listrik
yang dihasilkan oleh generator yang berasal dari PLTU menyalurkan listrik
sebesar 150 KV menuju ke Gardu Induk. Kemudian dari Gardu Induk listrik
didistribusikan sebesar 20KV . Dan selanjutnya disalurkan kerumah-rumah
masyarakat sebagai konsumen sebesar 380 V - 110 V. Sistem pemasaran PT.
China Huadian Corporation Lahat dapat dilihat pada Gambar 6.

PLTU Gardu Induk Distributor Konsumen

13,8KV/150 KV 150KV/20 KV 20KV/380 V 380V/110 V

Gambar 6. Sistem Pemasaran PT. China Huadian Corporation Lahat


sumber : Manajemen Pemasaran PT. CHD Lahat
9

1.5 Sistem Manajemen


Sistem manajemen PT. China Huadian Corporation Lahat Operational and
Maintenance ( O&M ) menggunakan sistem line and staff yang dipimpin oleh
general manager. Untuk sturktur organisasi PT. China Huadian Corporation dapat
dilihat pada Gambar 7.

GENERAL
MANAGER

MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER


OPERASI HAR ENGINEERING PEMASARAN KEUANGAN
&
ADMINISTRASI

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


PRODUKSI PEMELIHARAAN TURBIN INVENTORI
CONTROL SUPERVISOR
SDM

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


KIMIA & LAB MESIN 1 BOILER SUPERVISOR
PENGADAAN SUPERVISOR
AKUTANSI

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


LINGKUNGAN PEMELIHARAAN COMPONENT SUPERVISOR
& K3 LISTRIK ANALYST ADMINISTRASI SUPERVISOR
GUDANG SEKRETARIAT
& HUMAS

SUPERVISOR SUPERVISOR
BAHAN BAKAR CONTROL &
& NIAGA INSTRUMENT

SUPERVISOR
MESIN 2

SUPERVISOR
SARANA

SUPERVISOR
OUTAGE
MANAGEMENT

Gambar 7. Struktur Organisasi PT. CHD Lahat


Sumber : Manajemen PLTU PT. CHD ( 2017 )
10

General manager memiliki tugas mengelola peningkatan kerja operasi dan


kompetensi SDM PT. CHD sehingga mampu memproduksi tenaga listrik dengan
efisien, mutu dan keandalan yang tinggi dengan tetap memperhatikan aspek
komersial, dengan harga jual kompetitif sesuai kontak kinerja yang ditetapkan
oleh direksi PT. Priamanaya Energi Lahat. General manager dibantu oleh ke lima
divisinya yang memiliki tugas masing-masing berupa Manager Operasi, Manager
HAR, Manajer Engineering, Manajer Pemasaran dan Manajer Keuangan &
Administrasi.

Manager Operasi memiliki tugas merencanakan, memonitor, dan


mengevaluasi program bidang operasi dan pengendalian bahan bakar yang
mencangkup penentuan dan penilaian kualitas ( efektif dan efisiensi ) pelaksanaan
pengendalian operasi Unit PLTU Keban Agung serta mengumpulkan dan
mendokumentasikan pelaksanaan bidang operasi dan bahan bakar sebagai bahan
evaluasi.
Manager operasi membawahi beberapa bagian yang memiliki tugas sebagai
berikut :
a. Supervisor Senior Produksi
Membantu Deputi Manager dalam menyusun rencana dan anggaran bidang
pengendalian operasi dan menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi
produksi, melaksanakan dan mengendalikan agar dicapai proses produksi
tenaga listrik yang efektif dan efisien sesuai rencana operasi.
b. Supervisor Senior Kimia dan Laboratorium
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang kimia serta
menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi kimia teknik dan laboratorium,
melaksanakan dan mengendalikan agar mencapai sasaran Unit PLTU Keban
Agung sesuai dengan standar/ketentuan yang berlaku.
c. Supervisor Senior Lingkungan & K3
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang lingkungan serta
menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi tata letak, perawatan serta
kelestarian lingkungan di sekitar Unit PLTU Keban Agung sesuai dengan
11

standar nasional dan internasional. Serta menyusun rencana dan anggaran


bidang K3 dan menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi K3 yang
menyangkut tentang keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan dan
semua yang menyangkut aset operasional di Unit PLTU Keban Agung sesuai
dengan standar internasional yang berlaku.
d. Supervisor Senior Bahan Bakar & Niaga
Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan operasi pada Unit
PLTU Keban Agung serta menentukan tindakan teknis pada setiap
permasalahan yang timbul pada pelaksanaan program kerja.

Manager HAR memiliki tugas merencanakan, melaksanakan dan


mengendalikan kegiatan dibidang pengendalian dan pemeliharaan agar selalu siap
beroperasi setiap saat sehingga mampu mendukung upaya pencapaian sasaran
Unit PLTU Keban Agung sesuai dengan kontrak kinerja yang ditetapkan redaksi.
Manager HAR membawahi beberapa bagian yang memiliki tugas sebagai
berikut :
a. Supervisor Senior Pemeliharaan
Melakukan koordinasi atas pelaksanaan kegiatan perencanaan, pengendalian,
dan pemeliharaan secara korektif, preventif dan emergency di Unit PLTU
Keban Agung untuk mendukung pengoperasian unit secara optimal dalam
mencapai sasaran unit pembangkit, sesuai dengan kontrak kinerja yang
ditetapkan direksi.
b. Supervisor Senior Harian Mesin 1 ( Boiler, Turbin dan Alat-alat Bantu )
Membantu Deputi Manager dalam pelaksanaan dan pemeliharaan harian pada
bidang mekanis Unit PLTU Keban Agung untuk mendukung pengoperasian
unit secara optimal.
c. Supervisor Senior Pemeliharaan Listrik
Membantu Deputi Manager dalam melaksanakan dan memlihara sistem
kelistrikan Unit PLTU Keban Agung untuk mendukung pengoperasian unit
secara optimal.
12

d. Supervisor Senior Harian Control dan Instrument


Membantu Deputi Manager dalam pelaksanaan dan pemeliharaan harian pada
control dan instrument di Unit PLTU Keban Agung untuk mendukung
pengoperasian unit secara optimal.
e. Supervisor Senior Harian Mesin 2 ( Sistem Bahan Bakar dan Abu )
Membantu Deputi Manager dalam pelaksanaan dan pemeliharaan harian pada
sistem bahan bakar dan abu Unit PLTU Keban Agung untuk mendukung
pengoperasian unit secara optimal.
f. Supervisor Sarana
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran dalam bidang sarana dan
prasarana dan menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi sarana dan
prasarana serta melaksanakan dan mengendalikan kegiatan inventarisasi dan
pemeliharaan secara non instalasi secara terorganisir dengan efektif dan
efisien.
g. Supervisor Senior Outage Management
Melakukan perencanaan dan koordinasi atas pelaksanaan shutdown Unit
PLTU Keban Agung untuk mendukung pengoperasian unit secara optimal
dalam mencapai sasaran unit pembangkit, sesuai dengan kontrak kinerja yang
ditetapkan direksi.

Manager Engineering memiliki tugas menyelenggarakan pelaksanaan


evaluasi, analisis, dan perbaikan penyelenggaraan pembangkitan listrik meliputi
sistem dan prosedur serta presaurce untuk memastikan produksi listrik yang
efisien, serta melaksanakan program sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja ( SMK3 ), sistem manajemen lingkungan ( SML ), sistem
manajemen mutu dan manajemen resiko.
Manager Pemasaran memiliki tugas merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan kegiatan bidang umum untuk mendukung upaya pencapaian
sasaran yang telah direncanakan Unit PLTU Keban Agung.
Manager Pemasaran membawahi bebrapa bagian yang memiliki tugas
sebagai berikut :
13

a. Supervisor Senior Inventori Control dan Catalouger


Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang pengendalian
pemeliharaan dan menjabarkan rencana tersebut kedlaam fungsi inventori
control dan catalouger, melaksanakan dan mengendalikan agar dicapai
tingkat inventori yang optimal.
b. Supervisor Senior Pengadaan
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran dalam bidang pengadaan
dan kontrak bisnis melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan
kontrak bisnis secara terorganisir dengan efektif dan efisien.
c. Supervisor Senior Administrasi Gudang
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang pergudangan serta
menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi administrasi pergudangan serta
pelaksanaan dan mengendalikan kegiatan administrasi gudang dengan efektif
dan efisien.

Manager Keuangan dan Administrasi bertugas merencanakan, melaksanakan,


dan mengendalikan kegiatan bidang administrasi, yang mencangkup sistem dan
organisasi bidang administrasi, pendidikan serta pelatihan, penyediaan fasilitas
kerja, pembinaan mutu terpadu, hubungan karyawan yang ada di Unit PLTU
Keban Agung, untuk mendukung upaya pencapaian sasaran Unit PLTU Keban
Agung sesuai kontrak kinerja yang ditetapkan direksi. Menjabarkan rencana
tahunan Unit PLTU Keban Agung, termasuk di dalamnya adalah rencana setiap
bidang Unit PLTU Keban Agung kedalam anggaran tahunan Unit PLTU Keban
Agung serta merencanakan kegiatan bidang pengendalian keuangan dan
mengendalikan pelaksanaannya untuk mendukung upaya pencapaian sasaran
Unit PLTU Keban Agung secara efektif dan efisien sesuai dengan kontrak kerja
yang ditetapkan direksi.
a. Supervisor Senior SDM
Merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi program administrasi
kepegawaian pada seluruh jenjang jabatan untuk menciptakan sistem
14

administrasi SDM yang tertib dan rapih sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan perusahaan.
b. Supervisor Akutansi
Membantu Deputi Manager dalam menysun rencana dan anggaran bidang
pengendalian keuangan dan menjabarkan rencana tersebut kedalam rencana
dan anggaran fungsi akutansi, mencatat secara sistematis segala transaksi
yang mempengaruhi harta dan kewajiban perusahaan sehingga dapat
diketahui posisi harta dan kewajiban seta besarnya laba-rugi perusahaan.
c. Supervisor Sekretariat dan Humas
Membantu Deputi Manager dalam menyusun rencana dan anggaran bidang
umum, menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi sekretariat dan humas,
dan pelaksana pengendalian kegiatan skretariat dan hubungan masyarakat
dengan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai