Anda di halaman 1dari 5

1.

Penyaringan(Filtrasi)
Filtrasi atau penyaringan adalah teknik penyaringan yang dapat digunakan untuk
memisahkan campuran yang ukuran partikel zat-zat penyusunnya berbeda. Misalnya, pada
pembuatan santan kelapa. Santan kelapa dibuat dengan cara memisahkan campuran santan, air,
dan ampas kelapa dengan menggunakan saringan.
Dengan menggunakan saringan yang berpori-pori kecil, santan kelapa dapat melewati
lubang saringan dan ampas kelapa tertahan dalam saringan. Pernahkah kamu membuat air teh?
Untuk mendapatkan air teh maka kamu perlu merendam teh dalam air panas, kemudian gunakan
saringan untuk memisahkan teh dengan air tehnya. Nah, agar kamu lebih memahami proses
pemisahan dengan cara filtrasi, lakukanlah kegiatan berikut.

Dari kegiatan kamu dapat mengamati butiran-butiran kapur tertahan pada kertas saring
(residu). Adapun air dapat melewatinya (filtrat). Kertas saring memiliki pori-pori yang sangat
kecil sehingga dapat menahan butiran-butiran kapur tersebut. Dasar dari penyaringan di atas
adalah perbedaan ukuran partikel air dengan butiran kapur. Prinsip penyaringan banyak
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kamu menggunakan saringan teh agar
ampas teh tidak terbawa dalam air teh.

2. Sentrifugasi

Sentrifugasi dapat digunakan untuk memisahkan susu menjadi susu krim dan susu
skim.Sentrifugasi juga dapat digunakan untuk memisahkan komponen-komponen darah.
Suspensi yang partikel-partikelnya sangat halus tidak bisa dipisahkan dengan cara
filtrasi.Partikel-partikelnya dapat melewati saringan atau bahkan menutupi lubang pori-pori
saringan sehingga cairan tidak dapat lewat. Cara untuk memisahkan suspensi adalah dengan
membiarkannya hingga mengendap. Setelah beberapa saat, partikelpartikelnya mengendap
sehingga cairannya dapat dituang. Akan tetapi banyak partikel suspense yang terlalu kecil untuk
disaring tetapi juga tidak dapat mengendap. Hal ini karena partikel-partikel padatan tersebut
dipengaruhi oleh gerakan molekul cairan yang sangat cepat. Suspensi yang sulit dipisahkan ini
dapat dipisahkan dengan sentrifugasi. Tabung sebagai wadah suspensi dikunci pada gagang atau
rotor untuk mengitari sebuah alat atau mesin pemutar. Batang vertikal di tengahnya diputar
dengan motor listrik. Batang itu berputar dengan sangat cepat. Tabung akan mengayun dengan
cepat tetapi mulut tabung tetap menghadap ke tengah. Sentrifugasi yang terkecil dapat memutar
dengan kecepatan 2.000 putaran/menit (rpm).

a. Darah sebelum di sentrifugasi


b. Darah setelah di sentrifugasi
c. Komponen penyusun darah setelah disentrifugasi

3.Evaporasi(Penguapan)

Pada proses penguapan, larutan dipanaskan sampai zat pelarutnya (air) menguap dan
meninggalkan zat terlarut (garam). Proses pemisahan dengan cara penguapan ini dapat terjadi
karena zat terlarut (garam) memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada zat pelarutnya (air).
Nah, dapatkah kamu memberikan contoh lainnya proses pemisahan campuran dengan
penguapan? Diskusikanlah dengan temanmu, kemudian bacakan hasilnya di depan kelas.

4. Distilasi (Penyulingan)
Apakah yang disebut dengan distilasi? Distilasi atau penyulingan adalah proses pemisahan
campuran dengan penguapan yang diikuti pengembunan. Mula-mula campuran yang akan
dipisahkan dipanaskan hingga di atas titik didih zat yang akan dipisahkan. Oleh karena zat yang
akan dipisahkan memiliki titik didih yang lebih rendah daripada larutan, maka zat tersebut akan
menguap terlebih dahulu. Uap yang terbentuk kemudian didinginkan sehingga menjadi cairan.
Cairan yang dihasilkan selanjutnya ditampung dalam suatu wadah sebagai distilat.

Apakah manfaat prinsip penyulingan dalam kehidupan sehari-hari? Prinsip penyulingan


digunakan di industri minyak untuk memisahkan bensin, minyak tanah, dan solar dari minyak
mentah. Hal ini dapat dilakukan karena komponen-komponen minyak bumi mempunyai titik
didih yang berbeda-beda. Oleh karena dalam campuran (minyak mentah) terdapat lebih dari satu
komponen yang akan dipisahkan maka harus dilakukan distilasi bertingkat atau biasa disebut
distilasi fraksionasi.

5. Sublimasi

Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan
komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Masih
ingatkah kamu zat yang dapat menyublim jika dipanaskan? Kapur barus merupakan zat yang
dapat menyublim jika dipanaskan. Nah, jika kapur barus ini bercampur dengan zat pengotor
seperti pasir, untuk memisahkan kapur barus dengan zat pengotor dapat dilakukan dengan proses
sublimasi. Ketika campuran kapur barus dan pasir dipanaskan, kapur barus akan menguap
sedangkan pasir tidak. Uap kapur barus akan segera mengkristal ketika menemui daerah yang
cukup dingin. Dengan demikian kapur barus murni dapat diperoleh kembali. Nah, dapatkah
kamu menyebutkan contoh proses pemisahan campuran dengan cara sublimasi? Proses sublimasi
dapat juga digunakan untuk memisahkan iodin dari zat pengotornya.
6.Kondensasi

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat,
seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan,
tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan,
atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari
uap disebutkondensat. Sebuah alat yang digunakan untuk mengkondensasi uap menjadi cairan
disebut kondenser

7.Absorpsi:
Absorpsi atau penyerapan, dalam kimia, adalah suatu fenomena fisik atau kimiawi atau suatu
proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase limbak (bulk) lain yang bisa berupa
gas, cairan, ataupun padatan. Proses ini berbeda dengan adsorpsi karena pengikatan molekul
dilakukan melalui volume dan bukan permukaan.

8.. Adsorpsi.
Adsorpsi atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas
, terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk
suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan
absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu
larutan.
9.Kromatografi.
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan
perambatan komponen dalam medium tertentu. Pada kromatografi, komponen-komponennya
akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam akan menahan
komponen campuran sedangkan fase gerak akan melarutkan zat komponen campuran.
Komponen yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal. Sedangkan komponen yang
mudah larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat.
10. Kristalisasi.

Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran
leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. Kristalisasi juga merupakan teknik
pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di mana terjadi perpindahan massa (mass transfer) dari
suat zat terlarut (solute) dari cairan larutan ke fase kristal padat.
11. Evaporasi.
Evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan
spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya
penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas
dengan volume signifikan. .
12. Ekstraksi.
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua
cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik

Anda mungkin juga menyukai