Anda di halaman 1dari 19

INDUSRTI GAS LPG

PT. Surya Eka Perkasa Tbk

Alvin Ramadhani
Juwita Arrahmah Trisna Dewi
PROFIL PERUSAHAAN :

PT. Surya Esa Perkasa, Tbk


merupakan perusahaan swasta yang
bergerak dalam pemurnian dan
pengolahan gas alam untuk
menghasilkan LPG (campuran
Propana dan Butana) dan
Kondensat, dengan kapasitas 190
TPD (Ton Per Hari) untuk LPG dan
500 BPD (Barel Per Hari) untuk
Kondensat.
PT. Surya Eka Perkasa, Tbk

PT Surya Esa Perkasa Tbk. (SEP) memiliki dan


mengoperasikan kilang bahan bakar gas cair
domestik (LPG) yang merupakan kilang terbesar
kedua milik swasta di Indonesia.. Kilang SEP terletak
di Jalan Raya Indralaya-Palembang, Indonesia.
Lokasi dan Tata Letak Pabrik
Lokasi Tata Letak
Peta lokasi serta gambar plant lay-out dari PT. Surya
Esa Perkasa, Tbk.
PT. Surya Esa Perkasa, Tbk
berlokasi di Jl. Raya Palembang
Indralaya Km. 17 Simpang Y
Palembang, Kecamatan Indralaya,
Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera
Selatan, Indonesia.
LPG ...?

LPG (Liquified Petroleum Gas secara harfiah adalah


gas minyak bumi yang dicairkan), adalah campuran dari
berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam.
Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya,
gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi
propana (C3H8) dan butana (C4H10).
Menurut spesifikasinya, LPG dibagi menjadi tiga
jenis yaitu LPG campuran, LPG propana dan LPG
butana. Spesifikasi masingmasing LPG tercantum
dalam keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas
Bumi Nomor 25K/ 36/ DDJM/ 1990.
BAHAN BAKU
Pengolahan gas LPG di PT. Surya Esa Perkasa, Tbk terdiri dari senyawa
nitrogen, air, karbondioksida, dan senyawa hidrokarbon berupa
metana, etana, propana, butana, isobutana, pentana, isopentana,
dan heksana yang dialirkan ke terminal pengukuran untuk dianalisa
sehingga didapat gambaran tentang perlakuan dan kondisi operasi
yang akan ditentukan oleh proses pengolahan.
Bahan baku untuk produksi LPG di PT.Surya Eka Prakasa adalah gas
alam yang berasal dari jalur pipa transmisi gas pertamina yang terdiri
dari beberapa komponen.
Persentase bahan LPG
Titik
Komp Berat Panas Pembakaran
Didih SPGR
onen Molekul (Btu/ft3)
(0F)

-
CH4 16,0400 0,3000 911
258,7000
-
C2H5 30,0700 0,3600 1631
127,5000

C3H8 44,0900 -43,7000 0,5100 2353

i-C4H10 58,1200 0,5600 3094


10,9000
n-
58,1200 0,5800 3101
C4H10 31,1000

i-C5H12 17,1500 0,6200 3698


82,1000
n-
17,1500 0,6300 3709
C5H12 96,9000

C6+ 86,1700 0,6600 4404


155,7000
PRODUK

PT. Surya Eka Perkasa tidak menghasilkan produk sendiri, tetapi


mendapatkan bahan gas LPG dari Pertamina yang kemudian dimurnikan
oleh PT. Surya Eka Perkasa Tbk. Hasil pemurnian menghasilkan Bahan
gas murni untuk LPG dan kondensat.
DIAGRAM ALIR
Flowsheet Uraian Proses Produksi
1. Scrubbing dan kompressi

Sebelum gas umpan masuk sistem


kompresi, terlebih dahulu dipisahkan
dari gas dan kondensat agar bebas dari
cairan. Kemudian cairan dialirkan ke
Knock out. Di dalam Knock out drum
mengalami proses pemisahan gas, air
dan kondensat. Air mengalir dari bawah
Separator ke Sour water, kondensat juga
dipisahkan dari bagian bawah,
selanjutnya dipompakan ke SPUA.
Gas keluar melalui bagian atas
Kock out masuk ke cooler untuk
didinginkan, dari cooler gas masuk ke
Scrubber dan ke water Separator yang
selanjutnya masuk ke dalam sistem
kompressi pada tekanan 2.2 kg/Cm2 dan
temperature 23oC
Kompresor-kompressor tersebut terdiri dari 2 (dua)
tahap yaitu :
Tahap pertama
Gas kompressor stage pertama didinginkan dengan air fan
Cooler dan inlet stage dengan Cooler sampai temperature
30oC, sehingga sebagian gas dan uap air
terkondensasi. Kemudian, gas dialirkan di first stage Drain
Sepator. Kondensat dikembalikan ke SPUA, lalu airnya
dialirkan ke water sepator .
Tahap kedua
Gas yang keluar dari tahap kesatu didinginkan di dalam
filter cooler sampai temperature 50oC, kemudian dialirkan ke
Separator, air dibuang ke water Separator dan gas dialirkan
melalui bagian atas dialirkan ke system pengeringan Dryer.
2. Dewatering (Dehydration) System

Berfungsi melakukan pembersihan terhadap impurities yang


terkandung di gas alam yang akan digunakan sebagai umpan dalam
unit Pencairan (Liquefaction), pada unit ini meliputi pembersihan
terhadap H2O dan Hg.
PENJELASANNYA :

Pembersihan kandungan Air (H2O)


Tujuannya adalah untuk membersihkan H2O yang terkandung dalam gas alam,
untuk menghindari terjadinya pembekuan H2O pada temperature pendinginan
dibawah 0oC yang dapat menyebabkan penyumbatan pada peralatan, penyerapan
air dapat dilakukan secara adsorpsi dimana adsorbent padat selain harus dapat
menyerap H2O sampai kadarnya kurang dari 2 ppm, juga harus dapat diregenerasi
sehinggga dapat digunakan dalam jangka waktu relatip lama

Pembersihan kandungan kandungan Merkuri (Hg)


Proses pembersihan kandungan Merkuri dari Gas alam umpan yang popular
dan banyak dilakukan dengan proses adsorpsi kimia yaitu menggunakan adsorbent
carbon active yang diperkaya dengan Sulphur 12 % (Sulphur Impregnated
Activated Carbon), mercuri akan diserap oleh adsorben dan berekasi dengan
sulphur HgS (Merkuri Sulfida)
Hg + S HgS
3. Liquefaction atau Cooling System

Gas dari Hg tower kemudian didinginkan dengan Chiller hingga mencapai


temperature -43oC pada tekanan 35 kg/Cm2. Sistem Refrigerasi dengan
media pendingin propane (Propane Refrigerant Unit) dengan sistem
Counter Current yaitu : Pemanfaatan setiap kalor yang dilepaskan dari
bahan yang diinginkan untuk memanaskan bahan lain yang juga berfungdi
sebagai pendingin.
4. Fractination System (Pemisah)

Pada tahap ini proses untuk pemisahan komponen-komponen LPG (C3 dan
C4) dari komponen-komponen lainnya. Dasar pemisahan berdasarkan
trayek didih dari masing-masing komponen.
Fractination System terdiri dari 3 tahap, yaitu :

1. Kolom Deethanizer
Deethanizer adalah proses pemisahan kandungan gas
etana yang terkandung didalam umpan yang berasal
dari puncak kolom stabilizer pada proses distilasi,
dengan menggunakan prinsip distilasi bertekanan
tinggi.
2. Kolom Depropanizer
Di kolom ini umpannya dari kolom deethanizer yang akan
dipisahkan antara Propana dan Butana, sistim proses di
depropanizer dan di deethanizer sama, baik kondisi maupun
peralatannya.
3. Kolom Debutanizer
De-Butanizer akan memisahkan komponen C3 dan C4 dalam
jumlah tertentu dari condensate umpan yang yang didapat dari
bottom product De-propanizer column.
LPG Storage Tank

Tempat penyimpanan gas LPG yang telah jadi sebelum


dikirim kembali ke pertamina untuk dikemas di dalam tabung
LPG.

Anda mungkin juga menyukai