BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 3. Motor
- Merk : COSMEC
- Type : COSMEC 0.25 HP
- Daya Elektrik Motor : 1/4 HP
- Pole Elektrik Motor : 4 Pole
- Phase Elektrik Motor : 1 PHASE
- Input Voltase : 220 V
- Proteksi Ip : IP55
- Kelas Insulasi Elektrik Motor : F - IP 55
- Rpm Elektrik Motor : 1.500 RPM
- Dimensi (Pxlxt) : 29 x 21,5 x 21,5cm
- Frekuensi : 50 Hz
HPLC 1 buah
Spektrofotometer GC 1 buah
2. Bahan yang digunakan Terbagi menjadi dua yaitu :
a. Bahan untuk pembuatan Vacuum Drying
Plat stainless steel tangki spinning 1,5mm (400x120x400)mm
Plat stainless steel jaket tangki spinning 1,5mm (450x220x450)mm
Koil 2 buah
Motor penggerak ¼ hp 1 buah
Pompa vakum 1 buah
Tiang besi penyangga 4 buah
Dempol 2 kaleng
Cat minyak 2 kaleng
b. Bahan untuk penelitian
Daun Kelor
Nitrogen Cair -200C
Aquadest
Bahan Kimia (Benzene, H2SO4, NaOH 40%, HCl 0,05N, metil-orange,
metil-red dan larutan DPPH (2,2-diphenyl-1-1-pycrilhirazyl0,002% )).
Studi Literatur
StartDrying
Vacuum Jurnal
Text Book
Rancang Alat
Pembuatan Alat
Siap
Layak No
Yes
Selesai
Pencucian
Daun Kelor
Air
Air + Kotoran
Dibekukan
Pengeringan dengan
(Vacuum Drying)
Didinginkan pada suhu ruang 3-4jam
Data :
- Kecepatan
Putaran
Terhadap Waktu
pengeringan
- Berat awal
umpan
- Berat akhir
Data
umpan
- Suhu umpan
Tepung
masuk dan
Data : Penghancuran
umpan keluar
uji kandungan - Suhu udara
nutrisi tepung Data masuk dan
dan kekuatan Pengayakan 80mesh udara keluar
aktivitas
antioksidan.
Selesai
17
Analisis Data
3.4 Pengamatan
- Memasang roda pada dudukan alat vacuum freeze drying agar mudah
dipindahkan.
lalu ditimbang (W0). Kemudian sampel sebanyak 2gram dimasukan pada cawan
yang telah diketahui bobotnya, ditimbang (W1), lalu dikeringkan dalam oven pada
suhu 1050C selama 3jam, didinginkan dalam desikator selama 15-30menit,
kemudian cawan dan isinya ditimbang dan dikeringkan kembali selama 1jam,
serta didinginkan didalam desikator, ditimbang kembali (W2). Kandungan air
dihitung dengan rumus :
Dimana :
W0 = berat cawan kosong
W1 = berat cawan + sampel awal (sebelum pemanasan dalam oven)
W2 = berat cawan + sampel awal (setelah pendinginan dalam desikator)
Distilasi diakhiri bila semua NH4OH atau NH3 telah terdistilasi atau tetesan
distilat tidak bersifat basis lagi. Distilat dititrasi dengan larutan standar HCl
0,05N.
%inhibisi = x 100%